Anda di halaman 1dari 6

RENCANA KERJA DAN

SYARAT – SYARAT TEKNIS


(RKS TEKNIS)

KEGIATAN :
DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED)
PEKERJAAN PENGADAAN TAMAN
KOMPLEK PENDOPO DELTA WIBAWA
KABUPATEN SIDOARJO

PEKERJAAN :
PENGADAAN TAMAN PENDOPO DELTA WIBAWA KABUPATEN
SIDOARJO

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO


BAGIAN PROTOKOL DAN RUMAH TANGGA
Jl. Jenggolo No. 44A Gajah Timur, Pucang
SIDOARJO - 61219

CV. BINA KARYA KONSULTAN


KONSULTAN PERENCANA DAN PENGAWAS TEKNIK
BANGUNAN
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
PEKERJAAN : PENGADAAN TAMAN KOMPLEK PENDOPO DELTA WIBAWA
KABUPATEN SIDOARJO
LOKASI : KOMPLEK PENDOPO DELTA WIBAWA KABUPATEN SIDOARJO
ANGGARAN : 2018

A. PENDAHULUAN

1. Alam Spesifikasi Teknis pekerjaan ini diuraikan tentang lingkup pekerjaan, bahan, peralatan ,
peraturan dan tata cara kerja serta lain – lain yang dianggap perlu.
2. Pemborong di wajibkan mempelajari seluruh isi bestek dan gambar rencana.
3. Pemborong di wajibkan menyesuaikan antara bestek, gambar rencana dengan kondisi lapangan
pekerjaan.
4. Bila perbedaan antara gambar rencana dan bestek serta antara gambar bestek dengan lapangan, maka
kontraktor di wajibkan melapor dan mengkonsultasi dengan pengawas atau Direksi.
5. Bestek dan gambar rencana merupakan suatu kesatuan dengan kontrak yang merupakan lampiran.

B. LINGKUP PEKERJAAN
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Pembersihan
3. Pekerjaan Tanah
4. Pekerjaan Penghijauan

C. JENIS DAN MUTU BAHAN

Jenis dan mutu bahan yang akan di gunakan di utamakan produksi dalam negeri sesuai dengan keputusan
bersama Menteri Perdagangan dan Koperasi, Menteri Perindustrian dan Menpan.
a. Tanaman yang digunakan harus sehat dan bebas dari penyakit dimana dapat dimungkinkan u tuk
berkembang baik setelah masa tanam.
b. Tanah yang digunakan harus menggunakan tanah taman dimana memiliki unsur hara yang cukup
untuk mendukung tanaman berkembang baik setelah masa tanam.
c. Penyiraman menggunakan air pam ataupun air sumur yang dilakukan secara continue untuk
mendukung tanaman dapat berkembang baik setelah masa tanam.

PASAL 1
PEKERJAAN PERSIAPAN

1. Peninjauan Lapangan

1. Sebelum melaksanakan pekerjaan kontraktor bersama Direksi dan Konsultan meninjau kelapangan
untuk dapat lebih memahami pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai gambar rencana
2. Apabila dalam peninjauan awal terdapat perbedaan antara gambar dan kondisi di lapangan maka
kontraktor secepat mungkin membuat gambar As build Drawing perubahan untuk dapat di setujui
oleh para Direksi.

2. Pengukuran
1. Pengukuran

Pekerjaan Pengukuran
a. Sebelum pekerjaan di mulai Kontraktor harus memberitahukan secara tertulis kepada Konsultan
Pengawas, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan kapan pekerjaan akan di mulai.
b. Penentuan titik duga nol diambil berdasarkan gambar kerja setiap masing-masing lokasi pekerjaan
atau sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai kontraktor harus memberitahukan kepada direksi atau
konsultan pengawas.

3. Pekerjaan Pembersihan Lapangan


Semua benda-benda tak berguna, tumbuh-tumbuhan, akar, alang-alang dan lain-lain harus
dibersihkan/disingkirkan dari lapangan dan apabila perlu dengan menggalinya.

1.2.1.2 Semua lapisan atas dari tanah dan tumbuh-tumbuhan di lapangan disingkirkan,
kemudian permukaan tanahnya disesuaikan dengan tinggi duga yang dikehendaki.

1.2.1.3 Bila Kontraktor membutuhkan bangunan sementara, maka Kontraktor diberi


kesempatan untuk mendirikannya atas beban sendiri dengan persetujuan pengawas.
1.2.1.4 Bila Kontraktor membutuhkan pagar keliling proyek, maka Kontraktor diberi
kesempatan untuk mendirikannya atas beban sendiri dengan persetujuan pengawas.

