MK.PSIKOLOGI KEPENDIDIKAN
PRODI S1 Pend.Matematika-FMIPA
Skor Nilai:
NIM : 4203111033
Bulan 2021
EXECUTIVE SUMMARY
Pendidikan merupakan bidang yang sangat penting bagi kehidupan manusia,
kompetensi kognitif, afektif, maupun psikomotor. Masalah yang dihadapi dalam upaya
memperbaiki dan meningkatkan kualitas kehidupan sangat kompleks, banyak factor yang
harus dipertimbangkan karena pengaruhnya pada kehidupan manusia tidak dapat diabaikan
yang jelas disadari bahwa pendidikan merupakan salah satu factor yang dapat meningkatkan
kualitas sumber daya manusia suatu bangsa. Bagi suatu bangsa pendidikan merupakan hal
yang sangat penting. Dengan pendidikan manusia menjadi lebih mampu beradaptasi dengan
kemungkinan yang akan terjadi. Oleh karena itu membangun pendidikan menjadi suatu
keharusan, baik dilihat dari perspektif internal (kehidupan intern bangsa) maupun dalam
situasi pembelajaran bagi peserta didik guna memungkinkan mereka mempunyai kompetensi-
kompetensi yang dapat bermanfaat bagi kehidupan dirinya sendiri maupun masyarakat. Hal
ini sejaln dengan fungsi pendidikan yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Salah satu factor yang amat menentukan dalam upaya meningkatkan kualitas SDM
diimplementasikan dalam tataran mikro, ini berarti bahwa bagaimana kualitas pendidikan dan
hasil pembelajaran akan terletak pada bagaimana kualitas pendidikan dan hasil pembelajaran
akan terletak pada bagaimana pendidik pendidik melaksanakan tugasnya secara profesional
serta dilandasi oleh nilai-nilai dasar kehidupan yang tidak sekedar nilai materil namun juga
nilai- nilai transenden yang dapat mengilhami pada proses pendidikan kearah suatu kondisi
i|Page
ideal dan bermakna bagi kebahagiaan hidup peserta didik, pendidik serta masyarakat secara
keseluruhan
signifikan pada pembentukan sumber daya manusia dalam aspek kognitif, afektif, maupun
keterampilan, baik dalam aspek fisik,mental maupun spiritual. Hal ini jelas menuntut kualitas
penyelenggaraan pendidikan yang baik serta pendidik yang profesional, agar kualitas hasil
pendidikan dapat benar-benar berperan optimal dalam kehidupan masyarakat. Untuk itu
pendidik dituntut untuk selalu memperbaiki, mengembangkan diri dalam membangun dunia
pendidikan.
ii | P a g e
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kita panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun tugas
Critical Jurnal Review ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya.
Dalam tugas ini saya akan membahas mengenai Kajian penerapan Konseling
Kelompok Realitas Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Smk Negeri 3
Makassar.
Critical Jurnal Review ini telah dibuat dengan dari beberapa sumber dan
beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan
dan hambatan selama mengerjakan tugas ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan tugas Critical Jurnal Review ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
Critical Jurnal Review ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk
memberikan saran serta kritik yang dapat membangun saya. Kritik konstruktif
dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan tugas selanjutnya.
Akhir kata semoga tugas yang saya buat ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua dan dapat memberikan nilai lebih pada proses pembelajaran mata
kuliah Psikologi Pendidikan.
Ardenata Aritonang
iii | P a g e
DAFTAR ISI
Excecutive Summary ....................................................................................................... i
A. Pendahuluan ........................................................................................................ 3
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 12
B. Rekomendasi ....................................................................................................... 12
LAMPIRAN ..................................................................................................................... 14
iv | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
A.Rasionalisasi Pentingnya CJR
Critical Jurnal Review sangat penting untuk kalangan pendidikan terutama
mana jurnal yang perlu diperbaiki dan mana jurnal yang sudah baik digunakan
dapat membuat suatu jurnal karena sudah mengetahui bagaimana kriteria yang
baik dalam penulisan suatu jurnal dan langkah langkah apa saja yang diperlukan
Memenuhi salah satu tugas critical journal review mata kuliah Profesi
Kependidikan.
