Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Ekonomi Tenaga Listrik

DISUSUN OLEH :
Kelompok 12
NAMA NIM
Roma Maria Sihombing 5183131024
Welly Daway Sidabutar 5183131023
Cando Hotmartua Marbun 5183131025

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat
limpahan rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan CJR (Critical Journal
Review) ini. Dalam CJR ini saya membahas materi Ekonomi Tenaga Listrik.

CJR ini dibuat dengan semaksimal mungkin oleh saya dan pihak pihak yang
telah membantu. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu terselesaikannya CJR ini.

Namun, saya menyadari masih terdapat kesalahan didalam pembuatan CJR


ini. Untuk itu, dengan sangat terbuka saya menerima kritik dan saran yang
membangun agar kedepannya saya dapat membuat CJR yang lebih baik.

Akhir kata saya mengharapkan agar CJR ini dapat bermanfaat untuk
menambah wawasan dan menginspirasi pembaca.

                                                                        

Medan, Desember 2020
                                                                       
  Kelompok 12

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................i

Daftar Isi............................................................................ii

BAB I Pendhuluan............................................................1

BAB II Pembahasan.......................................................2

BAB III Penutup..............................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Critical Journal adalah tugas kajian pustaka terkait pemecahan masalah atau
pengkajian yang mendalam tentang konsep dan prinsip ilmu yang dipelajari yang
berisi deskripsi, analisis, bandingan, sintesis tentang isi jurnal, mengungkap
kelebihan dan kelemahan, kesimpulan dan critical position mahasiswa, yang dapat
terdiri dari 1 (satu) jurnal atau berbagai referensi buku yang digunakan sebagai
sumber belajar.

Penulisan critical journal pada dasarnya adalah untuk membandingkan dan


mengetahui sejauh mana sebuah jurnal dapat memberi kontribusi bagi pembacanya.
Yang dimaksud kontribusi disini adalah sejauh mana sebuah jurnal yang di kritik
tersebut dapat memberikan pemahaman kepada orang yang melakukan kritik dari
setiap penjelasan materi yang disampaikan dalam jurnal tersebut, artinya apakah
penjelasan materi tersebut sudah mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dari
orang yang melakukan kritik tersebut, terkait yang kurang dipahaminya atau belum.
Sehingga akan ditemukan apa yang seharusnya diperbaiki dalam jurnal tersebut
karena pastinya Setiap jurnal yang dibuat oleh penulis tertentu pastilah mempunyai
kekurangan dan kelebihan masing-masing. kelebihan dan kekurangan suatu jurnal
dapat kita ketahui jika kita melakukan pengulasan terhadap jurnal tersebut. Dengan
melakukan critical journal, maka seorang mahasiswa yaitu sebagai subjek dari
pendidikan sendiri akan lebih dimampukan untuk berpikir kritis serta dapat
mengungkapkan ide-ide mereka dari kegiatan tersebut. Didasari oleh alasan dan
penjelasan diatas, maka disini kami melakukan kritikal terhadap dua jurnal.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah sebagai berikut:   
1. Bagaimana kedalaman penjelasan materi terkait yang disajikan dibahas dalam
jurnal yang dikritisi?
2. Sejauh mana penjelasan materi dalam jurnal tersebut memberi kontribusi
kepada pembaca?
3. Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan jurnal yang di kritisi?

4
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui sejauh mana kedalaman penjelasan materi terkait yang disajikan
dibahas dalam jurnal yang dikritisi
2. Mengetahui sejauh mana penjelasan materi dalam jurnal tersebut memberi
kontribusi kepada pembaca
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan jurnal yang di kritisi.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. IDENTITAS JURNAL

Reviewer Kelompok 12
Tanggal 20 Desember 2020

Penulis Fitra Waty

Tahun September 2014


Judul INTERDEPENDENCY BETWEEN MONETARY POLICY
INSTRUMENTS AND INDONESIAN ECONOMIC GROWTH
Jurnal Ekonomi dan Keuangan Internasional
Vol. &Halaman Volume 6, No 9, hal. 1-8

B. ANALISIS KRITIK JURNAL

Landasan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis saling


Teori ketergantungan antara instrumen kebijakan moneter dan
pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk periode 2000 sampai
2011. instrumen kebijakan moneter yang operasi pasar terbuka
(OPT), GWM (RR), dan tingkat diskonto. Untuk analisis, penelitian
ini menggunakan Structural Vector Autoregression, dan Impulse
Response Function. Hasil analisis menunjukkan bahwa Operasi
pasar terbuka (OPT), Giro Wajib (RR), dan suku bunga diskon
(rDiskonto) memiliki beberapa derajat keterkaitan dan
ketergantungan pertumbuhan ekonomi (GROW) melalui variabel
makroekonomi perantara lainnya. variabel ini nilai tukar, ekspor,
impor, investasi, dan neraca pembayaran, pengangguran dan
inflasi. Fungsi Respon impuls menunjukkan kejutan di OPT oleh
satu standar deviasi memiliki efek negatif pada pertumbuhan
ekonomi (untuk pendek, menengah, dan panjang-istilah) melalui
keluar. Dengan kata lain, jika OPT meningkat, pertumbuhan
ekonomi menurun. Peningkatan Giro Wajib (RR) memiliki dampak
negatif langsung pada pertumbuhan. Dalam periode sedikit lebih
panjang, dampak RR pada pertumbuhan menjadi positif. Namun,

6
dalam periode lainnya (menengah dan panjang-istilah) dampak
RR pada pertumbuhan negatif. rDiskonto peningkatan dapat
meningkatkan pertumbuhan dalam jangka menengah,
bertentangan dengan periode lainnya.

Metode Bagian ini membahas metodologi dan data. Data time series untuk
Subyek periode 2000 - 2011 yang diambil dari Bank Indonesia dan
Departemen Statistik Indonesia. Data ini diuji untuk stationerity uji
variabel atau unit root dikenal sebagai proses stokastik stasioner
(Bapepam, 2008) dengan menggunakan Augmented Dickey Fuller
(ADF) tes. Langkah selanjutnya adalah menentukan panjang lag
menggunakan Akaike Information Criterion (AIC), Criterion
Informasi Schwarz (SIC), dan Kemungkinan Ratio (LR) (Thomas,
1997; Greene, 2000; Alfirman dan Sutriono, 2006) metode. Tujuan
dari tes ini adalah untuk menentukan apakah variabel yang
digunakan dalam penelitian ini terkointegrasi atau tidak seperti
yang disarankan oleh Bafadal (2005), Bapepam (2008), Engle dan
Granger (1987) dan Ward (2000). Uji kointegrasi dilakukan
dengan menggunakan Kriteria Johansen. Model estimasi yang
digunakan untuk penelitian ini adalah Vector Autoregression
(VAR), Structural Vector Autoregression GWM (RR). Menurut
Pohan (2008), peningkatan RR memiliki dampak parsial pada
uang yang beredar dan jumlah kredit yang ditawarkan oleh bank
komersial. Tapi, untuk periode waktu yang sama, jumlah uang
beredar menunjukkan tren peningkatan. Hal yang sama juga
berlaku untuk kredit disalurkan untuk investasi. Tapi, menurut
Julaihah (2004), peningkatan uang beredar (JUB) pada dekade
penelitian ini diserap oleh peningkatan GWM (RR) dan dengan
demikian peningkatan ini pasokan uang tidak ditawarkan kepada
masyarakat ( diserap oleh peningkatan RR). Dengan kata lain,
peningkatan uang beredar tidak berdampak pada pertumbuhan
sektor riil (Angka 1 - 6).

Hasil Hasil estimasi model SVAR dapat digunakan untuk menganalisis


Penelitian fungsi respon terhadap jalan keseimbangan dan respon dari

7
fungsi akumulasi terhadap jalan keseimbangan dan proporsi
varian. Analisis ini dikenal sebagai analisis fungsi respon impuls
(IRF) yang dapat digunakan untuk melihat efek dari perubahan
dalam satu standar deviasi dari variabel terhadap variabel variabel
atau lainnya mengatakan. Untuk tujuan penelitian ini, analisis IRF
dibagi menjadi 3 hal: jangka pendek (periode 1-5), jangka
menengah (periode 6-10) dan jangka panjang (periode 10-20).
Satu periode adalah sama dengan 2,5 bulan. Ringkasan analisis
IRF untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia disajikan pada Tabel
2. shock dengan satu standar deviasi dari variabel OPT memiliki
efek negatif pada pertumbuhan ekonomi di semua pendek,
menengah dan panjang-persyaratan. Shock RR dengan satu
standar deviasi memiliki dampak negatif pada pertumbuhan
jangka menengah saja. Sementara kejutan di tingkat diskonto
(rDiskonto) oleh salah satu standar deviasi dipengaruhi
pertumbuhan ekonomi untuk jangka pendek dan panjang-istilah
saja.

Kelebihan Jurnal ini membuat referensi daftar pustaka yang lengkap


Jurnal Sesuai dengan judul jurnalisi yang dituliskan sangat
relevan.
Dilengkapi dengan tabel dan pembahasannya
Kelemahan Penulis tidak membuat dengan jelas instrument-
Jurnal instrumennya.
Tidak menunjukkan waktu yang spesifik untuk penelitian.
Tidak memiliki saran di dalam jurnal
Kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen kebijakan
moneter dalam bentuk operasi pasar terbuka (OPT), Giro Wajib
(RR), dan tingkat diskonto (rdisk) memiliki saling ketergantungan
dengan pertumbuhan ekonomi (GROW) melalui beberapa variabel
ekonomi makro seperti antar memediasi variabel. Sebuah kejutan
dalam variabel kebijakan moneter (OPT, RR, dan rDiskonto)
memiliki efek negatif yang signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi Indonesia.
Hasil Fungsi Respon Impulse menunjukkan bahwa OPT

8
dipengaruhi variabel negatif terhadap pertumbuhan, baik dalam
jangka pendek, menengah atau panjang-istilah. Sedangkan
variabel RR memiliki efek positif pada pertumbuhan jangka
panjang dan variabel rDiskonto dampak pertumbuhan positif di
media-run. Dengan kata lain, secara umum, peningkatan OPT
dampak pertumbuhan ekonomi negatif, sementara peningkatan
RR dampak pertumbuhan positif dalam jangka pendek dan
panjang-persyaratan. Peningkatan rDiskonto memiliki efek
peningkatan pertumbuhan ekonomi di jangka menengah.
Sebuah kejutan di cadangan requrement (RR) oleh salah
satu standar deviasi memiliki dampak negatif pada pertumbuhan
pada tahap awal (dua periode pertama). Tapi, setelah periode ke-
3, pertumbuhan ekonomi menunjukkan efek positif sebagai hasil
dari peningkatan RR. Namun dalam jangka panjang dampak dari
peningkatan RR pada pertumbuhan menjadi negatif lagi. Sebuah
kejutan di tingkat diskonto (rDiskonto) variabel dengan satu
standar deviasi, secara umum, memiliki efek negatif pada
pertumbuhan.

BAB III

PENUTUP

9
A. Kesimpulan

JURNAL UTAMA JURNAL JURNAL


PEMBANDING 1 PEMBANDING 2
Pada jurnal utama ini,sesuai Sedangkan untuk jurnal Dan perbandingan
dengan judulnya yang pembanding pertama jurnal utama dengan
membahas saling ini,fokus utama kajian jurnal pembanding
ketergantungan antara hasil materinya adalah kedua ini dari segi
pemasukan keuangan dan pertumbuhan tak materi sangat berbeda
kebijakan moneter pada berkualitas dan perlunya menagapa saya
tahun 2010 sampai kebijakan pemerintah katakan demikian
2011,membahas bagaimana dan perluasan karena pada jurnal ini
dari periode dua tahun kesemptan kerja fokus materinya adalah
tersebut kebijakan moneter terkhususnya di kota membahas bagaimana
dalam hubungannya dengan makasar,dari segi judul manajemen dan bisnis
saling ketergantungan jurnal utama dengan diterapkan dalam suatu
pendapatan dan hasil jurnal ini sangatlah organisasi terkhususnya
keuangan dinegara itu berkaitan karena pada di kota lampung sebagai
dipengaruhi oleh tingkat jurnal utama fokus kajian subjek
perutmbuhan ekonomi yang materinya juga berkaitan penelitiannya.oleh
terdapat dalam negara dengan pertumbuhan karena itu saya dapat
tersebut,dan dalam ekonomi dan saling menyimpulkan bahwa
meningkatkan pertumbuhan ketergantungan antara perbandingan dari jurnal
pendapatan hasil keuangan pemasukan keuangan utam dengan kedua
suatu negara biasanya dan kebijakan jurnal pembanding
meluncurkan berbagai pemerintah,jadi pendekatannya lebih
program yang tujuan perbandingannya hanya dekat kepada jurnal
utamanya adalah untuk terletak pada fokus utama yang dari segi
menaikkan perekonomian materinya saja. materi masih sangat
dari tahun ketahun. berhubungan .

B. Saran

10
Demikianlah tugas ini kami buat dengan menyadari banyak nya kesalahan
dalam pembuatan nya untuk itu kami terbuka terhadap kritik dan saran dari
saudara sekalian guna penyempurnaan tugas ini, terima kasih.

11

Anda mungkin juga menyukai