Anda di halaman 1dari 19

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK. PROFESI KEPENDIDIKAN

PRODI S1 PENDIDIKAN KIMIA

Skor Nilai:

JURNAL PENDIDIKAN MANAJEMEN PEKANTORAN

(Pengembangan Profesi Guru Dalam Meningkatkan Kinerja Guru, Ayu Dwi

Kesuma Putri, 2017)

NAMA MAHASISWA : HANNA MARIA SIAHAAN (4193331041)

NUR ATHIYYAH MUYASSAR (4193131010)

YOLANDA ARUAN (4192431018)

DOSEN PENGAMPU : FAISAL S.Pd., M.Pd

MATA KULIAH : PROFESI KEPENDIDIKAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN KIMIA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

Mei, 2020

EXCECUTIVE SUMMARY
Jurnal yang saya review berjudul “Pengembangan Profesi Guru Dalam
Meningkatkan Kinerja Guru” yang ditulis oleh Ayu Dwi Kesuma Putri dan Nani
Imaniyati pada bulan Juli 2017 dengan nama Jurnal Pendidikan Manajemen
Perkantoran yang diterbitkan oleh Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal ini mendeskripsikan bahwa dalam
meraih mutu pendidikan yang baik sangat dipengaruhi oleh kinerja guru dalam
melaksanakan tugasnya sehingga kinerja guru menjadi tuntutan penting untuk
mencapai keberhasilan pendidikan. Secara umum mutu pendidikan yang baik
menjadi tolak ukur bagi keberhasilan kinerja yang ditunjukkan guru. Namun
kenyataan menunjukkan bahwa kualitas guru di Indonesia masih tergolong relative
rendah. Hal ini antara lain disebabkan oleh tidak terpenuhinya kualitas pendidikan.
Maka dari itu, kinerja guru sangat diperhatikan, dan berusaha untuk terus
ditingkatkan.

Salah satu aspek yang menarik untuk dikaji dari sosok seorang guru adalah
aspek kinerja, karena kinerja guru menurut merupakan input yang paling penting
dalam penyelenggaraan pendidikan. Akan tetapi berdasarkan fakta menunjukkan
kinerja guru masih belum optimal. Belum optimalnya kinerja guru, hal tersebut
ditunjukkan antara lain guru tidak membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), mengabaikan kelengkapan administrasi guru, memberikan tugas tanpa
adanya proses tatap muka, kurangnya bahan ajar yang menarik, penggunaan
model dan metode yang monoton, dan evaluasi pembeljaran yang belum optimal.

Pengembangan profesi guru adalah proses kegiatan dalam rangka


menyesuaikan kemampuan professional guru dengan tuntutan pendidikan dan
pengajaran. Pengembangan profesi guru di lingkungan pendidikan diarahkan pada
kualitas professional, penilaian kinerja secara obyektif, transparan, dan
akuntabilitas, serta memotivasi untuk meningkatkan kinerja dan prestasi.

Profesi pendidik merupakan profesi yang sangat penting dalam kehidupan


bangsa. Hal ini tidak lain karena posisi pendidikan yang sangat penting dalam
konteks kehidupan bangsa. Pendidik merupakan unsur dominan dalam suatu
proses pendidikan, sehingga kualitas pendidikan banyak ditentukan oleh kualitas
pendidik dalam menjalankan peran dan tugasnya di masyarakat. Oleh karena itu,
upaya-upaya untuk mengembangkan profesi pendidikan (guru) menjadi suatu
syarat mutlak bagi kemajuan suatu bangsa, meningkatnya kualitas pendidik akan
mendorong pada peningkatan kualitas pendidikan baik proses maupun hasilnya.

ii
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha

Esa, sebab telah memberikan rahmat dan karunia-Nya serta kesehatan kepada

kami, sehingga kami mampu menyelesaikan tugas “Critical Journal Review”. Tugas

ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah yaitu Profesi Kependidikan.

Tugas critical journal review ini disusun dengan harapan dapat menambah

pengetahuan dan wawasan kita semua khususnya dalam hal Profesi Kependidikan.

Profesi Kependidikan merupakan pendorong adanya pendidikan. Kami menyadari

bahwa tugas critical journal review ini masih jauh dari kesempurnaan, apabila

dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, kami mohon maaf

karena sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman kami masih terbatas, karna

keterbatasan ilmu dan pemahaman kami yang belum seberapa.

Karena itu kami sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang

sifatnya membangun guna menyempurnakan tugas ini. Kami berharap semoga

tugas critical journal review ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi kami

khususnya. Atas perhatian nya kami mengucapkan terimakasih.

Medan, 27 Mei 2020

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Sampul dan Halaman Judul ............................................................................................. i

Excecutive Summary ......................................................................................................... ii

Kata pengantar .................................................................................................................. iii

Daftar Isi ............................................................................................................................. iv

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR.................................................................................. 1

B. Tujuan Penulisan CJR ............................................................................................... 1

C. Manfaat CJR ............................................................................................................... 2

D. Identitas Artikel dan Journal yang Direview........................................................ 2

BAB II. RINGKASAN ISI ARTIKEL ............................................................................. 3

A. Pendahuluan ........................................................................................................... 3

B. Deskripsi Isi ............................................................................................................. 5

BAB III. PEMBAHASAN/ANALISIS ............................................................................ 8

A. Pembahasan Isi Journal ........................................................................................ 9

B. Kelebihan dan Kekurangan Isi Artikel Journal ................................................ 9

BAB IV. PENUTUP.......................................................................................................... 10

A. Kesimpulan ............................................................................................................ 10

B. Rekomendasi ......................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 11

LAMPIRAN ...................................................................................................................... 12

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR

Mengkritik jurnal (Critical Journal Review) merupakan kegiatan

mengulas suatu jurnal agar dapat mengetahui dan memahami yang

disajikan dalam suatu jurnal. Pada dasarnya review jurnal menitikberatkan

pada evaluasi (penjelasan, interpretasi, dan analisis) mengenai keunggulan

dan kelemahan, hal yang menarik, dan bagaimana jurnal tersebut bisa

merubah persepsi dan cara berfikir serta menjadi pertimbangan apakah

darpengetahuan yang didapat mampu menambah pemahaman terhadap

suatu bidang kajian tertentu. Selain itu mengkritik jurnal juga dapat melatih

kemampuan kita dala menganalisis dan mengevaluasi pembahasan yang

disajikan penulis. Sehingga menjadi masukan yang berharga bagi proses

kreatif kepenulisan lainnya.

B. Tujuan Penulisan Critical Journal Review

• Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Profesi Kependidikan.

• Menambah wawasan penulis maupun pembaca dalam mengetahui

kelebihan dan kekurangan suatu jurnal untuk menjadi bahan

pertimbangan.

• Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas, menganalisa,

dan membandingkan serta memberi kritik pada jurnal.

• Memperkuat pemahaman pembaca terhadap pentingnya Profesi

Kependidikan dalam bidang pendidikan.

1
C. Manfaat Critical Journal Review

• Manfaat secara teoritis, yaitu menambah wawasan terkhususnya

untuk mata kuliah Profesi Kependidikan.

• Manfaat secara praktek, yaitu membuat saya sebagai penulis dan

mahasiswa lebih terasah dalam mengkritisi sebuah jurnal.

• Sebagai rujukan bagaimana untuk menyempurnakan sebuah jurnal

dan mencari sumber bacaan yang relevan.

D. Identitas Artikel dan Journal yang Direview

1. Judul Artikel : Pengembangan Profesi Guru Dalam

Meningkatkan Kinerja Guru

2. Nama Journal : Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran

3. Edisi Terbit : 2017

4. Pengarang Artikel : Ayu Dwi Kesuma Putri dan Nani Imaniyati

5. Penerbit : Universitas Pendidikan Indonesia.

6. Kota Terbit : Bandung

7. Nomor ISSN : 2656-4734

8. Alamat Situs : http://ejournal.upi.edu

2
BAB II

RINGKASAN BUKU

A. Pendahuluan

Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian publik untuk kualitas guru

dan pendidikan guru memiliki kebijakan mendorong dan akreditasi

lembaga di Amerika Serikat untuk mengadakan program persiapan guru

(TPPs) bertanggung jawab untuk efektivitas lulusan mereka (Kevin C.

Bastian, 2016). Pendidikan adalah mungkin salah satu kegiatan sosial yang

paling penting dal am kehidupan manusia. Guru dan pendidik memainkan

peran penting dalam mendukung dan memotivasi siswa. Mereka harus

selalu memperbaiki diri untuk menjadi visioner dan baik-bulat di bidang

yang mereka ajarkan. Mereka harus disiplin di tempat kerja (Ninlawan,

2015). Dikarenakan, tujuan utama dari pembelajaran adalah untuk

mempersiapkan peserta didik menjadi pekerja yang sukses di dunia kerja

(Finch, R, & Crunkilton, 1999).

Dalam meraih mutu pendidikan yang baik sangat dipengaruhi oleh

kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya sehingga kinerja guru menjadi

tuntutan penting untuk mencapai keberhasilan pendidikan. Secara umum

mutu pendidikan yang baik menjadi tolok ukur bagi keberhasilan kinerja

yang ditunjukkan guru. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa kualitas

guru di Indonesia masih tergolong relatif rendah. Hal ini antara lain

disebabkan oleh tidak terpenuhinya kualitas pendidikan. Maka dari itu,

kinerja guru sangat diperhatikan, dan berusaha untuk terus ditingkatkan

(Markos & Sridevi, 2010).

3
Salah satu upaya dalam pengembangan profesi guru dengan cara

peningkatan dan pengembangan keterampilan dapat diperoleh melalui

proses pembelajaran. Pengembangan profesional guru dipelajari dan

disajikan dalam sastra relevan di banyak berbeda cara. Tapi selalu

merupakan inti dari upaya tersebut adalah memahami bahwa

pengembangan profesional adalah tentang guru belajar, belajar cara belajar,

dan mengubah pengetahuan mereka praktek untuk kepentingan siswa

mereka (Avalos, 2011). Pada prinsipnya, dapat dikatakan bahwa tujuan

utama dari pendidikan, secara umum, pencapaian persiapan optimal

profesional masa depan.

Salah satu aspek yang menarik untuk dikaji dari sosok seorang

guru adalah aspek kinerja, karena kinerja guru menurut merupakan

input yang paling penting dalam penyelenggaraan pendidikan (Nadeem

& et.al, 2011). Akan tetapi berdasarkan Fakta menunjukkan kinerja guru

masih belum optimal. Belum optimalnya kinerja guru, hal tersebut

ditunjukkan antara lain guru tidak membuat Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), mengabaikan kelengkapan administrasi guru,

memberikan tugas tanpa adanya proses tatap muka, kurangnya bahan

ajar yang menarik penggunaan model dan metode yang monoton, dan

evaluasi pembelajaran yang belum optimal.

Mengingat pentingnya kinerja guru dalam pendidikan, maka

diperlukan upaya untuk meningkatkan kinerja guru. Berdasarkan teori

perilaku dari Luthans banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja

guru. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kinerja guru tersebut

diantaranya adalah faktor pengembangan profesi guru, faktor tersebut yang

dijadikan kajian dari penelitian ini.

4
B. Deskripsi Isi

➢ Pengembangan Profesi Guru

Pengembangan profesi guru adalah proses kegiatan dalam rangka

menyesuaikan kemampuan profesional guru dengan tuntutan pendidikan

dan pengajaran. Pengembangan profesi guru di lingkungan pendidikan

diarahkan pada kualitas profesional, penilaian kinerja secara obyektif,

transparan dan akuntabilitas, serta memotivasi untuk meningkatkan

kinerja dan prestasi (Soewarni, 2004). Pengembangan profesi guru pada

dasarnya adalah peningkatan kualitas kompetensi guru. Beberapa dimensi

utama dalam kompetensi guru adalah kompetensi pedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial,dan kompetensi profesional (Ana-Maria

Petrescu, 2015).

Pengembangan profesi adalah kegiatan guru dalam pengamalan ilmu

dan pengetahuan, teknologi dan keterampilan untuk meningkatkan mutu,

baik bagi proses belajar mengajar dan profesionalisme tenaga kependidikan

lainnya (Zainal & Elham, 2007). Pengembangan profesi merupakan

peningkatan-peningkatan pribadi yang dilakukan seseorang untuk

mencapai suatu rencana profesi (Hani, 2001, hal. 123). Profesi ialah suatu

jabatan atau pekerjaan biasa seperti halnya dengan pekerjaan-pekerjaan

lain. Pengembangan profesi guru merupakan hal penting untuk

diperhatikan guna mengantisipasi perubahan dan besarnya tuntutan

terhadap profesi guru yang utamanya ditekankan pada penguasaan ilmu

pengetahuan (Ondi & Aris, 2010) Pengembangan profesional dapat

didefinisikan sebagai proses karir panjang di mana pendidik

menyempurnakan mengajar mereka untuk memenuhi kebutuhan siswa

(Maggioli, 2004).

5
Dalam penelitian ini, indikator yang digunakan adalah berdasarkan

pendapat dari Abdul Majid (2011, hlm. 8) mengungkapkan terdapat

beberapa indikator pengembangan profesi guru yaitu : (1) Mengikuti

informasi perkembangan IPTEK yang mendukung profesi melalui berbagai

kegiatan ilmiah, (2) Mengembangkan berbagai model pembelajaran, (3)

Menulis karya ilmiah, (4) Membuat alat peraga/media, (5) Mengikuti

pendidikan kualifikasi, (6) Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum.

Profesi pendidik merupakan profesi yang sangat penting dalam

kehidupan suatu bangsa. Hal ini tidak lain karena posisi pendidikan yang

sangat penting dalam konteks kehidupan bangsa. Pendidik merupakan

unsur dominan dalam suatu proses pendidikan, sehingga kualitas

pendidikan banyak ditentukan oleh kualitas pendidik dalam menjalankan

peran dan tugasnya di masyarakat. Oleh karena itu, upaya-upaya untuk

terus mengembangkan profesi pendidik (guru) menjadi suatu syarat mutlak

bagi kemajuan suatu bangsa, meningkatnya kualitas pendidik akan

mendorong pada peningkatan kualitas pendidikan baik proses maupun

hasilnya.

➢ Kinerja Guru

Kinerja guru adalah hasil kerja yang erat kaitannya dengan pelaksanaan

tugas sebagai guru profesional (Wahyuni, Christiananta, & Eliyana, 2014)

(Hussain, Ahmedy, & Haider, 2014). Kinerja yang baik terkait juga dengan

pencapaian kualitas, kuantitas, kerjasama, kehandalan dan kreativitas

(Saleh, Dzulkifli, Abdullah, & Yaakob, 2011), kinerja berarti produktivitas

dan output karyawan sebagai hasil dari pengembangan karyawan. Kinerja

pada akhirnya akan mempengaruhi efektivitas organisasi (Hameed &

Waheed, 2011).

6
Kinerja guru merupakan kemampuan guru dalam menunjukkan

kecakapan atau kompetensi yang dimilikinya dalam dunia kerja yang

sebenarnya. Dunia kerja guru yang sebenarnya adalah pembelajaran siswa

dalam kegiatan pembelajaran dikelas. Kinerja guru adalah segala hasil dari

usaha guru dalam mengantarkan proses pembelajaran untuk mencapai

tujuan pendidikan, yang meliputi seluruh kegiatan yang menyangkut

tugasnya sebagai guru. Tugas profesional seorang guru mencakup kegiatan

mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan

mengevaluasi peserta didik.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja guru merupakan hasil

kerja yang dicapai oleh seorang guru dalam melaksanakan tugas mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan

mengevaluasi peserta didik. Kinerja seorang guru dapat dilihat dari prestasi

yang diperoleh oleh seorang guru, bagaimana seorang guru dalam

melaksanakan proses pembelajaran dan mengevaluasi hasil pembelajaran

serta memberikan tindak lanjut dari evaluasi pembelajaran, dan hasil kerja

yang diperoleh oleh seorang guru.

Penilitian ini menitikberatkan terhadap penilaian kinerja guru yang

dipengaruhi oleh faktor, yaitu pengembangan profesi guru. Terdapat

beberapa indikator yang mengukur kinerja guru, yaitu: Penyusunan

program belajar, Pelaksanaan program pembelajaran, pelaksanaan evaluasi,

analisis evaluasi, pelaksanaan perbaikan dan pengayaan.

7
BAB III

PEMBAHASAN/ANALISIS

A. Pembahasan Isi Jurnal

1. Pengertian Pengembangan Profesi Guru

Pengembangan profesi guru menurut artikel yang direview adalah

proses kegiatan dalam rangka menyesuaikan kemampuan profesional

guru dengan tuntutan pendidikan dan pengajaran. Pengembangan

profesi guru di lingkungan pendidikan diarahkan pada kualitas

profesional, penilaian kinerja secara obyektif, transparan dan

akuntabilitas, serta memotivasi untuk meningkatkan kinerja dan

prestasi.

Sedangkan menurut Ana-Maria Petrescu (2015) dalam jurnal dengan

judul Innovative Aspects of the Profiles Professional Development

Programme Dedicated to Science Teachers, pengembangan profesi guru

pada dasarnya adalah peningkatan kualitas kompetensi guru. Beberapa

dimensi utama dalam kompetensi guru adalah kompetensi pedagogik,

kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi

professional.

Lebih detail disampaikan oleh Ondi & Aris (2010) dalam buku Etika

Profesi Keguruan, pengembangan profesi guru merupakan hal penting

untuk diperhatikan guna mengantisipasi perubahan dan besarnya

tuntutan terhadap profesi guru yang utamanya ditekankan pada

penguasaan ilmu pengetahuan.

Berdasarkan ketiga pendapat diatas, pengembangan profesi guru

adalah kegiatan guru dalam pengamalan ilmu dan pengetahuan,

teknologi dan keterampilan untuk meningkatkan mutu, baik bagi proses

belajar mengajar dan profesionalisme tenaga kependidikan lainnya.


2. Ciri-Ciri Kinerja Guru

Ciri- ciri kinerja guru menurut artikel yang direview adalah segala

hasil dari usaha guru dalam mengantarkan proses pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan, yang meliputi seluruh kegiatan yang

menyangkut tugasnya sebagai guru.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri kinerja guru

merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seorang guru dalam

melaksanakan tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,

melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Kinerja seorang guru

dapat dilihat dari prestasi yang diperoleh oleh seorang guru, bagaimana

seorang guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dan

mengevaluasi hasil pembelajaran serta memberikan tindak lanjut dari

evaluasi pembelajaran, dan hasil kerja yang diperoleh oleh seorang guru.

B. Kelebihan dan Kekurangan Isi Artikel Journal

1. Dari Aspek Ruang Lingkup Isi Artikel

▪ Kelebihan dari aspek cakupan dari ruang lingkup isi artikelnya luas,

artikel tersebut membahas beberapa materi yang berhubungan serta

berkaitan dengan pengembangan profesi guru dalam meningkatkan

kinerja guru yang dibahas secara rinci dari satu pokok bahasan ke

pokok bahasan yang lain.

2. Dari Aspek Tata Bahasa

▪ Kelebihan dari aspek tata bahasa yang digunakan pada artikel

tersebut adalah mudah untuk dipahami dan dimengerti, karena

menjelaskannya secara rinci, jelas dan padat.

▪ Kekurangan dari aspek tata bahasa yang digunakan pada artikel

tersebut adalah terlalu banyak pendapat para ahli yang dikutip dari

beberapa sumber reverensi.

9
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengembangan profesi guru yang diukur melalui indikator

mengikuti informasi perkembangan IPTEK yang mendukung profesi

melalui berbagai kegiatan ilmiah, Mengembangkan berbagai model

pembelajaran, menulis karya ilmiah, membuat alat peraga/media, mengikuti

pendidikan kualifikasi, mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum

berada pada kategori cukup efektif. Kinerja guru yang yang diukur melalui

indikator penyusunan program belajar, pelaksanaan program pembelajaran,

pelaksanaan evaluasi, analisis evaluasi, pelaksanaan perbaikan dan

pengayaan. Kelima indikator tersebut berada pada kategori cukup tinggi.

Ada pengaruh yang signifikan pengembangan profesi guru terhadap kinerja

guru. Dengan demikian pengembangan profesi guru, hal yang penting

adalah membangun kemandirian di kalangan guru sehingga dapat lebih

mampu untuk mengaktualisasikan dirinya guna mewujudkan pendidikan

yang berkualitas. Dengan adanya peningkatan guru akan diikuti pula

peningkatan kinerja guru. Upaya-upaya untuk terus mengembangkan

profesi guru menjadi suatu hal diperhatikan. Meningkatnya kualitas

pendidik akan mendorong pada peningkatan kualitas pendidikan baik

proses maupun hasilnya.

B. Rekomendasi

Dalam meraih mutu pendidikan yang baik sangat dipengaruhi oleh

kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya sehingga kinerja guru menjadi

tuntutan penting untuk mencapai keberhasilan pendidikan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Ana-Maria Petrescu, M. N., (2015), Innovative Aspects of the Profiles Professional

Development Programme Dedicated to Science Teachers, Procedia - Social and

Behavioral Sciences 19, 1355 – 1360.

Ondi, S., dan Aris, S. (2010). Etika Profesi Keguruan. Bandung: Rafika Aditama.

Putri, A.D.K., dan Imaniyati, N., (2017), Pengembangan Profesi Guru Dalam

Meningkatkan Kinerja Guru, Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 2(2):

202-211.

11
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai