Anda di halaman 1dari 6

Nama : Abdan Syakuro Almakki(012122025)

Konsentrasi : Multimedia

Mata Kuliah Audit Komunikasi

Latihan dan diskusi

1. apakah yang dimaksud audit komunikasi?


Audit komunikasi adalah kajian mendalam dan menyeluruh tentang pelaksanaan
sistem komunikasi keorganisasian yang mempunyai tujuan meningkatkan efektifitas
organisasi dan dilakukan untuk adanya sebuah perbaikan.

2. tentukan kondisi-kondisi dimana audit komunikasi harus dilaksanakan oleh


organisasi?
audit komunikasi perlu dilakukan ketika adanya pengembangan organisasi, perubahan
fungsi, dan tanggung jawab perusahaan. Selain itu, Audit komunikasi dilakukan untuk
memastikan bahwa komunikasi internal dan eksternal perusahaan sudah efektif,
efisien dan konsisten. Dengan begitu, tujuan perusahaan bisa tercapai dan strategi
yang diterapkan bisa berjalan dengan baik.

3. tiga dimensi utama yang harus diperhatikan dalam audit komunikasi?


- Dimensi informatif
- Dimensi jalinan hubungan
- Dimensi Hubungan Informatif/keutuhan organisasi

4. Berikan definisi terhadap definisi berikut.


a. dimensi informatif
Dimensi ini digunakan untuk mengukur kepuasan anggota terhadap informasi yang
disalurkan. Seperti kualitas informasi, perspektif organisasi yang berkaitan dengan
visi-misi organisasi, dan keutuhan organisasi yang berkaitan dengan arah organisasi.
Sehingga perlu diadakan evaluasi terhadap informasi organisasi, tujuan organisasi,
istu tentang strategi lembaga, informasi tentang perubahan kebijakan, maupun
mengenai arus informasi.
b. dimensi jalinan hubungan
berarti kemampuan, kebijakan dan
efektivitas pegawai dalam menciptakan suasana hubungan dan
kerja sama yang ramah dengan berbagai pegawai di dalam dan
diluar organisasi.

c. keutuhan organisasi
Dimensi ini ingin mengukur tingkat kepuasan berkomunikasi dalam aspek
komunikasi serta informasi yang dilaksanakan dalam
kerja harian. Selain menilai proses jaringan hubungan aspek-aspek dalam dimensi ini
juga ingin mengevaluasi sejauh mana informasi yang di salurkan berdampak terhadap
tingkat kepuasaan anggota kerja.

d. iklim komunikasi
bisa dikatakan sebagai kualitas pengalaman yang bersifat obyektif mengenai
lingkungan internal organisasi, yang mencakup persepsi anggota organisasi terhadap
pesan dan hubungan pesan dengan kejadian yang terjadi di dalam organisasi.

e. kepuasan komunikasi
Kepuasan komunikasi adalah satu fungsi dari apa yang seorang dapatkan dengan apa
yang dia harapkan. Kepuasan dalam hal ini dapat berhubungan dengan kenyamanan
seseorang terhadap suatu organisasi.

e. lingkungan organisasi
Lingkungan organisasi adalah salah satu faktor dan objek yang berinteraksi dan dapat
mempengaruhi sebuah organisasi serta juga dapat dipengaruhi oleh perilaku yang
terjadi di dalam organisasi itu sendiri serta akan mempengaruhi dan berdampak pada
operasi perusahaan atau organisasi.
Pelatihan dan diskusi
1. Tentukan fase-fase yang terlibat dalam proses audit komunikasi?
Identifikasi masalah. Diagnosis, Perencanaan dan pelaksanaan audit, Rekomendasi
dan Penilaian.

2. Tentukan langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam merencanakan


kegiatan audit?
Hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan audit komunikasi adalah
kegiatan ini menitikberatkan pada proses, bukan output. Jadi, sebenarnya semua isu
bisa dilakukan audit, karena yang menjadi tolak ukurnya adalah pesan-pesan yang
disampaikan cukup jelas dan konsisten dan sudah bisa diterima dengan baik oleh
kelompok sasaran. Kalau belum jelas dan belum bisa diterima dengan baik, apalagi
sampai menimbulkan kesimpangsiuran informasi, berarti perlu diperbaiki untuk
supaya komunikasi ke depan lebih efektif dan tepat sasaran. Beberapa cara untuk
melakukan audit komunikasi adalah dengan melakukan observasi, analisis dan
evaluasi melalui data sekunder, yang lebih fokus lagi bisa dilakukan dengan FGD atau
wawancara dan survei.

3. Diskusikan konsep-konsep berikut.


a. diagnosis organisasi
proses kolaborasi antara anggota organisasi dan stakeholder untuk mengumpulkan
informasi terkait, menganalisis, dan menarik kesimpulan untuk perencanaan aksi dan
intervensi penyelesaian masalah

b. review awal (the walk around)


Review Awal (The Walk Around)
Sebelum audit, harus membuat review awal terlebih dahulu. Review awal dibuat
dengan menggunakan metode pengamatan serta wawancara di semua tingkat yang
terlibat, baik di tingkat individu dalam organisasi maupun komunitas.
a. Pedoman review awal
i. Bagaimana individu membuat panggilan nama individu yang lain;
(1) Berdasarkan jabatan atau pangkat;
(2) Berdasarkan nama;
(3) Formal atau tidak formal.
ii. Apakah ada pertanda yang menunjukan tingkat
status atau tugas;
(1) Gaya pakaian, seragam perusahaan, kantor, kafetaria, ruang istirahat, dan
lain-lain;
(2) Counter dan ruang terima tamu;
(3) Letak kursi dan meja (sistem kantor terbuka atau tertutup).
iii. Biasanya di mana tempat yang paling digemari untuk bercakap-cakap atau lokasi
yang menjadi populer untuk interaksi.
iv. Bagaimana dan di mana suatu pertemuan diadakan
v. Bagaimana fasilitas tersebut digunakan
b. Bagaimana komunikasi formal dilakukan?
c. Kegiatan yang harus dilaksanakan auditor
i. Mencatat semua penemuan dan informasi yang
diperoleh dari observasi atau diskusi.
ii. Peka pada setiap ucapan yang dibicarakan dan
ekspresi wajah.
iii. Memperhatikan semua anggota organisasi tanpa
menghitung pangkat atau status sosialnya.
iv. Coba mengurangi rumor atau presepsi negatif
anggota organisasi dengan menguraikan tujuan
nyata audit komunikasi.

c. metode jalur kritis(cpm/pert)


PERT digunakan untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan
aktivitas, sedangkan CPM digunakan saat durasi aktivitas sudah diperkirakan.

d. rencana tindakan
1) Mengidentifikasi masalah dan pembentukan kerangka kerja.
Tahap ini melibatkan proses awal mengidentifikasikan permasalahan yang ada dalam
sistem komunikasi yang diamalkan.
2) Diagnosis.
Yaitu suatu metode yang digunakan oleh auditor komunikasi untuk
mengidentifikasikan penyebab serta akibat dari suatu praktik komunikasi misalnya
jika ada kelemahan dalam praktik komunikasi.
3) Dalam diagnosis, auditor juga harus mengidentifikasikan metode pengumpulan
data yang tepat dan efektif.
4) Perencanaan dan pelaksanaan audit. Pada tahap ini, konsultan audit komunikasi
harus membuat perencanaan kegiatan untuk tujuan pengumpulan data dan informasi.
5) Rekomendasi. Kesesuaian usulan harus berdasarkan kepada fisilitas fisik yang ada,
sumber guna tenaga dan konstrain organisasi. Strategi pelaksanaan juga harus
disediakan dalam bentuk rencana aksi yang komprehensif.
6) Penilaian. Temuan dari audit serta rekomendasi dalam rencana aksi membutuhkan
proses penambah baikan. Ditingkat ini, setiap rekomendasi untuk tindakan harus
dilaksanakan dalam periode tertentu.

Diskusi kasus
1. Langkah-langkah
1) Mengidentifikasi masalah dan pembentukan kerangka kerja.
Tahap ini melibatkan proses awal mengidentifikasikan permasalahan yang ada dalam
sistem komunikasi yang ada di program kampanye anti merokok.
2) Diagnosis.
Yaitu suatu metode yang digunakan oleh auditor komunikasi untuk
mengidentifikasikan penyebab serta akibat dari suatu praktik komunikasi misalnya
jika ada kelemahan dalam praktik komunikasi pada program anti merokok.
3) Dalam diagnosis, auditor juga harus mengidentifikasikan metode pengumpulan
data yang tepat dan efektif.
4) Perencanaan dan pelaksanaan audit. Pada tahap ini, konsultan audit komunikasi
harus membuat perencanaan kegiatan untuk tujuan pengumpulan data dan informasi.
5) Rekomendasi. Kesesuaian usulan harus berdasarkan kepada fisilitas fisik yang ada,
sumber guna tenaga dan konstrain organisasi. Strategi pelaksanaan juga harus
disediakan dalam bentuk rencana aksi yang komprehensif.
6) Penilaian. Temuan dari audit serta rekomendasi dalam rencana aksi membutuhkan
proses penambah baikan. Ditingkat ini, setiap rekomendasi untuk tindakan harus
dilaksanakan dalam periode tertentu.
2. Rencana hasil 1 bulan
Temuan dari audit serta rekomendasi dalam rencana aksi membutuhkan proses
penambah baikan. Ditingkat ini, setiap rekomendasi untuk tindakan harus
dilaksanakan dalam periode tertentu.

Anda mungkin juga menyukai