Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL JOURNAL

REVIEW
MK. PENDIDIKAN
PANCASILA
PRODI S1 PGSD-FIP

SKOR NILAI :
PENDIDIKAN PANCASILA

Nama Mahasiswa : Dwi Cahyani

NIM : 1192111002

Kelas : PGSD Reguler A 2019

Dosen Pengampu : Surya Dharma, S.Pd., M.Pd.

Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIMED
2021
KATA PENGANTAR

Layak dan sepantasnya penulis mengucapkan Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat dan kasihnya penulisan Critical Journal Review ini dapat terselesaikan
dengan baik dan tepat waktu. Penulisan Critical Journal Review ini dilakukan untuk
memenuhi salah satu tugas perkuliahan Pendidikan Pancasila. Untuk itu penyelesaian
penulisan ini tidak terlepas dari dukungan teman-teman, terlebih dari arahan Bapak Surya
Dharma, S. Pd., M. Pd selaku dosen pengampu.

Penulis berharap penulisan Critical Journal Review ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya untuk menambah pengetahuan dan wawasan
pembaca. Dalam penulisan ini, penulis selaku manusia biasa sadar bahwa masih banyak
kekurangan yang harus dibenahi agar penulisan ini mendapat kriteria yang maksimal. Oleh
karena itu penulis berharap jika ada saran dan kritikan maupun masukan yang bersifat
membangun dari para pembaca agar dalam penulisan selanjutnya dapat di perbaiki.

Akhir kata penulis mengucapkan semoga penulisan Critical Journal Review ini mempunyai
pengaruh yang besar dalam perkembangan pengetahuan dan wawasan pembaca. Terima
kasih.

Medan, 05 Maret 2021


Penyusun

Dwi Cahyani
NIM: 1192111002
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................i

ABSTRAK............................................................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR....................................................................................1


B. Tujuan Penulisan CJR................................................................................................1
C. Manfaat CJR...............................................................................................................2
D. Identitas Artikel dan Journal yang direview..............................................................2
BAB II RINGKASAN ISI ARTIKEL..................................................................................3

A. Pendahuluan...............................................................................................................3
B. Deskripsi Isi................................................................................................................5
BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS........................................................................7

A. Pembahasan Isi Journal..............................................................................................7


B. Kelebihan dan Kekurangan Artikel Journal...............................................................8
BAB IV PENUTUP............................................................................................................10

A. Kesimpulan...............................................................................................................10
B. Saran.........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR


Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa karena
mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa hal
penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai dengan topik
yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali
dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri,
seperti dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi per organisasi yang memuat
jurnal ilmiah; memiliki judul dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis;
terdapat abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yang dipakai
sebelumnya dan metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka.
Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan bagian pendahuluan,
mengemukakan bagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan. Hal-hal yang perlu
ditampilkan dalam critical Journal review, yaitu mengungkapkan beberapa landasan teori
yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin
dicapai; mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan
data, alat pengumpul data, dan analisis data yang digunakan; mengambil hasil dari penelitian
yang telah dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat; serta
menyimpulkan isi dari jurnal.

B. Tujuan Penulisan CJR


Penulisan Critical Journal Review ini bertujuan untuk menambah wawasan ataupun
pengetahuan penulis dan pembaca dalam mereview sebuah jurnal dan mengkritisi kelemahan
dan kelebihannya. Penulisan ini juga bertujuan untuk penyelesaian tugas perkuliahan
Pendidikan Pancasila di Universitas Negeri Medan.

C. Manfaat Penulisan CJR


Adapun manfaat dari penulisan Critical Journal Review ini adalah:
1. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah jurnal
secara ringkas.
2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang dikritik.
3. Mengetahui latar belakang dan alasan jurnal tersebut dibuat.
4. Memberi masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap cara
penulisan, isi dan substansi jurnal.
D. Identitas Artikel dan Journal yang direview

BAB II
Jurnal utama

Judul Artikel The Leadership of Pancasila in Education: Foundation for Strengthening


Student Characters in the Industrial Revolution Era 4.0
Nama Journal Advances in Social Science, Education and Humanities Research

Penulis Hasan Argadinata & Imam Gunawan

Volume Vol. 381

Download https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Judul+Artikel+
%09The+Leadership+of+Pancasila+in+Education
%3A+Foundation+for+Strengthening+Student+Characters+in+the+Indust
rial+Revolution+Era+4.0&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p
%3DHPS7jr8e25cJ
Reviewer Dwi Cahyani

Tanggal 05 Maret 2021

Abstrak Abstract. The industrial revolution is currently entering an increasingly


Penelitian advanced era with the support of internet use and digitalization. The 4.0
industrial revolution that is currently developing changes the records of all
fields, including the world of education. The incessant flow of
information that occurs at this time requires individuals to be able to
organize into useful data. The information obtained can change the
mindset of individuals. Strengthening character and identity is important
so that individuals do not lose their identity. The role and position of
educational leadership at this time must also be in line with these
developments. Because with these developments, interactions and
communication that occur in schools will change, both in terms of
patterns and communication tools. The existence of technological
developments will affect the principal’s interaction pattern as an
educational leader with all school residents (teachers, staff, and students).
For the principal’s leadership behaviors and teacher behavior and student
behavior to remain in a good corridor, the Pancasila leadership is
important and becomes the basis for behaving.
Tujuan Untuk mengetahui karakter siswa pada pelajaran Pancasila. Dan setiap
penelitian murid perlu disadarkan bahwa dia memiliki tanggung jawab moral untuk
hidup rukun, harmonis dan seimbang dengan orang lain.

Subjek Peserta didik


penelitian
Pendahuluan Keterangan

Latar Belakang Arus informasi yang cepat didukung oleh penggunaan internet yang
dan Teori semakin pesat saat ini sedang berubah cara orang berpikir dan berpikir.
Teknologi informasi sekarang menjadi gaya hidup yang dapat
mempengaruhi perilaku individu penggunanya. Sektor pendidikan tidak
boleh ketinggalan dengan perkembangan teknologi. Oleh karena itu,
sektor pendidikan harus mampu mentransformasikan nilai-nilai positif
kepada siswa agar dapat digunakan teknologi informasi secara bijak dan
dapat membantu proses pembelajaran. Ini bisa terwujud jika mengedukasi
pemimpin menyadari bahwa generasi siswa saat ini (Mahasiswa)
merupakan generasi z atau biasa disebut milenial generasi yang cenderung
menggunakan informasi yang sangat tinggi teknologi. Setiap nafas
generasi milenial saat ini selalu berhubungan dan berhubungan dengan
teknologi. Itu generasi milenial adalah generasi yang memilikinya
keunikan, seperti tidak lepas dari informasi teknologi, keinginan yang
cepat, obsesi tinggi, dan memiliki sifat individu. Oleh karena itu, semua
komponen dan alat pendidikan harus dioptimalkan sedemikian rupa untuk
memberikan ketentuan siswa untuk hidup dalam masyarakat nyata (nyata,
bukan warga negara).
Langkah Pancasila merupakan sumber etika dalam perspektif konsep dan pekerjaan
penelitian profesional sumber daya manusia [16], termasuk dalam hal ini sumber
daya manusia bidang pendidikan, yaitu kepala sekolah, guru, dan staf.
Empat utama fokus prioritas pendidikan karakter adalah kepemimpinan,
nilai-nilai, pemerintahan yang baik, dan nasionalisme [18]. Oleh karena
itu, lembaga pendidikan mempunyai tugas mempersiapkan siswanya
dengan baik, dengan mengembangkan beton dan rencana aksi yang dapat
ditindak lanjuti untuk transisi ke ekonomi dan sistem pendidikan sosial
yang dapat menampung perubahan inovatif [19], [20]. Jika mengacu pada
kajian teoritis seperti yang dijelaskan, maka model kepemimpinan
Pancasila dapat dijelaskan di memperkuat karakter siswa di era revolusi
industri 4.0 seperti yang diilustrasikan seperti pada Gambar 1. mengacu
pada Gambar 1, terlihat bahwa terdapat a. hubungan pengaruh dalam
proses pembentukan karakter siswa sehingga mereka dapat hidup di era
revolusi industri 4.0.
Siswa akan memiliki karakter yang lebih kuat dengan meniru
kualitas kepemimpinan Pancasila yang ditunjukkan oleh pokok, yaitu ciri-
ciri hal-hal yang berkaitan transenden, humanisasi, keragaman,
pembebasan, dan keadilan. Atribut kepemimpinan Pancasila kelak holistik
dengan dukungan nilai karakter yang dimilikinya dikurangi dalam
pendidikan karakter, yang meliputi
kekuatan spiritual-religius, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, dan akhlak mulia. Terakhir, didukung oleh variabel-variabel
tersebut, siswa adalah diharapkan memiliki nilai-nilai karakter yang
dituntut pada zaman tersebut revolusi industri 4.0, yaitu: integritas,
keuletan, analitik, kritis, kreatif, inovatif, maju,
layanan, kerja keras, adaptasi tinggi, digitalisasi, kompetensi,
kompabilitas, produktivitas, dan mesin interaksi Manusia.
Hasil penelitian Mahasiswa sebagai generasi bangsa, selain dilengkapi dengan penguasaan
teknologi, juga harus bisa dilengkapi dengan karakter yang kuat pula.
Penggunaan teknologi informasi diharapkan bisa
dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kemaslahatan rakyat.
Hal ini sejalan dengan yang menyatakan bahwa pendidikan memiliki
tugas mengarahkan siswa dari pemikiran individu menuju pemikiran
devosional kepada komunitas.
Analisis jurnal Keterangan

