Anda di halaman 1dari 34

Jenis Tugas : CJR

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Pembekalan Pencatatan Akuntansi Perusahaan Dagang

Dosen Pengampu : ESA SETIANA, SE., M.Si., Ak., CA

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
JOHN FEDRICK LOUIS SARAGIH : 7223510033
NADIA NATALIA SINURAT : 7232510001
OLIVIA SEMBIRING : 7233210048
RAHEL MARITO TAMBUNAN : 7233510008
KAROLIN GABRELA SITANGGANG : 7233510032
AZRA LENA NURAINA : 7231210012
REXSY MARDOHOT : 7231210014
SITANGGANG
LIJA TANJUNG MANALU : 7231210014
NICKO FERNANDO RAJAGUKGUK : 7233210049

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga tugas Critical Journal Review mata kuliah “Pengantar
Akuntansi” dapat diselesaikan.

Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada Ibu Dosen mata kuliah
Pengantar Akuntansi, Esa Setiana, SE., M.Si., Ak., CA. Selanjutnya terima kasih juga ke
teman-teman mahasiswa/i yang telah membantu kami berupa saran sehingga kami tetap
semangat mengerjakan laporan ini.

Karena keterbatasan pengalaman dan pengetahuan,kami merasa masih banyak


kekurangan dalam laporan ini.Oleh karena itu,kami mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan makalah ini.
Akhir kata yang dapat saya sampaikan semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, 19 Oktober 2023

Penulis

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

Kata pengantar.......................................................................................................... 1

Daftar isi......................................................................................................................2

Bab 1 pendahhluan.............................................................. ......................................3

1.1 Rasionalisasi pentingnya cjr....................................................................... 3

1.2 Tujuan penulisan...........................................................................................3

1.3 Manfaat cjr.................................................................................................... 4

1.4 Identitas jurnal.............................................................................................. 4

Bab 2 Ringkasan isi artikel......................................................................................... 5

2.1 Abstrak......................................................................................................... 5

2.2
pendahuluan................................................................................................................6

2.3 metode pelaksana .......................................................................................7

Bab 3 pembahasan................................................................................................... 8

3.1 Hasil dan pembahasan............................................................................... 8

3.2 kesimpulan.................................................................................................. 8

3.3 kelebihan..................................................................................................... 9

3.4 kekurangan................................................................................................ 10

Bab 4 penutup.......................................................................................................... 11

4.1 kesimpulan.................................................................................................. 11

4.2 saran............................................................................................................ 11

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR


Mengulas Jurnal Secara Kritis (Critical Journal Review) merupakan aspek penting
dalam pembelajaran mahasiswa karena membantu mereka menggali inti dari hasil
penelitian yang telah ada. Ada beberapa langkah yang perlu diambil sebelum
menjalankan proses peninjauan jurnal, seperti menemukan jurnal yang relevan
dengan topik yang dibahas, membaca keseluruhan kontennya, dan merangkum
pemahaman jurnal tersebut dengan bahasa mereka sendiri. Sebuah jurnal memiliki
karakteristik tertentu, termasuk batasan yang diatur oleh lembaga penerbitnya, seperti
judul, penulis, alamat email, dan afiliasi institusi penulis, serta terdapat abstrak yang
merangkum isi jurnal, bab pengantar, metodologi yang digunakan dalam penelitian,
implementasi, kesimpulan, dan daftar pustaka.
Langkah penting dalam melakukan review jurnal adalah mengulas bagian
pendahuluan, mendiskusikan isi jurnal, dan merangkum kesimpulan yang diambil dari
jurnal tersebut. Selama proses peninjauan kritis, penting untuk mengidentifikasi dasar
teoritis yang digunakan oleh peneliti sebagai landasan penelitiannya, serta tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian tersebut. Selanjutnya, review harus mencakup metode
penelitian, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, alat yang digunakan, dan
analisis data yang diterapkan. Hasil penelitian yang relevan juga harus disajikan
dengan deskripsi yang singkat, jelas, dan padat. Akhirnya, ulasan harus
menyimpulkan inti dari jurnal tersebut.
1.2 Tujuan Penulisan CJR
• Menjalani tugas dalam mata kuliah Teori Perilaku Organisasi.
• Menilai serta menguraikan aspek positif dan negatif dari sebuah jurnal.
• Memudahkan diskusi tentang pokok-pokok hasil penelitian yang
sudah ada.
• Mengidentifikasi dan mendapatkan informasi yang terdapat dalam
jurnal.

4
1.3 Manfaat CJR
• Memberikan panduan kepada semua orang untuk memahami esensi
dari hasil penelitian yang terdokumentasikan dalam sebuah jurnal.
• Berperan sebagai kriteria penilaian untuk perbaikan jurnal dalam
edisi berikutnya.

1.4 Identitas Jurnal

Judul Artikel : Pembekalan Pencatatan Akuntansi Perusahaan Dagang


Nama Jurnal : Pemberdayaan dan Perlindungan konsumen di Era Ekonomi Digital
Volume : 2
Pengarang : Sufiyati dan Ilyas Burhanuddin Sibarani
Penerbit : Universitas Tarumanegara
Kota terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2022
Alamat Situs : https://journal.untar.ac.id/index.php/PSERINA/article/view/19885

5
BAB II
RINGKASAN ISI ARTIKEL

2.1 Abstrak
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan dengan mitra SMK
Dhammasavana mengenai masalah yang dihadapi para siswa,
termasuk kesulitan dalam membuat jurnal transaksi yang benar dan
kekurangan materi rinci mengenai akuntansi perusahaan dagang, telah
ditemukan. Membuat jurnal transaksi yang benar menjadi fundamental
dalam pemahaman akuntansi. Tim dari FEB Universitas Tarumanagara
telah berusaha memberikan solusi terhadap permasalahan ini dengan
memberikan penjelasan teori tentang pencatatan jurnal yang akurat
serta memberikan pelatihan berupa modul akuntansi yang fokus pada
perusahaan dagang.
Sasaran utama pelatihan adalah memungkinkan siswa di SMK
Dhammasavana untuk menguasai pencatatan jurnal akuntansi dalam
konteks perusahaan dagang. Langkah awal yang diambil melibatkan
survei serta diskusi dengan kepala sekolah dan guru akuntansi di SMK
Dhammasavana. Temuan dari survei tersebut menjadi dasar
penyusunan materi pelatihan, termasuk teori akuntansi perusahaan
dagang dan contoh soal. Setelah modul pelatihan selesai, diatur jadwal
pelaksanaan pelatihan. Mengingat kondisi pandemi, pelatihan dilakukan
secara online melalui platform Zoom, dengan dua sesi pada tanggal 1
Maret dan 4 Maret 2022.
Selama pelatihan, siswa peserta aktif berpartisipasi dalam diskusi,
terutama saat membahas contoh soal dan latihan soal. Hasil dari
pelatihan ini adalah peningkatan pemahaman siswa dalam hal
pencatatan jurnal transaksi, khususnya dalam konteks akuntansi
perusahaan dagang. Hal ini terlihat dari diskusi yang produktif selama
pelatihan, terutama saat membahas latihan soal.

6
2.2 Pendahuluan
Sekolah merupakan institusi pendidikan resmi yang bertujuan
meningkatkan pengetahuan, kecerdasan, dan karakter peserta didik,
sesuai dengan tujuan pembukaan UUD 1945 untuk mencerdaskan
kehidupan berbangsa. Sekolah berkualitas memerlukan komitmen dari
pendiri dan yayasan, tenaga pendidik yang berkualitas, serta fasilitas
yang memadai. SMK Dhammasavana di bawah Yayasan
Dhammasavana memiliki visi menciptakan lulusan yang unggul,
mandiri, siap kerja, dan berakhlak mulia. Misi SMK Dhammasavana
termasuk meningkatkan kualitas lulusan di bidang Akuntansi dan
menjalin kerjasama dengan perusahaan.
Saat ini, UMKM semakin berkembang di Indonesia, tetapi sering kali
mengabaikan pencatatan keuangan. Akuntansi penting dalam
memberikan gambaran kinerja perusahaan dan pengelolaan keuangan
yang benar. Pelatihan ini fokus pada pencatatan jurnal akuntansi,
terutama untuk perusahaan dagang. Perusahaan dagang membeli dan
menjual barang dagang tanpa mengubah bentuknya, dan penjualan
adalah sumber utama pendapatan.
Dalam pelatihan ini, siswa-siswi SMK Dhammasavana mempelajari
dasar-dasar pencatatan jurnal akuntansi untuk perusahaan dagang,
yang merupakan pengetahuan yang berguna di masa depan ketika
mereka melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau
bekerja di bidang akuntansi. Dengan berkembangnya ekonomi,
permintaan akan staf akuntansi semakin meningkat. Pelatihan ini
mendukung misi SMK Dhammasavana untuk meningkatkan kualitas
lulusan di bidang akuntansi.
Solusi untuk mengatasi masalah yang diidentifikasi adalah
memberikan pemahaman tentang pencatatan jurnal umum akuntansi
dan akuntansi perusahaan dagang kepada siswa-siswi SMK
Dhammasavana. Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi
keuangan dalam akuntansi, sementara akuntansi perusahaan dagang
berkaitan dengan penjualan barang dagang dan harga pokok penjualan.
Perbedaan dengan perusahaan jasa juga dijelaskan agar siswa-siswi
memahami konsep ini dengan baik.
7
2.3 Metode Pelaksanaan
Berdasarkan masalah yang dihadapi mitra, tim FEB Universitas
Tarumanagara memberikan solusi dengan memberikan penjelasan rinci
tentang teori akuntansi perusahaan dagang. Pelatihan dimulai dengan
pemaparan teori dasar tentang jurnal secara umum, diikuti dengan
pelatihan materi akuntansi perusahaan dagang beserta contoh
transaksinya. Teori dasar jurnal dijelaskan terlebih dahulu, dan setelah
siswa-siswi SMK Dhammasavana memahaminya, tim FEB Universitas
Tarumanagara mengulas akuntansi perusahaan dagang dengan contoh
dan latihan soal.
Tujuannya adalah siswa-siswi SMK Dhammasavana dapat
memahami dan menguasai cara pencatatan transaksi dalam jurnal,
terutama untuk perusahaan dagang. Pengetahuan ini akan bermanfaat
dalam karir mereka di masa depan atau dalam melanjutkan pendidikan
ke tingkat yang lebih tinggi.

8
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Hasil Dan Pembahasan

Tim FEB Universitas Tarumanagara telah merancang modul dan presentasi (PPT) untuk
pelatihan akuntansi perusahaan dagang. Pelatihan dilakukan dua kali secara online melalui
Zoom. Pelatihan pertama, pada tanggal 1 Maret 2022, mencakup penjelasan teori jurnal
akuntansi khususnya untuk perusahaan dagang, termasuk contoh transaksi dan pentingnya
jurnal umum. Pelatihan mengulas empat siklus operasi utama dalam perusahaan dagang dan
sistem pencatatan persediaan.

Pelatihan kedua, pada tanggal 4 Maret 2022, berfokus pada contoh soal akuntansi
perusahaan dagang dan latihan soal, dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Para siswa-siswi
sangat berpartisipasi dan antusias selama pelatihan, menunjukkan minat mereka dalam
memahami akuntansi perusahaan dagang.

Tim berharap modul dan materi yang dibagikan dapat meningkatkan pemahaman siswa
tentang akuntansi perusahaan dagang, baik untuk pendidikan lebih lanjut maupun karier di
masa depan.

3.2 Kesimpulan

Tujuan dari pelatihan akuntansi ini adalah memberikan siswa-siswi SMK Dhammasavana
kemampuan untuk menguasai pencatatan jurnal akuntansi, terutama untuk perusahaan
dagang. Pelatihan ini didasarkan pada hasil survei mitra SMK Dhammasavana, yang
mengidentifikasi kesulitan yang dihadapi oleh siswa-siswi dalam pencatatan transaksi dan
kekurangan modul yang mendalam tentang akuntansi perusahaan dagang. Oleh karena itu,
modul akuntansi perusahaan dagang disusun sebagai materi pelatihan.

Pelatihan dilakukan dua kali secara online melalui aplikasi Zoom. Pelatihan pertama, pada
tanggal 1 Maret 2022, memberikan penjelasan tentang teori jurnal akuntansi, khususnya
untuk perusahaan dagang. Sedangkan pelatihan kedua, yang diadakan pada tanggal 4 Maret
2022, berfokus pada pemberian contoh soal dan latihan soal akuntansi perusahaan dagang.

Dengan pelatihan ini, siswa-siswi memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dalam
menjurnal transaksi, terutama yang berkaitan dengan akuntansi perusahaan dagang. Hal ini
tercermin dari interaksi dan diskusi yang aktif selama pelatihan, khususnya saat membahas
latihan soal.

9
3.3 Kelebihan
Dari hasil analisis kami, kami menemukan beberapa keunggulan pada artikel jurnal ini:

1. Relevansi dengan Kebutuhan Pendidikan


Jurnal ini mengidentifikasi masalah yang dihadapi siswa di SMK Dhammasavana terkait
dengan pemahaman akuntansi, khususnya dalam konteks perusahaan dagang. Pelatihan ini
merespons kebutuhan pendidikan yang relevan dengan situasi ekonomi Indonesia yang
berkembang, di mana UMKM semakin penting.

2. Solusi Konkret
Jurnal ini menyajikan solusi konkret terhadap masalah yang diidentifikasi. Melalui penyusunan
modul pelatihan dan pelatihan online, jurnal ini menunjukkan upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan pemahaman siswa.

3. Partisipasi Aktif Siswa


Jurnal mencatat partisipasi aktif siswa selama pelatihan, terutama saat membahas latihan
soal. Ini menunjukkan bahwa pelatihan efektif dalam mendorong siswa untuk berpartisipasi
aktif dan mengembangkan pemahaman mereka.

4. Kolaborasi dengan Mitra SMK


Jurnal ini mencatat kolaborasi dengan mitra SMK Dhammasavana, yang mengidentifikasi
masalah awal. Ini menunjukkan bahwa penelitian ini melibatkan pemangku kepentingan yang
relevan dalam merancang solusi.

5. Penerapan Teknologi
Meskipun tidak secara rinci dijelaskan, jurnal mencatat bahwa pelatihan dilakukan secara
online melalui platform Zoom. Ini mencerminkan adaptasi terhadap situasi teknologi dalam
pendidikan.

3.4 Kekurangan
Setelah diidentifikasi lebih lanjut, kami juga menemukan beberapa kelemahan dari artikel ini:

1. Tidak ada Evaluasi Efektivitas Jangka Panjang


Jurnal ini memberikan informasi tentang pelatihan yang dilakukan, tetapi tidak
mencantumkan data evaluasi jangka panjang tentang apakah pelatihan tersebut benar-benar
berhasil dalam meningkatkan pemahaman siswa. Evaluasi jangka panjang dapat membantu

10
menentukan apakah peningkatan pemahaman tersebut berdampak pada kinerja akademik
siswa dalam jangka panjang.

2. Tidak Ada Rinciannya tentang Materi Pelatihan


Meskipun jurnal menyebutkan bahwa modul pelatihan telah disusun, jurnal ini tidak
memberikan rincian tentang materi pelatihan tersebut. Rincian tentang topik, struktur, dan
metode pengajaran yang digunakan dalam modul akan membantu pembaca untuk memahami
pendekatan yang diambil dalam pelatihan.

3. Tidak Ada Analisis Kualitatif


Jurnal ini fokus pada pelaksanaan pelatihan dan pemahaman siswa, tetapi tidak
memberikan analisis kualitatif yang mendalam tentang tantangan yang dihadapi siswa,
kesulitan yang mungkin muncul selama pelatihan, atau bagaimana tim mengatasi masalah-
masalah tersebut. Analisis semacam itu dapat memberikan wawasan yang lebih dalam
terhadap penelitian yang dilakukan.

