Anda di halaman 1dari 4

METODA PELAKSANAAN

PEKERJAAN PENDAHULUAN
Kegiatan pendahuluan ini dilakukan untuk mempersiapkan diri terhadap kegiatan fisik yang akan
dilaksanakan. Adapun jenis pekerjaan pendahuluan ini adalah sebagai berikut:

1. Pengukuran Lokasi
Pekerjaan ini wajib dilaksanakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan fisik di lapangan, hal
yang dilakukan dalam pengukuran adalah elevasi tanah untuk data ketinggian dan pengukuran
panjang dan pemasangan patok dengan bahan kayu/reng dan cat sebagai penanda dengan interval
sesuai petunjuk Direksi Teknis.
Dijadwalkan pada minggu 1.

2. Pembuatan Papan Nama Kegiatan


Sebelum terlaksananya kegiatan maka layaknya dipasang papan nama kegiatan yang mana
penempatannya dapat terlihat dengan jelas dan pada ruas lokasi pekerjaan tersebut dilaksanakan.
Dijadwalkan pada minggu ke 2.

3. Laporan, Asbuiltdrawing, Back Up Data dan Dokumentasi


Laporan harian dilaksanakan setiap hari baik terhadap tenaga kerja, bahan, alat, cuaca maupun hasil
pekerjaan.
Laporan Mingguan dilakukan secara berkala setiap minggu dari kumulatif harian yang nantinya
menghasilkan progress mingguan.
Laporan Bulanan dilakukan berkala setiap bulan dari kumulatif mingguan dan menghasilkan
progress bulanan.
Setelah pemeriksaan kuantitas dan pemeriksaan mutu selesai dilaksanakan terhadap hasil pekerjaan
yang telah selesai, dan kelengkapan administrasi (Asbuiltdrawing, Back Up Data dan Dokumentasi)
telah lengkap maka segera dilaksankan penyerahan pekerjaan kepada pihak owner dengan
melengkapi persyaratan yang telah ditentukan direksi pekerjaan.
Dijadwalkan pada minggu ke 17 s/d 18.

PEKERJAAN TANAH
1. Pembersihan Lokasi

1
Pembersihan Lokasi dilaksanakan dimana pekerjaan nantinya dilakukan, membersihkan humus-
humus serta akar-akar pohon yang tertimbun didalam tanah jalan yang bisa mengganggu pelaksanaan
pekerjaan nantinya, hasil bongkaran tersebut dibuang keluar lokasi pekerjaan.
Dijadwalkan pada minggu 2 s/d 3.

2. Laveling Timbunan Pasir Urug


Laveling timbunan pasir urug dilakukan untuk menutupi lubang-lubang pada tanah dasar, timbunan
pasir urug dihampar dan diratakan secara manual menggunakan tenaga manusia dengan
menggunakan alat bantu yang memadai.
Dijadwalkan pada minggu 3 s/d 4.

3. Pemasangan Plastik Cor


Pekerjaan filter plastik cor dilakukan sebelum cor beton dihampar di atas tanah pekerjaan ini dapat
bersamaan dengan pemasangan bakesting/cetakan beton, dilakukan secara manual menggunakan
tenaga manusia dimana sejumlah pekerja menghampar langsung plastik cor dimana nantinya
pekerjaan cor beton dilaksanakan.
Dijadwalkan pada minggu 5 s/d 12.

PERKERASAN ASPAL
1. Pek. Laburan Aspal Pasir (Buras)
Pekerjaan laburan aspal dilaksanakan setelah pekerjaan beton telah selesai dan beton telah cukup
keras/kering, permukaan beton telah dibersihkan dari berbagai kotoran, aspal pasir yang telah
dicampur dihampar langsung diatas beton dan diratakan secara manual dengan menggunakan alat
bantu dan tenaga manusia.
Dijadwalkan pada minggu 13 s/d 16.

PEKERJAAN STRUKTUR
1. Pekerjaan Bekisting
Pekerjaan ini dilakukan sebelum pekerjaan Cor beton dilaksanakan.
 Papan Bekesting / Cetakandipasang sesuai dengan bentuk dan ukuran-ukuran yang telah
ditetapkan / yang diperlukan dalam gambar, dan papan dari jenis kayu yang memenuhi
persyaratan.
 Papan Bekesting / Cetakan dipasang sedemikian rupa hingga perkuatan-perkuatan cukup kokoh
dan dijamin tidak berubah bentuk dan tetap pada kedudukan selama pengecoran.

2
 Papan Bekesting / Cetakan harus rapat tidak bocor, permukaan licin, bebas dari kotoran-kotoran,
potongan-potongan kayu, tanah dan sebagainya sebelum pengecoran dilakukan dan harus mudah
dibongkar tanpa merusak permukaan beton.
 Tiang-tiang Papan Bakesting / Cetakan harus diatas papan untuk memudahkan pemindahan
perletakan. Tiang-tiang tidak boleh disambung lebih dari satu, tiang-tiang dari dolken atau kayu
kasau.
 Pekerjaan Pembongkaran Bekesting hanya boleh dilaksanakan dengan ijin tertulis dari
Direksi/Pengawas setelah bekisting dibuka, tidak dengan mengadakan perubahan apapun pada
permukaan beton tanpa persetujuan tertulis dari Direksi / Pengawas.
Dijadwalkan pada minggu 5 s/d 12.

2. Pemasangan Wire Mesh ᴓ 6 mm (210 cm x 54 m; 3,07 kg/m2)


Pekerjaan pasangan wire mesh dilakukan sebelum pekerjaan cor beton dilaksanakan, besi wire mesh
yang dipasang harus bersih dari kotoran agar besi wiremesh nantinya dapat menyatu sempurna
dengan cor beton nantinya, pemasangan wiremesh dilaksanakan secara manual dengan menggunakan
alat bantu yang memadai.
Dijadwalkan pada minggu 5 s/d 12.

3. Pek. Cor Beton Mutu fc = 14,5 Mpa


Pekerjaan Cor Beton dilaksanakan setelah pekerjaan bekisting dan pasangan wire mesh dilaksanakan
terlebih dahulu, menggunakan molen (mesin pengaduk) dibantu dengan alat bantu manual dan tenaga
manusia.
 Semen Porland yang digunakan harus dari mutu yang terbaik, terdiri dari satu jenis merk dan atau
persetujuan direksi teknis/pengawas pekerjaan.
 Pasir beton terdiri dari butir-butir yang bersih dan bebas dari bahan-bahan organik, lumpur dan
sebagainya.
 Digunakan koral yang bersih, bermutu baik tidak berpori serta mempunyai gradasi kekerasan
sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan.
 Penimbunan pasir dan koral beton harus dipisahkan satu dengan yang lain hingga dapat dijamin
kedua bahan tersebut tidak tercampur untuk mendapatkan perbandingan adukan beton yang tepat.
 Selama pengadukan kekentalan adukan beton harus diawasi.
Dijadwalkan pada minggu 5 s/d 12.

Demikian kiranya yang dapat kami sampaikan tentang metoda pelaksaaan pekerjaan Semenisasi
Peningkatan Jalan Barito GG. XII RT.8 RW. Blok B tersebut diatas dengan harapan dapat dipergunakan

3
sebagaimana mestinya.
Kuala Kapuas, 15 April 2020

Hormat Kami Penawar,


CV. NASYWA SYAIRIRA
Pusat Kuala Kapuas,

HARTINI
Direktur

Anda mungkin juga menyukai