Anda di halaman 1dari 22

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS) 2018

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

SPESIFIKASI UMUM

A. LINGKUP PEKERJAAN YANG DILAKSANAKAN :


Pekerjaan yang dilaksanakan pada dasarnya adalah kegiatan Perencanaan Teknis
Perencanaan Peningkatan Pagar Gedung DPRD Provinsi Banten Berupa :
 Pekerjaan Persiapan
 Pekerjaan Tanah
 Pekerjaan Pondasi
 Pekerjaan Dinding Pagar
 Pekerjaan Beton Bertulang
 Pekerjaan Plesteran (Bata dan Beton)
 Pekerjaan Pagar
 Pekerjaan Gerbang i
 Pekerjaan Plat beton
 Pekerjaan Pengecatan Pekerjaan Lain-lain/Finishing

B. PENJELASAN UMUM :
Syarat-syarat Umum yang mengikat adalah sebagai berikut :

B.1. Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, jika tidak ada ketentuan lain maka yang berlaku
dan mengikat adalah ketentuan di bawah ini :

Spesifikasi :
a. AV.41 atau SU. 41 : Algamene voor doutvering bijaaneming van
aphenbareken in Indonesia 28 Mei 1941
b. SNI. 03-0349-1989 : Bata
c. SNI. 03-1750-1990 : Agregat beton.
d. SNI. 03-1756-1990 : Pasir adukan untuk betone. SNI 03-2461-1991
e. SNI 03-2461-1991 : Agregat ringan untuk beton struktur
f. SNI. 03-2914-1992 : Beton bertulang kedap air.

Tata Cara :
1|P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS) 2018

a. SNI.03-3449-1994 . : Beton ringan, tata cara pembuatan campuran


dengan agregat ringan.
b. SNI. 03-1728-1991 : Pedoman Mendirikan bangunan gedung
c. SNI. 03-1734-1992 : Pedoman perencanaan beton bertulang dan struktur untuk
bangunan
d. SNI. 03-2404-1991 : Tata cara Pencegahan rayap pada rumah dan
gedung.
e. SNI. 03-2408-1991 : Tata cara pengecatan besi/logam
f. SNI. 03-2834-1992 : Tata cara pembuatan rencana campuran beton
normal
g. SNI. 03-3976-1992 : Tata cara pengadukan dan pengecoran beton.

B.2. Untuk bahan-bahan yang belum mempunyai peraturan seperti tersebut diatas
maka berlaku syarat-syarat dan spesifikasi dari pabrik yang memproduksinya.

B.3. Seluruh bahan-bahan yang dipergunakan harus produksi dalam negeri, kecuali
bahan-bahan tersebut tidak diproduksi di dalam negeri.

C. PENJELASAN TEKNIS
1. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pekerjaan Persiapan meliputi : Pembersihan lapangan, uit-set/pengukuran,
penyediaan air kerja serta pengambilan foto proyek.
2. Bouwplank harus dipasang pada patok-patok yang kuat tertanam dalam
tanah dan tidak bisa bergerak (berubah-ubah). Bouwplank dibuat dari
kayu setara meranti yang baik ukuran 2/18 cm, di sebelah atas diserut halus
dan rata. Titik Bouwplank menunjukkan tinggi titik peil lantai 0,00 M
diambil dari tanah yang tertinggi (sesuai gambar rencana). Piket-piket
guna penunjuk As, titik duga dan lainnya menggunakan kayu meranti
ukuran 5/7 cm dan dicat menie.
3. Untuk kepentingan pelaksanaan proyek, pemborong harus
memperhitungkan biaya-biaya yang antara lain : - Pembuatan Pondok
kerja/Gudang, Direksi keet dan Papan nama proyek-Biaya penyediaan air

2|P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS) 2018
bersih untuk air kerja, air minum para pekerja, air untuk KM/ WC selama
berlangsungnya proyek.- Biaya Keamanan Proyek dan jaga malam.-

