Anda di halaman 1dari 13

“Pembangunan Ruang Toilet beserta Sanitasinya Sekolah Menengah Pertama (DAK) tersebar se Kabupaten Mamuju 2023”

SPESIFIKASI TEKNIS

1. LINGKUP PEKERJAAN
a. Pembangunan fisik Sekolah Menegah Pertama ( SMP ) yang terdiri dari :
1. Pembangunan Ruang Toilet / Jamban
2. Pengadaan Sanitasi Ruang Toilet / Jamban
3. Perincian bagian pekerjaan yang dilaksanakan didasarkan pada gambar rencana, BOQ
dan RKS yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari rencana kerja dan syarat-syarat
ini.

2. PERATURAN TEKNIS BANGUNAN YANG DIGUNAKAN


Kecuali yang ditentukan lain dalam RKS ini, berlaku dan mengikat ketentuan-ketentuan
tersebut di bawah ini termasuk segala perubahan dan tambahannya.
a. Kepres No. 80 tahun 2003 beserta lampiran-lampirannya.
b. Syarat-syarat umum untuk pelaksanaanbangunan yang dilelang (SU-41) Algemene Voor
Warden Voor denganUit Veering Bij Asaanneing VanOvenbare Warken(AV-1941).
c. Surat Edaran Bersama Bappenas Dan Dirjen Anggaran No. 351/D.IV/01/1997 dan SE -
39/A/21/1997 tanggal 20 januari 1997.
d. Keputusan Dirjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum No. 295/KPTS/CK/1997
tanggal 1 april 1997 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara .
e. Pedoman mendirikan bangunan SKBI-1.3.53.1987.
f. Tata cara pengadukan dan pengecoran beton pbi 1971.
g. Peraturan muatan Indonesia NI, 8 danIndonesia Loading Code 1987 (SKBI-1.2.53.1987).
h. Peraturan konstruksikayu Indonesia (Pkki-1961) NI-5.
i. Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL 1984) SNI 0225-D.
j. Tata cara perencanaan tangki Septic Tank T-07-1989-F.
k. Peraturan Umum Keselamatan Kerja dan Departement Tenaga Kerj (DEPNAKER).
l. Peraturansemen Portland Indonesia NI 8 1972.
m. Peraturan batu merah sebagai bahan bangunan NI 10.
n. Peraturan Plimding Indonesia.
o. Peraturandan ketentuan yang dikeluarkan Pemerintah Daerah Setempat yang
bersangkutan dengan permasalahan bangunan.

“DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KAB. MAMUJU “ 1


“Pembangunan Ruang Toilet beserta Sanitasinya Sekolah Menengah Pertama (DAK) tersebar se Kabupaten Mamuju 2023”

p. Apabila penjelasan dalam RKS tidak sempurna atau belum lengkap sebagaimana
ketentuan dan syarat dalam peraturan di atas, maka Kontraktor Pelaksana Pembangunan
/Rehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Sekolah wajib mengikuti ketentuan dan
peraturan-peraturan di atas.

3. PEKERJAAN PERSIAPAN
A. Lingkup Pekerjaan
 Pembersihan lokasi sekeliling bangunan
 Pembuatan papan nama proyek
 Pemasangan bowplank
 Pengadaan alat-alat yang dibutuhkan
 Pembuatan WC sementara dan fasilitas lainnya untuk kebutuhan para pekerja
B. Persyaratan Bahan
 Untuk pembuatan direksi keet, digunakan bahan rangka kayu, dinding papan atau
tripleks cat, atap seng BJLS 030, lantai rabat beton.
 Untuk penampungan air kerja disiapkan drum penampung, air harus memenuhi
kualitas yang ditentukan dalam PBI 1971.
 Untuk papan nama proyek digunakan tiap kayu dan triplek cat putih.
 Bahan bowplank dipakai tiang kayu kelas1 lokal 5/7 dan papan kayu kelas 1 ukuran
2/10 cm.
 Untuk alat-alat kerja berupa kotak adukan, kotak takaran, gerobak dorong dan lain-lain
digunakan bahan kayu setempat.
C. Pedoman Pelaksanaan
 Pembersihan lokasi sekeliling bangunan
Meliputi pembersihan semua tanaman termasuk pembongkaran akar –akar pohon
yang terkena halaman dan bangunan, termasuk peralatan tanah/pembuatan terasering
jika diperlukan. Hasil bongkaran tersebut di atas dibuang keluar lokasi pekerjaan.
 Pengadaan air untuk pelaksanaan pekerjaan.
 Pengadaan air untuk pelaksanaan pekerjaan diambil dari sumber air yang terdekat,
kemudian ditampung ke dalam drum-drum yang telah disediakan. Kebutuhan air ini
harus disediakan dalam jumlah yang cukup selama pelaksanaan pekerjaan . air harus
memenuhi syarat yang tercantum dalam PBI 1971 NI – 2.
 Pembuatan papan nama proyek.

“DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KAB. MAMUJU “ 2


“Pembangunan Ruang Toilet beserta Sanitasinya Sekolah Menengah Pertama (DAK) tersebar se Kabupaten Mamuju 2023”

Membuat papan nama proyek dari papan dengan ukuran 200 x 100 cm. didirikan di
atas kayu 5/7 setinggi 240 cm. letaknya pada tempat yang mudah dilihat umum. Papan
nama proyek memuat :
1. Nama Kegiatan.
2. Pemilik kegiatan
3. Jumlah biaya
4. Nama konsultan pengawas
5. Nama kontraktor pelaksana
6. Proyek mulai, tanggal, bulan, tahun.
 Pemasangan bowplank, tiang bowplank harus terpasang kuat , papan ketam halus
dan lurus pada sisi atasnya dan dipasang water pass (timbangan air) dengan sudut-
sudut harus siku.
 Pembayaran pekerjaan persiapan ini dilakukan sesuai dengan nilai harga dari setiap
uraian dan volume pekerjaan yang tercantum dalam RAB penawaran Kontraktor
Pelaksana Pembangunan Gedung dan Pengadaan Perabotnya. Harga ini sudah
mencakup harga bahan, upah menyelesaikan pekerjaan yang termasuk dalam lingkup
pekerjaan, sehingga bagian pekerjaan tersebut berfungsi secara sempurna.

4. BAHAN –BAHAN DASAR BANGUNAN


A. Semen Portland
1. Memehuhi persyaratan-persyaratan SII dan NI-8.
2. Yang digunakan harus terdiri dari satu jenis merk dari mutu yang baik dan atas
persetujuan direksi (dipakai semen tonasa atau bosowa)
3. Penyimpanan semen harus ditempat yang kering dengan lantai terangkat, bebas dari
pengaruh air dan menurut urutan pengiriman. Semen yang telahrusak, terlalu lama
disimpan, mengeras atau tercampur dengan bahan yang merusak struktur bangunan,
tidak boleh dipakai dan harus disingkirkan dari lokasi pekerjaan.
B. Pasir
 Pasir urug dan pasir pasangan yang digunakan adalah pasir dari bahan jenis serta
bersih dan tidak tercampur dengan tanah liat/kotoran organis lainnya.
 Pasir untuk campuran beton dipakai yang berbutir kasar dan bersih Lumpur/bahan
organis lainnya.

“DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KAB. MAMUJU “ 3


“Pembangunan Ruang Toilet beserta Sanitasinya Sekolah Menengah Pertama (DAK) tersebar se Kabupaten Mamuju 2023”

C. Kerikil / Batu pecah


Bahan ini harus terdiri dari butiran-butiran yang keras dan tidak berpori, cocok untuk
penggunaan campuran beton, bebas dari bahan yang dapat merusak fungsinya terhadap
konstruksi.
D. Batu Gunung
 Bahan untuk batu gunung kecuali dipersyaratkan lain, harus sesuai dengan PUBB
1977 NI-3.
 Batu gunung yang dipergunakan bergradasi 15-20 cm. batu yang ukurannya kurang,
hanya dapat dipakai sebagai pasak/pengisi, berstruktur cukup kuat dan awet serta
tidak berporos, tidak dibenarkan menggunakan batu karang.
E. Batu Bata / Batu Merah
Semua batu bata yang digunakan harus berkualitas baik yang berwarna merata, sisi tegak
lurus sama sisi, lurus dan rapi serta mempunyai ukuran/bentuk yang sama panjang dan
utuh, matang dalam pembakaran.
F. Kayu
 Kualitas dan ukuran kayu yang dignakan sesuai dengan ukuran gambar, demikian pula
dengan kualitas kuat kayu yang apabila tidak ditentukan lain, maka harus mengikuti
syarat-syarat yang ditentukan dalam PKKI NI-%.
 Dihindarkan adnya cacat kayu antara lain pecah-pecah, mata kayu melintang , semua
jenis kayu yang digunakan harus mendapat persetujuan dari direksi.
G. Baja Tulangan
 Baja tulangan yang digunakan adalah baja yang berkualitas sesuai dengan yang
ditentukan oleh SII dan PBI 71.
 Dimensi dan ukuran penampang bulat besi beton/baja tulangan harus sesuai dengan
petunjuk gambar kerja (memenuhi batas toleransi minimal) seperti yang
dipersyaratkan dalam PBI 71.
 Kawat pengikat harus terbuat dari baja lunak dengan diameter minimum 1 mm tidak
tersepuh seng.

