Disusun Oleh:
FAKULTAS EKONOMI
2022
KATA PENGANTAR
Pertama – tama kami mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebab telah
memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kami, sehingga mampu menyelesaikan
tugas “CRITICAL JOURNAL REVEW”. Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata
kuliah kami yaitu “Riset Operasi”
Tugas critical journal review ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan
wawasan kita semua khususnya dalam hal Riset Operasi .Saya menyadari bahwa tugas critical
journal review masih jauh dari kesempurnaan. Apabila dalam tugas ini terdapat banyak
kekurangan dan kesalahan, Saya mohon maaf karena sesungguhnya pengetahuan dan
pemahaman kami masih terbatas, karena itu Saya sangat menantikan saran dan kritik dari
pembaca yang bersifat membangun guna menyempurnakan tugas ini. Saya berharap semoga
tugas critical journal review ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi Saya khususnya.
Atas perhatiannya Saya ucapkan terimakasih.
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI……….................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan.................................................................................................................1
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan…………………………………………………………......….….9
4.2 Saran……………………………………………………………………….......9
DAFTAR PUSTAKA……………….……………………………………………….......….10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa karena
mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa hal
penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai dengan topik
yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali
dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti
dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang memuat jurnal
ilmiah; memiliki judul dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis; terdapat
abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yang dipakai sebelumnya
dan metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka.
Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan bagian pendahuluan,
mengemukakan bagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan. Hal-hal yang perlu
ditampilkan dalam critical journal review, yaitu mengungkapkan beberapa landasan teori yang
digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin dicapai;
mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, alat
pengumpul data, dan analisis data yang digunakan; mengambil hasil dari penelitian yang telah
dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat; serta menyimpulkan
isi dari jurnal.
1.3. Manfaat
1. Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang terdapat
dalam suatu jurnal.
A.Jurnal 1
ISSN :0216-3241
B.Jurnal 2
ISSN : 2580-4146
2
BAB II
Permasalahan transportasi umumnya berhubungan dengan distribusi barang dan jasa dari
berbagai sentra produksi ke beberapa lokasi penjualan. Pendistribusian memegang peran yang
penting karena tanpa adanya pola distribusi yang tepat, maka proses ini juga dapat memakan
biaya tinggi dan mengakibatkan pemborosan dari segi waktu, jarak dan tenaga. Distribusi
berkaitan erat dengan kegiatan transportasi yang memadai. Salah satu solusi program linier
dalam pendistribusian barang adalah dengan menggunakan metode transportasi, supaya
pendistribusian barang berjalan seefektif mungkin dengan pengalokasian biaya yang
minimum. Metode transportasi digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber yang
menyediakan produk yang sama ke tempattempat yang membutuhkan secara optimal. Ada
beberapa metode untuk mencari solusi layak dasar awal. Tiga dari metode yang dikenal, yaitu
North West Corner, Least Cost, dan Aproksimasi Vogel dan untuk mengecek optimal ada dua
yaitu Metode Stepping Stone dan MODI (modified distribution). Alokasi produk ini harus
diatur sedemikian rupa, karena terdapat perbedaan biaya-biaya dari satu sumber ke suatu
tempat tujuan yang berbeda-beda.
Persedian atau penawaran (supplay) maksimum pada setiap sumber dan permintaan
(demand) minimum pada setiap tujuan. Distribusi ini dilakukan sedemikian rupa sehingga
permintaan dari beberapa tempat tujuan dapat dipenuhi dari beberapa sumber, yang
masingmasing dapat memiliki permintaan atau kapasitas yang berbeda. Selain persoalan
program linier seperti masalah optimaslisasi, metode grafik, metode simplex dan dualitas, ada
persoalan program linier yang bertipe khusus, yang kekhususannya terletak pada karakteristik
utama. Tipe khusus persoalan program linier yang paling penting ialah apa yang dikenal
sebagai persoalan transportasi. Masalah transportasi secara umum berhubungan dengan
masalah pendistribusian suatu komoditas atau produk dari sejumlah sumber (supply) ke
sejumlah tujuan (demand, destination) dengan tujuan meminimumkan ongkos pengangkutan
yang terjadi (biaya distribusi).
3
Model transportasi berkaitan dengan suatu situasi dimana suatu komoditas yang ingin
di kirim dari sejumlah sources (sumber) menuju ke sejumlah destination (tujuan).