3|P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS) 2018

Biaya P3K untuk pekerja selama dalam pelaksanaan Dan biaya lain-lain
sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan yang diperlukan.
4. Pemborong harus memperhitungkan biaya pembuatan dokumentasi/foto
proyek serta biaya pengirimannya ke kantor pemberi pekerjaan serta
pihak-pihak lain yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan.
5. Yang dimaksud dengan perencanaan dokumentasi ialah :
 Laporan-laporan perkembangan proyek, dibuat dalam rangkap 3
(tiga).
 Foto-foto proyek, minimal satu persatuan kemajuan pekerjaan,
berwarna, minimal ukuran kartu pos dalam rangkap 2 (dua).
 Surat-surat dan dokumen-dokumen lainnya.
6. Pemborong harus menyediakan biaya untuk keperluan foto copy
laporan-laporan selama proyek berlangsung.
7. Dokumentasi foto-foto perkembangan proyek dapat dilaksanakan oleh
pengawas atas bebanbiaya pemborong.
8. Pada saat dilakukan penyerahan I (pertama) pekerjaan, pemborong
diwajibkan menyerahkan 5 (lima) copy album yang berisi foto-foto
pelaksanaan proyek secara lengkap, yaitu pada saat dimulai pekerjaan,
sedang dalam pelaksanaan dan setelah selesai pekerjaan dengan arah
pandangan yang sama.
9. Buku harian dipersiapkan oleh pemborong, setiap hari diisi dan
ditandatangani oleh pelaksana pemborong dan pengawas lapangan serta
pejabat lain yang berwenang.
10. Dalam melaksanakan pekerjaan dilapangan, kontraktor diharuskan
menunjuk/ menempatkan seorang tenaga ahli/teknis (Site Engineer)
sebagai wakilnya di lapangan yang dapat menerima petunjuk-petunjuk atau
segala instruksi yang diberikan oleh Pengawas Lapangan.

2. PEKERJAAN TANAH
1. Galian Tanah

4|P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS) 2018
a. Galian tanah untuk pondasi, dan lain-lain harus dilaksanakan sesuai dengan
yang ditentukan dalam gambar. Dalamnya semua galian harus mendapat
persetujuan dari pengawas dan sesuai dengan gambar rencana. Dasarnya galian

5|P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS) 2018

harus bebas air dan lumpur serta padat, sampai dapat diberi lapisan pasir urug
dan pasangan batu kosong serta beton cor.
b. Dalam keadaan tanah yang dapat longsor, kontraktor harus memasang turap, yang
telah diperhitungkan kekuatannya.
c. Pemborong akan melaporkan hasil pekerjaan galian tanah yang selesai pada
pengawas dan menurut pendapatnya sudah dapat dimulai dengan pemasangan.
d. Semua pekerjaan galian yang dilaksanakan harus mendapat persetujuan dari
pengawas lapangan sebelum pekerjaan pemasangan dilaksanakan

2. Urugan :

a. Tanah bekas galian dapat dipergunakan apabila penilaian dari


pengawas layak dipergunakan kembali.
b. Urugan tersebut dikerjakan secara hati-hati dengan cara dipadatkan
memakai alat pemadatan.
c. Kelebihan tanah yang mungkin didapat dari galian, apabila tidak diperlukan di
dalam proyek harus secepatnya diangkut keluar dari komplek pekerjaan.
d. Pengurugan tanah dan pasir urug di bawah lantai dilakukan lapis demi lapis dan
disiram sambil ditumbuk hingga jenuh dan padat sampai pada batas
pemasangan lantai.
e. Tanah dan pasir urug yang dipergunakan harus bebas dari kotoran-kotoran dan
akar-akar kayu serta memenuhi spesifikasi yang ditetapkan.

3. PEKERJAAN PONDASI

1. Lingkup pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan pokok dan perekatnya, menyiapkan
tempat yang akan dipasang pondasi, satu dan lain hal sesuai dengan gambar denah serta
potongan.

2. Jenis pondasi yang dipergunakan adalah pondasi batu gunung/batu kali campuran
adukan semen pasir yaitu 1 Pc : 4Ps.

3. Bahan yang harus disediakan antara lain :

a. Batu gunung/ batu kali, ukuran rata-rata sama antara diameter 20 - 25 cm, satu dan
lain hal sesuai dengan peraturan yang berlaku.
6|P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS) 2018

b. Semen yang dapat digunakan dalam pekerjaan ini harus memenuhi persyaratan
yang ditentukan. Satu dan lain hal sama dengan yang diisyaratkan untuk pekerjaan
konstruksi beton.
c. Pasir dan kerikil yang digunakan dalam pekerjaan ini jenis pasir/ kerikil yang
memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Satu dan lain hal sama dengan yang
diisyaratkan untuk pekerjaan konstruksi beton.
d. Air untuk mengaduk semen pasir tersebut di atas harus bersih, satu dan lain hal
sesuai dengan air yang dipergunakan untuk konstruksi beton.

4. Tempat yang akan dipasang harus dipersiapkan dengan teliti (ketebalan, kedalaman,
lebar serta panjang dan bentuknya), bersih dari segala macam kotoran (bekas tumbuh-
tumbuhan dan akar-akar kayu), lumpur dan sebagainya. Sebelum memulai
pemasangan seyogianya kontraktor memberitahukan dulu kepada pengawas akan
niatnya.

5. Pelaksanaan pasangan pondasi ini seperti lazimnya :

a. Kontraktor harus terlebih dahulu melakukan pengukuran (uit-set) secara teliti


(seperti sudah dijelaskan di atas) dan sesuai petunjuk gambar.
b. Bahan-bahan yang digunakan harus bebas dari kotoran-kotoran yang dapat
mengurangi kekuatan konstruksi. Adukan yang tidak habis tidak dibenarkan untuk
dipakai keesokan harinya.
c. Segala sesuatu dalam pelaksanaan pekerjaan ini agar diikuti gambar rencana.

4. PEKERJAAN BETON BERTULANG

Lingkup pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan, tempat dimana akan
dilaksanakan pekerjaan pengecoran dan lain-lain dalam arti yang seluas-luasnya, Jenis
pekerjaan beton bertulang yang dilaksanakan antara lain untuk sloof, tiang,
pondasi tapak dan lain-lain sesuai gambar rencana. balok,

1. Bahan-bahan :

a. A i r

 Air harus bersih dan bebas dari segala macam campuran/larutan minyak, asam,
basa, garam dan bahan-bahan organik.

7|P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS) 2018

 Boleh dipergunakan air sumur/artesis asal ada certificate laboratorium yang


membuktikan bahwa air tersebut bermutu baik dan memenuhi syarat.
 Semua biaya untuk mendapatkan air bersih dan biaya pemeriksaan di
laboratorium adalah menjadi tanggungan kontraktor.

b. Semen

 Sedapat mungkin harus dipergunakan semen dengan satu merk dan harus
disetujui dahulu oleh pengawas.
 Semen dalam kantong-kantong yang rusak jahitannya dan koyak/robek,
tidak diperkenankan dipergunakan.
 Semen yang sebagian sudah membatu dalam kantong sama sekali tidak
diperkenankan untuk dipergunakan.
 Selanjutnya standard semen yang dapat dipergunakan adalah Portland Semen
Type-1 atau yang setara.

