Nim : 0105183379
2.Jelaskan pihak yang mengendalikan audit komunikasi dan kopetensi auditor komunikasi?
JAWABAN :
2. gaya komunikasi,
4. saluran komunikasi,
5. media komunikasi,
6. ketepatan waktu,
7. frekuensi.
Wawancara dengan manajemen puncak dan menengah lalu gunakan analisis SWOT untuk
menelaah kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada di lembaga, serta publik yang
relevan dan masalah-masalah terkait untuk dikembangkan secara efektif dan cepat.
Merupakan tolak ukur PR yang menggambarkan asset, kemampuan, kekuatan, kelemahan yang
dirancang berdasarkan analisis perbedaan melalui langkah I dan II.
• Recomending
Membuat perencanaan audit, program dan tujuan kerja PR secara jelas, lengkap dan
komprehensif yang direkomendasikan ke pimpinan agar diperoleh titik temu dengan tujuan
lembaga untuk mengantisipasi perbedaan yang mungkin timbul dikemudian hari.
Menurut Howard Green Baum Komunikasi keorganisasian sebagai sebuah sistem memiliki
maksud atau tujuan akhir (purpose), tata kerja atau prosedur pelaksanaan (operational
prosedures) dan struktur (structures) Sistem komunikasi keorganisasian memadukan sekelompok
sub sistem, yakni jaringan-jaringan komunikasi fungsional, yang masing-masing terkait pada
tujuan organisasi.
2) Audit dilakukan oleh tim yang terdiri dari Penanggung Jawab, Pengendali Teknis, Ketua Tim
dan Anggota Tim yang diwakili oleh individu-individu yang berbeda latar belakang
pendidikan. Audit juga menjalankan aktivitas-aktivitas yang saling terkait. Maka dari itu
komunikasi yang baik dalam tim harus terjaga sehingga interaksi individu dan rangkaian
aktivitas dalam audit dapat berjalan dengan baik.
7. Menggambarkan pola-pola komunikasi yang terjadi pada tingkatan pribadi, kelompok, dan
organisasi
4) Langkah pertama: menganalisa kinerja organisasi dan kapasitasnya. Dalam tahapan ini, kita
mencoba mengidentifikasi praktek komunikasi media sosial yang nantinya dijalankan
perusahaan dan tergabung dalam empat domain besar: strategi, implementasi, integrasi dan
support.
Langkah berikutnya, menyusun skala prioritas dari ketiga area di atas dan sesudahnya
menjabarkan aktivitas apa yang perlu dilakukan untuk mencapainya di setiap area beserta
penanggung jawab dan tenggat waktu seluruh aktivitas yang akan dilaksanakan.
Tidak hanya itu, action plan juga harus dimonitor dan dilaporkan secara berkala, item mana
saja yang sudah dieksekusi, mana yang belum (disesuaikan dengan jadwal yang disusun).
5.) Audit komunikasi pada media biasanya dilakukan media bersangkutan dengan angket
pembaca atau polling. Selain pertanyaan-pertanyaan ‘basa-basi’ menyangkut profil gaya hidup
pembaca, pertanyaan terpenting yang biasanya diajukan dalam angket adalah menyangkut
pendapat, persepsi, kritik dan saran terhadap rubrik-rubrik atau isi media. Hal ini dilakukan
dalam suatu periode tertentu untuk keperluan perbaikan isi atau peluncuran format baru media
tersebut baik dari segi ukuran, perwajahan (lay-out), bahan kertas, maupun isi media secara
keseluruhan. Sementara stasiun-stasiun TV biasanya melakukan audit rating program acara
untuk mengetahui tingkat kesukaan pemirsa terhadap suatu acara. Hal ini tak berbeda dengan
stasiun-stasiun radio meskipun metode yang dilakukan bisa bervariasi tergantung kebutuhan dan
kepentingan audit.