NIM: 049424391
SESI 5
TUGAS 2
Jawab:
Dari permasalahan diatas, dapat disimpulkan bahwa yang menjadi kendala utama
adalah komunikasi. Maka, jenis penelitian humas yang tepat dilakukan oleh manajer humas
adalah audit komunikasi (communiction audit) dan penelitian PR (public relations) audit.
Penelitian audit komunikasi merupakan sebuah analisis tentang komunikasi organisasi
internal atau eksternal yang bertujuan untuk memudahkan top manajemen membuat sebuah
keputusan yang ekonomis dan memiliki informasi lengkap tentang tujuan komunikasi
organisasi. Menurut Andre Hardjana, audit komunikasi adalah suatu upaya pendekatan
dimana pelaksanaan sistem komunikasi keorganisasian dikaji secara mendalam dan
menyeluruh guna meningkatkan keefektifan organisasi.
Ada beberapa metode yang dapat dilakukan jika akan menggunakan penelitian audit
komunikasi, yaitu:
1) Readership survey, digunakan untuk melihat berapa banyak orang yang dapat
membaca, memahami, dan mengingat isi pesan yang didapat dari publikasi khusus, serta ikut
melaksanakan program tersebut.
2) Content analysis, yaitu pengkodingan dan pengklasifikasian secara sistematis
pesan-pesan khusus dalam aspek tema-tema atau yang lainnya.
3) Readability studies, digunakan untuk menilai keterbacaan suatu artikel atau isi
media cetak.
4) Communication climate survey, yaitu pengukuran sikap untuk mengungkapkan
persepsi publik terhadap tingkat keterbukaan dan ketersediaan saluran komunikasi.
5) Network analysis, bertujuan untuk mengamati frekuensi dan pentingnya jaringan
interaksi berdasarkan jalinan yang paling sering dicari/diminati.
Adapun penelitian public relations audit adalah sebuah studi komprehensif untuk
mengetahui posisi dan kondisi Public Relations dalam organisasi, baik secara internal
maupun eksternal, mencakup tentang pandangan publik terhadap PR. Tujuan PR audit adalah
menyediakan informasi bagi perencanaan usaha-usaha humas di masa yang akan datang,
dengan memperlihatkan kekuatan dan kelemahan humas, aset, dan kemampuan humas.
Selain itu, PR audit juga memerlukan analisa problematika yang terjadi di organisasi,
mempertajam objektif, dan mengevaluasi metode-metode yang telah digunakan organisasi
untuk memperoleh pemahaman dan perlindungan dari publik.
1) Relevant public, berupa daftaran publik yang relevan dengan organisasi. Daftaran
ini kemudian dibuat kelompok dan diurutkan berdasarkan pengaruh dan alasan kepentingan
bagi organisasi, dari yang paling tinggi hingga yang terendah.
Daftar Pustaka
Digital Library UIN Sunan Ampel Surabaya. (n.d.). Retrieved 11 12, 2022, from Digilib UIN
Surabaya: http://digilib.uinsby.ac.id/15433/13/Bab%202.pdf
Hardjana, A. (2000). Audit Komunikasi : Teori dan Praktek. (J. D. Herfan, Ed.) Jakarta:
Grasindo.
Kriyantono Rachmat, K. (2006). Teknik Praktis, Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana
Prenada.
Liestianingsih Dwi Dayanti, F. K. ( 2017). Hubungan Masyarakat (Vol. 3). Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka. Retrieved 11 12, 2022, from
https://pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?subfolder=SKOM4103/&doc=M6.pdf
Maya Amalia Oesman Palapah., S. M., & Riza Hernawati., S. (2010). AUDIT PUBLIC
RELATIONS. repository.unisba.ac.id. Retrieved 11 12, 2022, from
http://repository.unisba.ac.id/bitstream/handle/123456789/27767/fulltext_pp_palapah
_apr_lppm_unisba_2010.pdf?sequence=1&isAllowed=y