c. Pasir dan kerikil

 Pasir dan kerikil harus bersih dan bebas dari segala macam kotoran baik bahan
organik maupun lumpur, tanah, kerang, garam dan sebagainya.
 Kekasaran dan gradasinya harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan
dalam peraturan beton Indonesia.
d. Besi Beton dan Kawat Pengikat
 Besi beton yang dipergunakan adalah mutu fy 320 MPa (ulir) apabila
penggunaannya sudah ≥ Ø 12 mm dan mutu fy 24 MPa (polos) apabila ≤ dari Ø 12
mm.
 Besi beton yang dipergunakan tidak boleh mempunyai cacat seperti serpih,
retak, gelembung, lipatan atau bagian-bagian yang tidak sempurna, kalau
dibengkokkan tidak mudah retak atau patah.
 Besi beton yang tidak memenuhi syarat-syarat tersebut harus segera disingkirkan
dan dikeluarkan dari tempat pekerjaan dalam waktu 24 jam setelah ada
perintah dari pengawas.
 Kawat pengikat harus berkualitas besi lunak dengan tebal ± 1 mm.
 Besi beton yang dipergunakan adalah yang berbentuk penampang bulat dan
berupa batang polos dan ulir (sesuai peraturan yang 8 |berlaku).
Page
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS) 2018

 Besi beton harus bersih dari kotoran, lemak dan karat yang lepas.
 Apabila dianggap perlu, pengawas dapat meminta kepada kontraktor supaya besi
beton diperiksa kekuatannya di laboratorium yang ditentukan kemudian.

2. Mutu Beton yang dikehendaki :

a. Mutu beton yang dikehendaki seluruhnya harus bermutu K-225.


b. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan cara membuat contoh-contoh campuran
beton sesuai dengan Peraturan Beton Bertulang Indonesia yang berlaku.
c. Segala biaya untuk percobaan tersebut ditanggung sendiri oleh kontraktor.

3. Pekerjaan Kayu Acuan (Bekisting) :

a. Kayu acuan/ bekisting harus kayu yang bermutu baik sehingga dapat dipasang
setepat-tepatnya, sesuai dengan sifat pekerjaannya dan tidak boleh kelihatan
bergetar atau melentur selama melaksanakan pekerjaan serta mudah dibongkar
tanpa merusak konstruksi.
b. Kayu yang dipasang harus terdiri dari kayu yang bermutu baik sehingga dapat
memberi jaminan kekuatan dan kekakuannya.

4. Pekerjaan Besi Beton :

a. Pelaksana harus membuat buigstaat tulangan baja untuk setiap pekerjaan beton
dan harus sesuai dengan gambar rencananya.
b. Tulangan besi dipasang sedemikian rupa sehingga tidak mudah bergeser ketika
dicor.
c. Tulangan harus betul-betul bebas dari acuan/bekisting dengan memberi lapisan
potongan-potongan beton Pc : 2 Ps ukuran 2 x 2 cm yang ditempatkan di antara
acuan dengan besi tulangan.

5. Susunan Adukan Beton :

a. Susunan adukan beton yang dikehendaki/dilaksanakan seluruhnya campuran


semen, pasir dan kerikil dan air secukupnya mutu K-225
b. Banyak air yang dipergunakan untuk setiap susunan campuran beton
tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ditetapkan sehingga
didapatkan konstruksi beton yang cocok dengan fungsinya.
9|P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS) 2018
c. Kekentalan adukan beton dapat diperiksa dengan pengujian slump.

10 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS) 2018

d. Jika dianggap perlu pengawas bisa meminta kepada kontraktor untuk membuat
mix design silinder atau kubus untuk suatu pekerjaan beton bertulang yang
dilaksanakan.
e. Dalam pembuatan campuran beton tidak diizinkan memakai aditive yang
bersifat accelerates (misal : rapidard), hanya pengecoran balok-balok dan
kolom pemakaian accelerator diperbolehkan maximum 1 % dari jumlah semen
yang digunakan.

6. Pekerjaan Pengecoran dan Pembongkaran Acuan :

a. Sebelum adukan beton dicor ke dalam acuan, acuan harus dibersihkan dari kotoran-
kotoran seperti serbuk gergaji, tanah dan lain-lain serta dibasahi secukupnya.
b. Sebelum dilakukan pengecoran lanjutan, pada penghentian/penundaan-
penundaan pengecoran, maka di atas permukaan yang akan dilakukan
pengecoran tersebut harus diberi plastik atau bulding paper untuk mencegah
pengaliran air.
c. Baik di dalam beton maupun pada acuan harus dihindari terjadinya
kantong-kantong gelembung, adukan beton setelah dituang dalam acuan
harus digetarkan dengan alat penggetar sehingga beton tidak keropos. Dalam
pemakaian alat-alat penggetar haruslah alat-alat penggetar yang mempunyai
posisi vertikal.