C.Manfaat CJR
Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam critical jornal review ini yaitu:
Untuk melatih diri sebagai mahasiswa untuk dapat berfikir secara kritis
1|Page
D.Identitas jurnal yang direview
Jurnal Utama
Surabaya
7) Nomor :3
8) Volume :1
Jurnal Pembanding
7) Nomor :1
8) Volume :2
E-ISSN : 2460-5794
2|Page
BAB II
prestasi belajar terdiri atas dua yakni faktor internal (fisiologis dan psikologis) dan
hubungan antara persepsi siswa SMA Surabaya terhadap dukungan sosial orang
tua dengan prestasi belajar dengan subjek penelitian sebanyak 251 siswa SMA di
Surabaya yang tinggal dengan kedua orangtuanya dan memiliki IQ total pada
Lingkungan terkecil dari siswa adalah lingkungan keluarga. Orang tua harus
banyak orang tua yang belum mampu menyediakan fasilitas belajar dengan
lengkap dikarenakan oleh banyak faktor salah satunya yaitu keadaan ekonomi
keluarga. Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Abu Ahmadi dan Widodo
sampling sebanyak 251 sampel. Lalu peneliti mengukur intelegensi sampel yang
3|Page
dilakukan biro psikologi Exensia, guna untuk menjaga kesamaan alat tes yang
item 103 dengan pilihan respon sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan
sangat tidak setuju STS dan studi dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis
nilai korelasi antara persepsi siswa terhadap dukungan sosial orangtua dengan
prestasi belajar sebesar r = 0,130, hal ini berarti arah korelasi nihil. Dan
probabilitas p = 0,064, jika nilai probabilitas > 0,05 maka Ha ditolak. Kedua
variabel tersebut secara nyata tidak berkorelasi sehingga Ha ditolak berarti tidak
prestasi belajar siswa SMA di Surabaya. Hal ini dapat disebabkan karena :
terbuka
4|Page
B.Deskripsi Isi
Pembentukan kemandirian belajar pada siswa (Biemiller, 1998) ditentukan oleh
2 hal. Pertama adalah sumber sosial, yaitu orang dewasa yang berada di
lingkungan siswa seperti orangtua, pelatih, anggota keluarga dan guru. Orang
belajar. Siswa yang secara konstan selalu diatur secara langsung oleh orangtua
dan guru tidak dapat membangun ketrampilannya untuk dapat belajar secara
dengan berbagai cara untuk mencapai tujuan. Hal ini melibatkan kerja sama
dengan orang lain. Kerja sama ini meliputi kerjasama antara individu dengan
individu lain, baik sesama siswa, siswa dengan guru dan siswa dengan
keluarganya.
dalam membentuk anak untuk mandiri. Dukungan yang paling besar di dalam
lingkungan rumah adalah bersumber dari orang tua. Orangtua diharapkan dapat
kasih sayang dan perhatian orang tua, jauh dari perasaan iri, cemburu, tersaingi,
maka hal ini akan mendorong dan memberikan anak untuk bersifat lebih mandiri,
5|Page
serta dapat menyelesaikan masalahnya sendiri, baik dalam bidang akademis
anak, serta memelihara dan tidak memberi stimulus-stimulus palsu bagi putra-
putri mereka.
merupakan hal yang penting. Persepsi anak terhadap dukungan orangtua dan
harapan anak terhadap orangtua dapat berfungsi sebagai motivator positif bagi
persepsi diri positif dan motivasi akademis (Eccles, Wigfiled &, 1998 ; Gonzalez-
dan kemandirian perlu didukung oleh disiplin, dan ketelitian, karena tidak ada
tanpa diiringi oleh kedisiplinan, serta didukung oleh sikap yang terbuka, dalam
konteks menumbuhkan rasa kedisiplinan ini peran dan dukungan sosial orangtua
sangat diperlukan.
yang diterima oleh seseorang dari orang lain, dapat berupa dukungan emosional,
informasi atau dukungan dari kelompok. Menurut Canavan dan Dolan (2000),
tua. Jadi dukungan sosial orang tua adalah dukungan yang diberikan oleh orang
ataupun kelompok.