4. Tidak Ada Diskusi Tentang Pengembangan Berkelanjutan


Meskipun jurnal ini membahas solusi untuk masalah yang diidentifikasi, tidak ada
pembahasan tentang upaya pengembangan berkelanjutan. Pengembangan lebih lanjut atau
peningkatan pelatihan untuk tahun-tahun berikutnya bisa menjadi topik yang berguna.
Dalam menyusun jurnal selanjutnya, perlu dipertimbangkan untuk mengatasi kekurangan-
kekurangan ini guna memberikan informasi yang lebih lengkap dan berharga bagi pembaca.

11
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memberikan solusi terhadap kesulitan siswa di SMK Dhammasavana dalam
pemahaman pencatatan jurnal akuntansi, terutama dalam konteks perusahaan
dagang. Dengan mengadakan pelatihan online, penelitian ini berhasil meningkatkan
pemahaman siswa dalam hal pencatatan jurnal transaksi, yang berpotensi
memberikan dampak positif pada pendidikan dan persiapan siswa untuk karir di
bidang akuntansi di masa depan.

4.2 Saran
Saran kepada penulis jurnal berdasarkan kalimat-kalimat tersebut adalah sebagai
berikut:

1. Perlu dilakukan penambahan informasi evaluasi jangka panjang untuk mengukur


dampak pelatihan pada pemahaman siswa dalam periode waktu yang lebih
panjang. Ini akan membantu pembaca mendapatkan gambaran yang lebih
lengkap tentang keberhasilan pelatihan.

2. Disarankan untuk memberikan rincian lebih lengkap tentang materi pelatihan,


termasuk topik yang dicakup, struktur modul, dan pendekatan pengajaran yang
digunakan. Hal ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang
pendekatan pelatihan.

3. Sebaiknya penulis mempertimbangkan untuk menyertakan analisis kualitatif


yang lebih mendalam terkait dengan tantangan yang dihadapi siswa selama
pelatihan, serta bagaimana tim mengatasi masalah tersebut. Analisis semacam
ini akan memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang proses pelatihan.

4. Dalam upaya untuk memperkaya jurnal, penulis dapat mempertimbangkan untuk


membahas upaya pengembangan berkelanjutan atau perbaikan pada pelatihan
di masa depan. Hal ini akan menunjukkan komitmen terhadap peningkatan
berkelanjutan dalam kualitas pelatihan dan kontribusi yang berkelanjutan
terhadap dunia pendidikan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Sibarani, S. d. (2022). PEMBEKALAN PENCATATAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.


Pemberdayaan dan Perlindungan Konsumen di Era Ekonomi Digital, 10.

13
LAMPIRAN

Artikel Jurnal

14
PowerPoint

perusahaan
da gang
D b a t l h W a d e e Inc.

15
PEMBEKALAN PENCATATAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

Sufiyati 1 dan Ilyas Burhanuddin Sibarani 2

Program Studi Akuntansi, Universitas Tarumanagara


sufiyati@fe.untar.ac.id

ABSTRACT
Based on the results of a survey on partners of SMK Dhammasavana, students encountered difficulties, namely they still
faced obstacles in making transaction journals correctly and had not received an in-depth module on accounting for
trading companies. Journalizing transactions properly is a very important basic foundation in studying accounting. We,
a team from the FEB, Tarumanagara University, provide a solution to this problem by sharing theoretical knowledge
about recording journals properly and providing training on accounting modules for trading companies. Making
Dhammasavana Vocational High School students able to master the recording of accounting journals for trading
companies is the aim and goal of this training. The steps taken in this training are conducting a survey first and having
a dialogue with the principal and accounting teacher of the Dhammasavana Vocational School. Based on the findings
from the survey, the team from the FEB Tarumanagara University prepared materials/modules that were in accordance
with the obstacles faced, namely accounting theories for tradingcompanies and prepared sample questions. After the
module is completed, coordination is carried out for the training implementation schedule. During the pandemic, the
training was conducted via Zoom (online) twice on March 1 and March 4, 2022. During the training, the trainees were
activein discussions, especially when discussing sample questions and practice questions. The conclusion of this training
isthat students gain deeper knowledge in journalizing transactions, especially accounting for trading companies. This is
reflected in the discussions duringthe training when discussing practice questions.

Keywords: Accounting, Journal, Trading company

ABSTRAK
Bersumber pada hasil survei pada mitra SMK Dhammasavana, ditemui kesulitan yang dialami oleh para siswa- siswiyaitu
mereka masih menghadapi kendala dalam membuat jurnal transaksi dengan benar serta belum mendapatkan modul secara
detail tentang akuntansi untuk perusahaan dagang. Membuat jurnal transaksi dengan benar merupakan fondasi dasar yang
sangat penting dalam mempelajari akuntansi. Kami, tim dari FEB Universitas Tarumanagara memberikan solusi untuk
masalah tersebut dengan membagikan pengetahuan teori tentang mencatat jurnal dengan tepat serta memberikan pelatihan
modul akuntansi untuk perusahaan dagang. Membuat siswa- siswi SMK Dhammasavana dapat menguasai pencatatan
jurnal akuntansi untuk perusahaan dagang adalah tujuan serta sasaran dari pelatihan ini. Tahapan yang dilakukan dalam
pelatihan ini adalah melaksanakan surveiterlebih dulu serta dialog dengan kepala sekolah serta guru akuntansi SMK
Dhammasavana. Berdasarkan temuan dari survey tersebut, timdari FEB Universitas Tarumanagara mempersiapkan
materi/modulyang sesuai dengan kendala yang dihadapi yaitu teori- teori akuntansi untuk perusahaan dagang dan
menyiapkan contoh soal. Setelah modul selesai, dilakukan koordinasi untuk jadwal pelaksanaan pelatihan. Dalam kondisi
pandemi,pelatihan dilakukan via Zoom ( secara online ) sebanyak dua kali pada tanggal 1 Maret dan 4 Maret 2022. Selama
pelatihan siswa/i peserta pelatihan aktif dalam berdiskusi terutama saat membahas contoh soal dan latihan soal.
Kesimpulan dari pelatihan ini adalah siswa memperoleh pengetahuan yang lebih dalam dalam menjurnal transaksi
khususnya akuntansi pada perusahaan dagang. Hal ini tercermin dari diskusi selama pelatihan saat membahas latihansoal.

Kata Kunci: Akuntansi, Jurnal, Perusahaan dagang

1. PENDAHULUAN
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal dengan tujuan memberikan layanan pendidikan
kepada peserta didik dalam rangka meningkatkan kecerdasan, pengetahuan dan karakter yang
berkualitas. Ini sesuai dengan yang tertuang didalam Pembukaan UUD 1945 yaitu cita-cita bangsa
Indonesia dalam hal mencerdaskan kehidupan berbangsa. Sekolah yang berkualitas memerlukan
komitmen yang kuat dari para pendiri dan yayasan yang mengelolanya. tenaga pendidik yang
berkualitas, lingkungan belajar yang kondusif bagi peserta didik, sarana dan prasarana pendidikan
yang memadai mencerminkan kualitas sekolah tersebut.
Sekolah SMK Dhammasavana dibawah naungan Yayasan Dhammasavana. Yayasan ini didirikan
oleh alm. Bp. Sambas Kartawidjaja pada tanggal 19 Januari 2009. Visi SMK Dhammasavana adalah

1173
menghasilkan lulusan yang unggul, mandiri, siap kerja, dan kompetitif di era globalisasi serta
memiliki akhlak mulia yang dilandasi Dhamma. Beberapa misi SMK Dhammasavana adalah
meningkatkan kualitas lulusan dalam bidang Akuntansi dan Perpajakan dan menjalin kerjasama
dengan perusahaan. SMK Dhammasavana Jakarta memiliki akreditasi A, berdasarkan sertifikat
1214/BAN-SM/SK/2018. Saran dan prasana yang dimiliki sekolah adalah ruang kelas, laboratorium
komputer, perpustakaan, sanitasi guru dan siswa

Gambar 1. Gedung sekolah SMK Dhammasavana

Gambar 2. Tim Subnit Narkoba Polsek Tambora Melakukan Kunjungan Ke SMK


Dhammasavana dalam rangka memberikan penyuluhan dan pembinaan tentang bahaya
penyalahgunaan narkoba.

1174
Semakin bermunculan dan bertambahnya jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM di Indonesia
menunjukkan kegiatan perekonomian semakin berkembang. Menurut Soejono et al. (2020) umumnya
UMKM mengabaikan laporan keuangan usahanya dan hanya berfokus pada penjualan dan
pemasarannya. Hal ini diperkuat dengan Farhan et al (2020) yang menyatakan pelaku UMKM tidak
menyadari pengelolaan keuangan suatu usaha merupakan hal yang penting sehingga UMKM yang
mengalami perkembangan dalam hal kinerja keuangannya hanya sedikit. Laporan keuangan
memberikan gambaran kinerja perusahaan yang dijalankan dan kondisi kesehatan usaha tersebut
sehingga laporan keuangan dapat dikatakan merupakan hal yang pentingbagi setiap usaha.
Dalam kegiatan usaha, peran akuntansi sebagai pengendali keuangan dan alat pengontrol. Menurut
Farhan et al (2020) manfaat akuntansi bagi pelaku UMKM antara lain memberikan gambaran kinerja
keuangan perusahaan, dapat mengetahui sumber dana maupun penggunaan danatersebut, membantu
dalam penyusunan anggaran yang tepat maupun dalam menghitung pajak darikegiatan usahanya.
Menurut Kartomo dan Sudarman (2019) kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan suatu proses
pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi dalam akuntansi merupakansiklus akuntansi.
Menurut Weygandt et al. (2019) mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan merupakan
tiga aktivitas dasar akuntansi. Dalam pelatihan ini aktivitas dasarakuntansi yang ke dua yaitu mencatat
jurnal, khususnya untuk perusahaan dagang yang akan diberikan kepada siswa-siswi SMK
Dhammasavana.
Perusahaan dagang, perusahaan jasa, dan perusahaan manufaktur merupakan tiga jenis perusahaan
ditinjau dari kegiatannya. Menurut Dewi et al. (2017) menyediakan jasa kepada pengguna adalah
kegiatan utama dari perusahaan jasa. Akuntansi untuk perusahaan jasa, dagang dan manufaktur pada
dasarnya sama walaupun ada beberapa perbedaan pada jenis-jenis akun yang disajikan didalam
laporan keuangan. Perusahaan dagang merupakan jenis perusahaan yang paling banyak ditemukan.
Siklus perusahaan dagang dimulai dengan kegiatan membeli barang dagang sebagai persediaan, yang
akhirnya barang dagang tersebut dijual dan perusahaan memperoleh laba dari kegiatan penjualan
tersebut.
Menurut Sartika dan Wahjudi (2020) kemampuan akuntansi perusahaan dagang merupakan
penguasaan materi pengantar akuntansi sebagai dasar untuk memahami akuntansi perusahaan
dagang. Dalam siklus akuntansi perusahaan dagang secara manual, diperlukan pencatatan transaksi
hingga penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang .
Siklus operasi perusahaan dagang lebih panjang dibanding perusahaan jasa menurut Kieso et al.
(2020). Kegiatan utama perusahaan dagang membeli barang kemudianmenjualnya kembali tanpa
merubah bentuk dasarnya ataupun menambah manfaat dari barang tersebut ( Dewi dan Kristanto
,2015). Sumber utama pendapatan perusahaan dagang adalah adalahberasal dari kegiatan penjualan
barang dagang. Menurut Kieso et al. (2020) Harga PokokPenjualan yaitu biaya dari barang dagang
yang terjual selama satu periode waktu dan merupakanbeban perusahaan. Ikatan Akuntan Indonesia
(2017) dalam PSAK 14 mendefinisikan persediaan adalah aset: ‘(a) tersedia untuk dijual dalam
kegiatan usaha biasa; (b) dalam proses produksi untukpenjualan tersebut; atau (c) dalam bentuk bahan
atau perlengkapan untuk digunakan dalam prosesproduksi atau pemberian jasa. Dalam pelatihan ini,
tim menfokuskan persediaan sebagai aset yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa
sesuaidengan akuntans untuk perusahaan dagang’.
Survei ke sekolah SMK Dhammasavana dilakukan tim FEB Universitas Tarumanagara oleh untuk
menemukan kendala yang dihadapi siswa- siswi SMK Dhammasavana terkait dengan materi
akuntansi. Diskusi mengenai kendala yang dihadapi siswa-siswi dalam memahami materi akuntansi
dilakukan juga oleh tim dari FEB Universitas Tarumanagara dengan pihak sekolah, yang diwakili
oleh kepala sekolah dan guru ekonomi SMK Dhammasavana.
Berdasarkan survei dan diskusi, materi persamaan akuntansi dan menjurnal transaksi akuntansi sudah
dibahas oleh SMK Dhammasavana tapi belum mendalam. Menurut guru ekonomitemuan dari hasil
evaluasi belajar adalah siswa-siswi SMK Dhammasavana masih mengalami kesulitan untuk

1175
menjurnal transaksi dengan tepat dan materi mengenai akuntansi untuk perusahaan dagang belum
dibahas secara mendalam. Mengingat setiap perusahaan umumnya membutuhkan staf akuntansiuntuk
mencatat transaksi perusahaannya, dan penyusunan laporan keuangan maka materi dan pelatihan
dapat menjadi bekal siswa-siswi di masa depan ketika mereka meneruskan ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi (yaitu kuliah di jurusan Akuntansi) ataupun bekerja sebagaistaf akuntansi di
perusahaan,. Dengan berkembangnya perekonomian, perusahaan dagangdalam ukuran kecil semakin
lama akan semakin berkembang menjadi perusahaan besar sehingga akan meningkatkan permintaan
staf akuntansi. Peluang bekerja di bidang akuntansi semakin terbuka lebar. Oleh karena itu diperlukan
pelatihan mengenai akuntansi untuk perusahaan dagang. Pelatihan ini mendukung salah satu misi
SMK Dhammasavana yaitu meningkatkan kualitas lulusan dibidang akuntansi.
Berikut solusi untuk menyelesaikan masalah yang ditemukan adalah:
1. Langkah pertama adalah pembekalan yang diberikan kepada para siswa-siswi SMK
Dhammasavana tentang jurnal umum akuntansi sehingga siswa-siswi memiliki pemahaman
yang baik dan benar. Jurnal umum digunakan untuk mencatat sejumlah transaksi keuangan
yang muncul dalam periode waktu tertentu. Dalam dunia akuntansi, jurnal umum adalah salah
satu hal yang sangat penting, dan merupakan salah satu tahap pencatatan dalam siklus
akuntansi yang akan menjadi dasar untuk melakukan perhitungan pada tahap selanjutnya.
2. Langkah kedua adalah memberikan pembekalan materi mengenai akuntansi untuk perusahaan
dagang dimana siswa-siswi terlebih dulu diberikan penjelasan mengenai kegiatanperusahaan
dagang. Setelah itu mereka diberikan materi akuntansi untuk perusahaan dagang. Sumber
utama pendapatan dari perusahaan dagang adalah penjualan barang dagang. Beban yang dicatat
terkait transaksi penjualan pada perusahaan dagang adalah harga pokok penjualan yaitu biaya
dari barang dagang yang terjual selama satu periode waktu. Perbedaan siklus perusahaan jasa
dan perusahaan dagang dijelaskan terlebih dahulu kepada siswa-siswi supaya mereka bisa
mengerti akuntansi untuk perusahaan dagang. Siklus operasi perusahaan dagangbiasanya lebih
panjang dibandingkan perusahaan jasa karena terdapat proses pembelian dan penjualan barang
dagang.

2. METODE PELAKSANAAN PKM


Berdasarkan pada permasalahan yang dihadapi oleh mitra, tim FEB Universitas Tarumanagara
memberikan solusi yaitu menjelaskan leinh detail teori akuntansi perusahaan dagang. Tahapan
pelatihan yang dilakukan yaitu dengan memberikan penjelasan mengenai teori terlebih dahulu terkait
dengan jurnal secara umum, kemudian memberikan pelatihan materi akuntansi perusahaan dagang
disertai dengan contoh transaksinya. Teori yang diberikan pertama kali adalah mengenai jurnal
secara umum. Setelah siswa-siswi SMK Dhammasavana mengerti teori tersebut, tim FEB Universitas
Tarumanagara menjelaskan akuntansi perusahaan dagang yang disertai dengan contoh dan latihan
soal.
Harapan kami adalah siswa-siswi SMK Dhammasavana dapat mengerti dan memahami bagaimana
cara mencatat transaksi dalam jurnal dengan tepat khususnya untuk perusahaan dagang. Pengetahuan
ini dapat membantu mereka ketika mereka bekerja atau ketika melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Langkah pertama adalah tim menyusun modul akuntansi untuk perusahaan dagang dan PPT yang
berisi pemaparan materi akuntansi perusahaan dagang yang akan digunakan saat pelatihan. Pelatihan
dilakukan sebanyak 2 kali secara online dengan menggunakan aplikasi Zoom. Pelatihan pertama
dilakukan pada tanggal 1 Maret 2022 secara online via aplikasi Zoom. Tim FEB memberikan
penjelasan teori jurnal akuntansi khususnya untuk perusahaan dagang seperti jurnal pembelian barang
dagang secara tunai dan kredit, penjualan barang dagang secara tunai dan kredit, pelunasan

1176
hutang/piutang dalam periode diskon dan lewat periode diskon. Ketika mempelajari akuntansi, tahap
pencatatan merupakan tahap pertama dalam siklus akuntansi sehingga jurnal umum merupakan hal
yang sangat penting. Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi akuntansi yang muncul dalam
periode waktu tertentu. Terdapat 4 siklus operasi yang utama dalam perusahaan dagang yaitu
pembelian, penjualan, penerimaan dan pengeluaran kas, serta persediaan barang. Dari siklus operasi
tersebut dapat disimpulkan bahwa satu perkiraan aset tambahan yaitu persediaan barang dagang yang
ada pada perusahaan dagang. Catatan yang hanya ada pada perusahaan dagang adalah catatan jumlah
barang dagang yang tersedia untuk dijual dan yang telah terjual. Perusahaan dagang dapat memilih
salah satu dari duasistem pencatatan terkait dengan persediaan yang dimiliki yaitu pertama, dimana
terdapat catatanrinci mengenai biaya dari setiap persediaan barang dagang yang dibeli dan dijual dan
harga pokok penjualan dicatat setiap terjadinya penjualan, sisitem ini disebut sistem pencatatan
persediaan perpetual.. Sistem pencatatan yang kedua adalah yaitu suatu sistem pencatatan dimana
catatan mengenai persediaan tidak dibuat sepanjang suatu periodedan harga pokok penjualan
ditentukan pada akhir periode akuntansi. Sistem ini disebut sistem pencatatan persediaan periodik.
Dalam pelatihan ini tim memberikan materi akuntansi perusahaan dagang dengan menggunakan
sistem pencatatan persediaan periodik untuk persediaan barang dagang.
Pelatihan kedua dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2022 juga secara online via aplikasi Zoom.Setelah
para siswa-siswi memilik pengetahuan mengenai teori mengenai akuntansi untuk perusahaan dagang
yang diperoleh dari pelatihan pertama, maka pada pelatihan kedua tim memberikan contoh soal
akuntansi perusahaan dagang dan latihan soal. Selama pelatihan berlangsung, dilakukan tanya jawab
dan diskusi sehingga mereka bisa memahami akuntansi untukperusahaan dagang
Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, jurnal-jurnal yang dibahas adalah yang
menggunakan sistem persediaan periodik. Berikut ini disajikan jurnal umum yang ada di perusahaan
dagang (Dewi, dkk, 2017):
Tabel 1. Jurnal Perusahaan Dagang

1177
No Nama akun dan keterangan Debit Kredit
1 Menjurnal transaksi pembelian secara tunai:

Pembelian xxx xxx


Kas
2 Menjurnal transaksi pembelian secara kredit:

Pembelian xxx xxx


Utang Usaha
3 Menjurnal transaksi retur pembelian secara tunai:

Kas xxx xxx


Retur dan Potongan Pembelian
4 Menjurnal transaksi retur pembelian secara kredit:

Utang Usaha xxx


Retur dan Potongan Pembelian xxx
5 Menjurnal transaksi pembayaran ongkos angkutmasuk:

Ongkos Angkut Masuk xxx


Kas xxx
6 Menjurnal transaksi pelunasan hutang dalamperiode
diskon:
xxx
Utang Usaha xxxxxx
Kas
Diskon Pembelian
7 Menjurnal transaksi pelunasan hutang lewatperiode
diskon:
xxx
Utang Usaha xxx
Kas
8 Menjurnal transaksi penjualan secara tunai:

Kas xxx xxx


Penjualan
9 Menjurnal transaksi penjualan secara kredit:

Piutang Usaha xxx xxx


Penjualan
10 Menjurnal transaksi retur penjualan secara tunai:

Retur dan Potongan Penjualan Kas xxx xxx


11 Menjurnal transaksi retur penjualan secara kredit:

Retur dan Potongan Penjualan Piutang Usaha xxx xxx


12 Menjurnal transaksi pembayaran ongkos angkutkeluar:

Ongkos Angkut Keluar xxx


Kas xxx
13 Menjurnal transaksi penerimaan piutang dalamperiode
diskon:
xxx
Kas

1178
Diskon Penjualan xxx
Piutang Usaha xxx
14 Menjurnal transaksi penerimaan piutang lewatperiode
diskon:
xxx
Kas xxx
Piutang Usaha

Selama pelaksanaan pelatihan, kami memberikan waktu untuk berdiskusi kepada para siswa-siswa
khususnya saat pembahasan contoh soal dan soal latihan. Para siswa-siswi sangat antusias untuk
memahami akuntansi dimana tercermin dari pertanyaan- pertanyaan mereka saat membahas
latihan soal. Hal ini tercermin saat diskusi. Di sesi terakhir pelatihan para siswa-siswi
mengucapkan terimakasih karena pelatihan ini sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan
mereka mengenai akuntansi perusahaan dagang. Modul/materi dan powerpoint didistribusikan
kepada para siswa-siswi setelah pelatihan berakhir. Tim berharap modul /materi yang dibagikan
kepada para siswa siswi dapat menambah pengetahuan mereka mengenai akuntansi khususnya
akuntansi untuk perusahaan dagang. Harapan kami adalah pengetahuan akuntansi untuk
perusahaan dagang dapat menjadi bekal pada saat mereka meneruskan pendidikan di jenjangyang
lebih tinggi ataupun pada saat mereka bekerja.

Gambar 3. Kegiatan PKM

1179
4. KESIMPULAN
Tujuan pelatihan akuntansi ini adalah membuat siswa- siswi SMK Dhammasavana dapat
menguasai pencatatan jurnal akuntansi untuk perusahaan dagang. Bersumber pada hasil survei
pada mitra SMK Dhammasavana, ditemui kesulitan yang dialami oleh para siswa- siswi yaitu
mereka masih menghadapi kendala dalam membuat jurnal transaksi dengan tepat serta belum
mendapatkan modul secara mendalam tentang akuntansi untuk perusahaan dagang sehingga
materi ini dipilih sebagai materi pelatihan.
Tahap pertama adalah menyusun modul akuntansi untuk perusahaan dagang. Pelatihan dilakukan
sebanyak 2 kali secara online dengan menggunakan aplikasi Zoom. Pada pelatihan pertama
dilakukan pada tanggal 1 Maret 2022 memberikan penjelasan mengenai teori terkait jurnal
akuntansi khususnya untuk perusahaan dagang. Pelatihan kedua dilaksanakan pada tanggal

1180
4 Maret 2022 memberikan contoh soal akuntansi perusahaan dagang dan latihan soal. Kesimpulandari
pelatihan ini adalah siswa memperoleh pengetahuan yang lebih dalam dalam menjurnal transaksi
khususnya akuntansi pada perusahaan dagang. Hal ini tercermin dari diskusi selama pelatihan saat
membahas latihan soal

Ucapan Terima Kasih (Acknowledgement)


Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan pelatihan yang kami
lakukan,.Khususnya kami ucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Tarumanagara, Ketua
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara, Dekan dan
segenap pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara, SMKDhammasavana serta semua
pihakyang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

REFERENSI
Dewi, S. P., Dermawan, E. S., dan Susanti, M. (2017). Pengantar Akuntansi Sekilas Pandang
Perbandingan dengan SAK yang Mengadopsi IFRS, SAK ETAP, dan SAK EMKM. Edisi
Pertama. Bogor: In Media.
Farhan, M., Novriansa, A., Kalsum, U., dan Mukhtaruddin. (2020). Pengenalan Akuntansi bagi Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Kota Daro, Kabupaten Ogan Ilir. Journal of
Sriwijaya Community Services, 1 (1), 47-54.
Sartika, R.D.A., dan Wahjudi, E. (2020). Kemampuan Akuntansi Perusahaan Dagang, Kemampuan
Bahasa Inggris, Dan Pemanfaatan Fasilitas Terhadap Hasil Belajar Komputer Akuntansi.
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 18,(2), 45 – 61
Soejono, F., Sunarni. T., Kusmawati, Samuel. S., dan Angeliana, W. (2020). Pendampingan Usaha:
Pentingnya Laporan Keuangan dan Penggunaan Aplikasi Buku kas Untuk Laporan Keuangan
Usaha. Logista Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 210-219.

1181
(halaman kosong)

1182
perusahaan
dagang
Dibuat oleh Wardiere Inc.
kelompok 1
John fedrick Louis saragih
nadia natalia singkat
Olivia sembiring
Rahel marito tambunan
Karolin grabela sitanggang
Azra lena Nuraina
Rexsy mardohot sitanggang
lija tanjung manalu
Nicko Fernando rajagukguk
BAB 1 pendahuluan
1.Rasionalisasi pentingnya cjr
2.Tujuan penulisan cjr.
3.manfaat cjr
4.identitas jurnal

🌜🌜🌜
BAB 2
1.abstrak

2. Pendahuluan
Pembahasan
3.metode pelaksanaan
BAB 3
pembahasan isi
1. Hasil dan pembahasan
2.kesimpulan
3.kelebihan
4 kekurangan
kelebihan
1.Relevansi dengan kebutuhan
pendidikan
2.solusi konkret
3. Partisipasi aktif siswa
4.Kolaborasi dengan mitra SMK
5.penerapan teknologi
kekurangan
1.tidak ada evaluasi efektivitas jangka
panjang
2.tidak ada rinciannya tentang materi
pelatihan
3.tidak ada analisis kualitatif
4.tidak ada diskusi tentang
pengembangan Berkelanjutan
BAB 4
1.kesimpulan
2.saran
Terima Kasih
Semoga kamu bisa mendapatkan ilmu
yang bermanfaat dari presentasi ini.
Semoga beruntung !

Anda mungkin juga menyukai