Nama Mata Pelatihan : Penyusunan Rencana Pembangunan Infrastruktur Terpadu Berbasis
Pengembangan Wilayah Nama Peserta : Muhammad Fahlepi, ST Nomor Daftar Hadir : 18 Balai Penyelenggara : Bapekom VII Banjarmasin
A. Pokok-Pokok Pikiran dalam Bahan Ajar
1. Perencanan Terpadu adalah Suatu upaya bersama yang menjamin partisipasi semua pemangku kepentingan dan K/L terkait. Tujuannya adalah untuk mengkaji semua biaya dan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan, dalam rangka menentukan pilihan yang paling tepat, dan merencanakan program/rencana tindak yang tepat/sesuai. 2. Prinsip perencanaan terpadu meliputi optimalisasi penggunaan dana; desentralisasi keterlibatan masyarakat, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah daerah provinsi dari tahap perencanaan sampai pembangunan infrastruktur; kesepakatan dan komitmen antar pihak- pihak yg terlibat dalam program pembangunan perkotaan yg diusulkan dan mobilisasi sumber dana, penggalian dan mobilisasi berbagai sumber dana di daerah 3. Muatan dalam MPDP meliputi Profil Wilayah Perencanaan (WPS/Kawasan); Ultimate Goals & Tujuan Jangka Panjang (20 Tahun); Konsep, Skenario dan Strategi Pengembangan; Program Jangka Panjang (20 Tahun ) dan Program Jangka Menengah (5 Tahun-an). 4. Strategi pembangunan infrastruktur dalam rangka pengembangan wilayah harus memperhatikan rencana pengembangan wilayah, kemudian memperhatikan kendala dan hambatan, kondisi eksisting serta kebutuhan infrastruktur. Sehingga terbentuk strategi dan skenario pembangunan infrastruktur. 5. Prinsip perencanaan dan kebutuhan infrastruktur di Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) dan Kawasan Pertumbuhan Strategis (KPS) harus tetap memperhatikan hubungan antar sektoral karena adanya saling ketergantungan dan keterkaitan antar infrastruktur.
B. Analisis dan Kesimpulan
Dalam penyusunan rencana pengembangan infrastruktur harus memperhatikan optimalisasi penggunaan dana; desentralisasi keterlibatan masyarakat, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah daerah provinsi; kesepakatan dan komitmen antar pihak- pihak yg terlibat dalam program pembangunan perkotaan yg diusulkan dan mobilisasi sumber dana, penggalian dan mobilisasi berbagai sumber dana di daerah. Dalam penyusunan rencana pengembangan infrastruktur harus tetap memperhatikan hubungan antar sektoral karena adanya saling ketergantungan dan keterkaitan antar infrastruktur.