I. PEDOMAN UMUM.
Dokumen ini disusun dengan tujuan menjadi acuan/pedoman dalam
pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi Ruang Kelas SDN BOMBA
agar sesuai dengan Perencanaan. Pekerjaan ini dilakukan dengan
Mekanisme Kontraktual yang dalam pelaksanaanya dilakukan oleh
penyedia Jasa (Pelaksana/Kontraktor) yang berkewajiban mengikuti
ketentuan-ketentuan teknis yang berlaku dalam dokumen Rencana Kerja
Dan Syarat-Syarat Teknis yang selanjutnya disebut dengan RKS
A. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang dimaksudkan pada RKS Rehabilitasi Ruang Kelas yang
meliput pekerjaan persiapan/pembokaran, pekerjaan dinding, kusen
pintu/jendela, penutup atap, plafon/listrik, lantai/keramik pengecatan,
penggantung dan lain-lain
B. Tata Cara Pengelolaan Pekerjaan
Penyedia Jasa dalam melaksanakan pekerjaan memiliki kewajiban
mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1. Segera melakukan persiapan mobilisasi bahan, tenaga dan alat
bantu yang akan digunakan selama pekerjaan berlangsung
2. Segera memulai aktivitas pekerjaan dilapangan Sesuai dengan
waktu yang di tentukan dalam kontrak
3. Penyedia jasa wajib menjamin keamanan alat, bahan dan tenaga
kerja selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung.
4. Penyedia jasa wajib menjamin kelancaran mobilisasi alat dan bahan
ke lokasi pekerjaan (work site).
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Lingkup Pekerjaan
a. Pembersihan lokasi pekerjaan (Work Site).
b. Pengadaan air untuk pelaksanaan pekerjaan.
c. Pengadaan alat-alat kerja yang dibutuhkan.
2. Persyaratan Bahan
a. Untuk penampungan air kerja disiapkan drum / bak penampung
air/atau bahan lainnya yang dapat menjamin agar kualitas air
tetap terjaga.
B. PEKERJAAN DINDING
1. Lingkup Pekerjaan
Pemasangan dinding bata merah setebal ½ bata dilakukan untuk
seluruh pasangan yang di bongkar di area pemasangan kusen
pintu/jendela
Persyaratan Bahan
a. Bata
Persyaratan bata merah harus melalui persyaratan seperti tertera
dalam NI-10 atau dengan persyaratan-persyaratan sebagai
berikut :
1) Bata merah harus satu pabrik, satu ukuran, satu warna, satu
kualitas.
2) Ukuran yang digunakan : Panjang 23 cm, lebar 11 cm, tebal 5
cm.
3) Penyimpangan terbesar dari ukuran seperti tersebut diatas
adalah panjang maksimal 3%, lebar maksimal 4% tebal
maksimal 5% dengan selisih maksimal ukuran antara bata
terkecil.
4) Warna satu sama lain harus sama, dan apabila dipatahkan
warna penampang harus sama merata kemerah-merahan.
5) Bentuk bidang-bidang harus rata atau rusuk-rusuknya harus
siku atau bersudut 90 derajat. Bidangnya tidak boleh retak-
retak.
6) Berat satu sama lain harus sama, yang berarti ukuran,
pembakaran dan pengadukan sama dan sempurna.
7) Suara apabila dipukul oleh benda keras suaranya nyaring.
b. Pasir
Pasir untuk adukan pasangan, adukan plesteran dan beton
bitumen, harus memenuhi syarat-syarat pelaksanaan yang
D. PEKERJAAN LANTAI
1. Lingkup Pekerjaan
Pemasangan lantai dibuat untuk semua bagian lantai Ruang Kelas,
Selasar sesuai yang ditunjukkan dalam gambar. Pekerjaan lantai
terdiri dari :
a. Keramik polos/bermotif pada seluruh ruang dan selasar
bangunan.
b. Keramik kulit jeruk/ anti slip pada selasar
2. Persyaratan Bahan
Bahan Yang digunakan
a. Keramik 40 X 40 Produksi Dalam Negeri dengan kualitas KW 2.