Tujuan dari masalah tersebut adalah menentukan jumlah komoditas yang harus di kirim
dari tiap-tiap sumber ke tiap-tiap tujuan sedemikian hingga biaya total pengiriman dapat di
minimumkan, dan pada saat yang sama pembatas yang berupa keterbatasan pasokan dan
kebutuhan permintaan tidak dilanggar. Model transportasi mengasumsikan bahwa biaya
pengiriman komoditas pada rute tertentu adalah proporsional dengan banyaknya unit
komoditas yang di kirimkan pada rute tersebut. Pada masalah tranportasi, biasanya jumlah
barang yang disalurkan dari setiap lokasi permintaan bervariasi. Atas dasar kennyataan bahwa
rute pengiriman yang berbeda akan menghasilkan biaya kirim yang berbeda, maka tujuan
pemecahan kasus ini adalah menentukan berapa unit barang yang arus dikirim dari setiap
sumber ke setiap tujuan sehingga permintaan dari setiap tujuan terpenuhi dan total biaya kirim
minimum.
Metode North West Corner merupakan salah satu teknik solusi dalam transportasi.
Metode ini didasarkan pada aturan atau pengalokasian normatif dari persediaan dan
kebutuhan sumber dalam suatu matriks transportasi tanpa perhitungan besar-besaran
ekonomis. Sebagai contoh kasus yang diselesaikan dengan menggunakan metode North West
Corner yaitu ada tiga pabrik mengirim pupuk ke tiga pasar yang masing-masing pabrik
berkapasitas (suplay) adalah 120,80,80. Permintaan dari 150, 70, 60. Biaya angkut dari
masing-masing pabrik 1 ketiga pelanggan adalah 8, 5, 6, pabrik 2 ketiga pelanggan adalah 15,
10, 12, dan pabrik 3 ketiga pelanggan adalah 3, 9, 10. dari permasalahan tersebut yang ingin
diketahui adalah terkait dengan biaya minimum yang digunakan untuk mendistribusikan
barang tersebut.
4
2.2 RINGKASAN ISI JURNAL 2
Metode transportasi adalah metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari
sumbersumber yang menyediakan produk yang sama ke tempat-tempat yang membutuhkan
secara optimal. Alokasi produk ini harus diatur sedemikian rupa, karena terdapat perbedaan
biayabiaya alokasi dari satu sumber ke suatu tempat tujuan. Kasus transportasi timbul ketika
suatu perusahaan mencoba menentukan cara pengiriman (distribusi) suatu jenis barang (item)
dari beberapa sumber (lokasi penawaran) ke beberapa tujuan (lokasi permintaan) yang dapat
meminimalkan biaya. PT. X dihadapkan pada pemasalahan semakin tingginya biaya pemasaran
karena kurang teraturnya pola pendistribusian dari tempat sumber ke tempat tujuan pemasaran,
sehingga perusahaan berusaha untuk mengoptimalkan biaya transportasi yang dikeluarkan. Hal
ini, jika di biarkan dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
Metode analisa data yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut menggunakan
metode transportasi, untuk solusi awal menggunakan metode pojok kiri atas pojok kanan bawah
(North West Corner Method), ongkos terkecil (Least Cost Method), VAM (Vogel’s
Approximation Method) dan uji optimal menggunakan metode batu loncatan (Stepping Stone
Method) dan MODI (Modified Distribution). Pendistribusian produk pakan ternak di PT. X
dengan menggunakan metode transportasi didapatkan hasil yang optimal. Total biaya
transportasi untuk solusi awal menggunakan metode pojok kiri atas pojok kanan bawah
(North West Corner Method) = Rp. 43.118.639.196,-; ongkos terkecil (Least Cost Method) =
Rp. 43.094.262.979,-; VAM (Vogel’s Approximation Method) = Rp. 43.089.578.434,- dan uji
optimal menggunakan metode batu loncatan (Stepping Stone Method) dan MODI (Modified
Distribution) didapatkan hasil yang optimal adalah : Rp. 43.087.656.564,-.
Persoalan transportasi yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari, merupakan golongan
tersendiri dalam persoalan program liniear. Metode transportasi juga dapat digunakan untuk
menyelesaikan beberapa persoalan optimasi. Persoalan transportasi berkenaan dengan
pemilihan rute (jalur) pengangkutan yang mengakibatkan biaya total dari pengangkutan
minimum.