1.2.2 Pengukur dan Opname

1.2.2.1 Lingkup Pekerjaan


a. Meliputi : Pekerja-pekerja, ahli, bahan, peralatan dan kegiatan-kegiatan yang
diperlukan untuk menyelesaikan semua pekerjaan pengukuran sesuai dengan
RKS dan gambar-gambar.
b. Pekerjaan pengukuran antara lain :
- Penentuan lokasi bangunan, dan lain-lain
- Penentuan duga

1.2.2.2 Syarat-syarat :
a. Pengukuran harus dilakukan tenaga yang betul-betul ahli dalam bidangnya dan
berpengalaman.
b. Pemeriksaan hasil pengukuran segera dilaporkan kepada Konsultan Pengawas
dan dimintai persetujuan direksi.
c. Pengukuran harus diketahui dan disetujui oleh kepala desa atau perangkat desa
lainnya.

1.2.2.3 Bahan-bahan dan peralatan : Water pass serta peralatan dan patok-patok yang kuat
yang diperlukan untuk pengukuran. Semua peralatan ini harus dimiliki Pemborong
dan harus selalu ada apabila sewaktu-waktu memerlukan pemeriksaan.

1.2.2.4 Tata Kerja :


a. Segera setelah diterima Surat Perintah Kerja dari Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan, Kontraktor diharuskan untuk melaksanakan pengukuran dan opname
pada setiap pekerjaan yang akan dikerjakan sesuai dengan yang telah
direncanakan
b. Setiap tahap pengukuran dan opname harus disetujui oleh Direksi sebelum
pekerja pengukuran berikutnya dilanjutkan, setiap kesalahan/ keraguan hasil
pengukuran harus diulang kembali.
c. Dalam hal Direksi tidak dapat hadir pada saat pengukuran, Direksi dapat
menunjuk/menguasakan wakilnya secara tertulis dan mempunyai hak yang
sama dengan Direksi. Pelaksanaan pengukuran dan opname dianggap benar dan
setelah dibuat berita acara serta ditanda tangani oleh kedua belah pihak dan
disetujui oleh Pihak Proyek.
d. Perletakan bangunan baru supaya dicocokkan dengan ukuran-ukuran pada
rencana, akan tetapi apabila ada. Selisih/perbedaan maka perletakannya dapat
diubah dan disesuaikan dengan kondisi dan situasi tanah yang ada berdasarkan
petunjuk-petunjuk serta persetujuan Bouwheer/Direksi.
e. Perubahan mengenai tata letak bangunan maupun ukuran-ukurannya harus
diterapkan pada gambar rencana yang ada lengkap dengan tanda-tandanya serta
harus di legalisir oleh Direksi dan disetujui oleh Bouwheer/Pemberi Tugas.
PASAL 2
PEKERJAAN TANAH GALIAN DAN URUGAN

2.1 Lingkup Pekerjaan


Lingkup pekerjaan tanah galian dan urugan adalah :
a. Galian tanah Taman Lama
b. Urugan Tanah taman baru

2.2 Bahan dan Peralatan


Bahan yang digunakan : Tanah urugan
Peralatan yang digunakan : a. Dump Truck
b. Cangkul
c. Kereta Sorong

2.3 Peraturan dan Syarat-Syarat


2.3.1 Galian tanah sesuai dengan gambar atau mengikuti lokasi.
2.3.2 Lebar galian sebelah atas disesuaikan dengan keadaan tanah.
2.3.3 Tanah urugan harus bersih dari kotoran, sampah atau bongkahan kayu dan menggunakan
tanah taman.

2.4 Tata Cara Kerja Pelaksanaan

2.4.1 Sebelum digali lahan harus dibersihkan dengan tanda sesuai dengan petunjuk gambar.
2.4.2 Kemudian gali tanah dengan menggunakan alat sekop dan cangkul atau hingga mencapai
keperluan yang telah ditentukan.

PASAL 3
PEKERJAAN KELENGKAPAN TAMAN

1. PERTAMANAN DAN LANDSCAPING (Tanaman, Rumput, Tanah)


1.1 Palem Phoenik
a. Lingkup Pekerjaan :
- Pekerjaan penanaman Pohon Palem Ekor Tupai dilakukan pada tanah halaman,
- Jenis Pepohonan yang digunakan adalah pohon palem Ekor Tupai dengan Tinggi 1 –
1.5 mtr.
- Dengan Kondisi sehat dan layak tanam

1.2 Pohon Tanjung


b. Lingkup Pekerjaan :
- Pekerjaan penanaman Bonsai Pohon Tanjung dilakukan pada tanah halaman hasil
urugan.
- Jenis Pepohonan yang digunakan adalah Bonsai Cemara Udang dengan tinggi 1 – 1,5
mtr
- Dengan Kondisi sehat dan layak tanam

1.3 Rumput Gajah mini


a. Lingkup Pekerjaan :
- Pekerjaan penanaman Rumput dilakukan pada tanah hasil urugan taman.
- Jenis Rerumputan yang digunakan adalah Rumput Gajah mini.
- Dengan Kondisi sehat dan layak tanam

