Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK. PROFESI KEPENDIDIKAN


PRODI S1 PGSD FIP

Skor Nilai:

PERAN ETIKA DAN PROFESI KEPENDIDIKAN


DALAM MEMBANGUN NILAI-NILAI KARAKTER MAHASISWA
CALON GURU SD
(Jurnal Ilmiah PGSD. Dewi Setiyaningsih. 2020)

NAMA MAHASISWA : ANJU RISTA ANGGITA HARAHAP


NIM : 1211111056
D0SEN PENGAMPU : Dr. NAEKLAN S, M.Pd
MATA KULIAH : PROFESI KEPENDIDIKAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MARET 2021
EXECUTIVE SUMMARY

Guru yang professional bukan hanya guru yang mengandalkan materi semata,
namun kualitas moral dan menjunjung tinggi nilai – nilai kode etik profesi. Dalam hal ini
upaya yang dilakukan untuk membangun karakter mahasiswa PGSD dengan cara
menempatkan perkuliahan Etika dan Profesi Kependidikan sebagai wadah untuk
memberikan pendidikan karakter bagi mahasiswa PGSD. Penelitian ini akan membahas
beberapa kajian, antara lain (1) Karakter bagi calon guru SD; (2) Perencanaan Penanaman
nilai-nilai kaakter dalam mata kulia Etika dan Profesi Kependidikan; (3) Langkah-langkah
Kontribusi Mata Kuliah Etika Profesi dan Kependidikan dalam menanamkan nilai-nilai
karakter; (4) Integritas Mata Kuliah Etika Profesi dan Kependidikan dalam membangun
Karakter Mahasiswa; (5) Evaluasi Proses Penerapan mata kuliah etika dan profesi
kependidikan. Salah satu tujuan pendidikan nasional yang dijelaskan dalam Undang-
undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
menjelaskan bahwa fungsi dan tujuan pendidikan nasional harus digunakan dalam
mengembangan upaya pendidikan di Indonesia. Terlepas dari tujuan tersebut sejatainya
lembaga pendidikan mampu berkonstribusi bagi terbentuknya nilai-nilai karakter.
Salah satu media yang dibutuhkan berupa penerapan media pembelajaran e-
learning berbasis web, diamana pembelajaran e-learning berbasis web ini diharapkan dapat
meningkatkan mutu pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sebuah
media pembelajaran e-learning berbasis web pada matakuliah profesi kependidikan yang
valid, praktis dan efektif. Prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis web ini
menggunakan 4-D (four_D Model), yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu, Define,
Design, Development, and Dissemination. Penelitian ini akan dilakukan pada matakuliah
profesi kependidikan di STKIP Muhammadiyah Muara Bungo program studi Pendidikan
Teknologi Informasi (PTI) pada semester genap tahun ajar 2020/202. Tantangan dan
kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran semakin berkembang seiring dengan kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu tantangan dalam memenuhi kebutuhan
belajar mengajar saat ini adalah pengintegrasian teknologi informasi sebagai alternatif
untuk menyampaikan isi pembelajaran. kebutuhan akan adanya suatu konsep dan
mekanisme serta inovasi pembelajar yang baru dengan mengintegrasikan teknologi
informasi kedalam sutau proses pembelajaran (Sutrisno, T., 2016).

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiratan Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Review Journal
untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Profesi Kependidikan ini dengan baik,
meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga saya berterimakasih kepada Dosen
mata kuliah Profesi Kependidikan yaitu Ibu Dr. Naeklan, M.Pd, yang telah memberikan
tugas ini kepada penulis.

Penulis sangat berharap kiranya Review Jurnal ini dapat bermanfaat bagi pembaca
untuk mengetahui isi Jurnal beserta kelebihan dan kekurangan dari Jurnal tersebut
sebelum membacanya. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam review Jurnal
ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan review Jurnal yang telah penulis buat di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.

Medan, 24 Maret 2022

Anju Rista Anggita Harahap

ii
DAFTAR ISI

EXECUTIVE SUMMARY ........................................................................................ i


KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Rasionalisasi Pentingnya CJR ......................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan CJR ..................................................................................... 1
C. Manfaat CJR .................................................................................................... 1
D. Identitas Artikel Dan Journal Yang Direview ................................................. 1
BAB II RINGKASAN ISI ARTIKEL ..................................................................... 3
A. Pendahuluan .................................................................................................... 3
B. Deskripsi Isi .................................................................................................... 4
BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS ...................................................................... 6
A. Pembahasan Isi Journal ................................................................................... 6
B. Kelebihan dan Kekurangan isi Artikel Journal ............................................... 7
BAB IV PENUTUP .................................................................................................... 9
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 9
B. Rekomendasi ................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 10
LAMPIRAN .............................................................................................................. 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR


Dalam mengerjakan CJR ini nantinya penulis akan dilatih dalam meringkas,
menganalisis, membandingkan, mengkritik dan membandingkan nilai-nilai yang
terkandung dalam sebuah Jurnal yang di analisis. Sering kita alami saat ingin memilih
Jurnal kita bingung, dan selalu hasil yang kita temukan dan baca tidak sesuai dengan apa
yang kita harapkan baik dari segi bahasa, pembahasan, ataupun penyajiannya. Oleh karena
itu penulis membuat CJR mata kuliah Psikologi Pendidikan ini untuk mempermudah
teman-teman mencari referensi Jurnal yang sesuai dengan Peran Etika dan Profesi
Kependidikan Dalam Membangun Nilai-Nilai Karakter Mahasiswa Calon Guru SD.

B. Tujuan Penulisan CJR


Adapun tujuan dari penulisan Critical Journal Review adalah untuk mengetahui
kelebihan maupun kekurangan dari Peran Etika dan Profesi Kependidikan Dalam
Membangun Nilai-Nilai Karakter Mahasiswa Calon Guru SD dan Pengembangan Media
Pembelajaran E-Learning Berbasis Web pada Matakuliah Profesi Pendidikan STKIP
Muhammadiyah Muara Bungo.

C. Manfaat CJR
1) Memenuhi tugas Critical Journal Review mata kuliah tentang Profesi
Kependidikan
2) Memahami pembelajaran Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning
Berbasis Web pada Matakuliah Profesi Pendidikan STKIP Muhammadiyah
Muara Bungo dan Peran Etika dan Profesi Kependidikan Dalam
Membangun Nilai-Nilai Karakter Mahasiswa Calon Guru SD.

D. Identitas Artikel Dan Journal Yang Direview


Jurnal 1
1) Judul Artikel : Peran Etika dan Profesi Kependidikan Dalam
Membangun Nilai-Nilai Karakter Mahasiswa Calon
Guru SD

1
2) Nama Journal : Jurnal Ilmiah PGSD
3) Tahun : 2020
4) Pengarang Artikel : Dewi Setiyaningsih
5) Halaman : 10 Halaman
6) Voulme : Vol. IV No. 1
7) Nomor ISSN : ISSN : 2579–6151 e-ISSN:2614-8242.

Jurnal 2
1) Judul Artikel : Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning
Berbasis Web pada Matakuliah Profesi Pendidikan
STKIP Muhammadiyah Muara Bungo
2) Nama Journal : Jurnal Muara Pendidikan
3) Pengarang Artikel : Muhammad Hakiki , Radinal fadli
4) Edisi Terbit : 2021
5) Voulme : Vol. 6 No. 2
6) Nomor ISSN : E-ISSN 2621-0703 P-ISSN 2528-6250

2
BAB II
RINGKASAN ISI ARTIKEL

Jurnal 1
A. Pendahuluan
Tidak dipungkiri bahwa saat ini kita sedang mengalami tren kehidupan yang
memaksa perilaku serta gaya hidup kita juga berubah sesuai dengan apa yang terjadi.
anusia tidak terlepas dari kehidupan yang ia alami sehari-sehari, dalam hal ini tentu kita
akan menjumpai bahkan mengalami langsung setiap perubahan yang terjadi di kehidupan.
Saat ini bisa dikatakan bahwa Bangsa kita sedang mengalami kemrosotan moral.
Fenomena degradasi moral ini sangat membudaya dikalangan generasi muda yang dicap
sebagai penerus bangsa serta kalangan masyarakat umum dalam bentuk free sex, narkoba,
KKN, perkelahian, radikalisme, banyaknya permasalahan ini telah menjadi keprihatinan
banyak pihak dimana hal ini disebabkan oleh hilangnya pendiidkan karakter dalam dunia
pendidikan. Permasalahan yang terjadi ini sangat diperlukan adanya pemecahan masalah
yang mendasar, pemecahan masalah ini terkait dengan moral dan motivasi diri, gerakan
pendidikan karakter yang akan diimplementasikan ke dalam perkuliahan merupakan
rangkaian solusi untuk menjawab masalah-masalah yang ada. Pendidikan karakter sudah
diterapkan sejak dini, dan dilanjutkan di jenjang pendidikan salah satunya di perguruan
tinggi.

B. Deskripsi Isi
Seorang yang berprofesi sebagai guru harus memiliki etika. Seorang guru juga
harus memilliki watak kerja yang professional, guru yang memiliki jiwa profesionalisme
adalah guru yang memiliki pandangan, sikap, selalu berpikir, bekerja dengan sungguh –
sungguh, bekerja kelas, sepenuh waktu, loyalitas tinggi dan penuh dedikasi untuk
menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Tugas guru dalam
menceerdaskan bangsa harus memiliki kecerdasan yang tinggi, namun sampai disini guru
harus memiliki jiwa yang halus, karakteristik yang baik dalam memberikan bimbingan,
pengajaran dan pengiring cita – cita anak bangsa. Dedikasi dan nilai pengabdian yang
tinggi dengan kehalusan jiwa yang mengkristal disanubari guru yang akan memujudkan
tujuan pendidikan nasional. Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat

3
(Ali Ibrahim Akbar, 2000), ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata
oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan
mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya
ditentukan sekitar 20 persen oleh hard skill dan sisanya 80 persen oleh soft skill
Pendidikan karakter merupakan komponen yang penting di dalam membangun
nilai-nilai karakter itu sendiri. Haryanto (2011) menuliskan pendapat Ki Hadjar Dewantara
mengenai pendidikan karakter. Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan
karakter adalah upaya yang terencana untuk menjadikan peserta didik mengenal, peduli,
dan menginternalisasi nilai-nilai sehingga peserta didik berperilaku sebagai insan kamil.
Guru dihrapkan bukan hanya mampu memberikan ilmu pengetahuan saja tetapi juga
mampu memberikan contoh perilaku yang akan menjadi pedoman bagi peserta didiknya
dan lingkungan sekitarnya. Guru yang professional bukan berarti guru yang mengandalkan
materi semata, namun kualitas moral dan menjunjung tinggi nilai nilai kode etik profesi.
Dengan demikian professional guru merupakan sebuah sikap loyalitas kepada bangsa dan
negara untuk mencerdaskan tunas-tunas bangsa berdasarkan nilai-nilai, etika dan norma
perundang-undangan yang diatur khusus untuk guru.

Jurnal 2
A. Pendahuluan
Tantangan dan kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran semakin berkembang
seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu tantangan dalam
memenuhi kebutuhan belajar mengajar saat ini adalah pengintegrasian teknologi informasi
sebagai alternatif untuk menyampaikan isi pembelajaran. kebutuhan akan adanya suatu
konsep dan mekanisme serta inovasi pembelajar yang baru dengan mengintegrasikan
teknologi informasi kedalam sutau proses pembelajaran (Sutrisno, T., 2016). pembelajaran
yang terjadi saat ini masih terbatas dan bersifat umum dengan bergantung pada pertemuan
pembelajaran di kelas sedangkan tingkat kemampuan intelektual seorang mahasiswa
berbeda–beda dalam memahami setiap materi pelajaran yang ada. Dengan adanya media
pembelajaran e-learning berbasis web ini diharapkan mampu mendukung proses kegiatan
dalam pembelajaran peserta didik dan menciptakan kegiatan pembelajaran yang efektif,
aktif, dan menyenangkan, sehingga tujuan pendidikan dapat dicapai secara maksimal.

4
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sebuah media pembelajaran e-learning
berbasis web pada matakuliah profesi kependidikan.

B. Deskripsi Isi
STKIP Muhammadiyah Muara Bungo dalam proses pembelajaran matakuliah
Profesi Kependidikan data belum mengoptimalkan dan memanfaatkan e-learning dalam
proses pembejarannya, pembelajaran yang terjadi saat ini masih terbatas dan bersifat
umum dengan bergantung pada pertemuan pembelajaran di kelas sedangkan tingkat
kemampuan intelektual seorang mahasiswa berbeda–beda dalam memahami setiap materi
pelajaran yang ada. Untuk menghindari hal tersebut maka tanaga pendidik harus dapat
menyusun strategi serta inovasi baru dalam pembelajaran sehingga perlu dikembangkan
media pemebelajaran e-learning berbasis web untuk mengulang pelajaran di luar proses
pembelajaran formal (Andrizal, A., & Arif, A., 2017).
Pengintegrasian teknologi tersebut semakin distimulus juga oleh terjadinya
pendemi covid-19 yang tidak memungkinkan proses pelaksanaan pembelajaran secara
tatap muka, sehingga perlu suatu inovasi media pembelajaran yang mendukung proses
pembelajaran secara daring (online). Adanya suatu inovasi dalam proses pembelajaran,
diharapkan dapat merubah metode pembelajaran yang semula pelajaran berpusat pada
peserta didik atau disebut juga (student center learning), berubah menjadi pembelajaran
yang berpusat pada tenaga pendidik (teacher center learning). Dengan perubahan metode
pembelajaran tersebut, tenaga pendidik tidak lagi sebagai sumber utama dalam
pembelajaran melaikan berubah peran mejadi fasilitator, hal ini membuat tenaga pendidik
perlu menyediakan media pembelajaran secara jejaring atau terhubung ke internet untuk
memberi ruang kepada mahasiswa agar bisa belajar secara mandiri sesuai dengan
ketertarikan, kemampuan dan gaya belajarnya.

5
BAB III
PEMBAHASAN/ANALISIS

A. Pembahasan Isi Journal


 Jurnal 1
Penelitian ini diadakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta Fakultas Ilmu
Pendidikn Bidang Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Sampel penelitian yang dipakai
dalam penelitian ini adalah mahasiswA semester genap tingkat 2. Pendidikan karakter
tidak bisa dipandang sebelah mata, pendidikan karakter ini ditujukan untuk memperkuat
seseorang terutama dalam hal ini adalah mahasiswa calon guru sd yang dimana mereka
bukan hanya dituntut untuk mempunyai intelektual yang tinggi tetapi juga harus
mempunyai moral dan nilai karakter yang kuat agar saat mereka sudah menjalani
pekerjaanya sebagai sorang guru dan terjun langsung di masyarakat tidak berperilaku
menyimpang.
Salah satu proses pendidikan yang bisa didapatkan itu melalui lembaga pendidikan,
dan salah satunya yang bisa melaksanakan pendidikan karakter adalah perguruan tinggi.
Lembaga pendidikan ini diharapkan mampu mengimplementasikan nilai-nilai karakter
dalam setiap proses perkuliahan. Pembelajaran yang diberikan bukan lagi hanya sekedar
menstransfer ilmu saja tetapi mampu membangun sifat, watak, kepribadian dan keadaan
batin para mahasiswa sesuai dengan nilai-nilai norma yang dianggap luhur dan terpuji.
Pendidikan karakter sejatinya sudah diberikan sejak dini bahkan sampai dewasa,
dan karakter itu akan terus mengalami perkembangan sesuai dengan perubahan yang
terjadi di lingkungan sekitarnya. Proses pelaksanaan pendidikan karakter ini dapat
melibatkan tiga komponen yang saling terikat satu sama lain, yaitu : sekolah atau kampus,
keluarga, dan juga masyarakat. Guru adalah profesi yang mulia, ditangannya terletak masa
depan bangsa, tidak berlebihan jika presiden pertama kita, Ir. Soekarno sangat
mementingkan guru dibandingkan profesi apa pun, bahkan menteri sekali pun. Baik
buruknya bangsa ini terletak di tangan guru, untuk itu profesi guru sudah seharusnya
menjadi suatu profesi yang terhormat dan dilindungi oleh undang-undang serta
pelaksanaannya diatur pula oleh kode etik guru. Proses pendidikan yang berjalan harus
berpegang kepada etika, moral dan etiket yang berkembang di masyarakat sehingga proses
pendidikan dapat berjalan sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional.

6
 Jurnal 2
Pelaksanaan penelitian diawali dengan tahap define. Tahapan ini dilakuhkan
analisis kebutuhan melalui penelitian dan studi literatur sesuai dengan kompetensi dasar
yang diajarkan oleh dosen berdasarkan silabus yang define. Selanjutnya dilakukan tahap
perancangan. Tahap perancangan ini bertujuan untuk merancang suatu media pembelajaran
e-learning berbasis web pada matakuliah profesi kependidikan STKIP Muhammadiyah
Muara Bungo. Setelah prototype selesai dirancang kemudian dilakukan tahap
pengembangan. Tahap ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran e-
learning berbasis web yang sudah valid, praktis dan uji efektif. Tahap penyebaran
dilakukan untuk mempromosikan produk media pembelajaran e-learning agar bisa diterima
pengguna, baik individu, suatu kelompok, atau sistem. Produsen dan distributor harus
selektif dan bekerja sama untuk mengemas materi dalam bentuk yang tepat. Pada tahapan
ini media pembelajaran yang dikembangkan sudah siap untuk digunakan oleh teanaga
pendidik dan peserta didik pada proses pembelajaran. Media yang sudah siap dapat
disebarkan atau digunakan oleh program studi lain yang ada di STKIP Muhammadiyah
Muara Bungo yang lain yang mempunyai matakuliah yang sama seperti program studi
Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan
Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR)..
Adapun validasi yang dilakukan yaitu pada validasi media dan isi materi, dimana
hasil analisis uji validitas kepada ahli media diperoleh rata-rata aspek sebesar 0,89> 0,667
maka media pembelajaran termasuk pada kategori Valid. Untuk menguji efektifitas melalui
hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran yang dikembangkan.
Adapun hasil pre-test mahasiswa yang dilakukan terdiri dari 32 orang mahasiswa.

B. Kelebihan dan Kekurangan isi Artikel Jurnal


1) Pada aspek bahasa lebih mudah dipahami yaitu jurnal utama karena
bahasa yang digunakan bahasa yang sehari-hari hingga tidak sulit
dipahami. Selain itu juga pemodelan tulisana juga lebih praktis dan
enak dilihat lebih kepada jurnal pertama.
2) Dan mengenai isi juga jurnal pertama yang lebih pas dan cocok,
karena di jurnal utama dia lebih rangkum dan dijelaskan dalam

7
bentuk point-point utama hingga tidak mempersulit dalam membaca
yang biasa penuh satu paragraf penjelasan, namun dijurnal pertama
ini dia lebih ringkas dan padat. Tapi bukan berarti di jurnal
pembanding tidak bagus, bagus juga hanya saja dia lebih khusus
kepada hasil penelitian yang tersaji dalam bentuk tabel dan angka,
sedangkan jurnal utama lebih kepada menjelaskan keseluruhan
dengan pejelasan dan tulisan semua.
3) Pada penulisanya lebih kepada jurnal pembanding, karena besar
kecilnya tulisan juga mempengaruhi minat pembaca dalam
membacanya. Karena jika tulisan terlalu kecil dan rapat maka
pembaca akan murah bosan karena melihat banyaknya huruf yang
saling berentet untuk dipahami. Di jurnal utama dianya kecil
tulisannya sedangkan di jurnal pembanding dia agak besar dan
modelnya satu paragraf terus kebawah, sedangkan pada jurnal utama
dia dalam satu kertas atau halaman dibagi menjadi dua.
4) Pada tampilannyaa keduanya sama-sama menarik, yang jurnal
pertama menyajikn keunikan dan kemenarikan tersendiri yaitu
dengan bentuk judul atasnya yaitu nama jurnalnya, hingga
memberikan kesan keren. Sedangkan pada jurnal kedua juga bagus
karena tulisan judulnya yang lebih mencolok. Jadi pada bagian ini
kedua jurnal sama-sama bagus.
5) Mengenai Bentuk dan model penulisan agar tidak terlalu bosan
maka lebih kepada jurnal kedua, karena dalam bentuk tabel dan
persentasi nilai angkanya, jadi dianya lebih terangkum. Tapi
kekurangannya itu karena penulisannya yang dikit jadi kurang pas
karena penjelasannya yang tidak detail.

8
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam hal ini mata kuliah etika profesi dan kependidikan menjadi wadah yang bisa
membantu dalam menanamkam nilai-nilai karakter mahasiswa calon guru SD. Dengan
konstribusi mata kuliah Etika dan Profesi Kependidikan diharapkan mahasiswa calon guru
SD bisa meningkatkan dan mengembangakan ke empat kompetensi professional yang
harus dimiliki oleh seorang guru SD dengan turut serta megimplementasikan nilai-nilai
karakter yang mulia pada saat terjun langsung di masyarakat, agar pekerjaan yang mereka
tekuni tidak menyimpang dari ajaran nilai dan norma yang ada, serta dapat menjadi teladan
bagi para peserta didiknya.

B. Rekomendasi
Dari tampilan penulisan judul, model antar paragraf dan jugaa isinya lebih kepada
jurnal 1, selain itu pada jurnal 1 hasil penelitiannya dijelaskan secara ringkas, detail dan
langsung dimasukkan serta dihubungkan dalam suatu materi tentang etika dan pran profesi
kepeendidikan. Sehingga saya merekomendasikan untuk jurnal yang pertama karena
memiliki kelebihan yang lebih banyak.

9
DAFTAR PUSTAKA

Dewi Setiyaningsih. 2020. Peran Etika dan Profesi Kependidikan Dalam Membangun
Nilai-Nilai Karakter Mahasiswa Calon Guru SD. Jurnal Ilmiah PGSD : Jakarta.

Hakiki Muhammad, Dkk. 2021. Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Berbasis


Web pada Matakuliah Profesi Pendidikan STKIP Muhammadiyah Muara Bungo.
Jurnal Muara Pendidikan : Muara Bungo.

10
LAMPIRAN

Jurnal 1 Jurnal 2

11

Anda mungkin juga menyukai