Metode transportasi adalah metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-
sumber yang menyediakan produk yang sama ke tempat-tempat yang membutuhkan secara
optimal. Alokasi produk ini harus diatur sedemikian rupa, karena terdapat perbedaan
biayabiaya alokasi dari satu sumber ke suatu tempat tujuan. Pada dasarnya suatu perusahaan,
baik itu perusahaan yang bergerak dibidang industri jasa maupun manufacturing selalu
berusaha menjamin kelancaran, kelangsungan hidup dan pertumbuhan, baik jangka panjang
maupun jangka pendek perusahaan, walaupun perusahaan mempunyai banyak tujuan yang
harus dicapai, tetapi pada dasarnya tujuan utama perusahaan adalah mendapatkan keuntungan
yang semaksimal mungkin.
5
Pada tahap ini dilakukan analisa data yang merupaka proses perhitungan secara kuantitatif
dengan menggunakan perumusan yang telah ditentukan sebagai penganalisa data yang sesuai
dengan masalah yang ada.Adapun langkah-langkah dalam menyelesaikannya adalah sebagai
berikut: (1) menentukan solusi fisibel awal dan (2) melakukan uji optimalita
Kasus transportasi timbul ketika suatu perusahaan mencoba menentukan cara pengiriman
(distribusi) suatu jenis barang (item) dari beberapa sumber (lokasi penawaran) ke beberapa
tujuan (lokasi permintaan) yang dapat menimimumkan biaya. Sasaran dalam persoalan
transportasi di PT. X ini adalah mengalokasikan barang (produk pakan) yang ada pada sumber
sedemikian rupa hingga terpenuhi semua kebutuhan pada tujuan (lokasi permintaan). PT. X
yang dihadapkan pada pemasalahan semakin tingginya biaya pemasaran karena tidak
teraturnya pola pendistribusian dari tempat sumber ke tempat tujuan pemasaran, sehingga
perusahaan berusaha untuk mengoptimalkan biaya transportasi yang dikeluarkan. Hal ini, jika
di biarkan dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
Berdasarkan keadaan inilah maka dalam penelitian ini mencoba untuk mencari solusi dengan
pemilihan rute (jalur) pengangkutan atau pendistribusian yang mengakibatkan biaya total dari
pengangkutan atau pendistribusian tersebut optimum. Dalam hal menentukan suatu rute
pendistribusian yang tepat dapat digunakan suatu metode transportasi dalam program liniear.
Perhitungan dengan Metode Transportasi yaitu dengan Menentukan solusi fisibel awal Solusi
fisibel basis awal adalah suatu solusi untuk mencari suatu pengalokasian distribusi barang yang
mungkin dari tiap sumber ketiap tujuan. Dalam penelitian ini solusi fisibel awal yang digunakan
adalah dengan metode pojok kiri atas pojok kanan bawah (Noth West Corner
Method), metode ongkos terkecil (Least Cost Method) dan metode pendekatan vogel
(Vogel’s Approximation Method, VAM ).Dan Melakukan Uji OptimalisasiSetelah diperoleh
solusi fisibel awal maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji optimalisasi. Langkah ini
merupakan langkah penyelesaian model untuk mendapatkan solusi optimum, pada penelitian
ini pengujian optimalisasi dilakukan dengan metode batu loncatan (Stepping Stone Method)
dan MODI (Modified Distribusion Method).
Berdasarkan dari pengolahan dan analisa data dengan metode transportasi dimana
penyelesaian awal menggunakan metode pojok kiri atas pojok kanan bawah (North West
Corner Method), ongkos terkecil (Least Cost Method), dan VAM (Vogel’s Approximation
Method) kemudian malakukan uji optimalisasi dengan menggunakan metode batu loncatan
(Stepping Stone Method) dan MODI
6
BAB III
A.KELEBIHAN JURNAL 1
1.Dari segi penulisan ,layout ,tata susunan jurnal sangat bagus serta rapi sehingga ketika
membaca sangat teratur dan mudah untuk dibaca.
2. Dari aspek tata bahasa,jurnal telah menerapkan pemakaiaan EYD yang baik,dimana
dengan adanya peletakan tanda baca yang tepat serta pemakaian huruf kapital yang
sesuai.Selain itu penebalan huruf setiap judul dan subjudul sangat rapi dan cocok ditambah
dengan tata letak atau layout pada jurnal yang cukup rapi sehingga tidak melinglungkan untuk
dibaca.
3. Jurnal telah memiliki ISSN yang mempermudah pengelolaan administrasi dalam hal
pemesanan terbitan berkala.
6. Banyak menggunakan pendapat para ahli seperti Taha dalam Fitri (1996) mengemukakan
bahwa model transportasi berusaha menentukan sebuah rencana transportasi sebuah barang
dari sejumlah sumber ke sejumlah tujuan.
7.Banyak menggunakan berbagai referensi seperti Nirwansah Hendi & Widowati. (2007).
“Efisiensi Biaya Distribusi Dengan Metode Transportasi” Proseding Seminar Nasional
Aplikasi Sains dan Matematika Dalam Industri”.
8.Terdapat model formulasi perusahaan yang dijelaskan secara detail dan mendalam berupa
variabel keputusan,fungsi tujuan,dan pembatas.
B.KELEMAHAN JURNAL
1.Dalam jurnal tidak ada dikemukakan tentang metodologi penelitian terkait judul yang
dibahas dalam jurnal
2.Masih terdapat banyak angka angka yang susah untuk dimengerti dan penjelasan yang
diberikan kurang.
7
3.1 KELEBIHAN & KELEBIHAN JURNAL 2
A.KELEBIHAN JURNAL 2
2. Menjelaskan secara rinci tentang hasil penelitian yang menggunakan metode transportasi.
3. .Dari aspek tata letak ,layout dalam jurnal sangat bagus ,penempatan setiap materi sangat
cocok dan pas sehingga sangat mudah untuk membaca isi jurnal.
4.Metode Penelitian dijelaskan secara mendalam dan luas pembahasannya seperti Tahap
Penentuan Tujuan Penelitian,Pada tahap ini ditentukan tujuan atau arah dari penelitian yang
dilakukan sehubungan dengan permasalahan yang telah diangkat, yaitu mengetahui biaya
yang optimal dalam pendistribusian produk pakan komplit butiran ayam pedaging di PT. X
wilayah Krian.
5. Banyak menggunakan pendapat para ahli seperti Siagian P. (1987). Penelitian
Operasional. Jakarta : penerbit Universitas Indonesia. Supranto J. (1988). Riset Operasi
Untuk Pengambilan Keputusan. Jakarta : penerbit Universitas Indonesia
6.Pemaparan materi sangat mendalam terutama dalam menjelaskan alur alur penggunaan
metode yang dilakukan.
7.Dari aspek tata bahasa,jurnal telah menerapkan pemakaiaan EYD yang baik,dimana dengan
adanya peletakan tanda baca yang tepat serta pemakaian huruf kapital yang sesuai.Selain itu
penebalan huruf setiap judul dan subjudul sangat rapi dan cocok ditambah dengan tata letak
atau layout pada jurnal yang cukup rapi sehingga tidak melinglungkan untuk dibaca.
B.KELEMAHAN JURNAL 2
2.Terdapat beberapa penjelasan terkait materi seperti metode MODI tidak dijelaskan lebih
mendalam lagi seperti pengertiannya.
3. Dari aspek kedalaman materi ,jarang ditemukan penggunaan pendapat para ahli dalam
menjelaskan jurnal .
8
BAB IV
KESIMPULAN&SARAN
4.1 Kesimpulan
Setelah melakukan review jurnal ini,jurnal yang telah dipaparkan telah memberikan
penjelasan yang mendalam mengenai isi dari jurnal tentang riset operasi.Dengan melakukan
review jurnal tersebut sangat dapat menambah wawasan terkait teori riset operasi.Jadi,
kesimpulan yang saya dapat ambil dari critical jurnal review ini adalah bahwa jurnal ini
memiliki kelebihan dan kekurangan. Di satu sisi kelebihan jurnal ini adalah pembahasannya
yang sangat bagus dan detail yang membuat Jurnal ini cocok digunakan mahasiswa sebagai
panduan dan pedoman untuk menambah pengetahuan tentang metode transportasi dalam riset
operasi.
4.2 Saran
Saran yang dapat penulis berikan terhadap penulis-penulis jurnal jurnal ini adalah agar dapat
melengkapi dan menyempurnakan jurnal jurnal ini dengan membuat edisi-edisi yang baru
dengan berbagai sumber atau referensi dari jurnal jurnal keluaran terbaru, agar para calon
pembaca yang sudah tertarik dengan penulis-penulis jurnal jurnal dapat mengetahui bagaimana
penerapan metode transportasi.
9
REFERENSI
https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/teknika/article/view/128
10