Oleh:
KELOMPOK 1
Muhammad Joseph
Lukman Aminudin
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
BAB 1.........................................................................................................................................
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................
1.1.1 Audit Komunikasi................................................................................................
1.1.2 Perusahaan Properti..............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................
1.3 Tujuan penulis.............................................................................................................
BAB 2.........................................................................................................................................
PEMBAHASAN........................................................................................................................
2.1 Gunung Linggaratu Motor................................................................................................
2.2 Hasil wawancara...........................................................................................................
BAB 3.......................................................................................................................................
PENUTUP................................................................................................................................
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................
3.2 Saran...............................................................................................................................
3.4 Daftar Pustaka................................................................................................................
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.1.1 Audit Komunikasi
Menurut Josep Kopec (1982, dalam Morissan, 2008, h. 253) audit
komunikasi adalah suatu analisis tentang komunikasi organisasi baik
internal dan/atau eksternal untuk mendapatkan gambaran mengenai
kebutuhan komunikasi, kebijakan, tindakan dan kemampuan, serta untuk
mengetahui data yang perlu dan memungkinkan pimpinan perusahaan
untuk membuat keputusan berdasarkan informasi yang tepat dan ekonomis
demi tujuan masa depan komunikasi organisasi. Pengertian audit
komunikasi yang lebih singkat disampakan oleh Howard Greembaum
(1974, dalam Morissan, h.254). Menurutnya audit komunikasi adalah
sebuah struktur konseptual dan metodologis yang digunakan untuk
pemeriksaan proses-proses komunikasi di dalam organisasi. Istilah audit
komunikasi ini memang terkadang terasa aneh. Istilah ini pertama kali
dipopulerkan oleh George Odiorne. Ia ingin menunjukkan bahwa proses-
proses komunikasi dapat diperiksa, dievaluasi, dan diukur secara
sistematis. Audit komunikasi memiliki empat ciri hakiki yang
menjadikannya tidak popular sampai akhir dekade 1960 an yaitu Audit
komunikasi bersifat kompleks, Audit komunikasi makan waktu lama,
Audit komunikasi menuntut keahlian nonkomunikasi, Dampak audit
komunikasi mengerikan. Secara garis besar, adanya audit komunikasi ini
dibutuhkan untuk mempelajari secara detail tentang bagaimana, apa dan
kepada siapa perusahaan melakukan komunikasi. Dengan begitu,
perusahaan bisa melihat gambaran secara jelas mengenai apa saja yang
sudah dilakukan. Selanjutnya data-data audit komunikasi dapat digunakan
untuk mengambil keputusan.
Sebagimana hal-hal yang diciptakan semua ini tentu saja memiliki manfaat
begitupula dengan adanya audit komunikasi ini tentu saja memiliki
manfaat bagi perusahaan atau suatu organisasi, ada beberapa manfaat dari
audit komunikasi ini untuk perusahaan ataupun organisasi yaitu
diantaranya untuk membandingkan status sistem komunikasi antara
sebelum pengukuran dan sesudah pengukuran dilakukan guna menentukan
dampak dari program-program komunikasi yang baru. untuk mengetahui
dan mengukur dampak dari program-program yang sedang berlangsung,
sebagaimana dituntut oleh semua organisasi yang baik. untuk
membandingkan data antara sebelum survei dan sesudah survai. Untuk
mengetahui dan menentukan struktur organisasi sebagai alat dari suatu
organisasi yang sukses. Untuk mengetahui dan menentukan kelompok-
kelompok kunci dalam kegiatan komunikasi. Untuk mengetahui dan
menentukan pos-pos Biaya komunikasi yang penting. Untuk
mengembangkan program-program pelatihan komunikasi yang baru guna
mengatasi persoalan. Maka dari itu semua organisai atau perusahaan
sangst membutuhkan audit komunikasi karena dengan adanya audit
komunikasi suatu perushaan akan bisa saling percaya dan bisa mencapai
tujuan perusahaan itu sendiri karena dengan kita berkomunikasi satu sama
lain bersama rekan kerja dengan baik maka suatu masalah di perusahaan
akan lebih terminimalisir, fungsi dari komunikasi sendiri untuk
menyampaikan pesan yang dapat memelihara kerukunan di organisasi
ataupun untuk pemecahan masalah di organisasi itu sendiri. Jika suatu
organisasi tidak melakukan komunkasi dengan baik antar rekan kerja
ataupun pimpimanan maka terciptanya tujuan dari organisasi tersebut akan
sulit untuk di capai berbeda dengan perusahaan yang selalu
mengkomunikasikan segala tugas, masalah dan hal-hal yang bersangkutan
dengan tugas masing-masing organisasi tersebut maka kecurangan,
kesalapahaman antar sesama pun bisa di hindari juga visi-misi perusahaan
dapat berjalan dengan baik sehingga tujuan dari perusahaan akan lebih
mudah di capai Bersama.
Jasa Pendidikan
Jenis perusahaan ini bergerak di bidang pendidikan. Contohnya adalah
lembaga kursus dan bimbingan belajar. Seiring berjalannya waktu,
bimbingan belajar pun tidak harus bertemu di kelas, tetapi bisa secara
online, bahkan perusahaan membuat aplikasi untuk mempermudah para
murid belajar.
Jasa Keuangan
Selanjutnya, perusahaan yang bergerak dalam jasa keuangan. Perusahaan
ini banyak kita temui saat ini. Contohnya adalah Kantor Akuntan Publik
(KAP), bank, pegadaian, dan perusahaan asuransi.
Jasa Kesehatan
Di saat pandemi, perusahaan yang bergerak di bidang ini yang paling
masyarakat minati. Hal ini karena masyarakat sangat membutuhkan jasa
kesehatan saat ini, terutama saat pendemi. Contohnya adalah puskesmas,
rumah sakit, klinik dan BPJS.
Jasa Perizinan
Mengurus perizinan menjadi kegiatan yang mutlak dilakukan oleh para
pelaku usaha. Pasalnya, tanpa izin, usaha atau perusahaan tidak bisa
beroperasi. Cakupan perizinan yang ditangani pun cukup beragam, di
antaranya izin usaha industri, izin Tenaga Kerja Asing, pendaftaran HAKI
dan sebagainya.
Jasa Transportasi
Selanjutnya, perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi yang
terdiri dari darat, udara dan laut. Contohnya adalah PT KAI, PT Pelni dan
Garuda Indonesia.
Jasa Telekomunikasi
Di era digital seperti saat ini, jasa telekomunikasi juga sangat masyarakat
minati. Apa jadinya bila tidak ada perusahaan yang bergerak di bidang ini,
alhasil komunikasi tidak bisa berjalan. Contohnya adalah Telcom.nyimpan
sebelum didistribusikan atau dikonsumsi.
“Kalo kita disini lebih seringnya kerja sama jadi kalo memang ada hal
yang bisa dibantu oleh divisi lain ya kita kerjain bareng bareng entah itu
dari bagian mekanik ke admin atau pun sebaliknya ”
11. Apakah pesan atau informasi yang telah disampaikan baik itu dari
pimpinan maupun karyawan selalu menghasilkan umpan balik atau
feedback?
“Sejauh ini selalu ada feedback dari keduanya karena kita terbilang
cukup komunikatif di dalam urusan pekerjaan jadi informasi atau pesan
yang ada akan selalu tersampaikan dengan baik”
13. Bagaimana cara atau langkah yang dilakukan oleh pemimpin dalam
menyelesaikan suatu masalah yang terjadi di dalam perusahaan ini?
16. Apakah karyawan yang memiliki kinerja yang baik sepertu rajin, dll akan
mendapatkan penghargaan? Seperti apa bentu penghargaan tersebut? Dan
jika terdapat karyawan yang melanggar aturan yang berlaku di
perusahaan , apakah karyawan tersebut mendapatkan sanksi? Seperti apa
bentuk sanksi yang di terapkan di dalam perusahaan ini?
3.2 Saran
Secara keseluruhan Gunung Linggaratu Motor sudah sangat baik dalam
beberapa aspek komunikasi yang dapat menjadikan perusahaan ini lebih
kompak dalam segala hal Bersama para karyawannya, namun akan lebih baik
lagi jika mereka dapat lebih dekat dengan konsumen dan lebih aktif dalam
memasarkan jasa dan produksi nya di media sosial supaya mendapatkan
kepercayaan masyarakat sekitar dan lebih di kenal banyak masyarakat
sehingga akan lebih mudah untuk mendapat perhatian dan loyalitas konsumen,
seperti meng-endorse seorang public figure untuk me review hasil dari
produksi mereka.