PERUSAHAAN
Dosen pengampu : Dr. Tengku Teviana, SE., M.Si
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan karunia –Nya lah kami dapat menyelesaikan Makalah tentang Manajemen
Strategi, Adapun tujuandari penulisan ini adalah sebagai bentuk penyelesaian
tugas dari mata kuliah ManajemenStrategi makalah ini telah kami susun
dengan maksimal.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknik penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang kami
miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalahini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam
meyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Ibu Dosen yang telah
memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini.
KELOMPOK 4
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ---------------------------------------------------------------------- ii
DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------- 1
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah ------------------------------------------------------ 2
2. Rumusan masalah -------------------------------------------------------------- 3
3. Tujuan Penulisan --------------------------------------------------------------- 3
BAB II PEMBAHASAN
1. Identifikasi Lingkungan internal --------------------------------------------- 4
2. Proses penilaian internal ----------------------------------------------------- 5
3. Menentukan Kekuatan Dan Kelemahan Organisasi -------------------- 6
4. Contoh analisis lingkungan bisnis internal-------------------------------- 7
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan ---------------------------------------------------------------------- 8
DAFTAR PUSTAKA --------------------------------------------------------------------- 9
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan penerapan
dan pengevaluasian keputusan-keputusan lain atas fungsional yang dapat
memungkinkan suatu perusahaan mencapai sasarannya. Manajemen
strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi. Pengembangan
kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut serta
mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan
merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis
mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu
bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajemen strategis berbicara tentang gambaran besar. Inti dari
manajemen strategis adalah mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber
dayanya, dan bagian sumber daya yang ada tersebut dapat digunakan
secara paling efektif untuk memenuhi tujuan strategis.Manajemen strategis
saat ini harus memberikan fondasi dasar atau pedoman untuk pengambilan
keputusan dalam organisasi merupakan dokumen hidup yang selalu
dikunjungi dan kembali dikunjungi. Bahkan mungkin sampai perlu dianggap
sebagaimana suatu cairan karena sifatnya yang tidak harus dimodifikasi.
Seiring dengan adanya informasi baru telah tersedia dan harus digunakan
untuk membuat penyesuaian dan revisi.
Salah satu proses dalam konsep manajemen adalah menyusun faktor
penentu keberhasilan yang diawali dengan mengkaji lingkungan strategis
yang meliputi kondisi, situasi, keadaan peristiwa dan pengaruh-pengaruh
yang berasal dari dalam maupun luar suatu organisasi atau unit satuan
wilayah baik pada level negara, provinsi, kabupaten, dan kota. Lingkungan
internal dan eksternal mempunyai dampak pada kehidupan dan kinerja ke
seluruh komponen yang terlibat pada pembangunan, mencakup kekuatan
dan kelemahan internal serta peluang dan tantangan eksternal.
2
2. Rumusan Masalah
Identifikasi Lingkungan internal
Proses penilaian internal
Menentukan Kekuatan Dan Kelemahan Organisasi
Contoh analisis lingkungan bisnis internal
3. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui identifikasi Lingkungan internal
Untuk mengetahui proses penilaian internal
Untuk mengetahui bagaimana menentukan Kekuatan Dan Kelemahan
Organisasi
Untuk mengetahui apa saja contoh analisis lingkungan bisnis internal
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Identifikasi Lingkungan internal
Analisis internal adalah proses di mana semua komponen yang
berinteraksi dalam suatu organisasi dievaluasi untuk mengidentifikasi
kegagalan dan bidang peluang. Tujuan utama dari jenis analisis ini adalah
untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan organisasi Anda. Ini membantu
manajemen dalam membuat keputusan untuk pengembangan strategi
perusahaan, perumusan, dan prosedur implementasi.
Analisis internal menganalisis faktor-faktor internal yang dapat
dikendalikan. Artinya perusahaan dapat mempengaruhi dan mengendalikan
unsur-unsur tersebut. Perusahaan sendiri dapat menyesuaikan dan
memodifikasi aspek internal.
Mengapa analisis internal penting?
Analisis internal dapat membantu bisnis memperkuat kegiatan inti
mereka. Ini membantu eksekutif perusahaan dalam mengidentifikasi
metode untuk meningkatkan operasi mereka. Mengidentifikasi peluang
adalah salah satu alasan paling penting untuk melakukan analisis internal.
Jadi mari kita mulai.
1. Kekuatanperusahaan
Kualitas karyawan, ketersediaan sumber daya penting, atau keakraban
merek pelanggan adalah contoh kekuatan. Kekuatan membantu
kinerja dan keberlanjutan perusahaan secara keseluruhan, dan
menemukan kekuatan melalui studi internal berguna.
2. Kelemahan dalam struktur
Studi internal dapat membantu mengidentifikasi kelemahan
perusahaan, yang dapat mencakup masalah seperti pelatihan yang
tidak efektif, teknologi yang ketinggalan zaman, atau komunikasi antar
departemen yang tidak memadai. Kelemahan dapat memiliki efek
sederhana pada perusahaan, seperti membatasi penyebaran
pengetahuan internal, atau implikasi besar, seperti kehilangan
pendapatan.
3. Peluang bisnis
Pemeriksaan internal juga dapat digunakan untuk mengungkap
prospek komersial. Peluang perusahaan umumnya melibatkan
4
pertumbuhan internal dan eksternal. Meningkatkan sistem perangkat
lunak atau meluncurkan produk baru adalah dua contohnya.
4. Untuk Mengidentifikasi Ancaman di Masa Depan
Risiko eksternal sering dihadapi. Mengidentifikasi risiko eksternal masa
depan sebagai bagian dari studi internal. Di sisi lain, mereka dapat
membantu bisnis bereaksi terhadapnya dengan memaksimalkan
kekuatan perusahaan, memperbaiki kelemahan, dan membuka
prospek pertumbuhan baru.
5. Menentukan kelayakan pasar
Studi kelayakan pasar dapat membantu Anda memutuskan apakah
meluncurkan perusahaan di pasar itu layak secara finansial atau tidak.
Menemukan ceruk khusus dalam pasar yang lebih besar untuk
membedakan perusahaan dari pesaing adalah salah satu keuntungan
paling menguntungkan dari penyelidikan internal. Ini sering
merupakan tujuan jangka panjang dari pemeriksaan internal.
6
dan manager untuk dapat menentukan langkah-langkah yang perlu
ditindaklanjuti dalam upaya memenangkan persaingan pasar.
4. Contoh Analisis Lingkungan Bisnis Internal
Resource Sebuah perusahaan kerajinan dari kayu kelapa
menggunakan bahan baku yang didatangkan dari Desa
Maju Makmur.
Capability Perusahaan tersebut mampu mempekerjakan 5 orang
karyawan yang terdiri dari 1 orang desainer, 2 orang
pengrajin, dan 2 orang pemasar produk.
Core of Perusahaan tersebut mampu menciptakan keunikan yang
competence tidak dipikirkan pasar sehingga hal itu menjadi nilai
tambah.
7
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Analisis internal sangat penting dalam menentukan masa depan
perusahaan. Untuk mengidentifikasi peluang bisnis, setiap perusahaan harus
melakukan analisis internal. Sebelum membuat perubahan apa pun pada rencana
bisnis Anda, luangkan waktu untuk memeriksa kemungkinan peningkatan untuk
pertumbuhan perusahaan Anda. Berdasarkan tujuan Anda, pilih dan lakukan
kerangka kerja analisis internal yang sesuai.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://lp2m.uma.ac.id/2022/06/04/analisis-internal-definisi-dan-
mengapa-ini-penting-bagi-perusahaan/
https://samahitawirotama.com/menganalisis-faktor-internal-untuk-
menentukan-kekuatan-dan-kelemahan-organisasi/
Kerti yasa, Ni Nyoman. 2016. Manajemen strategi. Denpasar. Udayana
university press.