NIM : 7211210007
FAKULTAS EKONOMI
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis saya kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas “Critical Jurnal Review” untuk mata kuliah
Tak lupa pula saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Mica Siar Meiriza,
S.Si.,Dr selaku Dosen Pembimbing mata kuliah ini yang telah memberikan masukan
kepada saya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini di kemudian hari. Akhir kata penulis memohon maaf atas segala
kekurangan dalam makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Critical jurnal review yang berbentuk makalah ini berisi tentang kesimpulan dari
yang akan saya lakukan pada jurnal. Saya juga menyertakan ringkasan dari jurnal.
Dalam mengkritik jurnal tersebut, maka saya akan dapat mengetahui kelebihan dan
kekurangan pada jurnal. Pembuatan Critical Jurnal Review ini bertujuan untuk
memenuhi salah satu tugas KKNI dari mata kuliah PENGANTAR EKONOMI
MAKRO. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi saya
khususnya.
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penulisan critical jurnal review ini adalah
untuk dapat memberikan informasi dari setiap jurnal serta dapat dipahami oleh para
pembaca secara mendalam mengenai setiap jurnal tersebut melalui isi ringkasan yang
diikuti oleh kelemahan dan kelebihan pada jurnal tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Jurnal I
b. Jurnal II
Tujuan Penelitian Jurnal I Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh
faktor makroekonomi yaitu inflasi, kurs dan suku
bunga terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG)
di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode analisis
menggunakan model analisis linear berganda. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
bulanan periode januari 2006-Desember 2015.
2
Jurnal II Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
faktor fundamental (pertumbuhan aset, Total Asset
Turn Over, dan ukuran perusahaan) dan faktor
ekonomi makro (inflasi dan suku bunga) pada return
saham perusahaan Consumer Good yang terdaftar di
BEI periode tahun 2008-2011.
Subjek/Sampel Jurnal I Sampel yang digunakan ialah data bulanan mulai
Januari 2006 hingga Desember 2015 dengan jumlah
Penelitian
120 sampel dari data tingkat inflasi, kurs, suku bunga
dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
4
sehingga analisis regresi layak untuk digunakan.
Berdasarkan hasil uji simultan (Uji F) ditemukan
bahwa secara simultan variabel independen
berpengaruh signifikan pada variabel dependen. Hasil
Uji t untuk variabel Total Asset Turn Over (TATO)
menunjukkan Total Asset Turn Over bertanda positif
sebesar 2,023 dan tingkat signifikansi sebesar 0,049.
Ini berarti Total Asset Turn Over berpengaruh positif
dan signifikan pada return saham perusahaan
Consumer Good. Hasil ini sejalan dengan penelitian
Fanny (2012). Penjualan perusahaan yang semakin
tinggi akan meningkatkan laba perusahaan. Hal ini
akan menunjukkan kinerja yang baik di mata para
investor, sehingga nantinya akan berdampak pada
naiknya harga saham yang dapat meningkatkan return
saham.
Kelebihan
Dalam jurnal ini menyertakan tujuan yang jelas pada penelitian yang dilakukan
Jurnal ini ditulis dengan cukup ringkas dengan penelitian yang cukup jelas pula dan
apa yang ditulis oleh penulis dalam jurnal tersampaikan dengan baik kepada
pembaca
Kekurangan
Hasil penelitian disajikan dengan menggunakan tabel dan angka-angka yang cukup
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa
Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian serta hasil analisis yang telah
dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Inflasi memiliki pengaruh postif dan
signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kurs memiliki pengaruh positif dan signifikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di
Bursa Efek Indonesia (BEI). suku bunga memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Inflasi, kurs dan
suku bunga secara bersama-sama atau secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan pengujian secara simultan pada taraf nyata (α) 5 persen melalui uji F
diketahui bahwa variabel independen yaitu pertumbuhan aset (Asset Growth), Total Asset
Turn Over (TATO), ukuran perusahaan, inflasi dan suku bunga memiliki pengaruh yang
signifikan pada variabel dependen yaitu return saham perusahaan Consumer Good yang
terdaftar di BEI periode 2008-2011.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, saran-saran yang dapat diberikan yaitu: Investor
dapat menggunakan faktor-faktor fundamental perusahaan dan faktorfaktor ekonomi dalam
penelitian ini, seperti pertumbuhan aset, Total Asset Turn Over, ukuran perusahaan, inflasi
dan suku bunga sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan investasi, karena
berdasarkan hasil penelitian ini kelima faktor tersebut berpengaruh cukup kuat pada variasi
(naik/turunnya) return saham.
6
DAFTAR PUSTAKA
Immanuel, Roisondo dan Satria, Dias. 2015. Analisis Pengaruh Indikator Makroekonomi
Dan Indeks Harga Saham Regional ASEAN Terhadap Pasar Saham Indonesia (IHSG)
Periode Pada Tahun 2009-2014. Jurnal Ilmiah. Universitas Brawijaya Malang. Kewal
Suramaya, 2012. Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs, dan Pertumbuhan PDB terhadap
Indeks Harga Saham Gabungan. Jurnal Economia. Volume 8, Nomor 1 April 2012.
Hubbard, R. Glenn. 2005. Money, the Financial System, and the Economy. 5th Ed.,
Personal Education, USA.
Abu Amrin. 2009. Pengaruh Asset Growth, Leverage, dan ROI Terhadap Return Saham pada
Perusahaan-Perusahaan yang Tedaftar di Jakarta Islamic Indexs (JII) Tahun 2005-2007. Skripsi
Sarjana UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Agung Sugiarto. 2011. Analisa Pengaruh Beta, Size
Perusahaan, DER, dan PBV Ratio Terhadap Return Saham. Jurnal Dinamika Akuntansi, 3(1):h:8-14.