Anda di halaman 1dari 4

PEMANTAUAN DAN EVALUASI

REVIEW MATERI BAHAN KULIAH II DAN III

Wafiyatu Himati
(18/424951/TK/46646)

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota


Fakultas Teknik 
Universitas Gadjah Mada
2021
I. BAGIAN I
1. Pengertian Evaluasi
Evaluasi adalah penilaian secara sistematis dengan sudut pandang obyektif terhadap
suatu project, program dan kebijakan yang sedang hingga selesai diimplementasikan.
Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui seberapa jauh program pembangunan
dilaksanakan, dengan mengukur hasil pembangunan dengan target yang direncanakan.
Hasilnya digunakan untuk perbaikan rencana selanjutnya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah suatu bentuk penilaian
objektif yang dilakukan dengan menganalisis hasil kerja suatu system untuk mengetahui
keberhasilan dan melakukan perbaikan rencana untuk mencapai target yang ditetapkan
sebelumnya. Evaluasi tidak hanya berfokus pada kesalahan dalam suatu proses, namun juga
dilakukan untuk meningkatkan kinerja system yang lebih efektif dan menghasilkan
pengetahuan kerja yang lebih praktis.
2. Jenis – jenis evaluasi
a. Bappenas, 2018
i. Evaluasi Perencanaan (Planning assesment)/ex ante:
Dilakukan sebelum pelaksanaan program untuk menilai “peluang pelaksanaan
rencana”
ii. Evaluasi Pelaksanaan; on going & post implemetation;
Dilakukan saat maupun sesudah kegiatan selesai untuk mengukur effisiensi
dan efektivitas kerja serta menjaga/mengendalikan jalannya pelaksanaan
program.
iii. Evaluasi Pasca Pelaksanaan; ex post evaluation
Dilakukan setelah pelaksanaan program selesai untuk mengukur manfaat /
benefit / dampak program / kegiatan.
b. Tayibnapis, 2000
i. Evaluasi Formatif :
Evaluasi yang dilaksanakan pada saat kegiatan berjalan untuk mengetahui
kemungkinan terjadinya penyimpangan sehingga dapat segera dilakukan
tindakan/koreksi atas kegiatan yang sedang berlangsung.
ii. Evaluasi Sumatif:
Evaluasi yang dilaksanakan setelah kegiatan berjalan/selesai untuk mengukur
keberhasilan/capaian kegiatan/program dan memberi informasi pada
penggguna tentang manfaat dan kegunaan produk.
iii. Evaluasi eksternal :
Evaluator dari luar institusi penyelenggara kegiatan.
iv. Evaluasi internal :
Evaluator dari internal institusi penyelenggara kegiatan.
3. Sistem Evaluasi

A. Assesment  Evaluasi Terhadap Tujuan Program

B. Appraisal  Evaluasi Terhadap Input

C. Monitoring  Evaluasi Terhadap Proses

D. Evaluasi  Evaluasi Terhadap Output

E. Validasi  Evaluasi Terhadap Impact

4. Monitoring Evaluasi dalam Perencanaan

Isu Pokok yang disebutkan dalam PP No 39 Tahun 2006


1. MONITORING :Diatur paling lengkap (4W + 1H):
2. EVALUASI : Diatur, namun tidak lengkap (4W tanpa 1H) (Pasal 12-16)

II. BAGIAN II
1. Pengertian Monitoring
Menurut Phil Barlie, PdD Monitoring adalah proses di mana informasi tentang kemajuan dan
arah tindakan yang sedang berlangsung dihasilkan terutama untuk tujuan manajemen. Hasil dari
monitoring digunakan lebih lanjut pada evaluasi. Tiga kata kunci monitoring adalah Mengamati,
Mencatat, Melaporkan.
2. Indikator dalam Monitoring
a. Input Indicators
Menjelaskan apa yang terjadi dalam proyek (misalnya jumlah batu bata yang dibawa ke lokasi
dan jumlah uang yang dikeluarkan)
b. Output Indicators
Mendeskripsikan kegiatan proyek (misalnya jumlah ruang kelas yang dibangun)
c. Outcome Indicators
Mendeskripsikan produk dari kegiatan (misalnya jumlah siswa yang bersekolah)
d. Impact Indicators
Mengukur perubahan kondisi masyarakat (misalnya berkurangnya buta huruf di masyarakat).

Anda mungkin juga menyukai