Warna ditentukan kemudian.
b. Beton tumbuk 1 Pc : 3 Ps : 5 Kr
c. Semen portland
d. Pasir dan air
3. Tata Cara Pelaksanaan
a. Pemeriksaan
Sebelum lantai dipasang, pengawas harus memeriksa semua
pasangan pipa-pipa, saluran-saluran dan lain sebagainya yang
harus sudah terpasang dengan baik sebelum pemasangan
lantai dimulai.
b. Dasar lantai
Dilapisi pasir pasangan setebal 5 cm dan dipadatkan
c. Adukan
1) Adukan untuk spesi lantai menggunakan campuran1 Pc : 4
Pc
2) Untuk lantai kerja menggunakan campuran 1 Pc : 3 Ps : 5 Kr
d. Pemasangan
G. PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang dilaksanakan untuk menutup langit-langit pada
Ruang Kelas. Termasuk dalam lingkup pekerjaan ini adalah semua
pekerjaan rangka langit.
2. Persyaratan Bahan
a. Rangka langit-langit dipakai kayu kelas II kualitas baik ukuran 5/7.
b. Langit-langit menggunakan tripleks tebal 4 mm kualitas baik
dengan ukuran 60 X 120 cm, produksi dalam negeri.
3. Tata Cara Pelaksanaan
a. Sebelum dilaksanakannya pemasangan langit-langit ini, semua
pekerjaan lain yang terletak di atas langit-langit harus sudah
terpasang secara sempurna.
b. Rangka langit-langit dipasang horisontal dan digantungkan ke
kuda-kuda atau gording. Bisa juga digantung pada balok
ukuran 5/10 yang dipasang khusus sebagai balok penggantung.
Balok ini menumpu kedua ujungnya pada balok alas kuda-kuda.
c. Pemasangan rangka ini harus rapi dan datar (menggunakan
waterpass). Pelaksana bertanggung jawab atas kerapian
pemasangan rangka ini.
d. Tripleks dipasang pada rangka plafond, dengan menggunakan
paku tripleks. Hasil akhir harus rata (menggunakan waterpass).
Apabila ada tripleks yang retak (cacat), pecah harus diganti
tripleks yang baru.
e. Pertemuan antara dinding dengan plafon dipasang list dengan
ukuran 3 cm.
f. Pola pemasangan harus sesuai dengan gambar dan arahan dari
Perencana/Pengawas.
J. PEKERJAAN PENGECATAN
1. Lingkup Pekerjaan
a. Meni kayu untuk bidang kusen yang melekat ke tembok,
sambungan-sambungan konstruksi kayu pada kuda-kuda dan
lain-lain.
b. Meni besi untuk baut-baut dan besi
c. Cat kayu untuk bidang-bidang kayu kusen yang nampak, daun
pintu panel dan ventilasi kayu, listplank, dan list plafon, serta
dinding papan yang dapat dibuka.
d. Cat tembok untuk dinding yang diplester, bidang-bidang beton
dan plafond.
2. Persyaratan Bahan
Bahan-bahan yang digunakan harus berkualitas baik, seperti :
K. PEKERJAAN AKHIR
Sebelum pekerjaan diserahterimakan, Pelaksana diwajibkan
membongkar membersihkan bahan-bahan bangunan, kotoran-
kotoran bekas yang ada dalam loksi bangunan, sehingga pada saat
serah terima dilaksanakan, bangunan dalam keadaan bersih dan
rapih.
Risiko:
· Terefeksi tetanus
· Anggota tubuh
lecet / luka
· Tulang retak
· Kepala berarah
· Kulit mengelupas
· Patah / retah
tulang
· Gagar otak
· Mata perih /
kebutaan
· Dada / kaki lecet /
terluka
KONSULTAN PERENCANA
CV. RAMAYANA
RANCANG BANGUN
IRAWAN NURSIN, ST
Wakil Direktur