Kelebihan Langkah-langkah dalam penelitian tindakan kelas dicantumkan dengan


penelitian rinci pada bagian metode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya
peningkatan hasil belajar siswa dari langkah-langkah penelitian yang
dilakukan. Sehingga hasil dari penelitian tersebut mendapat hasil yang
sesuai dengan apa yang dituju. Referensi yang dilampirkan sesuai dengan
isi jurnal. Kesimpulan sudah memuat semua pembahasan pada jurnal.
Kelemahan Penulisan kepustakaan ada yang tidak sesuai dengan format kepustakaan
penelitian yang sebenarnya, dimana penulisan judul pada kepustakaan tidak perlu
diberi garis bawah jika tulisan sudah dimiringkan.
Penulisan jurnal tersebut tidak luput dari koreksi
Kesimpulan Jika mengacu pada penjelasan di atas maka bisa dilihat betapa pentingnya
kepemimpinan sekolah berdasarkan pada Kepemimpinan Pancasila dapat
memperkuat karakter mahasiswa di era revolusi industri 4.0. Kepala
sekolah memiliki peran strategis terkait dengan pendidikan karakter,
melalui kepemimpinan yang dia terapkan. Manifestasi konkret
kepemimpinan Pancasila yang diterapkan oleh kepala sekolah adalah
kesadaran kolektif dari semua anggota sekolah untuk mengamalkan nilai-
nilai luhur sila Pancasila dalam menyelenggarakan pendidikan di sekolah
mereka.
Saran Sebagai warga negara kita memiliki peran penting dalam memimpin dan
menjalankan nilai-nilai Pancasila.

Jurnal Pembanding

Judul Artikel Kepemimpinan Pancasila dalam Era Revolusi Industri 4.0 untuk
Persatuan Indonesia.
Nama Journal Jurnal administrasi publik

Tahun 2019

Penulis Amanda Leonita Widi Asmara & Farida Nurani

Download http://blog.ub.ac.id/amandaleonita/files/2019/12/Jurnal-Kepemimpinan-
Kepemimpinan-Pancasila-dalam-Era-Revolusi-Industri-4.0-untuk-
Persatuan-Indonesia.pdf
Reviewer Dwi Cahyani

Tanggal 05 Maret 2021

Abstrak Abstract Kepemimpinan Pancasila dalam Era Revolusi Industri 4.0


Penelitian untuk Persatuan Indonesia. Era revolusi industri 4.0 bercirikan suatu
perkembangan teknologi yang pesat dan memberikan banyak dampak
bagi masyarakat Indonesia. Dibutuhkan sosok pemimpin yang mampu
menuntun masyarakat menghadapi era tersebut. Penulisan ini dilakukan
menggunakan metode deskriptif dengan studi pustaka yang ingin
mengetahui secara lebih mendalam tentang bagaimana kepemimpinan
berbasis nilai Pancasila untuk mewujudkan persatuan bangsa dalam era
revolusi industri 4.0. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa
telah terjadi tantangan dalam era revolusi industri 4.0. Temuan
menyarankan, dengan adanya pemimpin sebagai sosok yang
berpengaruh, maka harus memiliki karakter berbasis nilai-nilai Pancasila
agar dapat menuntun masyarakat dalam menghadapi revolusi industri
4.0. Karakter tersebut sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung pada
Pancasila mulai dari sila kesatu sampai kelima.

Tujuan penelitian Perlu diketahui mengenai karakter seorang pemimpin yang bernilai
Pancasila agar dapat membentuk suatu persatuan dalam era revolusi
industri 4.0, dan hal apa sajakah yang harus dilakukan oleh seorang
pemimpin untuk membentuk suatu persatuan tersebut, serta
menanamkan nilai Pancasila kepada masyarakat Indonesia.
Subjek penelitian Peserta didik

Pendahuluan Keterangan

Latar Belakang Perubahan zaman yang terjadi terus-menerus mengakibatkan adanya


dan Teori tuntutan bagi masyarakat agar menyesuaikan diri dengan perubahan
yang terjadi. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan menyatakan bahwa
Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum negara. Untuk
itu, dengan adanya perubahan zaman yang terjadi, Pancasila sebagai
dasar Negara Indonesia tetap harus dijunjung tinggi dan dijadikan
sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara. Dunia saat ini sedang
menghadapi era revolusi industri 4.0, yang bercirikan dengan semakin
banyaknya perkembangan teknologi. Era revolusi industri 4.0 bertujuan
untuk meningkatkan daya saing industri tiap negara dalam menghadapi
pasar global yang semakin dinamis, diakibatkan oleh teknologi yang
berkembang pesat (Hatzakis, 2016). Masyarakat merupakan aktor
penting dalam mewujudkan era ini. Era revolusi industri 4.0 memiliki
pengaruh positif dan negatif bagi masyarakat, yaitu masyarakat lebih
dimudahkan dalam beraktivitas dan mencari informasi karena adanya
kemajuan pesat dalam akses teknologi dan informasi. Namun, juga
terdapat adanya penyebaran informasi yang terlalu terbuka dan tidak
jelas kebenarannya, dimana hal tersebut berdampak pada menurunnya
sikap toleransi dan nilai-nilai kehidupan lainnya dikarenakan sebagian
masyarakat tidak dapat menyaring atau menyikapi mengenai informasi
yang beredar. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia harus dipegang
teguh dan dijadikan pedoman dalam bersikap dan bertindak, terutama
dalam menghadapi era revolusi industri 4.0
Metode Keterangan
penelitian
Langkah Penulisan bersifat studi pustaka (library research) yang menggunakan
penelitian buku-buku dan literatur lainnya sebagai objek yang utama. Penulisan
menggunakan metode deskriptif, yaitu mengumpulkan dan merekap data
dengan penjelasan sedalam-dalamnya. Penulisan ini menggunakan cara
deskriptif dan bersifat studi pustaka karena ingin mengetahui secara
lebih mendalam tentang bagaimana karakter kepemimpinan berbasis
nilai. Pancasila untuk mewujudkan persatuan bangsa dalam era revolusi
industri 4.0 melalui sumber-sumber literatur yang didapatkan.
Hasil penelitian Karakter dan sikap yang harus ditunjukkan oleh seorang pemimpin yang
berbasis nilai-nilai Pancasila dan mampu untuk menghadapi era revolusi
industri 4.0 adalah:
1. Pemimpin yang dapat menyatukan dan memberi arah tujuan yang
jelas, yaitu dapat berkomunikasi, membuat tim merasa aman, membuat
sebuah engagement dan menjadi sebuah komunitas yang searah. Sesuai
dengan nilai Pancasila, khususnya pada sila ketiga yaitu dapat menuntun
masyarakat untuk mencapai tujuan bersama-sama.
2. Pemimpin yang cepat dalam membuat keputusan. Pemimpin perlu
mengevaluasi dan mengontrol tim bersama sama, feedback atau
masukan perlu dilakukan secara konstan, dan harus berani, mau
menerima, mendorong, dan memotivasi tim untuk memberikan feedback
terhadap kepemimpinannya demi kemajuan bersama.
3. Pemimpin yang dapat mengembangkan potensi anggotanya. Pada sila
kedua Pancasila, dijelaskan bahwa setiap manusia memiliki hak asasi
yang harus dipertahankan dan diberi kebebasan. Untuk itu, pemimpin
harus dapat mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat dan
memberi kebebasan dalam
berkontribusi dan berpendapat (Aprillia, 2019).
4. Pemimpin yang inklusif, yaitu bersikap toleransi dan tidak membeda-
bedakan anggotanya. Pemimpin mampu menerima segala perbedaan
yang dimiliki oleh anggotanya , bersikap adil,
dan mengembangkan sisi-sisi baik dari perbedaan tersebut, sesuai
dengan sila Pancasila yang kedua dan kelima.
Analisis jurnal Keterangan

Kelebihan Langkah-langkah dalam penelitian tindakan kelas dicantumkan dengan


penelitian rinci pada bagian metode penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa
dari langkah-langkah penelitian yang dilakukan. Sehingga hasil dari
penelitian tersebut mendapat hasil yang sesuai dengan apa yang dituju,
Daftar pustaka yang dilampirkan sesuai dengan isi jurnal.
Kesimpulan sudah memuat semua pembahasan pada jurnal.
Kelemahan Pada penelitian jurnal tersebut tidak menjelaskan secara mendetail.
penelitian Penulisan kepustakaan ada yang tidak sesuai dengan format kepustakaan
yang sebenarnya, dimana penulisan judul pada kepustakaan tidak perlu
diberi garis bawah jika tulisan sudah dimiringkan.
Penulisan jurnal tersebut tidak luput dari koreksi
Kesimpulan Kepemimpinan yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dapat dijadikan
sebagai perantara dan alat untuk pemersatu bangsa. Dalam era revolusi
industri 4.0 terdapat banyak peluang maupun tantangan yang harus
dihadapi. Tantangan yang dihadapi dapat memicu terjadinya perpecahan
bangsa karena adanya ujaran
kebencian dan perselisihan dari informasi yang tidak mendasar. Untuk
itu, seorang pemimpin sebagai sosok yang memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi, memberi petunjuk dan juga mampu menentukan
individu atau kelompok harus memiliki karakter yang berbasis nilai
Pancasila agar dapat menuntun anggotanya untuk menghadapi revolusi
industri yang terjadi.
Karakter yang harus dimiliki oleh pemimpin dalam menghadapi era
revolusi industri 4.0 diantaranya adalah Pemimpin yang dapat
menyatukan dan memberi arah tujuan yang jelas, pemimpin yang cepat
dalam membuat keputusan, pemimpin yang dapat mengembangkan
potensi anggotanya, dan pemimpin yang inklusif.
Saran Oleh karena itu pemimpin dapat menuntun anggotanya atau masyarakat
dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, dengan
mengarahkan pada tujuan yang jelas serta memberi kebebasan dan
keadilan pada anggotanya, serta menanamkan nilai-nilai Pancasila pada
setiap tindakan dan keputusan yang diambil, hal ini akan mengurangi
adanya perpecahan pada bangsa Indonesia karena nilai dan tujuan yang
mereka sudah pegang teguh sehingga tidak mudah untuk tergoyah dan
terpengaruh oleh informasi-informasi yang tidak berdasar serta pada
dampak negatif lainnya dari era revolusi 4.0. Dengan begitu, pemimpin
maupun anggota atau masyarakat dapat mengembangkan keuntungan
dan peluang dari era revolusi industri 4.0 secara maksimal.

BAB III
PEMBAHASAN
Kelebihan
1. Menggunakan kalimat yang efektif, menggunakan kata-kata yang mudah dipahami
sehingga pembaca tidak bosan untuk membaca jurnal ini sampai selesai
2. Abstrak yang digunakan dalam jurnal ini menggunakan 2 bahasa yaitu bahasa
inggris dan bahasa Indonesia. Sehingga orang dari Manca negara dapat
mengetahui setidaknya apa inti dari jurnal ini.
3. Jurnal ini memiliki isi yang sangat jelas, yang membuat pembaca mudah mengerti.
4. Penjelasan dilengkapi tabel.

Kekurangan
1. Jurnal ini tidak memilik ISSN.
2. Tidak memiliki landasan teori.

BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Kesimpulannya, kedua jurnal sudah memaparkan teori dan hasil penelitian
dengan baik tetapi ada sedikit perbedaan dalam penyampaian materi, karena pada
jurnal kedua, materi yang ditampilkan lebih lengkap, dari pada jurnal yang kedua
dalam pembuatan dan penulisannya, serta dalam jurnal pertama penulis memberi 2
bahasa dalam abstraknya yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Dan identitas
yang diberikan jurnal pertama ini lebih lengkap. Tetapi kedua jurnal tersebut patut
di apresiasi karena sudah melakukan penelitian terhadap pengembangan
pendidikan di negeri ini.

Saran

Semoga Review ini membantu Guru-guru maupun calon Guru untuk


menjadi guru yang profesional dan berhasil dalam melakukan pengelolaan kelas.
Karena keberhasilan dalam proses belajar mengajar merupakan keberhasilan pula
dalam pengelolaan kelas.

DAFTAR PUSTAKA
Unesco. 1995. Training Materials for Continuing Education Personnel: Income
Generating Programmers. Bangkok: Unesco, Principal Regional Office for Asia and the
Pasific.
Hardika, Aisyah, E. N., Widianto, E., and Gunawan, I. 2018. Transformasi Makna Belajar
Generasi Milenial: Studi Fenomenologi tentang Mindset, Perilaku, dan Capaian Belajar
Mahasiswa dalam Perspektif Life Base Learning. Research report. Malang: LP2M
Universitas Negeri Malang.
Kalaitzidis, E., and Schmitz, K. 2012. A Study of An Ethics Education Topic for
Undergraduate Nursing Students. Nurse Education Today, 32(1), 111-115.
Sultoni, Gunawan, I., and Sari, D. N. 2018. Pengaruh Etika Profesional terhadap
Pembentukan Karakter Mahasiswa. JAMP: Jurnal Adminitrasi dan Manajemen
Pendidikan, 1(3), 279-283.
Jagger, S., and Volkman, R. 2014. Helping Students to See for Themselves that Ethics
Matters. The International Journal of Management Education, 12(2), 177-185.
Alfonso, R. J., Firth, G. R., and Neville, R. F. 1981.Instructional Supervision: A
Behavioral System. Boston:Allyn and Bacon, Inc.
Gunawan, I. 2016a. Merevitalisasi Kepemimpinan Pancasila dalam Bidang Pendidikan.
Proceedings National Seminar: Penguatan Manajemen Pendidikan di Era Kompetisi
Global, Jurusan Administrasi Pendidikan Universitas Negeri Malang, 12 March, p. 67-84.
Alamsyah, M. Nur. 2009. Eksistensi Nilai-Nilai Filosofi Kebangsaan Dalam
Kepemimpinan Nasional.Jurnal Academica, 1(2): 16-34.Baenanda, Lesthai. 2019.
Mengenal Lebih Jauh
Revolusi Industri 4.0. Binus University:
Jakarta:https://binus.ac.id/knowledge/2019/05/mengenal-lebih-jauh-revolusi-industri-
4-0/ (Diakses pada 1 Desember 2019).Basith, Fardan Abdul. 2019. Revolusi Industri
4.0
Pemicu Persaingan antara Manusia dan Mesin. Bali Express JawaPos:
https://baliexpress.jawapos.com/read/2019/08/14/150900/revolusi-industri-40-
pemicu-persaingan-antara-manusia-dan-mesin (Diakses pada 2 Desember 2019).
Daff, Richard L. 2005. The Leadership Experience. Canada: Thomson.Fadilah, Nurul.
2019. Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi
Industri 4.0. Journal of Digital Education, Communication, and Arts, 2(2): 66-78.
Hartomo, Giri. 2019. Tantangan Besar di Era Industri 4.0, Semua Harus Serba Cepat.
Okezone:https://economy.okezone.com/read/2019/10/07/320/2113684/tantangan-
besar-di-era-industri-4-0

Anda mungkin juga menyukai