Anda di halaman 1dari 3

Winda Veradila (049795586)

Sistem Hubungan Masyarakat

ISIP4103
TUGAS 2

Seorang manajer Humas menyadari bahwa komunikasi memiliki pengaruh terhadap


kinerja karyawan di perusahaannya. Ia melihat saat ini terdapat masalah komunikasi
internal yang bedampak pada pencapaian tujuan perusahaan.

Menindaklanjuti kondisi itu, ia mendesain sebuah riset dengan tujuan memahami jaringan
dan pola komunikasi internal di perusahaanya. Riset tersebut diharapkan dapat
menghasilkan model alur komunikasi yang lancar dalam perusahaan. Selain itu, ia juga
ingin memetakan individu yang memiliki peran penting (key actor) yang akan
memudahkan Humas saat diseminasi informasi.

Penelitian merupakan salah satu tahapan dalam model proses kerja Humas. Berdasarkan
kasus di atas, analisislah jenis penelitian Humas yang tepat untuk dilakukan oleh manajer
Humas tersebut

Jawaban:

Menurut pendapat saya, jenis penelitian yang cocok dengan kasus diatas adalah jenis
penelitian Communication Audit. Jenis penelitian ini merupakan sebuah analisis lengkap
tentang komunikasi organisasi internal maupun eksternal yang dirancang guna
memahami kebutuhan, kebijakan, praktik, serta kemampuan komunikasi untuk
menemukna data sehingga manajemen puncak dapat membuat keputusan yang ekonomis
dan berdasar pada kelengkapan informasi tentang tujuan komunikasi organisasi.
Mengutip Andre Hardjana (2000), audit komunikasi diperlukan untuk,
 mengetahui apakah program komunikasi berjalan dengan baik
 membuat diagnosis tentang masalah yang terjadi atau berpotensi dan peluang
yang mungkin terbuang.
 mengevaluasi kebijakan baru atau praktek komunikasi yang terjadi.
 memeriksa hubungan antara komunikasi dengan tindakan operasional lain.
 menyusun angaran kegiatan komunikasi.
 menetapkan patok banding.
 mengukur kemajuan dan perkembangan dengan membandingkan dengan patok
banding tadi.
 mengembangkan atau melakukan restrukturisasi fungsi-fungsi komunikasi.
 membangun landasan dan latar belakang guna mengembangkan kebijakan dan
program komunikasi baru

Terdapat 2 pendekatan yang bisa dilakukan dalam audit komunikasi. Pertama,


pendekatan konseptual yang berkaitan dengan kinerja organisasi di bidang komunikasi
atau efektivitas sistem komunikasi, yakni mengukur sejauh mana tingkat pencapaian
tujuan dan sasaran dari kegiatan-kegiatan komunikasi tercapai kemudian diaplikasikan
pada pemeriksaan kinerja organisasi. Kedua, pendekatan survei sebagai alat tunggal,
merupakan riset lapangan yang paling banyak dilakukan. Ketiga, pendekatan prosedur
yang lebih mengutamakan proses penyelenggaraan audit komunikasi. Menurut Odioerne,
kegiatan-kegiatan komunikasi sebagai pelaksanaan dari sistem komunikasi, ataupun
program komunikasi khusus dapat diukur, sehingga kualitas dan kinerja para eksekutif,
pejabat dan staf komunikasi, dapat diketahui dan bila diperlukan, dapat diperbaiki secara
sistematik sehingga efektivitas maupun efisiensi komunikasipun dapat meningkat.

SUMBER : Dwi Dayanti, L. (2022). Hubungan Masyarakat. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Hardjana, Andre. 2000. Audit Komunikasi : Teori dan Praktek. PT. Grasindo. Jakarta.

https://www.lspr.edu/pritakemalgani/audit-komunikasi

Anda mungkin juga menyukai