7. Lain-lain :

a. Ukuran-ukuran penampang seluruh beton bertulang merupakan ukuran bersih


dan tidak dibenarkan menguranginya.
b. Beton selama seminggu sesudah dituang harus senantiasa dibasahi setiap
pagi dan sore secara teratur.

5. PEKERJAAN DINDING

1. Lingkup pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan untuk pekerjaan pasangan dinding
bata, penyiapan tempat yang akan didirikan dinding dan melaksanakan pekerjaan
pasangan bata untuk pembuatan dinding atau lainnya, satu dan lain hal sesuai dengan

11 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS) 2018

yang tertera dalam gambar denah dan potongan. Kontraktor wajib meneliti/melengkapi
sendiri lingkup pekerjaan ini.

2. Bahan-bahan yang harus disediakan antara lain :

a. Batu Bata

Harus matang pembakarannya. Bila direndam dalam air akan tetap utuh, tidak pecah
atauhancur. Ukuran bata dapat disesuaikan dengan ketentuan tebal dinding yang
disyaratkandalam gambar. Karena itu Kontraktor wajib memberikan contoh
kepada Pengawassebelumnya, untuk diperiksa kualitasnya. Apabila bahan-bahan
yang datang oleh Pengawasdianggap tidak memenuhi syarat, maka Pengawas berhak
menolak bahan-bahan tersebut danKontraktor wajib mengangkutnya keluar kompleks
pekerjaan.

b. Semen

Sama dengan Semen yang digunakan untuk konstruksi beton. Semen yang datang
dilokasi pekerjaan dan menunggu pemakaiannya, harus disimpan di dalam gudang
yang lantainya kering dan 30 cm lebih tinggi dari permukaan tanah di sekitarnya.
Bilamana pada setiap pembukaan kantong, ternyata semennya sudah membatu, maka
semen tersebut harus disingkirkan keluar kompleks pekerjaan dan tidak boleh
dipergunakan. Supplier/pedagang yang mengirim semen ke pekerjaan, hendaknya
dapat menunjukkan sertifikat dari pabriknya.

c. Pasir Pasang
Sama dengan pasir yang digunakan untuk konstruksi beton. Pasir yang dimaksud harus
bersih, pasir asli dan bebas dari segala macam kotoran dan bahan-bahan kimia.
Bilamana pasir yang dipakai tidak memenuhi syarat-syarat tersebut di atas,
Pengawas dapat memerintahkan untuk mencuci pasirnya, melihat hasilnya,
sampai didapat persetujuan pemakaian.

3. Macam pasangan batu bata terdiri dari :

a. Pasangan Bata 1 Pc : 4 Ps Untuk dinding pasangan bata dengan perbandingan 1 semen


: 4 pasir (1 Pc : 4 Ps), dan lain lain,satu dan lain hal sesuai gambar denah dan potongan.
12 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS) 2018

4. Adukan untuk Dinding Bata

13 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS) 2018

a. Adukan pasangan harus dibuat secara hati-hati diaduk dalam bak kayu yang
besarnya memenuhi syarat. Mencampur semen dan pasir harus dalam keadaan
kering yang kemudian diberi air sampai didapat campuran yang plastis. Adukan
yang sudah mengeras/kering tidak dicampur dengan adukan yang baru.
b. Tempat-tempat yang harus dibuat lubang harus dipersiapkan dulu dengan
menyumbat memakai batang pisang untuk diameter besar atau bambu untuk
diameter lebih kecil.

5. Pelaksanaan Membuat Dinding Bata :

a. Kontraktor akan mengerjakan pengukuran (uit-set) secara teliti dan sesuai


dengan gambar,sebelah mana dinding-dindingnya dipasang. Dalam satu hari
pasangan batu bata tidak bolehlebih tinggi dari satu meter dan pengakhiran
pasangan pada satu hari itu harus dibuat bertangga menurun dan tidak tegak
bergigi untuk menghindari retaknya dinding di kemudian hari. Semua pasangan
harus rata (horizontal) dan tiap-tiap kali diukur rata dengan lantai dengan
menggunakan benang, pemasangan benang tidak boleh lebih dari 30 cm di atas
pasangan di bawahnya. Pada semua pasangan bata setengah batu satu sama
lain harus terdapat pengikatan yang sempurna, tidak dibenarkan
menggunakan/memakai batu bata pecahan separo panjang, kecuali sesuai
peraturannya (di sudut), lapisan yang satu dengan lapisan yang di atasnya harus
berbeda setengah panjang bata. Pada pasangan satu batu danpasangan lebih
tebal harus disusun sesuai dengan petunjuk/ peraturan yang berlaku.
b. Sebelum dimulai pemasangan, batu batanya harus direndam lebih dahulu dalam air
selama setengah jam dan permukaan yang akan dipasang harus juga basah.
Tebalnya siar batu bata tidak boleh kurang dari 1 cm (10 mm) dan siarnya harus
benar-benar padat adukannya.
c. Semua pasangan bata, harus dijaga jangan terkena sinar matahari langsung dan
kontraktor berkewajiban menyediakan karung-karung basah yang digunakan
untuk menutup pasangan tersebut.
d. Sebagai persiapan untuk plesteran, maka siarnya harus dikorek sedalam 0,5 cm
sehingga adukan plesteran yang dipasang akan cukup mengikat.

14 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS) 2018
e. Bilamana di dalam pasangan ternyata terdapat batu bata yang cacat atau tidak
sempurna, maka ini harus diganti dengan yang baik atas biaya kontraktor.

15 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS) 2018

6. PEKERJAAN PLESTERAN (DINDING BATA DAN BETON)

1. Lingkup pekerjaan ini adalah meliputi penyediaan bahan plesteran, penyiapan dinding
tempat yang akan diplester, serta pelaksanaan pekerjaan pemelesteran itu sendiri pada
dinding-dinding yang akan diselesaikan dengan cat, satu dan lain hal sesuai dengan yang
tertera dalam gambar denah dan notasi penyelesaian dinding. 2. Bahan yang harus
disediakan antara lain :

a. Semen yang dapat dipergunakan dalam pekerjaan ini harus memenuhi


persyaratan yang ditetapkan. Merk/hasil produksi pabrik dari semen untuk
pekerjaan ini ditentukan Portland Semen Type-1 atau setara.
b. Pasir yang dipergunakan dalam pekerjaan ini harus halus dengan warna asli dan
mendapat persetujuan dari Pengawas.
c. Air untuk mengaduk kedua bahan tersebut di atas harus bebas dari segala
macam zat yang dapat mengurangi kekuatan konstruksi.

3. Persiapan dinding yang akan diplester

a. Semua siar permukaan dinding batu bata hendaknya dikerok sedalam ± 0,5 cm
sebelumdiplester.
b. Permukaan dinding beton yang akan diplester harus diketrik (dibuat kasar) agar
bahan plesternya dapat merekat.
c. Semua permukaan yang akan diplester harus bersih dan disiram air sebelum
bahan plesternya ditempelkan (permukaan dindingnya harus basah pada waktu
diplester). Semua bidang plesteran harus dipelihara kelembabannya selama
seminggu sejak penempelan plesterannya.

4. Pelaksanaan pekerjaan antara lain harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Sudut-sudut plesteranSemua sudut horizontal, luar maupun dalam serta garis


tegaknya dalam pekerjaan plesteran harus dilaksanakan secara sempurna, tegak dan
siku. Sudut luar hendaknya dibuat agak bulat.

b. Perbaikan bidang plesteran. Bilamana terdapat bidang plesteran yang


bergelombang harus diusahakan memperbaikinya secara sempurna. Bagian-bagian

16 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS) 2018
yang harus diperbaiki hendaknya dibobok secara teratur (dibuat bobokan yang
berbentuk segi empat) dan plesteran baru harus rata dengan sekitarnya.

17 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS) 2018

c. Adukan plesteran

 Semua bahan plesteran harus diaduk di dalam bak kayu dengan tangan.
Kontraktor akan mendapatkan kesempatan untuk penggunaan bahan kimia
tambahan yang diperlukan asal tidak menyimpang dari ketentuan-ketentuan.
 Plesteran biasa dilaksanakan dengan adukan bahan semen, pasir perbandingan 1
Pc : 4 Ps.
 Adukan kedap air (1 semen : 2 pasir) Plesteran yang dimaksud ialah terdiri dari
semen satu bagian volume dan pasir dua bagianvolume. Pelaksanaannya
dikerjakan sama seperti plesteran biasa.

d. Untuk dapat mencapai tebal yang rata dari suatu plesteran, sebaiknya diadakan
pemeriksaan secara silang. Pekerjaan ini harus dilaksanakan oleh yang mengerjakannya
sendiri dengan menggunakan garis benang panjang yang digerakkan secara vertikal
(silang). Tebal plesteran yang dibutuhkan sesuai petunjuk gambar rencana atau
peraturan yang berlaku.

e. Seluruh plesteran untuk pekerjaan Relief diaduk dengan campuran 1 Pc : 2 Ps, bentuk
motif, ukuran dan tempat yang akan dilaksanakan pekerjaan Relief diikuti gambar
rencana.

7. PEKERJAAN PAGAR MINIMALIS

1. Lingkup pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan, pembuatan dan pemasangan serta
finishing. Adapun type serta penempatan-penempatannya satu dan lain hal sesuai
dengan yang terteradalam gambar denah serta rencana penempatannya.

2. Bahan yang digunakan :

a. Pagar Minimalis yang digunakan besi Hollow Ø 2 dan Ø 4 dengan ketebalan T = 2


mm, corak dan bentuk seperti terdapat dalam gambar kerja.
b. Pagar besi BRC digunakan type KW-1 dengan kualitas yang baik dan ukuran
sesuai dengan gambar bestek, tidak dalam keadaan bengkok dan bukan barang
bekas.

18 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS) 2018
c. Antara tiang beton dengan tiang beton dipasang pipa bulat ukuran standar dari
pagar BRC tidak cacat dan yang berkualitas baik.

19 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS) 2018

d. Tiang beton dan dinding pagar atas dan bawah di RELIEF.


e. Tiang beton dibuat topi dan di RELIEF.

3. Pasangan Pintu Pagar :

a. Pasangan pintu pagar reel pendorong harus benar-benar di watter pass dan rata .
Bahan-bahan yang dipergunakan adalah produksi dalam negeri, bahan harus
mempunyaiukuran-ukuran yang sama, sesuai dengan gambar bestek salah satu
bidangnya harusbebas dari cacat-cacat permukaan, pecah-pecah atau retak- retak.
b. Apabila ukuran-ukuran yang ada dipasaran tidak sesuai dengan yang
dibutuhkan, maka pemborong wajib memotongnya dengan gergaji.
c. Sebelum kontraktor menyediakan stock untuk dipasang, seyogianya contoh
bahan ini diperlihatkan dulu kepada pengawas untuk mendapatkan
persetujuannya.

8. PEKERJAAN PLAT BETON

1. Pekerjaan Plat Beton meliputi : pondasi batu gunung campuran 1 Pc : 4 Ps dan


lantai cor plat tebal 12 cm dengan campuran 1 Pc : 2 Ps : 3 Kr dengan tulangan Ø
12 jarak 10 cm yang diberi kanstin di sisi kiri dan kanan, pelaksanaan pekerjaan
harus sesuai dengan yang tertera di gambar dan persetujuan pengawas lapangan.
2. Permukaan lantai cor dilapisi dengan acian kasar dan dinding kanstin dicat
secara merata dengan menggunakan Cat tembok merk Super Vinilex/setara.

9. PEKERJAAN PENGECATAN

1. Pekerjaan pengecatan meliputi : penyediaan bahan cat, mempersiapkan


bidang/tempat yang akan dicat, melaksanakan pekerjaan pengecatan pada
bidang-bidang yang harus dicat sesuai dengan yang tertera di gambar denah dan
daftar bahan penyelesaian (finishing schedule).
2. Bahan
Semua bahan cat yang dipergunakan antara lain :
a. Cat tembok merk Super Vinilex / setara
b. Cat minyak
20 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS) 2018

c. Plamur tembok

Semua bahan cat yang diserahkan di lapangan pekerjaan harus di dalam kaleng yang
tertutup rapat dan mempunyai etiket yang jelas. Semua bahan cat harus dipergunakan
sesuai dengan petunjuk pabrik, tidak dicampur dan/atau ditambah bahan lain,
kecuali terdapat peraturan khusus dari pabriknya. Harus dibedakan pula antara cat
eksterior dan cat interior. Pemakaian cat dasar, plamur sampai pada cat
penutupnya harus disesuaikan dengan petunjuk dari pabriknya, sehingga hasilnya
memuaskan. Kontraktor harus mengajukan dulu contoh-contoh cat yang akan dipakai
untuk mendapatkan persetujuan pengawas. Warna cat yang dipakai harus mengikuti
petunjuk/daftar warna yang diberikan oleh Pengawas Lapangan.

a. Hanya pada bidang-bidang yang selesai boleh dilaksanakan pengecatannya, dan


bila mana ada penyimpangan maka pengawas berhak untuk memerintahkan
pengecatan ulang atas biaya kontraktor.
b. Bersihkan semua bidang yang akan dicat dengan bahan yang menghilangkan
minyak, gemuk atau lapisan organik lainnya dengan cara diamplas. Pekerjaan
pengecatan baru dapat dimulai, bilamana semua bidang sudah benar-benar
bersih dan kering sehingga memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Semua lubang, retak dan kerusakan lain pada bidang yang akan dicat, harus
diperbaiki terlebih dahulu (diratakan dengan plamur)
c. Untuk bidang luar tidak boleh menggunakan plamur, dindingnya sendiri
sudah harus rata benar dan halus
d. Setiap lapisan cat harus dilaksanakan dengan baik dan rata
(digunakan roll).

Penyelesaiannya harus rata dan tidak boleh kelihatan goresan kuas. Jangka waktu
antara pelaksanaan lapis pertama dan lapis selanjutnya harus cukup lama dan sesuai
dengan persyaratan yang telah ditentukan.

3. Perbaikan-perbaikan :

Tiap-tiap retak yang terdapat dibidang cat harus diperbaiki dengan mempergunakan
plamur, diamplas halus dan kemudian dicat lagi sampai rata dan baik.

21 | P a g e
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS) 2018

10. PEKERJAAN LAIN-LAIN/FINISHING

1. Guna mendapat hasil pekerjaan yang baik, untuk kesempurnaan pekerjaan ini,
ternyata tidak disebutkan dalam uraian ini maka bagian pekerjaan tersebut
harus dilaksanakan oleh kontraktor yang bersangkutan.
2. Apabila ternyata tidak terdapat kesesuaian antara gambar dan Bestek, maka
diambil pada gambar detail dan apabila pada gambar detail kurang jelas maka
yang berlaku adalah yang tercantum dalam bestek ini terkecuali Pengawas
memberi keputusan lain.
3. Sebelum pekerjaan ini diserah terimakan, kontraktor diharuskan
membersihkan sisa-sisa bahan bangunan, kotoran-kotoran yang ada di lokasi dan
harus segera dibawa keluar, sehingga pada saat Serah Terima dilaksanakan
bangunan dalam keadaan bersih dan rapi.
4. Demikianlah penjelasan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat ini dibuat, untuk
dapat dipedomani dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas.

22 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai