Anda di halaman 1dari 27

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK.PSIKOLOGI KEPENDIDIKAN
PRODI S1 Pend.Matematika-FMIPA

Skor Nilai:

Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan


(Fitri Kumala Arum Sari dan M.M.W. Tairas,2012)

NAMA MAHASISWA: Ardenata Aritonang

NIM : 4203111033

DOSEN PENGAMPU : Prof.Dr.Rosmala Dewi,M.Pd.

MATA KULIAH : Psikologi Pendidikan

PROGRAM STUDI S1 Pend. Matematika

FAKULTAS MIPA - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Bulan 2021
EXECUTIVE SUMMARY
Pendidikan merupakan bidang yang sangat penting bagi kehidupan manusia,

pendidikan dapat mendorong peningkatan kualitas manusia dalam bentuk meningkatkan

kompetensi kognitif, afektif, maupun psikomotor. Masalah yang dihadapi dalam upaya

memperbaiki dan meningkatkan kualitas kehidupan sangat kompleks, banyak factor yang

harus dipertimbangkan karena pengaruhnya pada kehidupan manusia tidak dapat diabaikan

yang jelas disadari bahwa pendidikan merupakan salah satu factor yang dapat meningkatkan

kualitas sumber daya manusia suatu bangsa. Bagi suatu bangsa pendidikan merupakan hal

yang sangat penting. Dengan pendidikan manusia menjadi lebih mampu beradaptasi dengan

lingkungan, dengan pendidikan manusia juga akan mampu mengantisipasi berbagai

kemungkinan yang akan terjadi. Oleh karena itu membangun pendidikan menjadi suatu

keharusan, baik dilihat dari perspektif internal (kehidupan intern bangsa) maupun dalam

perspektif eksternal (kaitannya dengan kehidupan bangsa-bangsa lain).

Pengertian tersebut menggambarkan bahwa pendidikan merupakan pengkondisian

situasi pembelajaran bagi peserta didik guna memungkinkan mereka mempunyai kompetensi-

kompetensi yang dapat bermanfaat bagi kehidupan dirinya sendiri maupun masyarakat. Hal

ini sejaln dengan fungsi pendidikan yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Salah satu factor yang amat menentukan dalam upaya meningkatkan kualitas SDM

melalui pendidikan adalah tenaga Pendidik (guru/dosen), melalui mereka pendidikan

diimplementasikan dalam tataran mikro, ini berarti bahwa bagaimana kualitas pendidikan dan

hasil pembelajaran akan terletak pada bagaimana kualitas pendidikan dan hasil pembelajaran

akan terletak pada bagaimana pendidik pendidik melaksanakan tugasnya secara profesional

serta dilandasi oleh nilai-nilai dasar kehidupan yang tidak sekedar nilai materil namun juga

nilai- nilai transenden yang dapat mengilhami pada proses pendidikan kearah suatu kondisi

i|Page
ideal dan bermakna bagi kebahagiaan hidup peserta didik, pendidik serta masyarakat secara

keseluruhan

Dengan demikian, terlihat bahwa pendidik diharapkan mempunyai pengaruh yang

signifikan pada pembentukan sumber daya manusia dalam aspek kognitif, afektif, maupun

keterampilan, baik dalam aspek fisik,mental maupun spiritual. Hal ini jelas menuntut kualitas

penyelenggaraan pendidikan yang baik serta pendidik yang profesional, agar kualitas hasil

pendidikan dapat benar-benar berperan optimal dalam kehidupan masyarakat. Untuk itu

pendidik dituntut untuk selalu memperbaiki, mengembangkan diri dalam membangun dunia

pendidikan.

ii | P a g e
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kita panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun tugas
Critical Jurnal Review ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya.
Dalam tugas ini saya akan membahas mengenai Kajian penerapan Konseling
Kelompok Realitas Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Smk Negeri 3
Makassar.
Critical Jurnal Review ini telah dibuat dengan dari beberapa sumber dan
beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan
dan hambatan selama mengerjakan tugas ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan tugas Critical Jurnal Review ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
Critical Jurnal Review ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk
memberikan saran serta kritik yang dapat membangun saya. Kritik konstruktif
dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan tugas selanjutnya.
Akhir kata semoga tugas yang saya buat ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua dan dapat memberikan nilai lebih pada proses pembelajaran mata
kuliah Psikologi Pendidikan.

Sibolga, 21 Maret 2021

Ardenata Aritonang

iii | P a g e
DAFTAR ISI
Excecutive Summary ....................................................................................................... i

Kata Pengantar ................................................................................................................. iii

Daftar Isi ............................................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR ............................................................................ 1

B. Tujuan Penulisan CJR ......................................................................................... 1

C. Manfaat CJR ......................................................................................................... 1

D. Identitas Artikel dan Journal yang diriview ................................................... 2

BAB II RINGKASAN ISI ARTIKEL .......................................................................... 3

A. Pendahuluan ........................................................................................................ 3

B. Deskripsi Isi ......................................................................................................... 5

BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS ......................................................................... 8

A. Pembahasan Isi Jurnal ........................................................................................ 8

B. Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Isi Artikel .................................. 10

BAB IV PENUTUP ......................................................................................................... 12

A. Kesimpulan .......................................................................................................... 12

B. Rekomendasi ....................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 13

LAMPIRAN ..................................................................................................................... 14

iv | P a g e
BAB I

PENDAHULUAN
A.Rasionalisasi Pentingnya CJR
Critical Jurnal Review sangat penting untuk kalangan pendidikan terutama

mahasiswa karena dengan mengkritik jurnal maka si pengeritik dapat mengetahui

mana jurnal yang perlu diperbaiki dan mana jurnal yang sudah baik digunakan

untuk penelitian,setelah dapat mengkritik jurnal maka diharapkan mahasiswa

dapat membuat suatu jurnal karena sudah mengetahui bagaimana kriteria yang

baik dalam penulisan suatu jurnal dan langkah langkah apa saja yang diperlukan

dalam penulisan jurnal tersebut.

B.Tujuan penulisan CJR


Adapun tujuan CJR ini adalah sebagai berikut :

 Memenuhi salah satu tugas critical journal review mata kuliah Profesi

Kependidikan.

 Mengembangkan kemampuan dalam mencermati kelebihan dan

kekurangan suatu jurnal.

 Meningkatkan penegetahuan dalam penulisan jurnal yang benar dan yang

salah melalui jurnal yang dikritisi.

 Mengkaji jurnal dan mengkritik jurnal sekaligus dengan membandingkan

jurnal utama dengan jurnal pembanding.

C.Manfaat CJR
Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam critical jornal review ini yaitu:

 Untuk melatih diri sebagai mahasiswa untuk dapat berfikir secara kritis

dalam mencari informasi dari jurnal yang di kritik.

 Untuk menambah wawasan tentang Psikologi Kependidikan.

1|Page
D.Identitas jurnal yang direview
 Jurnal Utama

1) Judul Jurnal : Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Dukungan

Sosial Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa SMA di

Surabaya

2) Nama Jurnal : Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan

3) Edisi Terbit : 2012

4) Pengarang : Fitri Kumala Arum Sari dan M.M.W. Tairas

5) Penerbit : Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

6) Kota Terbit : Surabaya

7) Nomor :3

8) Volume :1

9) Alamat Situs : journal.unair.ac.id/filerPDF/110610161_Ringkasan.pdf

 Jurnal Pembanding

1) Judul Jurnal : Psikologi Pendidikan dan Ilmu Mengajar

2) Nama Jurnal : Jurnal Edukasi

3) Edisi Terbit : 2016

4) Pengarang : Muhammad Ichsan, S.Pd.I, M. Ag1

5) Penerbit : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry

6) Kota Terbit : Banda Aceh

7) Nomor :1

8) Volume :2

9) No ISSN : ISSN : 2460-4917

E-ISSN : 2460-5794

10) Alamat Situs : file:///C:/Users/HP/Downloads/691-1332-1-SM.pdf

2|Page
BAB II

RINGKASAN ISI JURNAL


A.Pendahuluan
Prestasi belajar siswa SMA di Surabaya dapat dikatakan masih belum

memuaskan. Hal ini dapat diketahui berdasarkan data peringkat 10 besar UN

SMA se-Jawa Timur 2010/2011, Surabaya tidak masuk peringkat 10 besar.

Suryabrata (2007:233) mengklasifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar terdiri atas dua yakni faktor internal (fisiologis dan psikologis) dan

eksternal (sosial dan non-sosial). Pada faktor eksternal, Hawadi (2001:90)

menambahkan bahwa ia membedakan menjadi tiga macam, meliputi lingkungan

sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada

hubungan antara persepsi siswa SMA Surabaya terhadap dukungan sosial orang

tua dengan prestasi belajar dengan subjek penelitian sebanyak 251 siswa SMA di

Surabaya yang tinggal dengan kedua orangtuanya dan memiliki IQ total pada

range rata-rata. Tipe penelitian ini termasuk penelitian penjelasan (explanatory

research) dengan menggunakan metode penelitian yaitu metode korelasional.

Pengambilan sampel secara random sampling serta pengambilan data berupa

metode kuisioner dan studi dokumentasi.

Lingkungan terkecil dari siswa adalah lingkungan keluarga. Orang tua harus

mampu menyediakan fasilitas belajar dengan lengkap. Namun kenyataannya

banyak orang tua yang belum mampu menyediakan fasilitas belajar dengan

lengkap dikarenakan oleh banyak faktor salah satunya yaitu keadaan ekonomi

keluarga. Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Abu Ahmadi dan Widodo

Supriyono (2004: 88), bahwa keadaan ekonomi keluarga akan mempengaruhi

Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil sampel secara random

sampling sebanyak 251 sampel. Lalu peneliti mengukur intelegensi sampel yang

3|Page
dilakukan biro psikologi Exensia, guna untuk menjaga kesamaan alat tes yang

digunakan. Pengambilan data dengan metode kuisioner dengan jumlah sebanyak

item 103 dengan pilihan respon sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan

sangat tidak setuju STS dan studi dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis

dengan menggunakan korelasi spearman dengan bantuan SPSS. Maka diperoleh

nilai korelasi antara persepsi siswa terhadap dukungan sosial orangtua dengan

prestasi belajar sebesar r = 0,130, hal ini berarti arah korelasi nihil. Dan

probabilitas p = 0,064, jika nilai probabilitas > 0,05 maka Ha ditolak. Kedua

variabel tersebut secara nyata tidak berkorelasi sehingga Ha ditolak berarti tidak

terdapat hubungan antara persepsi siswa terhadap dukungan sosial orangtua

dengan prestasi belajar siswa SMA di Surabaya.

Hasil yang didapatkan peneliti menunjukkan bahwa tidak terdapat

hubungan antara persepsi siswa terhadap dukungan sosial orangtua dengan

prestasi belajar siswa SMA di Surabaya. Hal ini dapat disebabkan karena :

1. Responden cenderung menunjukkan jawaban yang positif

2. Ada kemungkinan responden menjawab dengan tidak jujur dan tidak

terbuka

3. Kondisi responden pada saat melakukan pengisian kuisioner dapat

mempengaruhi jawaban-jawaban yang diberikan

4. Instrumen/alat ukur yang dibuat kurang baik sehingga kurang

mencerminkan atribut yang akan diukur.

Kurangnya pendekatan yang dilakukan peneliti kepada responden

mengakibatkan penolakan untuk menjadi responden.

4|Page
B.Deskripsi Isi
Pembentukan kemandirian belajar pada siswa (Biemiller, 1998) ditentukan oleh

2 hal. Pertama adalah sumber sosial, yaitu orang dewasa yang berada di

lingkungan siswa seperti orangtua, pelatih, anggota keluarga dan guru. Orang

dewasa ini dapat mengkomunikasikan nilai kemandirian belajar dengan

modelling, memberikan arah dan mengatur perilaku yang akan dimunculkan.

Sumber yang kedua adalah mempunyai kesempatan untuk melatih kemandirian

belajar. Siswa yang secara konstan selalu diatur secara langsung oleh orangtua

dan guru tidak dapat membangun ketrampilannya untuk dapat belajar secara

mandiri karena lemahnya kesempatan yang mereka punya.

Menurut Johnson (2009), kemandirian belajar yang dimiliki oleh siswa

melibatkan studi akademik dalam kehidupan sehari – hari yang diterapkan

dengan berbagai cara untuk mencapai tujuan. Hal ini melibatkan kerja sama

dengan orang lain. Kerja sama ini meliputi kerjasama antara individu dengan

individu lain, baik sesama siswa, siswa dengan guru dan siswa dengan

keluarganya.

Menurut Santrock (2003), keluarga merupakan pilar utama dan pertama

dalam membentuk anak untuk mandiri. Dukungan yang paling besar di dalam

lingkungan rumah adalah bersumber dari orang tua. Orangtua diharapkan dapat

memberikan kesempatan pada anak agar dapat mengembangkan kemampuan

yang dimilikinya, belajar mengambil inisiatif, mengambil keputusan mengenai

apa yang ingin dilakukan dan belajar mempertanggungjawabkan segala

perbuatannya. Hal ini dapat membentuk anak mengalami perubahan dari

keadaan yang sepenuhnya tergantung pada orang tua menjadi mandiri.

Apabila diberikan suasana yang penuh perlindungan, penghargaan, cukup

kasih sayang dan perhatian orang tua, jauh dari perasaan iri, cemburu, tersaingi,

maka hal ini akan mendorong dan memberikan anak untuk bersifat lebih mandiri,

mempunyai keberanian untuk melatih dirinya berinisiatif, bertanggung jawab,

5|Page
serta dapat menyelesaikan masalahnya sendiri, baik dalam bidang akademis

maupun non akademis (Shochib, 1998). Sears (2004), mengungkapkan bahwa

orangtua hendaknya memberi dukungan yang bersifat positif dan menghargai

anak, serta memelihara dan tidak memberi stimulus-stimulus palsu bagi putra-

putri mereka.

Dalam mengembangkan motivasi pada diri siswa, peran orangtua

merupakan hal yang penting. Persepsi anak terhadap dukungan orangtua dan

harapan anak terhadap orangtua dapat berfungsi sebagai motivator positif bagi

pelajar (Ethington, 1991). Rasa percaya orangtua terhadap kemampuan akademis

anak, mengarahkan anak agar mandiri, memberikan penguat bagi perilaku

berprestasi, serta keterlibatan di dalam pembelajaran anak dapat memunculkan

persepsi diri positif dan motivasi akademis (Eccles, Wigfiled &, 1998 ; Gonzalez-

DeHass, Wiwms, & Holbein, 2005).

Monks, dkk (1998) menyatakan bahwa untuk meningkatkan kemampuan

dan kemandirian perlu didukung oleh disiplin, dan ketelitian, karena tidak ada

sesuatu pengetahuan dan keterampilan yang dapat berkembang dengan baik

tanpa diiringi oleh kedisiplinan, serta didukung oleh sikap yang terbuka, dalam

konteks menumbuhkan rasa kedisiplinan ini peran dan dukungan sosial orangtua

sangat diperlukan.

Menurut Sarafino (2002), dukungan sosial adalah berbagai macam dukungan

yang diterima oleh seseorang dari orang lain, dapat berupa dukungan emosional,

dukungan penghargaan atau harga diri, dukungan instrumental, dukungan

informasi atau dukungan dari kelompok. Menurut Canavan dan Dolan (2000),

dukungan sosial dapat diaplikasikan ke dalam lingkungan keluarga, seperti orang

tua. Jadi dukungan sosial orang tua adalah dukungan yang diberikan oleh orang

tua kepada anaknya baik secara emosional, penghargaan, instrumental, informasi

ataupun kelompok.

6|Page
Dukungan orangtua merupakan sistem dukungan sosial yang terpenting di

masa remaja. Dibandingkan dengan sistem dukungan sosial lainnya, dukungan

orangtua berhubungan dengan kesuksesan akademis remaja, gambaran diri yang

positif, harga diri, percaya diri, motivasi dan kesehatan mental. Keterlibatan

orangtua dihubungkan dengan prestasi sekolah dan emosional serta penyesuaian

selama sekolah pada remaja (Corviile-Smith, Ryan, Adam & Dalicandro, 1998;

Greenwood & Miller, 1995 ; Seidman et al., 1999). Menurut Lee & Detels (2007),

dukungan sosial orangtua dapat dibagi menjadi dua hal, yaitu dukungan yang

bersifat positif dan dukungan yang bersifat negatif. Dukungan positif adalah

perilaku positif yang ditunjukkan oleh orangtua. Sedangkan dukungan yang

bersifat negatif adalah perilaku yang dinilai negatif yang dapat mengarahkan

pada perilaku negatif anak. Dukungan keluarga bersifat optimal ketika dukungan

tersebut sesuai dengan harapan umur anak sehingga anak dapat mencapai

kemandirian dan kedekatan.

7|Page
BAB III

PEMBAHASAN/ANALISIS
A.Pembahasan Isi Jurnal
 Keunggulan Jurnal Utama
Penulisan judul sudah benar, dicetak dengan huruf besar/kapital,

dicetak tebal (bold) tidak melebihi jumlah kata maksimum 15. Penulisan

nama penulis juga sudah benar, nama penulis ditulis di bawah judul tanpa

gelar, tidak boleh disingkat, diawali dengan huruf kapital, tanpa diawali

dengan kata ”oleh”, urutan penulis adalah penulis pertama diikuti oleh

penulis kedua, ketiga dan seterusnya. Nama perguruan tinggi dan alamat

surel (email) semua penulis ditulis di bawah nama penulis.

Tata cara penulisan dan isi abstrak sudah baik karena penulis dapat

memberikan gambaran menyeluruh mengenai kegiatan penelitian tentang

Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Dukungan Sosial Orang Tua

dengan Prestasi Belajar Siswa SMA di Surabaya serta menjelaskan latar

belakang jurnal penelitian yang dibuat secara ringkas, tepat dan jelas.

Dalam penulisan jurnal jenis huruf yang digunakan sama, penggunaan

sistem penomoran (numbering) juga tersusun dengan baik.

Referensi yang digunakan peneliti sudah cukup baik. Ditambah lagi

peneliti dalam membuat item pada instrumen penelitiannya mengacu pada

teori di sebuah buku. Seluruh kutipan pustaka sudah sesuai dengan daftar

pustaka.

 Kelemahan Jurnal Utama


Pada metode penelitian, peneliti tidak hanya mengambil data dengan

kuisioner tapi juga dengan studi dokumentasi. Namun peneliti tidak

menjelaskan bagaimana studi dokumentasi yang ia lakukan, hasil studi

dokumentasi juga tidak dibahas oleh peneliti.

8|Page
Kuisioner yang dibuat peneliti sebagai instrumen penelitian berjumlah

103 item, dalam jurnal peneliti tidak menyebutkan apakah instrumen

tersebut telah valid atau belum. Karena validitas instrumen sangat

mempengaruhi hasil penelitian. Jumlah item yang digunakan peneliti pada

alat instrumen penelitian terlalu banyak, yaitu 103 item. Responden akan

merasa jenuh untuk menjawab 103 item tersebut.

Subjek penelitian yang digunakan responden berjumlah 251 siswa

SMA, peneliti tidak membatasi apakah sampel yang digunakan siswa kelas

X, XI atau XII. Tentu ketiga tingkatan tersebut memiliki karakter emosional

dan sosial yang berbeda. Akibatnya hasil penelitian kurang valid dan tidak

sesuai dengan harapan peneliti.

 Implikasi Terhadap Perkembangan Pendidikan

Johnson & Johnson (Nobelina Adicondro & Alfi Purnamasari, 2011: 20)

menyatakan bahwa ada empat manfaat dukungan sosial, yaitu:

1. Meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan;

2. Meningkatkan kesejahteraan psikologis dan penyesuaian diri dengan

memberikan rasa memiliki;

3. Memperjelas identitas diri, menambah harga diri, dan mengurangi stress;

4. Meningkatkan dan memelihara kesehatan fisik serta pengelolaan terhadap

stress & tekanan.

Dukungan sosial dapat membuat individu merasa nyaman dan

mengurangi stress yang dirasakan. Kenyamanan yang dirasakan indvidu

akan meningkatkan kesejahteraan psikologis dan dapat meningkatkan

produktifitas kerja.

Menurut Ni Made Sintya Noviana Utami (2013: 14), ada beberapa

manfaat dari dukungan sosial, antara lain yaitu: individu mampu

menghadapi masalah dengan lebih baik; membantu meningkatkan

kompetensi dan rasa percaya diri; mengurangi kecemasan dan stress; dan

9|Page
membuat individu lebih berpikir positif dalam menghadapi permasalahan.

Dengan dukungan dari orang lain, individu akan terbantu dalam

menghadapi masalah sehingga dapat mengurangi tekanan dan stress yang

dirasakan. Hasil penelitian Dubow & Tisak (Tina Afiatin & Budi Andayani,

1998: 39) menyatakan bahwa siswa sekolah dasar yang cukup mendapat

dukungan sosial dan memiliki ketrampilan pemecahan masalah, memiliki

penyesuaian diri yang baik. Dukungan sosial yang dirasakan anak akan

membuat anak percaya diri dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan

baik.

Disimpulkan bahwa dukungan sosial memiliki banyak manfaat, yaitu

khususnya dalam membantu siswa menyelesaikan masalah dengan baik

sehingga mengurangi stress, memelihara kesehatan fisik dan meningkatkan

kesejahteraan psikologis individu sehingga dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa.

B.Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Isi Jurnal dengan Jurnal

Pembanding
 Dilihat dari aspek tampilan jurnal, jurnal yang pertama adalah lebih

menarik untuk dibaca.

 Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font

adalah jurnal pertama membuat tulisan jurnal lebih kecil dibandingkan

jurnal kedua sedangkan jurnal kedua membuat terlalu banyak kalimat

dalam satu paragraf.Jurnal pertama memiliki layout dengan 2 kolom

sedangkan jurnal kedua hanya satu kolom.

 Dari aspek isi jurnal: jurnal pertama kurang lengkap sedangkan jurnal

kedua lebih lengkap.

10 | P a g e
 Dari aspek tata bahasa, jurnal pertama adalah kurang dapat dipahami

karena mencamtumkan banyak kata-kata asing.Sedangkan jurnal kedua

adalah mudah dipahami.

 Jurnal pertama tidak memiliki ISSN sedangkan jurnal kedua memiliki

ISSN.

 Jurnal pertama mencamtumkan tabel dalam menjelaskan materi jurnal

sedangkan jurnal kedua tidak memuat tabel yang menjelaskan materi

jurnal.

11 | P a g e
BAB IV

PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari hasil kritikan diatas dapat kita simpulkan bahwa Jurnal ini sudah masuk

dalam kategori Jurnal yang baik meskipun hanya orang orang tertentu yang dapat

memahaminya karena memang jurnal ini ditujukan kepada orang orang yang

menegerti tentang bidang yang diteliti. Jurnal ini layak untuk dipelajari dan

memang penyampaian nya baik, namun setiap ada kelebihan pasti ada

kekurangan sama halnya seperti Jurnal ini, dalam setiap pekerjaan pasti ada satu

atau dua kesalahan yang perlu di telaah lebih dalam lagi sehingga dapat menjadi

lebih baik lagi.

B.Saran
Sebaiknya kedua jurnal ini kita miliki sebagai pedoman karena cakupan dari

pendidikan dan pengembangan masyarakat ini sangat luas dan

mendalam.Semoga dengan penulisan CJR ini dapat bermanfaat dan dijadikan

sebagai modal dalam mempelajari tentang Psikologi Pendidikan.Jadikanlah

sebagai penentuan terhadap penentuan hidup dan pegangan dalam memecahkan

masalah politik,pendidikan,ekonomi,sosial dan budaya yang terjadi dalam

masyarakat yang setiap saatnya akan berubah dan berkembang dalam konteks

akselerasi dan medemisasi.

Besar harapan saya akan menjadi lengkapnya jurnal ini dikemudian hari maka

dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca agar jurnal ini

menjadi lebih baik sehingga lebih menarik minat pembaca. Kekurangan yang

telah disampaikan kiranya dapat diminimalisir sehingga buku ini menjadi lebih

baik.

12 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

 Milfayetty, Sri., Yus, Anita., dkk. 2015. Psikologi Pendidikan. Medan:

Unimed Press

 Sumadi Suryabrata. 1986. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali.


 www.academia.edu/.../PERSEPSI_SISWA_TERHADAP_DUKUNGAN_SOSIAL_
OR.repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/30170/5/Chapter%20I.pdf
 http://journal.unair.ac.id/filerPDF/110610161_Ringkasan.pdf
 file:///C:/Users/HP/Downloads/691-1332-1-SM.pdf

13 | P a g e
LAMPIRAN
1.Cover Journal

 Jurnal Pertama

 Jurnal Kedua
14 | P a g e
 Review Jurnal Utama

15 | P a g e
1. Judul Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Dukungan Sosial
Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa SMA di
Surabaya

16 | P a g e
2 Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan
3 Download http://journal.unair.ac.id/filerPDF/110610161_Ringkasan.pdf
4 Volume dan Volume 1,No.03
Halaman
5 Tahun 2012
6 Penulis Fitri Kumala Arum Sari dan M.M.W. Tairas
7 Reviewer Ardenata Aritonang
8 Tanggal 21 Maret 2021
9 Abstrak
Penelitian
-Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan
Penelitian apakah ada hubungan antara persepsi siswa terhadap
dukungan sosial orangtua dengan prestasi belajar siswa SMA
di Surabaya .
-Subjek Siswa SMA kelas X tahun ajaran 2012/2013 di Surabaya yang
Penelitian memiliki norma IQ total C (rata-rata) dan tinggal dengan
kedua orangtuanya.
-Assesment Peneliti menggunakan analisis korelasi spearman rank
Data dengan bantuan SPSS versi 20.00 for Windows
-Kata Kunci dukungan sosial,persepsi,prestasi belajar
10 Pendahuluan
-Latar Prestasi belajar merupakan hasil pengukuran terhadap
Belakang dan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran dalam
Teori periode tertentu yang dapat diukur menggunakan instrumen
yang relevan. Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi
belajar, ada yang dari dalam diri (internal) dan ada yang dari
luar diri (eksternal). Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono
(2004: 138), prestasi belajar yang dicapai seorang individu
merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor 2 yang
mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut yaitu faktor yang
berasal dari diri sendiri (internal) dan faktor yang berasal
dari luar diri (eksternal). Faktor internal yaitu faktor yang
berasal dari dalam diri siswa, meliputi faktor jasmaniah,
psikologi, dan faktor kematangan fisik maupun psikis. Faktor
jasmaniah antara lain panca indera yang tidak berfungsi
sebagaimana mestinya, berfungsinya kelenjar tubuh yang
membawa kelainan tingkah laku.
Faktor sosial meliputi lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat. Faktor budaya meliputi adat istiadat, ilmu
pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Faktor lingkungan
fisik seperti fasilitas rumah dan fasilitas belajar. Fasilitas

17 | P a g e
belajar meliputi ruang belajar, meja, kursi
penerangan, alat tulis, dan buku-buku pelajaran. Faktor
tersebut saling berinteraksi baik secara langsung maupun
tidak langsung dalam mempengaruhi prestasi belajar.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi siswa
SMA Surabaya terhadap dukungan sosial orang tua dengan
prestasi belajar dengan subjek penelitian sebanyak 251 siswa
SMA di Surabaya yang tinggal dengan kedua orangtuanya
dan memiliki IQ total pada range rata-rata. Tipe penelitian
ini termasuk penelitian penjelasan atau explanatory research
dengan menggunakan metode penelitian yaitu metode
korelasional. Pengambilan sampel secara random sampling
serta pengambilan data berupa metode kuisioner dan studi
dokumentasi.
11 Metode
Penelitian
-Langkah 1.MenentukanTipe Penelitian.
Penelitian 2.Menentukan Metode penelitian yang digunakan.
3.Menentukan Subjek Penelitian.
4.Menetukan Metode Pengambilan Data.
5.Menentukan Analisis Data yang dilakukan dalam
Penelitian.
6.Melakukan Penelitian.
-Hasil
Penelitian

Hasil Penelitian yang diperoleh adalah nilai korelasi


antara persepsi siswa terhadap dukungan sosial orangtua
dengan prestasi belajar sebesar r = 0,130 dengan p =
0,064.Dua hal yang terdapat dalam penafsiran korelasi,yaitu
tanda positif atau negatif yang berhubungan dengan arah

18 | P a g e
korelasi,serta kuat lemahnya korelasi.Tampak pada tabel
diantas antara kedua variabel Persepsi siswa terhadap
dukungan sosial orangtua dengan prestasi belajar siswa
diperoleh angka sebesar 0,13.Hal ini berarti arah korelasi
nihil,artinya variabel persepsi siswa terhadap dukungan
sosial orangtua dianggap tidak berhubungan dengan
variabel prestasi belajar siswa SMA di Surabaya.
-Diskusi Pada Hasil Penelitian dapat diartikan bahwa tidak terdapat
Penelitian hubungan antara persepsi siswa terhadap dukungan sosial
orangtua dengan prestasi belajar siswa SMA di surabaya.Hal
ini dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti :
1.Adanya social desirability yaitu kecenderungan untuk
berespon sesuai dengan apa yang dapat diterima secara
sosial atau kecenderungan untuk menunjukkan hal-hal yang
positif.Subjek mungkin menjawab bukan atas jawaban
pribadi sehingga penilaian cenderung positif.Kemungkinan
lain bisa muncul ketika ada kekhawatiran akan hasil
penilaian yang dapat mengganggu nilai akademik atau
hubungan siswa dengan orangtua.
2.Ada kemungkinan subjek menjawab dengan tidak jujur
dan tidak terbuka pada saat mengisi questionare.
3.Instrument atau alat ukur yang dibuat kurang baik
sehingga kurang mencerminkan atribut yang akan diukur.
4.Kondisi subjek pada saat melakukan pengisian questionare
dapat mempengaruhi jawaban-jawaban yang diberikan.
5.Kurangnya pendekatan yang dilakukan peneliti kepada
subjek dapat mengakibatkan penolakan untuk menjadi
responden.
-Daftar
Pustaka

19 | P a g e
12 Analisis
Jurnal
-Kekuatan Penulisan judul sudah benar, dicetak dengan huruf
Penelitian besar/kapital, dicetak tebal (bold) tidak melebihi jumlah kata
maksimum 15. Penulisan nama penulis juga sudah benar,
nama penulis ditulis di bawah judul tanpa gelar, tidak boleh
disingkat, diawali dengan huruf kapital, tanpa diawali
dengan kata ”oleh”, urutan penulis adalah penulis pertama
diikuti oleh penulis kedua, ketiga dan seterusnya. Nama
perguruan tinggi dan alamat surel (email) semua penulis
ditulis di bawah nama penulis.

20 | P a g e
Tata cara penulisan dan isi abstrak sudah baik karena penulis
dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai
kegiatan penelitian tentang Hubungan Antara Persepsi Siswa
Terhadap Dukungan Sosial Orang Tua dengan Prestasi
Belajar Siswa SMA di Surabaya serta menjelaskan latar
belakang jurnal penelitian yang dibuat secara ringkas, tepat
dan jelas. Dalam penulisan jurnal jenis huruf yang digunakan
sama, penggunaan sistem penomoran (numbering) juga
tersusun dengan baik.
Referensi yang digunakan peneliti sudah cukup baik.
Ditambah lagi peneliti dalam membuat item pada instrumen
penelitiannya mengacu pada teori di sebuah buku. Seluruh
kutipan pustaka sudah sesuai dengan daftar pustaka.
-Kelemahan Pada metode penelitian, peneliti tidak hanya mengambil
Penelitian data dengan kuisioner tapi juga dengan studi dokumentasi.
Namun peneliti tidak menjelaskan bagaimana studi
dokumentasi yang ia lakukan, hasil studi dokumentasi juga
tidak dibahas oleh peneliti.
Kuisioner yang dibuat peneliti sebagai instrumen
penelitian berjumlah 103 item, dalam jurnal peneliti tidak
menyebutkan apakah instrumen tersebut telah valid atau
belum. Karena validitas instrumen sangat mempengaruhi
hasil penelitian. Jumlah item yang digunakan peneliti pada
alat instrumen penelitian terlalu banyak, yaitu 103 item.
Responden akan merasa jenuh untuk menjawab 103 item
tersebut.
Subjek penelitian yang digunakan responden berjumlah
251 siswa SMA, peneliti tidak membatasi apakah sampel
yang digunakan siswa kelas X, XI atau XII. Tentu ketiga
tingkatan tersebut memiliki karakter emosional dan sosial
yang berbeda. Akibatnya hasil penelitian kurang valid dan
tidak sesuai dengan harapan peneliti.
13 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan
bahwa tidak terdapat hubungan antara persepsi siswa
terhadap dukungan sosial orangtua dengan prestasi belajar
siswa SMA di Surabaya.
Menurut saya, secara keseluruhan jurnal tersebut masih
kurang baik, karena perlu diperbaiki dibeberapa bagian
seperti metode penelitian yang digunakan, kuesioner yang
dibuat, jumlah item yang digunakan peneliti pada alat
instrumen penelitian, dan subjek penelitian yang digunakan
responden.

21 | P a g e
14 Saran Sebaiknya peneliti dalam melakukan metode penelitian,
peneliti tidak hanya mengambil data dengan kuisioner tapi
juga dengan studi dokumentasi, menjelaskan bagaimana
studi dokumentasi serta hasil studi yang didapat.
Sebaiknya peneliti menyebutkan apakah instrumen
kuesioner yang dibuat telah valid atau belum. Karena
validitas instrumen sangat mempengaruhi hasil penelitian.
Dan sebaiknya peneliti tidak membuat terlalu banyak alat
instrumen yaitu 103 item. Danebaiknya peneliti memberikan
batasan sampel yang digunakan.
15 Referensi
 Milfayetty, Sri., Yus, Anita., dkk. 2015. Psikologi
Pendidikan. Medan: Unimed Press
 Sumadi Suryabrata. 1986. Psikologi Pendidikan.
Jakarta: Rajawali.
 www.academia.edu/.../PERSEPSI_SISWA_TERHADAP_D
UKUNGAN_SOSIAL_OR.repository.usu.ac.id/bitstream/123
456789/30170/5/Chapter%20I.pdf
 http://journal.unair.ac.id/filerPDF/110610161_Ringkasan.pd
f
 file:///C:/Users/HP/Downloads/691-1332-1-SM.pdf

22 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai