PEKERJAAN :
LOKASI :
A. PENDAHULUAN
B. LINGKUP PEKERJAAN
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Tanah Galian dan Urugan
3. Pekerjaan Bekesting Beton
4. Pekerjaan Paving Block
5. Pekerjaan Lain-Lain
Jenis dan mutu bahan yang akan di gunakan di utamakan produksi dalam negeri
sesuai dengan keputusan bersama Menteri Perdagangan dan Koperasi, Menteri
Perindustrian dan Menpan :
No. 472 / Kbp / XII / 80
No. 813 / MENPAN / 1980
No. 064 / MENPAN / 1980
1. Peninjauan Lapangan
Pekerjaan Pengukuran
a. Sebelum pekerjaan di mulai Kontraktor harus memberitahukan secara tertulis
kepada Konsultan Pengawas, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan kapan
pekerjaan akan di mulai.
b. Penentuan titik duga nol diambil berdasarkan gambar kerja setiap masing-
masing lokasi pekerjaan atau sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai
kontraktor harus memberitahukan kepada direksi atau konsultan pengawas.
Pemasangan Bowplank
a. Setelah diperoleh penentuan titik duga nol dari hasil pengukuran, kemudian
dituangkan pada patok untuk pemasangan papan bowplank sebagai acuan
titik nol.
b. Papan bowplank juga dipasang pada penentuan titik pondasi, dan ditarik
benang pada as agar letak titik-titik pondasi itu segaris dan sebagai penentu
lebar galian dan pemasangan pondasi.
Gudang/Barak Kerja
a. Gudang ini bertujuan untuk menyimpan semen dan bahan-bahan lain yang
perlu perlindungan cuaca. Untuk itu perlu dibuat panggung yang kuat lebih
kurang 0,30 meter, tinggi dari muka tanah agar semen dan bahan bangunan
lainnya tidak tersinggung dengan tanah.
b. Kontraktor harus membangun sebuah bangunan sementara untuk Kantor
pengawas dan Kantor Pelaksana serta gudang-gudang bahan, yang akan
dipergunakan selama pembangunan, dengan persetujuan pengawas.
2.4.1 Sebelum digali pondasi buat tanda sesuai dengan petunjuk gambar.
2.4.2 Kemudian gali tanah dengan menggunakan alat sekop dan cangkul
atau hingga mencapai kedalaman yang telah ditentukan.
2.4.3 Bila keluar air pada lobang galian pondasi harus dipompa keluar
dengan menggunakan mesin pompa air.
2.4.4 Tanah urug ditimbun lapis demi lapis serta dipadatkan dengan Vibrator
Stempler.
2.4.5 Bila tanah urug sudah mencapai peil ketinggian yang diinginkan maka
tanah tersebut harus diratakan dan dipadatkan.
3.3.7 Air
Air pembuatan beton dan perawatan beton harus bersih, tidak
mengandung minyak, garam, zat-zat kimia yang dapat merusak beton
dan baja.
3.3.8 Bekesting digunakan kayu jenis kelas III (sembarang) baik untuk
papan lantai maupun sokongan.
PASAL 4
PEKERJAAN BEKESTING BETON
PASAL 5
PEKERJAAN PASANGAN PAVING BLOCK
6.1 Pekerjaan lain – lain yang belum tersebut dalam bestek ini apabila belum
mengerti harus segera ditanyakan langsung pada pengawas.
6.2 Pekerjaan lain – lain dapat dilaksanakan sesuai dengan kondisi lapangan
sehingga akan memperoleh pekerjaan yang sempurna.
6.3 Pekerjaan lain – lain yang belum tercantum dalam bestek dan gambar agar
dibuat gambar As build drawing serta diajukan addendum (perubahan).
PASAL 7
PENUTUP
7.1 Pemborong membuat opname photografi sebanyak 3 (tiga) lembar pada saat
belum dimulai, sedang dalam pelaksanaan dan setelah selesai pekerjaan,
pada pandangan yang sama 4 (empat) arah muka, belakang, samping kiri
dan samping kanan. Selain itu laporan harian serta semua Berita acara yang
diperlukan.
7.2 Perubahan gambar rencana sesuai dengan kondisi pelaksanaan pekerjaan
dilapangan harus dibuat gambar As Build Drawing untuk mendapatkan
persetujuan pekerjaan dari Direksi.
Mengetahui / Menyetujui :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Aswido,ST.MM
19780112 200701 1 015
CV. TEKNIK CIPTA PARISUDHA
PEMBANGUNAN / PENINGKATAN JALAN LINGKUNGAN
KOTA KENDARI