Anda di halaman 1dari 17

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK.KEPEMIMPINAN

PRODI S1 PENDIDIKAN
ANTROPOLOGI

SKOR NILAI :

TUGAS CRITICAL JOURNAL REVIEW

“PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN


MUTU PENDIDIKAN DI MTS. SWASTA MIFTAHUL FALAH SUNGGAL
KABUPATEN DELI SERDANG”

(MUSTAPID, AHMAD IBRAHIM HASIBUAN, & CANDRA WIJAYA)

NAMA : TETI ROSALINA

NIM: 3192422012

DOSEN PENGAMPU : Drs. PAYERLI PASARIBU M,Si

MATA KULIAH : KEPEMIMPINAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN ANTROPOLOGI-FAKULTAS ILMU SOSIAL


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
OKTOBER 2019

1
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
taufik dan hidayah – NYA,sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical jounal report
materi kepemimpinan ini dengan baik.Meskipun di dalam nya masih terdapat banyak
kesalahan atau pun kekurangan. Dan tak lupa pula saya berterima kasih kepada Bapak Drs.
Payerli Pasaribu M,Si selaku dosen pengampuh mata kuliah Kepemimpinan yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.

Saya sangat berharap tugas ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kami mengenai masalah – masalah dalam hal kepemimpinan ini.kami
juga menyadari dalam Tugas CJR ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan serta jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya sangat harapkan adanya kritik yang
membangun,saran dan usulan demi perbaikan tugas yang akan saya perbuat di masa yang
akan datang.

Semoga tugas CJR yang sederhana ini dapat di pahami oleh siapa pun yang akan
membacanya. Sekian laporan yang telah di susun dapat berguna bagi saya sendiri maupun
orang lain yang akan membacanya.sebelum-nya saya mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata – kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang
membangun dari Bapak demi perbaikan tugas ini di masa yang akan datang.

Medan, 3 Oktober 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... 2

DAFTAR ISI .................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR ................................................................................... 4

1.2 Tujuan CJR ................................................................................................................ 4

1.3 Manfaat CJR .............................................................................................................. 4

1.4 Identitas Jurnal .......................................................................................................... 5

BAB II RINGKASAN ISI JURNAL

2.1 Pendahuluan Jurnal Utama ....................................................................................... 7

2.2 Deskiripsi Jurnal Utama ........................................................................................... 7

2.3 Pendahuluan Jurnal Pembanding ............................................................................ 10

2.4 Deskripsi Jurnal Pembanding .................................................................................. 10

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Pembahasan Jurnal Utama ...................................................................................... 12

3.2 Pembahasan Jurnal Pembanding ............................................................................. 12

3.3 Kelebihan dan Kekurangan Kedua Jurnal ............................................................... 13

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 15

Daftar Pustaka ............................................................................................................. 16

3
4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR


Makalah critical journal review ini saya buat dalam rangka memenuhi salah satu tugas
mata kuliah kepemimpinan.Yang mana dalam penulisannya saya memilih salah satu jurnal
dengan judul “Peran Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan Di Mts. Swasta Miftahul Falah Sunggal Kabupaten Deli Serdang”

Dalam mencapai tujuan dari sebuah organisasi terdapat banyak unsur yang harus
diperhatikan salah satunya kepemimpinan.Peranan dari pemimpin sangat penting dalam
mengelola sumber daya yang tersedia untuk mewujudkan tujuan dari organisasi.Maka dari
itu peranan daripada pemimpin dalam mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya
di tuntut untuk mampu memengaruhi bawahannya agar mau bekerjasama dan bekerja
efektif.
Motivasi kerja dari bawahan dapat meningkat jika pemimpin dengan gaya
kepemimpinannya yang baik. Motivasi kerja ini dapat diwujudkan ketika kepemimpinan
dalam organisasi berlangsung dengan baik.Pemimpin berusaha agar anggotanya mau dan
mampu bekerja dengan baik.Pentingnya peranan kepemimpinan dalam usaha mencapai
tujuan organisasi, sehingga bisa dikatakan keberhasilan dan kegagalan dari suatu
organisasi sebagian besar di tentukan dari kualitas pemimpin yang dimiliki oleh organisasi
tersebut.

1.2 Tujuan
1. Untuk menyelesaikan tugas CJR kepemimpinan
2. Untuk menambah wawasan setelah membaca jurnal
3. Untuk meningkatkan kualitas membaca dan merangkum materi
4. Untuk memberikan uraian dan menguatkan pemahaman mengenai hal-hal yang
baik dari kepemimpinan
1.3 Manfaat
1. Tercapainya salah satu tugas mata kuliah kepemimpinan.
2. Mahasiswa terlatih untuk berfikiran kritis terhadap suatu masalah

5
3. Terlatihnya mahasiswa dalam menganalisis isi dari jurnal
4. Mahasiswa menjadi paham seberapa pentingnya gaya kepemimpinan yang
diterapkan oleh pemimpin terhadap motivasi kerja dan juga hasil yang
dihasilkan oleh para bawahan.

1.4 Identitas Jurnal


Jurnal Utama

Judul : “Peran Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan


Di Mts. Swasta Miftahul Falah Sunggal Kabupaten Deli Serdang”

Nama Jurnal : ANTHROPOS: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya


Volume :4
Nomor :2
Tahun : 2019
Kota Terbit : Medan
Nomor ISSN : ISSN 2460-4585 (Print) ISSN 2460-4593 (Online)
Penulis : Mustapid, Ahmad Ibrahim Hasibuan& Candra Wijaya
Publikasi : Universitas Negeri Medan
Reviewer : Teti Rosalina
Alamat Situs : Available online http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/anthropos

Jurnal Pembanding
Judul : “Peran Kepemimpinan kepala sekolah dalam pemanfaatan media pembelajaran
sebagai upaya peningkatan kualitas proses pemebelajaran”

Nama Jurnal : Jurnal Teknologi Pendidikan


Volume :1
Nomor :2
Tahun : 2013
Kota Terbit : Semarang
Nomor ISSN : -
Penulis : Eko Triyanto , Sri Anitah & Nunuk Suryani
Publikasi : Universitas Negeri Semarang

6
Reviewer : Teti Rosalina
Alamat Situs : http://jurnal.pasca.uns.ac.id

7
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
Ringkasan Jurnal Utama
2.1 Pendahuluan
Pemimpin dalam madrasah merupakan seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas
untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar atau
tempat dimana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang
menerima pelajaran. Dengan ini Kepala madrasah bisa dikatakan sebagai pemimpin di
satuan pendidikan yang tugasnya menjalankan menejemen satuan pendidikan yang
dipimpin. Pada tingkat operasional, Kepala madrasah adalah orang yang berada di garis
terdepan yang mengkoordinasikan upaya meningkatkan pembelajaran yang bermutu.
Kepala madrasah diangkat untuk menduduki jabatan bertanggung jawab
mengkoordinasikan upaya bersama mencapai tujuan pendidikan pada level sekolah yang
dipimpin. Kepala Madrasah adalah unsur pelaksana administrasi dengan tugas dan
tanggung jawab menjalankan kegiatan administrasi sehari-hari. Dengan tidak mengecilkan
arti keterlibatan komponen yang lain, pegawai merupakan komponen yang paling penting
dalam tercapainya tujuan organisasi (A’yuni, Q., (2016). Kepala madrasah dituntut untuk
untuk memiliki ide inovasi-inovasi demi mengembangkan lembaga di madrasah yang
dipimpinnya. Peran inovator kepala madrasah antara lain melaksanakan pembaruan-
pembaruan dalam pembelajaran. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Madrasah dalam usaha memajukan
pendidikan perlu adanya peranan kepala madrasah dalam hal sebagai pendidik, manajer,
administrator, supervisor, pemimpin, pencipta iklim kerja dan wirausahawan serta
mengatur bahwa kepala madrasah harus memiliki kompetensi dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya. Fungsi utama kepala madrasah sebagai pemimpin pendidikan adalah
menciptakan adanya proses belajar mengajar, sehingga guru-guru dapat mengajar dengan
caranya masing-masing dan peserta didik dapat belajar dan menerima pelajaran dengan
baik. Dalam melaksanakan fungsi tersebut maka seorang kepala madrasah mempunyai
tanggung jawab ganda yaitu melaksanakan tugasnya dalam mengelola administrasi.
2.2 Deskripsi Isi
Peran Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Mutu MTs Swasta Miftahul Falah
Diski

8
Untuk meningkatkan mutu madrasah sudah tentu merupakan peran semua warga madrasah
dalam keseriusannya dalam meningkatkan mutu. Di balik itu semua, kepala madrasah
merupakan faktor utama yang memiliki peran dalam meningkatkan mutu madrasah.
Kepala madrasah fungsi utamanya adalah sebagai manager, dengan demikian kepala
madrasah memfasilitasi dan memberikan kesempatan yang luas kepada guru untuk dapat
melaksanakan kegiatan kegiatan pengembangan profesi melalui berbagai kegiatan
pendidikan dan pelatihan, baik yang dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah.
Dalam hal ini, berdasarkan pengamatan peneliti kepala madrasah MTs Swasta Miftahul
Falah Diski telah melakukan hal tersebut. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kepala
madrasah MTs Swasta Miftahul Falah Diski menempatkan guru pada jabatan profesional
dengan mengadakan pembinaan-pembinaan terhadap guru melalui rapat-rapat evaluasi
kinerja guru. Ada beberapa hal yang dilakukan oleh kepala madrasah MTs Swasta
Miftahul Falah Diski dalam memberikan pembinaan tersebut antara lain sebagai berikut: 1)
Pembinaan Tanggung Jawab Guru Madrasah; 2) Pembinaan Kedisiplinan Guru; 3)
Program pelaksanaan kegiatan pembelajaran; dan 4) Pemberian penghargaan bagi guru
berprestasi dan sanksi bagi guru yang indispliner.
Kepemimpinan Kepala MTs Swasta Miftahul Falah Diski
Sebagai kepala madrasah kepemimpinan yang dijalankan dengan musyawarah dengan
tujuan memberikan masukan, ada musyawarah ini sifatnya memberitakan kepada bawahan
dengan memberikan motivasi kepada bawahan itu merupakan suatu kebijakan dari kepala
madrasah. Selain itu bijaksana dalam hal memberikan keputusan kemudian menyelesaikan
sebuah masalah dan bertanggungjawab dalam kepemimpinannya. Dalam hal rapat kepala
madrasah cukup menghargai pendapat anggotanya, mengutamakan kepentingan orang
banyak, tidak egois dan saling toleran.
Berdasarkan pengamatan peneliti bahwa kepala madrasah telah menjalankan peran
kepemimpinannya secara baik itu tercermin dari iklim kerja yang menyenangkan. Kepala
madrasah tidak memberikan batasan atau perbedaan antara kepala madrasah dengan
seluruh dewan guru, staf dan tata usaha mereka semua berbaur menjadi satu kesatuan.
Namun tetap adanya profesionalitas dimana ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung
mereka tetap profesional dan serius dalam melaksanakan tugasnya masing-masing dan
ketika istirahat berlangsung di dalam ruang guru disitulah terjadi suasana keakraban dan
rasa kekeluargaan, banyak candaan dan gurauan antara kepala madrasah dengan seluruh
dewan guru dan tata usaha. Kepala madrasah juga sangat bersahabat dengan seluruh

9
peserta didik namun tidak membuat kharisma dan wibawanya turun dihadapan peserta
didik dan seluruh dewan guru.
Dapat diuraikan konsep kepemimpinan kepala madrasah dapat dilihat sebagai berikut: 1)
Kepala madrasah rutin untuk memeriksa daftar hadir pegawai dan guru; 2) Setiap sekali
dalam seminggu kepala madrasah melihat lingkungan sekolah; 3) Kepala madrasah rutin
untuk memeriksa buku piket harian; 4) Kepala madrasah rutin dalam meneliti surat-surat
masuk; 5) Kepala madrasah menugaskan tata usaha dalam penyelesaian surat atau
masalah; 6) Kepala madrasah senantiasa mengontrol pekerjaan pesuruh; 7) Kepala
madrasah rutin untuk memeriksa kebersihan kelas; 8) Kepala madrasah
memaraf/menandatangani buku laporan dan piket; 8) Kepala madrasah rutin memeriksa
rencana belanja bulanan dan pegawai.
Dengan demikian dalam menjalankan kepemimpinannya kepala sekolah telah
melaksanakan kewajiban dan perannya semaksimal mungkin agar dapat tercapainya tujuan
madrasah yang diharapkan serta terciptanya suasana kerja yang kondusif dan
menyenangkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwasanya kepemimpinan yang dijalankan
oleh kepala madrasah di MTs. Swasta Miftahul Falah Diski sudah berjalan dengan baik
selama masa pimpinannya. Dengan kepemimpinan yang demokratis kepala madrasah
mampu menciptakan iklim kerja yang kondusif dan menyenangkan. Maka wajar MTs
Swasta MIfathul Falah Diski memproleh akreditasi B dengan budaya senyum, salam, dan
sapa.
Untuk merencanakan pelaksanaan kurikulum di madrasah maka pihak madrasah dengan
segala stakeholder yang ada, melaksanakan rapat dalam rangka penyusunan kurikulum
madrasah yang akan dilaksanakan pada tahun tersebut. Ketika guru mengajar, guru
mengajar dengan perangkat mengajar seperti silabus dan RPP. Dari sedikit banyak upaya
yang telah dilakukan oleh Kepala Madrasah dalam usaha meningkatkan mutu guru di
madrasahnya tidaklah luput dari aspek-aspek berpengaruh yang dalam perjalanannnya
menjadi satu penting, yakni aspek pendukung dan penghambat dalam upaya melakukan
peranannya sebagai kepala madrasah untuk meningkatkan mutu guru di madrasah tersebut.
Faktor pendukung itu adalah kekuatan dan peluang yang bisa didapat dan diperoleh dari
unsur kekuatan yang ada di dalam dan dari luar madrasah itu sendiri dalam upaya
menjalankan dan melaksanakan tujuan lembaga madrasah tersebut yang bersumber dari
visi dan misi yang di buat. Peluang yang diperoleh tidak lain berupa kesempatan yang

10
datang dan di dapat oleh madrasah untuk mengupayakan terwujudnya tujuan dan
menjadikan lembaga tersebut maju dan berkembang.
Ringkasan Jurnal Kedua
2.3 Pendahuluan
Kepemimpinan atau leadership dalam pengertian umum menunjukkan sauatu proses
kegiatan dalam hal memimpin, membimbing mengintrol perilaku , perasaan serta tingkah
laku terhadap orang lain yang ada dibawah pengawasannya . Disinilah peranan
kepemimpinan berpengaruh besar dalam pembentukan perilaku bawahan.Menurut
Handoko kepemimpinan merupakan kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang
lain agar mencapai tujuan dan sasaran.Kepemimpinan dalam dunia pendidikan berkaitan
dengan masalah kepala sekolah dalam meningkatkan kesempatan untuk mengadakan
pertemuan secara efektif dengan para guru dalam situasi yang kondusif.Dalam hal ini ,
perilaku kepala sekolah harus dapat mendorong kinerja para guru dengan menunjukkan
rasa bersahabat, dekat dan penuh pertimbangan terhadap para guru , baik sebagai individu
dan sebagai kelompok. Kepemimpinan yang baik tentunya sangat berdampak pada tercapai
tidaknya tujuan organisasi karena pemimpin memiliki pengaruh terhadap kinerja yang
dipimpinnya,
2.4 Deskripsi Isi
Sebagai hasil upaya peningkatan kualitas proses pembelajaran , di SMP Pancasila
Purwodadi telah disusun program –program pengembangan sekolah yang dapat
mendukung terciptanya kegiatan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.Pemanfaatan
media pembelajaran mempunyai dampak yang positif dan mendukung pembelajarn .Para
guru dan siswa menyadari bahwa pemanfaatn media dalam proses pembelajaran sangat
membantu untuk memperjelas materi pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai dan proses pembelajaran lebih efektif , siswa juga lebih merasa senang karena
pemebelajaran yang dilakukan guru tidak monoton dan membuat siswa menjadi lebih aktif
dalam menerima pelajaran.Kepala sekolah juga melakukan upaya-upaya agar tercipta
suasana kondusif yang mendukung terciptanya pembelajaran yang efektif dan efisien ,
yaitu dengan memberikan arahan-arahan kepada para guru dan karyawan agar bekerja
sesuai dengan tuntutan dan tujuan yang telah ditetapkan.Juga berupaya untuk
meningkatkan kemampuan dan profesionalisme guru dengan memberikan keleluasaan
untuk menempuh pendidikan lanjutan,mengikuti diklat/penataran-penatarn , baik yang
diadakan oleh Dinas Pendidikan atau pihak lain.Kendala yang dihadapi kepala sekolah

11
dalam pemanfaatan media pembelajaran sebagai upaya meningkatkan kualitas proses
pembelajaran adalah faktor manusia yang mempunyai rasa emosional yang labil, sehingga
kadang guru malas untuk membuat media, dan melaksanakan tugas-tugas lain sebagai
guru. Untuk mengatasi hal tersebut kepala sekolah memberikan hadiah (reward) bagi yang
menjalankan tugas dengan baik dan hukuman (punishment) bagi yang melanggar dan lepas
tanggung jawab . Selain itu masalah keuangan jug menjadi kendala dalam menjaga dan
melengkapi sarana prasarana sekolah.

12
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pembahasan Jurnal Utama
1. Hubungan antara tujuan dengan pembahasan
Menurut saya tujuan penelitian dengan pembahasan pada jurnal ini sudah sangat tepat.
Dimana pada jurnal ini peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui yaitu peran yang
dijalankan kepala madrasah di Mts. Swasta Miftahul Falah Diski dan pada bagian
pembahasan tujuan penelitian ini telah dipaparkan secara menyeluruh mengenai upaya apa
saja yang sudah dilakukan oleh kepala madrasah sebagai pemimpin dalam meningkatkan
mutu Mts.Miftahul Falah Diski.
2. Hubungan metode yang diambil dengan pembahasan
Menurut saya metode dengan pembahasan sudah sangat tepat.Dimana metode yang
digunakan oleh peneliti sangat tepat yaitu metode kualitatif dengan teknik pengelolaan data
melalui proses klasifikasi atau deskripsi dimaan metode ini yang dilakukan oleh peneliti
sudah sangat tepat dengan pembahasannya karena pada metode pengelolaan data penulis
menggambarkan apa yang dilihat,di dengar, dirasakan dan ditanyakan semual hal ini sudah
dipaparkan secara menyeluruh di bagian pembahasan.
3. Kecocokan Sampel Dan Instrumen Penelitian Terhadap Tujuan Yang Akan Dicapai
Menurut saya sampel dan instrumen penelitian terhadap tujuan yang akan dicapai sudah
sangat cocok. Dimana peneliti bertujuan untuk mengetahui peran Kepala Madrasah
Mts.Swasta Miftahul Falah Diski , lalu peneliti menggunakan sampel kepala
madrasah,wakil kepala madrasah, bagian kurikulum ,pegawai administrasi dan siswa
madrasah tersebut dan menggunakan instrumen observasi,wawancara serta pengamatan
jelas hal ini sangat cocok.
4. Kecocokan Kesimpulan Dengan Hasil dan Pembahasan
Menurut saya kesimpulan yang dipaparkan pada jurnal ini sudah sangat cocok dengan
pembahasannya , dimana kesimpulan telah mencakup isi dari pembahasan pada jurnal ini.
5. Menurut saya tujuan dan permasalahan didalam jurnal ini telah terwujud dan
terselesaikan.
3.2 Pembahasan Jurnal Pembanding

13
1. Hubungan antara tujuan dengan pembahasan
Menurut saya tujuan pada jurnal ini yaitu untuk mengetahui peran kepala sekolah dalam
pemanfaatan media pembelajaran sebagai upaya peningkatan proses pembelajaran dengan
bagian pembahasan pada jurnal ini sudah sangat cocok .Dimana pada bagian pembahasan
telah memaparkan tujuan jurnal ini secara menyeluruh.
2. Hubungan Metode Yang Diambil Dengan Pembahasan
Menurut saya metode yang diambil oleh peneliti pada jurnal ini yaitu kualitatif deskriptif
sudah cocok dengan pembahasan pada jurnal ini.Dimana pembahasan pada jurnal ini telah
menjelaskan secara meneyeluruh mengenai peran kepala sekolah dalam pemanfaatan
media pembelajaran sebagai upaya peningkatan proses pembelajaran berdasarkan metode
yang telah diambil oleh peneliti.
3. Kecocokan Sampel Dan Instrumen Penelitian Terhadap Tujuan Yang Akan Dicapai
Menurut saya kecocokan sampel dengan instrumen penelitian terhadap tujuan yang akan
dicapai sudah tepat . Karena tujuan untuk mengetahui peran kepala sekolah dalam
pemanfaatan media pembelajaran sebagai upaya peningkatan proses pembelajaran dengan
menggunakan sampel SMP Pancasila di Purwodadi serta menggunakan teknik analisis data
dengan langkah-langkah reduksi data,penyajian data dan verifikasi.
4. Kecocokan Kesimpulan Dengan Hasil dan Pembahasan
Menurut saya kesimpulan yang telah dipaparkan oleh peneliti sudah sangat cocok dengan
pembahasan dimana pada bagian kesimpulan peneliti telah menuliskan semua hal yang
mencakup pada pembahasan.
5. Menurut saya tujuan dan permasalahan didalam jurnal ini telah terwujud dan
terselesaikan.
3.3 Kelebihan dan Kekurangan Kedua Jurnal :
1. Menurut saya abstrak pada jurnal utama lebih baik daripada jurnal pembanding
dikarenakan pada jurnal utama peneliti menggunakan dua bahasa yaitu Inggris dan
Indonesia.Hal ini membuat pembaca lebih mudah memahami abstrak jurnal utama
daripada jurnal pembanding yang hanya menggunakan satu bahasa yaitu bahasa Inggris ,
yang mugkin sebagian pembaca sulit memahaminya.
2. Pada bagian isi jurnal utama lebih banyak membahas mengenai kepemimpinan daripada
jurnal pembanding.
3. Meskipun kedua jurnal sama-sama menggunakan metode peenlitian kualitatif deskriptif.
Namun , dalam teknik analisis jurnal pembanding lebih baik dikarenakan peneliti

14
menggunakan langkah-langkah yaitu reduksi data,penyajian data dan penarikan
kesimpulan atau verifikasi.
4. Pada bagian pembahasan mengenai peran pemimpin jurnal pembanding lebih lengkap
dimana pada jurnal pembanding menyertakan banyak pendapat para ahli pada jurnal
utama.
5. Kesimpulan pada jurnal pembanding lebih mudah dipahami daripada jurnal utama ,
karena pada jurnal pembanding kesimpulan disajikan dalam bentuk point-point.

15
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah saya menganalisis jurnal ini saya dapat menyimpulkan bahwa peran seorang
pemimpin seperti Kepala Sekolah maupun Madrasah itu sangat penting. Dimana mereka
menjalankan perannya dengan sungguh-sungguh sehingga sekolah dan madrasah dari
mereka masing-masing mengalami peningkatan mutu. Dari kegiatan menganalisis jurnal
ini saya juga dapat menyimpulkan bahwasanya seorang pemimpin tidak dapat bekerja
sendiri dia membutuhkan bantuan dari orang lain dan seorang pemimpin ketika
menjalankan perannya harus memperhatikan keseluruhan aspek di sekelilingnya agar tidak
ada pihak yang diruugikan serta setelah menganalisis jurnal ini saya menyimpulkan bahwa
peran apa saja yang dilakukan oleh pemimpin haruslah bertujuan untuk meningkatkan
mutu dan kualitas dari apa yang dipimpinnya.

16
DAFTAR PUSTAKA
1. Mustapid, Ahmad Ibrahim Hasibuan & Candra Wijaya.(2019).Peran kepemimpinan
kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Mts. Miftahul Falah Sunggal
Kabupaten Deli Serdang.Anthropos:Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya.4.201-210
2. Eko Triyanto, Sri Anitah & Nunuk Suryani.(2013).Peran kepemimpinan kepala sekolah
dalam pemanfaatn media pembelajaran sebagai upaya peningkatan kualitas proses
pembelajaran.Jurnal Teknologi Pendidikan.1.226-238

17

Anda mungkin juga menyukai