5. CARA PEMERIKSAAN BAHAN BANGUNAN


1. Semua bahan yang diperlukan untuk pekerjaan ini, harus memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan atau tidak disetujui oleh direksi sebelum dipergunakan.

“DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KAB. MAMUJU “ 4


“Pembangunan Ruang Toilet beserta Sanitasinya Sekolah Menengah Pertama (DAK) tersebar se Kabupaten Mamuju 2023”

2. Semua bahan bangunan yang akan digunakan diperiksa oleh konsultan pengawas untuk
mendapat persetujuan. Konsultan pengawas berwenang menayakan asal bahan dan TPR
wajib memberitahukan.
3. Bahan-bahan yang tidak memenuhi syarat harus disingkirkan dari lokasi.
4. Semua biaya pemeriksanaan laboratorium ditanggung oleh panitia.
5. Apabila konsultan pengawas merasa perlu meneliti suatu bahan lebih lanjut, konsultan
pengawas berhak mengirim bahan kebalai penelitian bahan (laboratorium) terdekat untuk
diteliti. Biaya pengiriman dan penelitian menjadi tanggungan panitia, apapun hasil
penelitian tersebut.

6. PEKERJAAN TANAH
A. Galian Tanah
 Penggalian untuk pondasi dapat dimulai setelah pemasangan bouplank dan patok-
patok serta ukuran-ukuran seperti tertera dalam gambar dipastikan benar dan
mendapat persetuan direksi/ pengawas lapangan
 Urutan kerja penggalalian harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan
gangguan pada lingkungan tapak / bangunan ataupun menyebabkan timbulnya
genangan air.
 Untuk mempertahankan kepadatan muka galian tanah, maka lubang yang sudah siap
segeralah dilanjutkan dengan pasir-pasir urug dan batu kosong.
B. Urugan Tanah
 Pengurugan tanah untuk pondasi dilakukan berdasarkan petunjuk direksi/ pengawas
lapangan, dimana macam pekerjaan tergantung pada pondasi bangunan.
 Sebelum dipasang pondasi, galian pondasi diisi dengan pasir urug dengan ketebalan
seperti yang tertera pada gambar.
 Tanah bekas galian yang berlebih dapat dipakai untuk meratakan halaman atau
diangkat keluar halaman.
 Khusus untuk pekerjaan rehabilitasi, bagian bangunan yang akan dibongkar atau
direhab disesuaikan dengan gambar kerja dan petunjuk konsultan.

7. PEKERJAAN PASANGAN BATU DAN PELESTERAN


A. Pasangan Batu Kosong
 Ukuran terbal dan lebar pasangn batu kosong mengikuti petunjuk gambar rencana /
detail.

“DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KAB. MAMUJU “ 5


“Pembangunan Ruang Toilet beserta Sanitasinya Sekolah Menengah Pertama (DAK) tersebar se Kabupaten Mamuju 2023”

 Pada bagian sisi/ celah pasangan batu kosong diisi dengan pasir urug yang
dipadatkan dengan menyiram hingga sisi/ celah pasangan batu padat betul, atau sesui
dengan petunjuk direksi.
B. Pekerjaan Pondasi Batu Kali / Batu Gunung
 Gradasi batu rata-rata adalah antara 15 – 20 Cm. batu yang ukurannya kurang hanya
dapat dipakai sebagai pasak / pengikat.
 Sebelum pemasangan dilaksanakan pemborong harus mempelajari letak-letak jalur
pondasi garis dalam gambar, demikian pula dengan letak-letak dari saluran yang
menembus pondasi serta stek-stek besi kolom yang harus disediakan agar pekerjaan
bongkar pasang tidak terjadi.
 Spesi campuran untuk pondasi batu kali adalah 1 Pc : 3 Psr pondasi yang sudah
berumur 24 jam supaya disiram selama 7 hari apabila belum dilnjutkan dengan
pekerjaan diatasnya.
 Bentuk dan ukuran pondasi disesuaikan dengan gambar detail.
C. Pekerjaan Pasangan Batu Bata
 Pekerjaan dinding tembok ½ batu dikerjakan dengan adukan 1 Pc : 2 Psr.
 Pekerjaan dinding tembok transram dikerjakan dengan adukan 1 Pc : 2 Psr.
Digunakan pada pondasi batu bata, saluran terbuka, pasangan dinding yang
berhubungan dengan tanah/ air dengan ketinggian 30 Cm dan pada dinding tembok
kamar mandi/ Wc dengan ketinggian 150 Cm dari Peil lantai.
 Untuk ketepatan dan kelulusan pasangan tembok/ dinding digunakan alat waterpass,
benang atau alat lain yang disetujui direksi
D. Pekerjaan Plesteran dan Aus Pc Licin (Acian)
 Sebelum melaksanakan pekerjaan plesteran bidang dinding yang akan diplester
terlebih dahulu dipastikan bahwa permukaan dinding tersebut telah rata.
 Untuk dinding yang berhubungan dengan air atau tanah digunakan plesteran transram
dengan adukan 1 Pc : 2 Psr.
 Semua pekerjaan luar, dinding luar maupun dalam termasuk beton plat sealin plester
juga diaci dengan adukan acuan 1 Pc : 8 Kpr.
 Aus Pc Pelicin digunakan pada lantai beton rabat dan semuap permukaan saluran
terbuka.
 Tebal plesteran tembok rata –rata 1,5 Cm.

“DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KAB. MAMUJU “ 6


“Pembangunan Ruang Toilet beserta Sanitasinya Sekolah Menengah Pertama (DAK) tersebar se Kabupaten Mamuju 2023”

8. PEKERJAAN BETON
A. Pekerjaan Maal Beton
 Bekesting harus direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak ada perubahan bentuk
yang nyata dan cukup banyak menampung bahan-bahan sementara sesuai dengan
jalannya kecepatan pembetonan.
 Semua bekesting harus diberi penguat datar/silangan, sehingga tidak memungkinkan
bergerak selama pelaksanaan, juga cukup rapat untuk menghindari keluarnya adukan
(murte lekge).
 Kayu bekesting harus bersih dan dibasahi terlebih dahulu sebelum pengecoran.
B. Kualitas Beton
 Kwalitas/ mutu beton untuk pekerjaan ini adalah mutu beton K 175.
 Jika terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan hingga meragukan kwalitas beton,
maka direksi berhak mengadakan pemeriksaan kwalitas dengan cara teknis yang
disetujui.
 Spesifikasi campuran disesuaikan dengan mix desigen beton yang dikeluarkan oleh
laboratorium Dinas Pekerjaan Umum Kab Mamuju. Mutu beton untuk pekerjaan sloof,
kolom, ringbalk dan kuda-kuda batu adalah beton mutu K 175 dan untuk beton lantai
(rabat) adalah Beton mutu K125.
 Pengadukan beton harus menggunakan molen-molen atau yang disetujui oleh direksi.
 Perawatan beton harus memperhatikan pengaruh penguapan yang cepat dari beton
yang dibasahi paling sedikit 10 hari setelah pengecoran.
 Khusus untuk penggunaan semi permanent pada tiang untama supaya diberi angker
dan plat beugel kemudian dicor pada kaki tiang utama

9. PEKERJAAN LANTAI
a. Sebelum pasangan lantai dikerjakan, sudah dipastiakn kepadatan pasir bawah lantai
sudah benar-benar padat, rapih dan bersih serta semua saluran bahan lantai sudah
terpasang dengan baik.
b. Pekerjan lantai rabat beton dikerjakan dengan adukan beton rabat mutu K125 dengan
ketebalan 5 – 7 Cm dan diratakan dengan baik.
c. Pasangan lantai keramik dengan adukan terisi padat, siku dan water passnya baik, tebal
siar harus continyue serhingga setiap potongan siar membentuk garis lurus saling tegak
lurus sesamanya.
d. Penggunaan jenis lantai pada masing-masing lokasi disesuaikan dengan BOQ.

“DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KAB. MAMUJU “ 7


“Pembangunan Ruang Toilet beserta Sanitasinya Sekolah Menengah Pertama (DAK) tersebar se Kabupaten Mamuju 2023”

e. Semua hal yang tidak tercantum dalam uraian ini dan tidak terdapat dalam gambar, tetapi
menunjang pekerjaan berdasarkan petunjuk direksi / konsultan pengawas harus tetap
dilaksanakan.

10. PEKERJAAN KAYU DAN ATAP


A. Pekerjaan Kusen Pintu/ Jendela
 Jenis kayu yang akan dipakai adalah sesuai dengan BOQ atau ditentukan oleh direksi,
setiap batang yang akan dipakai harus diperiksa dan disetujui oleh direksi/ konsultan
pengawas, kayu yang retak, banyak teras atau basah segera dikeluarkan dari lokasi.
 Kayu kusen harus lurus dan tidak ada sambungan, kecuali pada pertemuan sudut dan
ukuran disesuaikan dengan gambar detail.
 Kayu kusen harus diketam lurus didempul dan diamplas serta dimeni dua kali pada
bagian yng berhungan dengan tembok belum dipasang dan dijaga dari kerusakan.
 Ukuran dan bentuk kusen disesuaikan dengan gambar bestek dan gambar detail yang
ada. Pemasangan kusen dan jendela pada bagian belakang dan depan, tingginya
disesuaikan dengan gambar.
 Bingkai daun pintu, jendela dan jalusi sesuai dengan gambar, pengadaan daun pintu
yang diperlukan diprofil dan dibuatr dengan cara mekanis.
 Jendela kaca digunakan tebal 5 Mm apabila terdpat perbedaan antara gambar dan
BOQ, maka yang harus lebih mengikat adalah ukuran yang terdapat pada BOQ atau
sesuai dengan petunjuk direksi.
 Untuk rangka dinding papan khususnya bangunan semi permanent dilaksanakan/
dikerjakan dengan system susun sirip, dengan mutu kayu disesuaikan gambar
rencana dengan petunjuk direksi.
 Dinding papan dalam rangka dinding tersebut diserut halus dan rata.

B. Pekerjaan Konstruksi Atap


 Jenis kayu yang dipakai adalah kayu kelas 1 lokal atau sesuai dengan rencana, setiap
batang yang dipakai harus diperiksa dan disetui oleh direksi/konsultan pengawas.
Kayu yang retak, banyak raas yang basah segera dikeluarkan dari lokasi.
 Sambungan-sambungan kayu harus diberi besi beugel/baut yang dicat dengan meni
besi serta diberikan skoor (sesuai gambar).
 Ukuran dan bentuk kuda-kuda harus tetap mengacu pada gambar detail.

“DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KAB. MAMUJU “ 8


“Pembangunan Ruang Toilet beserta Sanitasinya Sekolah Menengah Pertama (DAK) tersebar se Kabupaten Mamuju 2023”

 Penutup atap harus menggunakan atap seng gelombang dan seng yang berkualitas
baik yang mendapat persetujuan dari direksi. Untuk bangunan yang menggunakan
bahan atap spandeck digunakan bahan spandeck warna lokal dengan kualitas baik.
 Semua pelaksanaan pekerjaan konstruksi kayu harus mengacu pada gambar dan
mendapat persetujuan dari direksi/konsultan pengawas.

11. PEKERJAAN PLAPOND


a. Penggantung plafond untuk tiap-tiap lokasi pekerjaan memakai jenis kayu sesuai dengan
gambar kerja dan rencana anggaran biaya atau ditentukan oleh direksi.
b. Semua permukaian rangka plafond sebelah bawah diserut halus dan sisi samping yang
bertemu dinding.
c. Material untuk plafond digunakan Tripleks ukuran tebal 3 mm dan atau calsiboard ukuran
tebal 3.5 mm sesuai yang tercantum di RAB.

12. PEKERJAAN PENGGANTUNG DAN KUNCI


a. Untuk engsel pintu / jendela, grendel dan kait angin digunakan produksi dalam negeri yang
berkualitas baik.
b. Kunci pintu digukan kunci pintu tanam sesuai dengan lokasi masing-masing dua kali slag
atau merek lain yang berkualitas sama dengan persetujuan pemberi tugas dan konsultan
pengawas.
c. Setiap pintu harus memakai anak kunci yang berbeda, memiliki grendel dua buah.
d. Semua engsel jendela memakai engsel nilon dan hak angin masing-masig dua buah.
e. Pemasangan engsel – engsel kunci tanam harus menggunakan skrup dan tidak boleh
menggunakan paku.

13. PEKERJAAN SANITASI


a. Stop kran yang digunakan disesuaikan dengan diameter dan penempatannya sesuai
dengan gambar dipasang dengan kuat dan siku.
b. Ploor drain yang digunakan harus mendapat persetujuan direksi, dipasang pada tempat
yang sesuai dengan gambar, lantai dilubangi dengan pahat kecil sesuai dengan ukuran
ploor drain tersebut, sehubungan sering metal dengan beton / lantai menggunakan beton
kedap air.
c. Kloset yangh digunakan adalah kloset jongkok.

“DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KAB. MAMUJU “ 9


“Pembangunan Ruang Toilet beserta Sanitasinya Sekolah Menengah Pertama (DAK) tersebar se Kabupaten Mamuju 2023”

d. Jaringan pipa air bersih menggunakan jenis pipa PVC ¾ Inc yang melalui dinding ditanam
dalam lapisan plesteran.
e. Saluran pembuangan air kotor dapat digunakan pipa PVC seperti pada gambar menuju
kepusat pembuangan sesuai dengan petunjuk konsultan pengawas.
f. Semua hal yang tidak tercantum dalam uraian ini dan tidak terdapat dalam gambar, tetapi
menunjang pekerjaan, berdasarkan petunjuk konsultan konsultan pengawas tetap harus
dilaksanakan penitia.

14. PEKERJAAN FINISHING


A. Finishing Cat Kayu
 Bagian yang dicat harus diratakan dan halus bebas dari kotoran.
 Penghalusan dilakukan dengan amplas/kertas gosok sesuai dengan nomor yang tepat.
 Pemolesan tipis dilakukan lapis demi lapis hingga merata.
 Cat yang dipakai adalah cat minyak glotekx atau dengan persetujuan konsultan
pengawas, yang berkualits baik.
 Bagian yang tidak merata harus didempul/diplamur sebelum dicat.
 Kayu yang akan dicat harus kering benar dan telah dimeni dan diplamur.
 Pengecatan dilakukan minimal 3 kali lapis demi lapis.
 Semua warna cat akan ditentukan oleh konsultan pengawas.
B. Fonishing Cat Tembok, Plafond dan Cat Seng.
 Bagian yang akan dicat harus halus serta bebas dari kotoran.
 Pengecatan tembok dan plafond menggunakan cat tembok jenis pasta yang
berkualitas baik dengan campuran yang sesuai dengan petunjuk campuran yang
benar.
 Bagian yang akan dicat haris diratakan dengan plamur dan diamplas setelah kering
benar.
 Pengecatn dilakukan minimal 3 kali lapis demi lapis sampai merata.
 Pengecatan atap seng dilakukan minimal 2 kali sampai merata dengan memakai cat
seng atau dengan persetujuan direksi.

15. PEKERJAAN ANTI RAYAP


Pekerjaan anti rayap terdiri atas penyediaan bahan pencegah dan pekerjaannya pada tanah.
A. Pelaksanaan Anti Rayap Untuk Pekerjaan Pada Areal Tanah

“DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KAB. MAMUJU “ 10


“Pembangunan Ruang Toilet beserta Sanitasinya Sekolah Menengah Pertama (DAK) tersebar se Kabupaten Mamuju 2023”

 Soil treatment yaitu penyemprotan pada parit-parit, pondasi dan tanah urugan pondasi
dengan obat larutan anti rayap.
 Ground trapment adalah penyemprotan pada dataran bangunan sebelum pasangan
ubin atau sesudahnya.
 Wood treatment yaitu penyemprotan bahan bangunan dari kayu yang terdiri dari
rangka atap dan kuida-kuda.
B. Bahan dan peralatan yang digunakan
Bahan yang digunakan adalah jenis anti rayap yang tidak membahayakan manusia yang
telah disatujui oleh Dirjen POM Depkes RI sesuai PP No 7 Tahun 1973, antara lain:
 Premise 200 SL.
 Besileum.
 Residu Teer
C. Peralatan Kerja
Peralatan kerja yang digunakan antara lain power spraiy drilling (masker, sepetiy,
Septisous, hand spray)
D. Pelaksaan Pekerjaan
 Teknik aplikasi kimiawi,: penyemprotan volume dengan teknik tekanan tinggi, power
spray, 30 Psi, volume larutan 5 Ltr/m2 untuk pondasi
 Penyemprotan tanah sekitar bangunan: setelah pondasi selesai digali, maka parit
tersebut disemprot dengan larutan termiside, penyemprotan pada sisi pondasi .
 Panyemprotan pada tanah yang akan ditutup lantai.
 Residu teer pada material kayu rangka atap.
 Komposisi larutan bahan-bahan kimia dengan bahan lain yang dipakai sesuai petunjuk
pabrik yang mengeluarkan.
 Kualitas bahan yang digunakan adalah bahan yang sangat aman untuk lingkungan
dan aman terhadap manusia(tidak menimbulkan iritasi pada kulit dan mata).
E. Jaminan (Garansi)
Jaminan pekerjaan anti rayap selama tiga tahun dengan memberikan septipicate dari
serangan rayap., apabila selam masa berlakunya garansi terjadi serangan rayap ulung
(reinfestasi), maka akan dilakukan treatmen pada tempat munculnya rayap.

“DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KAB. MAMUJU “ 11


“Pembangunan Ruang Toilet beserta Sanitasinya Sekolah Menengah Pertama (DAK) tersebar se Kabupaten Mamuju 2023”

16. KETENTUAN TAMBAHAN


Selain bestek ringkas ini, maka semua ketentuan-ketentuan administrasi, pemeriksaan bahan
dan mutu pekerjaan serta ketentuan lain dari pemerintah yang menyangkut pelaksanaan
pekerjaan pembangunan wajib diiukuti. .

17. PEKERJAAN LAIN-LAIN


Lingkup pekerjaan adalah pekerjaan administrasi/dokumentasi, biaya keamanan/jaga malam.
Obat-obat P3K.
A. Pekerjaan administrasi proyek adalah :
Laporan berkas mengenai pekerjaan secara keseluruhan dan segala sesuatunya yang
berhubungan dengan pekerjaan tersebut dalam kontrak.
B. Catatan yang jelas mengenai kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan dan jika diminta oleh
konsultan dan pemimpin kegiatan untuk keperluan pemeriksaan sewaktu-waktu untuk
keperluan pemeriksaan sewaktu-waktu dapat diserahkan.
C. Dokumen foto
Tim pelaksana pembangunan disekolah diwajibkan membuat dokumen foto-foto, sebelum
pekerjaandimulai sampai pada pekerjaan selesai 100% dan tiap tahap permintaan
angsuran disertai keterangan lokasi, arah pengambilan dan tahap pelaksanaan
pembangunan serta disusun secara rapid an diketahui oleh konsultan dan pengelola
teknis. Syarat foto dokumen sebagai berikut :
 Tiap unit bangunan diambil dari empat arah.
 Gambar menyeluruh dari empat arah.
 Sudut pengambilan gambar dari tiap tahap harus tetap pada sududt pengambilan
tersebut pada point diatas.
 Gambar disusun pada album, diserahkan pada pemimpin kegiatan melalui konsultan
pengawas lima rangkap.
 Biaya dokumentasi merupakan tanggung jawab pnitia, foto-foto tersebut merupakan
lampiran setiap permohonan angsuran pembayaran.
 Segala laporan atau catatan tersebut dalan ayat (a) dan (b) pasal ini, dibuat dalam
bentuk buku harian dan harus selalu berada ditempat.
D. Tim pelaksana pembangunan sekolah harus menyerahkan pertanggung jawaban As Built
Drawing. As Built Drawing adalah gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan
dilapangan yang harus diselesaikan 4 minggu setelah serah terima untuk pertama kali.

“DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KAB. MAMUJU “ 12


“Pembangunan Ruang Toilet beserta Sanitasinya Sekolah Menengah Pertama (DAK) tersebar se Kabupaten Mamuju 2023”

E. Pembayaran pekerjaan lain berdasarkan pada unit taksiran penawaran tim pelaksana
pembangunan sekolah. Harga taksiran ini sudah mencakup semua kebutuhan panitia,
sehingga bagian pekerjaan ini berjalan dengan baik dan sempurna.
F. Apabila ada pekerjaan yang tidak disebut dalam rangkaian ini yang ternyata pekerjaan
tersebut harus dikerjakan panitia atas perintah tertulis oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
G. Spesifikasi teknis menjadi pedoman dan harus ditaati oleh panitia dalam melaksanakan
pekerjaan ini.

“DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KAB. MAMUJU “ 13

Anda mungkin juga menyukai