Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JOURNAL

REVIEW

MK. HIMPUNAN DAN LOGIKA

PRODI S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURNAL COMUTECH AND BUSINESS Skor Nilai :

(PEMBUKTIAN PERNYATAAN LOGIKA PROPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN


RULES OF INFERENCE, Dadi Rosadi dan Praswidhianingsih, 2009)

NAMA MAHASISWA : MARINCE

NIM : 4193111065

DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. Pargaulan Siagian, M.Pd.

MATA KULIAH : HIMPUNAN DAN LOGIKA

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SEPTEMBER 2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan bagi Tuhan Allah Yang Maha Kuasa atas berkat

dan karuniaNya, penulisan makalah ini dapat terselesaikan. Adapun Critical Jurnal

Review ini yaitu mengenai “PEMBUKTIAN PERNYATAAN LOGIKA PROPOSISI

DENGAN MENGGUNAKAN RULES OF INFERENCE”.

Critical Journal Review (CJR) ini saya susun dengan maksud sebagai tugas

mata kuliah Himpunan dan Logika dan menjadikan penambahan wawasan.

Harapan saya, semoga setelah penyelesaian penulisan Crtical Journal Review ini

saya semakin memahami tentang bagaimana penulisan Crtical Journal Review yang

baik dan benar.

Di lain sisi, saya mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga dalam

penyusunan penulisan Critical Journal Review ini. Saya sangat berterima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian CJR ini, khususnya

kepada dosen pengampu mata kuliah ini Bapak Prof. Dr. Pargaulan Siagian, M.Pd. dan

kawan sekelas saya mahasiswa/i kelas Matematika Dik E 2019/2020.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan CJR ini masih sangat jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran serta

bimbingan dari para dosen demi penyempurnaan di masa-masa yang akan datang,

semoga karya tulis CJR ini bermanfaat bagi semuanya.

Medan, 30 September 2019

Penyusun

Marince

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG....................................................................................

I.2 TUJUAN.......................................................................................................

I.3 MANFAAT.................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

II.1 IDENTITAS JURNAL................................................................................

II.1.1 Blibliografi ..............................................................................

II.1.2 Ringkasan Materi...................................................................................

II.1.3 Kelebihan...............................................................................................

II.1.4 Kekurangan............................................................................................

II.1.5 Kesimpulan............................................................................................

BAB III PENUTUP

III.1 SARAN...................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG

Critical Journal Review (CJR) sangat penting buat kalangan

pendidikan terutama buat mahasiswa maupun mahasiswi karena dengan

mengkritik suatu jurnal maka mahasiswa/i ataupun si pengkritik dapat

membandingkan dua jurnal dengan tema yang sama, dapat melihat mana

jurnal yang perlu diperbaiki dan mana jurnal yang sudah baik untuk

digunakan berdasarkan dari yang telah dilakukan oleh penulis jurnal

tersebut, setelah dapat mengkritik jurnal maka diharapkan mahasiswa/i

dapat membuat suatu jurnal karena sudah mengetahui bagaimana kriteria

jurnal yang baik dan benar untuk digunakan dan sudah mengerti bagaimana

cara menulis atau langkah-langkah apa saja yang diperlukan dalam penulisan

jurnal tersebut.

I.2 TUJUAN

Critical Journal Review ini dibuat bertujuan untuk belajar melalui

pemenuhan tugas mata kuliah Profesi Pendidikan Jurusan Matematika

Universitas Negeri Medan untuk membuat Critical Journal Review (CJR)

sehingga dapat menambah pengetahuan untuk melihat atau membandingkan

dua atau beberapa jurnal yang baik dan yang benar. Setelah dapat

membandingkan maka akan dapat membuat suatu jurnal karena sudah dapat

membandingkan mana jurnal yang sudah baik dan mana jurnal yang masih

perlu diperbaiki dan juga karena sudah mengerti langkah-langkah dari

pembuatan suatu jurnal.

I.3 MANFAAT
Manfaat penulisan Critical Journal Review ( CJR), yaitu :

1. Dapat membandingkan dua atau lebih jurnal yang direview.

2. Dapat meningkatkan analisis kita terhadap suatu jurnal.

3. Supaya kita dapat mengetahui teknik-teknik penulisan CJR yang benar.

4. Dan dapat menulis bagaimana jurnal yang baik dan benar.

5. Menambah pengetahuan kita tentang isi-isi dari jurnal-jurnal penelitian.

BAB II

PEMBAHASAN

II.1 IDENTITAS JURNAL


II.1.1 Blibliografi Jurnal

Judul Jurnal :PEMBUKTIAN PERNYATAAN LOGIKA PROPOSISI DENGAN


MENGGUNAKAN RULES OF INFERENCE

Penulis : Dadi Rosadi, Praswidhianingsih

Kota Terbit :Bandung

Tahun Terbit :2009

Reviewer :Royaman sitorus

Volume :vol 3,no 2.100-104

II.1.2 Ringkasan materi

Logika proposisi adalah logika yang didasarkan pada proposisi. Sebuah proposisi adalah
sebuah pernyataan yang memiliki nilai kebenaran True atau False, tapi tidak keduanya .
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa nilai kebenaran (truth value) dari suatu proposisi
adalah True (T) atau False (F).

Rules of Inference digunakan sebagai pertimbangan langkah-langkah yang digunakan


untuk menunjukkan bahwa sebuah kesimpulan terbukti dengan mengikuti aturan-aturan
secara logika dari sebuah kumpulan hipotesis . Aturan-aturan ini digunakan dalam
pembuktian sebuah pernyataan matematika logika. Salah satu aturan penting disebut dengan
Modus Ponens atau Law of Detachment.