6|Page
Dukungan orangtua merupakan sistem dukungan sosial yang terpenting di
positif, harga diri, percaya diri, motivasi dan kesehatan mental. Keterlibatan
selama sekolah pada remaja (Corviile-Smith, Ryan, Adam & Dalicandro, 1998;
Greenwood & Miller, 1995 ; Seidman et al., 1999). Menurut Lee & Detels (2007),
dukungan sosial orangtua dapat dibagi menjadi dua hal, yaitu dukungan yang
bersifat positif dan dukungan yang bersifat negatif. Dukungan positif adalah
bersifat negatif adalah perilaku yang dinilai negatif yang dapat mengarahkan
pada perilaku negatif anak. Dukungan keluarga bersifat optimal ketika dukungan
tersebut sesuai dengan harapan umur anak sehingga anak dapat mencapai
7|Page
BAB III
PEMBAHASAN/ANALISIS
A.Pembahasan Isi Jurnal
Keunggulan Jurnal Utama
Penulisan judul sudah benar, dicetak dengan huruf besar/kapital,
dicetak tebal (bold) tidak melebihi jumlah kata maksimum 15. Penulisan
nama penulis juga sudah benar, nama penulis ditulis di bawah judul tanpa
gelar, tidak boleh disingkat, diawali dengan huruf kapital, tanpa diawali
dengan kata ”oleh”, urutan penulis adalah penulis pertama diikuti oleh
penulis kedua, ketiga dan seterusnya. Nama perguruan tinggi dan alamat
Tata cara penulisan dan isi abstrak sudah baik karena penulis dapat
belakang jurnal penelitian yang dibuat secara ringkas, tepat dan jelas.
teori di sebuah buku. Seluruh kutipan pustaka sudah sesuai dengan daftar
pustaka.
8|Page
Kuisioner yang dibuat peneliti sebagai instrumen penelitian berjumlah
alat instrumen penelitian terlalu banyak, yaitu 103 item. Responden akan
SMA, peneliti tidak membatasi apakah sampel yang digunakan siswa kelas
dan sosial yang berbeda. Akibatnya hasil penelitian kurang valid dan tidak
Johnson & Johnson (Nobelina Adicondro & Alfi Purnamasari, 2011: 20)
produktifitas kerja.
kompetensi dan rasa percaya diri; mengurangi kecemasan dan stress; dan
9|Page
membuat individu lebih berpikir positif dalam menghadapi permasalahan.
dirasakan. Hasil penelitian Dubow & Tisak (Tina Afiatin & Budi Andayani,
1998: 39) menyatakan bahwa siswa sekolah dasar yang cukup mendapat
penyesuaian diri yang baik. Dukungan sosial yang dirasakan anak akan
membuat anak percaya diri dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan
baik.
belajar siswa.
Pembanding
Dilihat dari aspek tampilan jurnal, jurnal yang pertama adalah lebih
Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font
Dari aspek isi jurnal: jurnal pertama kurang lengkap sedangkan jurnal
10 | P a g e
Dari aspek tata bahasa, jurnal pertama adalah kurang dapat dipahami
ISSN.
jurnal.
11 | P a g e
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari hasil kritikan diatas dapat kita simpulkan bahwa Jurnal ini sudah masuk
dalam kategori Jurnal yang baik meskipun hanya orang orang tertentu yang dapat
memahaminya karena memang jurnal ini ditujukan kepada orang orang yang
menegerti tentang bidang yang diteliti. Jurnal ini layak untuk dipelajari dan
memang penyampaian nya baik, namun setiap ada kelebihan pasti ada
kekurangan sama halnya seperti Jurnal ini, dalam setiap pekerjaan pasti ada satu
atau dua kesalahan yang perlu di telaah lebih dalam lagi sehingga dapat menjadi
B.Saran
Sebaiknya kedua jurnal ini kita miliki sebagai pedoman karena cakupan dari
masyarakat yang setiap saatnya akan berubah dan berkembang dalam konteks
Besar harapan saya akan menjadi lengkapnya jurnal ini dikemudian hari maka
dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca agar jurnal ini
menjadi lebih baik sehingga lebih menarik minat pembaca. Kekurangan yang
telah disampaikan kiranya dapat diminimalisir sehingga buku ini menjadi lebih
baik.
12 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Unimed Press
13 | P a g e
LAMPIRAN
1.Cover Journal
Jurnal Pertama
Jurnal Kedua
14 | P a g e
Review Jurnal Utama
15 | P a g e
1. Judul Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Dukungan Sosial
Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa SMA di
Surabaya
16 | P a g e
2 Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan
3 Download http://journal.unair.ac.id/filerPDF/110610161_Ringkasan.pdf
4 Volume dan Volume 1,No.03
Halaman
5 Tahun 2012
6 Penulis Fitri Kumala Arum Sari dan M.M.W. Tairas
7 Reviewer Ardenata Aritonang
8 Tanggal 21 Maret 2021
9 Abstrak
Penelitian
-Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan
Penelitian apakah ada hubungan antara persepsi siswa terhadap
dukungan sosial orangtua dengan prestasi belajar siswa SMA
di Surabaya .
-Subjek Siswa SMA kelas X tahun ajaran 2012/2013 di Surabaya yang
Penelitian memiliki norma IQ total C (rata-rata) dan tinggal dengan
kedua orangtuanya.
-Assesment Peneliti menggunakan analisis korelasi spearman rank
Data dengan bantuan SPSS versi 20.00 for Windows
-Kata Kunci dukungan sosial,persepsi,prestasi belajar
10 Pendahuluan
-Latar Prestasi belajar merupakan hasil pengukuran terhadap
Belakang dan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran dalam
Teori periode tertentu yang dapat diukur menggunakan instrumen
yang relevan. Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi
belajar, ada yang dari dalam diri (internal) dan ada yang dari
luar diri (eksternal). Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono
(2004: 138), prestasi belajar yang dicapai seorang individu
merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor 2 yang
mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut yaitu faktor yang
berasal dari diri sendiri (internal) dan faktor yang berasal
dari luar diri (eksternal). Faktor internal yaitu faktor yang
berasal dari dalam diri siswa, meliputi faktor jasmaniah,
psikologi, dan faktor kematangan fisik maupun psikis. Faktor
jasmaniah antara lain panca indera yang tidak berfungsi
sebagaimana mestinya, berfungsinya kelenjar tubuh yang
membawa kelainan tingkah laku.
Faktor sosial meliputi lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat. Faktor budaya meliputi adat istiadat, ilmu
pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Faktor lingkungan
fisik seperti fasilitas rumah dan fasilitas belajar. Fasilitas
17 | P a g e
belajar meliputi ruang belajar, meja, kursi
penerangan, alat tulis, dan buku-buku pelajaran. Faktor
tersebut saling berinteraksi baik secara langsung maupun
tidak langsung dalam mempengaruhi prestasi belajar.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi siswa
SMA Surabaya terhadap dukungan sosial orang tua dengan
prestasi belajar dengan subjek penelitian sebanyak 251 siswa
SMA di Surabaya yang tinggal dengan kedua orangtuanya
dan memiliki IQ total pada range rata-rata. Tipe penelitian
ini termasuk penelitian penjelasan atau explanatory research
dengan menggunakan metode penelitian yaitu metode
korelasional. Pengambilan sampel secara random sampling
serta pengambilan data berupa metode kuisioner dan studi
dokumentasi.
11 Metode
Penelitian
-Langkah 1.MenentukanTipe Penelitian.
Penelitian 2.Menentukan Metode penelitian yang digunakan.
3.Menentukan Subjek Penelitian.
4.Menetukan Metode Pengambilan Data.
5.Menentukan Analisis Data yang dilakukan dalam
Penelitian.
6.Melakukan Penelitian.
-Hasil
Penelitian
18 | P a g e
korelasi,serta kuat lemahnya korelasi.Tampak pada tabel
diantas antara kedua variabel Persepsi siswa terhadap
dukungan sosial orangtua dengan prestasi belajar siswa
diperoleh angka sebesar 0,13.Hal ini berarti arah korelasi
nihil,artinya variabel persepsi siswa terhadap dukungan
sosial orangtua dianggap tidak berhubungan dengan
variabel prestasi belajar siswa SMA di Surabaya.
-Diskusi Pada Hasil Penelitian dapat diartikan bahwa tidak terdapat
Penelitian hubungan antara persepsi siswa terhadap dukungan sosial
orangtua dengan prestasi belajar siswa SMA di surabaya.Hal
ini dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti :
1.Adanya social desirability yaitu kecenderungan untuk
berespon sesuai dengan apa yang dapat diterima secara
sosial atau kecenderungan untuk menunjukkan hal-hal yang
positif.Subjek mungkin menjawab bukan atas jawaban
pribadi sehingga penilaian cenderung positif.Kemungkinan
lain bisa muncul ketika ada kekhawatiran akan hasil
penilaian yang dapat mengganggu nilai akademik atau
hubungan siswa dengan orangtua.
2.Ada kemungkinan subjek menjawab dengan tidak jujur
dan tidak terbuka pada saat mengisi questionare.
3.Instrument atau alat ukur yang dibuat kurang baik
sehingga kurang mencerminkan atribut yang akan diukur.
4.Kondisi subjek pada saat melakukan pengisian questionare
dapat mempengaruhi jawaban-jawaban yang diberikan.
5.Kurangnya pendekatan yang dilakukan peneliti kepada
subjek dapat mengakibatkan penolakan untuk menjadi
responden.
-Daftar
Pustaka
19 | P a g e
12 Analisis
Jurnal
-Kekuatan Penulisan judul sudah benar, dicetak dengan huruf
Penelitian besar/kapital, dicetak tebal (bold) tidak melebihi jumlah kata
maksimum 15. Penulisan nama penulis juga sudah benar,
nama penulis ditulis di bawah judul tanpa gelar, tidak boleh
disingkat, diawali dengan huruf kapital, tanpa diawali
dengan kata ”oleh”, urutan penulis adalah penulis pertama
diikuti oleh penulis kedua, ketiga dan seterusnya. Nama
perguruan tinggi dan alamat surel (email) semua penulis
ditulis di bawah nama penulis.
20 | P a g e
Tata cara penulisan dan isi abstrak sudah baik karena penulis
dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai
kegiatan penelitian tentang Hubungan Antara Persepsi Siswa
Terhadap Dukungan Sosial Orang Tua dengan Prestasi
Belajar Siswa SMA di Surabaya serta menjelaskan latar
belakang jurnal penelitian yang dibuat secara ringkas, tepat
dan jelas. Dalam penulisan jurnal jenis huruf yang digunakan
sama, penggunaan sistem penomoran (numbering) juga
tersusun dengan baik.
Referensi yang digunakan peneliti sudah cukup baik.
Ditambah lagi peneliti dalam membuat item pada instrumen
penelitiannya mengacu pada teori di sebuah buku. Seluruh
kutipan pustaka sudah sesuai dengan daftar pustaka.
-Kelemahan Pada metode penelitian, peneliti tidak hanya mengambil
Penelitian data dengan kuisioner tapi juga dengan studi dokumentasi.
Namun peneliti tidak menjelaskan bagaimana studi
dokumentasi yang ia lakukan, hasil studi dokumentasi juga
tidak dibahas oleh peneliti.
Kuisioner yang dibuat peneliti sebagai instrumen
penelitian berjumlah 103 item, dalam jurnal peneliti tidak
menyebutkan apakah instrumen tersebut telah valid atau
belum. Karena validitas instrumen sangat mempengaruhi
hasil penelitian. Jumlah item yang digunakan peneliti pada
alat instrumen penelitian terlalu banyak, yaitu 103 item.
Responden akan merasa jenuh untuk menjawab 103 item
tersebut.
Subjek penelitian yang digunakan responden berjumlah
251 siswa SMA, peneliti tidak membatasi apakah sampel
yang digunakan siswa kelas X, XI atau XII. Tentu ketiga
tingkatan tersebut memiliki karakter emosional dan sosial
yang berbeda. Akibatnya hasil penelitian kurang valid dan
tidak sesuai dengan harapan peneliti.
13 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan
bahwa tidak terdapat hubungan antara persepsi siswa
terhadap dukungan sosial orangtua dengan prestasi belajar
siswa SMA di Surabaya.
Menurut saya, secara keseluruhan jurnal tersebut masih
kurang baik, karena perlu diperbaiki dibeberapa bagian
seperti metode penelitian yang digunakan, kuesioner yang
dibuat, jumlah item yang digunakan peneliti pada alat
instrumen penelitian, dan subjek penelitian yang digunakan
responden.
21 | P a g e
14 Saran Sebaiknya peneliti dalam melakukan metode penelitian,
peneliti tidak hanya mengambil data dengan kuisioner tapi
juga dengan studi dokumentasi, menjelaskan bagaimana
studi dokumentasi serta hasil studi yang didapat.
Sebaiknya peneliti menyebutkan apakah instrumen
kuesioner yang dibuat telah valid atau belum. Karena
validitas instrumen sangat mempengaruhi hasil penelitian.
Dan sebaiknya peneliti tidak membuat terlalu banyak alat
instrumen yaitu 103 item. Danebaiknya peneliti memberikan
batasan sampel yang digunakan.
15 Referensi
Milfayetty, Sri., Yus, Anita., dkk. 2015. Psikologi
Pendidikan. Medan: Unimed Press
Sumadi Suryabrata. 1986. Psikologi Pendidikan.
Jakarta: Rajawali.
www.academia.edu/.../PERSEPSI_SISWA_TERHADAP_D
UKUNGAN_SOSIAL_OR.repository.usu.ac.id/bitstream/123
456789/30170/5/Chapter%20I.pdf
http://journal.unair.ac.id/filerPDF/110610161_Ringkasan.pd
f
file:///C:/Users/HP/Downloads/691-1332-1-SM.pdf
22 | P a g e