METODE PELAKSANAAN
1. Penyedia Jasa harus membuat / pengadaan perancah dan alat bantu untuk
membantu proses selama pekerjaan berlangsung. Hal ini dilakukan, untuk
memudahkan proses pelaksanaan pekerjaan.
2. Perancah yang digunakan harus mampu menjangkau seluruh bagian yang
akan dikerjakan. Faktor kenyamanan dan keselamatan pekerja harus
diutamakan sehingga pekerjaan dapat berlangsung dengan lancar.
3. Alat bantu / Perancah yang digunakan juga harus memperhitungkan faktor
pencapaian pekerjaan dan keselamatan pekerja.
Pasal 09
: Pembuatan & Pemasangan Kanopi Hollow Galvanish + Penutup
Galvalum Finish Cat
• Metode galvanis merupakan salah satu jenis metode populer.
Galvanis dilakukan dengan coating atau pelapisan pada baja dengan
demikian baja bersifat leboih tahan pada korosi. Metode ini cukup efisien
pada berbagai kondisi cuaca ataupun lingkungan. Hal inilah yang
mejadikan metode galvanis banyak dibutuhkan dalam dunia sipil
maupun konstruksi. Harga per meter baja ringan murah dan punya
banyak keuntungan. Beberapa keuntungan menggunakan hot dip
galvanis sebagai berikut.
• Proses galvanis dapat melindungi baja secara keseluruhan sebab
metodenya dengan pencelupan Pengerjaan metode ini cepat dan
mudah sehingga tidak dibutuhkan banyak SDM Pelapisan yang
dilakukan pada baja menjadikan daya tahan pada baja cukup tinggi dari
korosi yang terjadi sebab ikatan metalurgi lapisan logam dan baja
Metode ini memberi perlindungan katodik pada baja sehingga tahan
korosi Tidak terpengaruh pada kondisi lingkungan dan cuaca sehingga
dapat dikerjakan dimana saja dan kapa saja.
• Lalu bagaimana metode hot dip galvanis ini dilakukan? Metode ini
dilakukan dengan cara pencelupan baja pada cairan seng. Meski terlihat
sederhana, metode ini sangat efektif untuk melindungi baja dari korosi.
• Proses pertama yang dilakukan dalam metode hot dip galvanis yaitu
degreasing.
• Tahap ini berfungsi untuk menghilangkan minyak ataupun berbagai
materi organik yang ada pada metal baja.
• Kemudian tahap water rising yaitu menghilangkan sisa dari caustic
soda di proses degreasing.
• Lalu proses acid pickling dimana proses ini dilakukan dengan
pembersihan pada baja dari karat yang mungkin ada. Kemudian
dilakukan proses water rising kembali.
• Proses ini untuk menghilangkan sisa asam dari proses acid pickling.
• Kemudian masuk proses prefluxing yang bertujuan untuk menjaga
kestabilan baja.
• Lalu dipping proses pencelupan baja pada zinc panas, lalu quencing
proses pendingnan pada metal yang sudah dilapisi dengan zinc panas
tadi. Nah itu tadi beberapa proses hot dip galvanis.
Pasal 09 : Pekerjan Keramik
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan lantai
keramik.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Persiapan material kerja : 40x40 , semen PC, pasir, semen grouting nat,
air, dll.
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : gerinda, palu karet, meteran,
waterpass, benang, selang dan air
Pengukuran :
Pelaksanaan :
Sebelum pekerjaan pengecatan dimulai yaitu setelah dinding batu bata
diplester dan diaci dengan baik, dinding harus ditunggu sampai betul-
betul kering sekurang-kurangnya 2 (dua) minggu (untuk memperoleh
hasil pengecatan yang baik).
Setelah dinding bata tersebut kering, dinding lalu dibersihkan dan
lubang-lubang pada dinding diisi dan diratakan seluruhnya dengan
plamur / filler.
Setelah plamur / filler kering, permukaan dinding lalu diamplas hingga
halus, licindan rata, kemudian dibersihkan debunya.
Setelah itu dimulai pemberian lapisan-lapisan cat alkali resistance
sealer (1 lapis) kemudian baru diadakan pengecatan lapis berikutnya
sesuai dengan petunjuk pabriknya.
Pengecatan dilakukan sampai 2 - 3 kali atau sampai kondisi sempurna
dan disetujui oleh Pengawas, Perencana dan Pemberi Tugas.
Apabila terdapat retak-retak pada bidang cat harus diperbaiki dengan
plamur, diamplas kemudian dicat kembali sampai baik.
Khusus untuk pemakaian / setara, tatacara pengecatan harus sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan oleh produsen cat tersebut. Semua
pekerjaan pengecatan tersebut di atas harus dilakukan oleh sub
kontraktor yan g merupakan ahlinya pada pekerjaan ini.
Pemborong harus menyediakan cat cadangan untuk keperluan
maintenance dan diserahkan kepada Pengawas / Pemberi Tugas.
Pasal 11 : PEKERJAAN PERBAIKAN PINTU GERBANG
Pelaksanaan;
a) Bersihkan rel
Alasan utama pintu geser menjadi macet bisa dikarenakan rel atau
trek untuk roda pintu menjadi kotor seiring waktu. Saat rel menjadi
kotor, roda pintu geser menjadi lebih sulit untuk bergerak. Oleh
karena itu, penting untuk membersihkan roda dan rel secara berkala
dan cek apakah pintu pagar lebih mudah digerakkan atau belum.
cairan WD-40 atau pelumas apa pun di rel pintu geser untuk
Pelaksanaan;
Sebelum memasang paving block, Anda harus menebarkan abu batu
terlebih dulu di atas area pembangunannya. Sebagai informasi, pola
paving block mirip seperti keramik di mana terdapat nat di antara
materialnya. Abu batu ini berguna agar nat paving block mampu
meresap air.
Pasang paving block satu per satu sambil mengarah maju ke depan.
Berikan celah 1 cm agar bisa diisi oleh nat. Gunakan palu karet agar
susunan paving block tetap rapat.
Pada area pinggir yang tidak bisa dipasang balok utuh, potong
paving block terlebih dulu sesuai polanya. Sesuaikan juga ukuran
lebar celahnya agar conblock tidak bergeser dari kanstin yang sudah
dipasang.
Bahan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh direksi dan diakui
Penyedia Jasa, harus dikeluarkan dari tempat pekerjaan selambat –
lambatnya 2 x 24 jam sesudah pemeriksaan.
Jika Penyedia Jasa melalaikan peringatan tersebut di atas, maka bahan
tersebut akan dikeluarkan direksi dengan biaya Penyedia Jasa.
Pasal 15 : Perbedaan Ukuran
Gambar rencana detail, maka yang dapat mengikat adalah gambar dengan
skala yang lebih besar.
Gambar rencana kerja dengan Bill of Quantity (BoQ), maka yang berlaku
adalah bill of quantity atau petunjuk/penjelasan dari direksi pekerjaan dan
pengawas lapangan.
Bila pada gambar terlukis, sedang dalam bill of quantity tidak disebutkan,
maka yang mengikat adalah gambar rencana kerja.
Bila dalam bill of quantity disebutkan, tetapi dalam gambar tidak dilukiskan,
maka yang mengikat adalah bestek. Meskipun demikian, hal – hal tersebut
di atas harus dikoordinasikan kepada direksi pekerjaan dan pengawas
lapangan untuk mendapatkan persetujuan.
Pasal 16 : Penutup
Semua bahan dan alat kelengkapan yang akan diperoleh atau dipasang
pada bangunan ini sebelum dipergunakan harus diperiksakan dan
diluluskan oleh unsur terkait, baik secara lisan maupun tertulis.
Pemasangan dan penggunaan bahan yang tidak sesuai dengan syarat –
syarat seperti tersebut di atas akan ditolak atau dikeluarkan atas perintah
direksi dengan segala resiko Penyedia Jasa.
Penyedia Jasa harus dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai
dengan ketentuan yang telah ada dalam rencana / bestek dan petunjuk dari
direksi.
Hal – hal yang belum tercantum dalam Dokumen Pengadaan, BoQ dan
Gambar Rencana serta dianggap perlu, akan dicantumkan dalam Berita
Acara Penjelasan.