Dalam Rules of Inference terdapat kasuskasus untuk pernyataan tidak langsung berbentuk
konjungsi, disjungsi, implikasi, dan ekuivalensi. Untuk itu terdapat beberapa ketentuan yang
berkaitan dengan bentuk-bentuk tersebut :

1) Untuk membuktikan A ^ B, maka harus dibuktikan A dan kemudian dibuktikan B.

2) Untuk membuktikan A v B, maka dapat diasumsikan ¬A dan harus dibuktikan B (atau


diasumsikan ¬B dan harus dibuktikan A).

3) Apabila diketahui asumsi A v B dan C hendak dibuktikan, maka dapat diasumsikan A dan
harus dibuktikan C, kemudian diasumsikan B dan harus dibuktikan C.

4) Untuk membuktikan A B, maka dapat diasumsikan A dan harus dibuktikan B.

5) Untuk membuktikan A B, maka dapat diasumsikan A dan harus dibuktikan B, kemudian


diasumsikan B dan harus dibuktikan A.

6) Apabila terdapat asumsi A benar dan B benar, maka dapat diasumsikan bahwa A ^ B
benar.

Kontradiksi merupakan proposisi yang selalu logically equivalent berdasarkan aturan


Rules of Inference. Proposisi kesimpulan baru yang didapat selama analisis dilakukan
dimasukkan ke dalam data. Apabila dalam data terdapat asumsi atau proposisi yang cocok
dengan kesimpulan akhir yang hendak dibuktikan, maka program akan menghasilkan
keluaran bahwa soal telah terbukti. Jika tidak ada asumsi atau proposisi yang cocok, maka
program akan menghasilkan keluaran bahwa soal tidak terbukti.

Pengujian program yang telah dilakukan terdiri dari 17 kali pengujian, yang masing-
masing terdiri dari 7 kali pengujian untuk pembuktian secara langsung, 5 kali pengujian
untuk pembuktian secara tidak langsung dan 5 kali pengujian untuk pembuktian dengan
kontradiksi.

II.1.3 Kelebihan

Kelebihan dari jurnal yang ditulis oleh Dadi Rosadi, Praswidhianingsih adalah bahasa
yang digunakan bahasa sederhana dan membuat mudah mengerti dengan bahasa yang dipakai
tidak terlalu berbelit belit,pengertian yang dilakukan jelas dan terarah.

II.1.4 Kekurangan

Kekurangan dari jurnal yang ditulis oleh Dadi Rosadi, Praswidhianingsih adalah
pembuktian pembuktian yang dibuat sedikit sehingga kita sulit mengaplikasikannya begitu
juga dengan tabel tabel kebenarannya tidak ada sehingga tidak mendukung proses
pengaplikasiannya terhadap soal.

II.1.5 Kesimpulan

Setelah dilakukan pembuktian melalui Rules of Inference maka dapat dilakukan


pembuktian dengan benar, baik secara tautologi dan kontradiksi sehingga dapat disimpulkan
bahwa pembuktian dengan cara Rules of Inference adalah benar dan Dari keseluruhan
pembuktian yang telah dilakukan tersebut, pada makalah ini akan diperlihatkan hasil dari 3
kali pengujian program, yang masing-masing terdiri dari 1 kali pengujian program untuk
pembuktian secara langsung, pembuktian secara tidak langsung dan pembuktian dengan
kontradiksi

II.1.6 Pendapat

a) Metode dengan instrument penelitian yang digunakan dalam jurnal dengan


masalah/tujuan penelitian sesuai
b) Hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dalam jurnal dengan masalah/tujuan
dengan masalah/tujuan penelitian sesuai
c) Masalah/tujuan penelitian semua terjawab
d) Kelemahan dari jurnal tersebut terdapat pada pembuktian pembuktian yang sedikit
dan tidak ada table kebenaran sehingga menyulitkan untuk membuktikan soal soal
tersebut
e) Ditambahkan table kebenaran sehingga memudahkan dalam hal pembuktian-
pembuktian soal-soal yang ada
BAB III

PENUTUP

III.1 SARAN

Setelah melakukan critical jurnal review penulis berharap supaya penulis jurnal lebih
memperhatikan kekurangan kekurangan yang terdapat pada jurnal tersebut seperti ukuran
ukurannya dan defenisi materi materinya.
DAFTAR PUSTAKA

Balacheff, N. (1988). Aspect of proof in pupils’ practice of school mathematics. In D. Pimm


(Ed.), Mathematics, Teachers and Children (pp. 216-236). Great Britain: Hodder and Stoughton
Educational.

Jamison, R.E. (2000). Learning and Language in Mathematics in Language and Learning Across the
Disciplines. Diunduh dari wac.coloasate.edu. tanggal 10 Mei 2013.
Knuth, E. (2002). Secondary school mathematics teachers’ conception of proof. Dalam
Journal for Research in Mathematics Education, 33(5), 379405.

Sowder, L., & Harel, G. (2003). Case studies of Mathematics majors’ proof understanding,
production, and appreciation. Canadian Journal of Science, Mathematics, and Technology, 3, 251-
267.

Aribowo, A.; Transformation of Propositional Logic Formula Into Conjunctive Normal Form With
Prolog, Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komputer, Vol 3. No.3, Universitas Pelita Harapan,
Indonesia, 2005

Anda mungkin juga menyukai