1.4 Sabang Darah


a. Lingkup Pekerjaan :
- Pekerjaan penanaman Pohon Sabang Darah + Pupuk dilakukan pada tanah hasil
urugan.
- Jenis Tanaman Pohon Sabang Darah + Pupuk dengan ukuran max 30 cm
- Dengan Kondisi sehat dan layak tanam
1.5 Rembus Mini
a. Lingkup Pekerjaan :
- Pekerjaan penanaman Pohon Rembus Mini + Pupuk dilakukan pada tanah hasil
urugan.
- Jenis Tanaman Pohon Rembus Mini + Pupuk dengan ukuran max 30 cm
- Dengan Kondisi sehat dan layak tanam

1.6 Asoka
a. Lingkup Pekerjaan :
- Pekerjaan penanaman Pohon Asoka + Pupuk dilakukan pada tanah hasil urugan.
- Jenis Tanaman Pohon Asoka + Pupuk dengan ukuran max 30 cm
- Dengan Kondisi sehat dan layak tanam

1.7 Melati Costa


a. Lingkup Pekerjaan :
- Pekerjaan penanaman Pohon Mlati Costa + Pupuk dilakukan pada tanah hasil urugan.
- Jenis Tanaman Pohon Melati Costa + Pupuk dengan ukuran max 30 cm
- Dengan Kondisi sehat dan layak tanam

1.8 Hanjuang Merah


a. Lingkup Pekerjaan :
- Pekerjaan penanaman Pohon Hanjuang Merah + Pupuk dilakukan pada tanah hasil
urugan.
- Jenis Tanaman Pohon Hanjuang Merah + Pupuk dengan ukuran max. 50 cm
- Dengan Kondisi sehat dan layak tanam

1.9 Sri Rejeki Parigata


a. Lingkup Pekerjaan :
- Pekerjaan penanaman Pohon Sri Rejeki + Pupuk dilakukan pada tanah hasil urugan.
- Jenis Tanaman Pohon Sri Rejeki + Pupuk dengan ukuran max. 50 cm
- Dengan Kondisi sehat dan layak tanam

1.10 Sansi Vera


a. Lingkup Pekerjaan :
- Pekerjaan penanaman Pohon Sansi Vera + Pupuk dilakukan pada tanah hasil urugan.
- Jenis Tanaman Pohon Sansi Vera + Pupuk dengan ukuran max. 50 cm
- Dengan Kondisi sehat dan layak tanam

1.11 Airis
a. Lingkup Pekerjaan :
- Pekerjaan penanaman Pohon Pucuk Merah + Pupuk dilakukan pada tanah hasil
urugan.
- Jenis Tanaman Pohon Airis + Pupuk dengan ukuran max 50 cm
- Dengan Kondisi sehat dan layak tanam

1.12 Bayam Merah


a. Lingkup Pekerjaan :
- Pekerjaan penanaman Pohon Bayam Merah + Pupuk dilakukan pada tanah hasil
urugan.
- Jenis Tanaman Pohon Bayam Merah + Pupuk dengan ukuran max 50 cm
- Dengan Kondisi sehat dan layak tanam
PASAL 4
PEKERJAAN TANAH

Pekerjaan tanah dilakukan oleh pekerja taman yang ahli di bidang pertamanan dan
di kerjakan sesuai gambar atau megikuti kontur taman dilokasi

Pekerjaan Tanah dilakukan dengan baik dan rapi bersih dari tanaman yang sudah
tidak layak.

Tanah yang digunakan meggunakan tanah taman + pupuk yang sudah tercampur dan
memiliki unsur hara yang dapat membuat tanaman dapat berkembang baik.

Tanah yang di gunakan bukan tanah lempung.

Tanah yang digunakan buka tanah pedel/kapur

PASAL 5
PEKERJAAN LAIN-LAIN

13.1 Pekerjaan lain – lain yang belum tersebut dalam bestek ini apabila belum mengerti harus segera
ditanyakan langsung pada pengawas.
13.2 Pekerjaan lain – lain dapat dilaksanakan sesuai dengan kondisi lapangan sehingga akan memperoleh
pekerjaan yang sempurna.
13.3 Pekerjaan lain – lain yang belum tercantum dalam bestek dan gambar agar dibuat gambar As build
drawing serta diajukan addendum (perubahan).

PASAL 6
PE N UTU P

14.1 Pemborong membuat opname photografi pada saat belum dimulai, sedang dalam pelaksanaan dan
setelah selesai pekerjaan, pada pandangan yang sama. Selain itu laporan harian serta semua Berita
acara yang diperlukan.
14.2 Perubahan gambar rencana sesuai dengan kondisi pelaksanaan pekerjaan dilapangan harus dibuat
gambar As Build Drawing untuk mendapatkan persetujuan pekerjaan dari Direksi.

Menyetujui Disusun oleh:


Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Konsultan Perencana
(PPTK) CV. BINA KARYA KONSULTAN

AAN ALIFAUZANSYAH,S.Sos.MHP
Pembina TUKAD, ST.
NIP. 19740569 199301 1 001 Direktur

Anda mungkin juga menyukai