REPORT
PRODI S1 PENDIDIKAN
BISNIS
SKOR NILAI
:
PENDIDIKAN BISNIS
FAKULTAS EKONOMI
Medan, 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena saya masih
dapat membuat tugas Critical Journal Review ini pada tepat waktunya. Makalah ini
membahas mengenai “Kepemimpinan”. Adapun tugas ini untuk memenuhi salah satu tugas
wajib yang diberikan oleh Dosen Pengampu Ibu Dr. ALFI NURA, SE., M. Si. pada mata
kuliah Kepemimpinan.
Saya berharap makalah ini menjadi salah satu referensi bagi pembaca bilamana
hendak membandingkan isi dua jurnal tentang Kepemimpinan. Dalam penyusunan
makalah ini, saya menyadari sepenuhnya atas segala kekurangan dan ketidaksempurnaan
sehingga dibutuhkan masukan dari berbagai pihak demi kesempurnaan makalah
selanjutnya.
Akhirnya saya selaku penyusun makalah ini mengucapkan terima kasih atas saran
dan masukan dari rekan-rekan serta Dosen yang bersangkutan, dan untuk selanjutnya saya
bersenang hati menerima segala kritikan maupun saran dari para pembaca yang sifatnya
membangun dalam rangka penyempurnaan makalah ini, semoga makalah ini dapat
dipergunakan dengan semestinya.
Penyusun
II
DAFTAR ISI
III
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Memenuhi salah satu tugas wajib yang diberikan oleh dosen pengampu pada mata
kuliah Kepemimpinan.
1
Memberikan gambaran kepada pembaca mengenai identitas jurnal, ringkasan
jurnal, kelebihan dan kelemahan jurnal baik dari segi sistematika penulisan,
maupun kepaduan keseluruhan isi jurnal serta implikasinya dari berbagai aspek.
Menambah wawasan para pengkritik karena didalam jurnal disajikan masalah serta
solusi yang akan menambah ilmu pengetahuan kita.
1.3 Manfaat
Sebagai mahasiswa Pendidikan Bisnis jurnal-jurnal ini perlu untuk dikritik sebab
dapat meningkatkan keterampilan mahasiwa/i dalam membuat laporan penelitian
yang baik dan benar.
Meningkatkan pengetahuan mahasiswa/i dari teori dan aplikasi hasil gagasan
peneliti sehingga dengan pengetahuan tersebut dapat menjadi inspirasi baru bagi
mahasiswa sebagai calon guru dalam menyusun atau mendesaian pembelajaran
yang efektif.
Meningkatkan hasil analisa pada setiap jurnal yang akan dikritik.
2
BAB II
ANALISIS JURNAL
3. Download https://scholar.google.co.id/scholar?start=30&q=jurnal+naekla
n+simbolon&hl=id&as_sdt=0,5
5. Tahun 2014
6. ISSN 2355-174
- Subjek Penelitian seluruh kepala SMP di Kota Medan yang betjumlah 348 orang
3
yang terdiri atas 45 orang kepala SMP Negeri dan 303
orang kepala SMP Swasta
- Assessment Data Survai/Observasi
Analisis regresi
Kuesioner pilihan berganda model skala Likert
11. Pendahuluan
4
guru (PLPG) untuk meningkatkan kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial kompetensi pedagogik, dan kompetensi
profesional; (3) pemberian tunjangan profesi bagi mereka yang
lulus PLPG dalam rangka meningkatkan kepuasan keija; dan (4)
dibentuk Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KJS)
dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) untuk
meningkatkan profesionaiisme kepala sekolah
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Usaha peningkatan
profesionalisme kepala sekolah tersebut di atas diharapkan
dapat menjadikan kepala SMP memiliki perilaku inovatif yang
baik, kepemimpinan pembelajaran yang baik, dan kepuasan kerja
yang tinggi. Dengan demikian, kepala SMP dapat meningkatkan
mutu pendidikan pada lembaga yang dipimpinnya, sehingga
menghasilkan lulusan yang memiliki bekal kemampuan yang
baik dalam mengikuti pendidikan lanjutan di Sekolah
Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan. Secara umum,
peningkatan profesionalisme kepala sekolah diharapkan
dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
12. Metode Penelitian
- Langkah Penelitian Penelitian ini disebut metode survai, yang dilaksanakan pada
SMP di Medan tahun 2013. Penentuan sampel berdasarkan tabel
Isaac dan Michael sebesar 173 "'fllDg dengan cara proportional
random sampling. Data penelitian dijaring '
dengan menggunakan kuesioner pilihan berganda model skala
Likert. lnstrumen penelitian terlebih dahulu diuji coba, yaitu
untuk menguji validitas dengan korelasi Product Moment dan
untuk menguji reliabilitasnya dengan formula Alpha dari
Cronbach. Teknik analisis data dilakukan dalam dua tahap yakni
secara deskriptif daninferensial. Tujuan analisis deskriptif adalah
untuk menggambarkan karakteristik data berupa rata-rata,
median, modus dan varians. Analisis inferensial digunakan untuk
menguji persyaratan dan hipotesis penelitian. Uji Persyaratan
5
analisis mencakup: uji normalitas data dan uji linieritas regresi.
Uji nonnalitas data setiap variabel men~akan
Kolmogorov Smimof Test. Uji kelinieran regresi antar variabel
eksogen dan endogen dengan menggunakan statistik F test
Untuk menguji hipotesis digunakan analisis regresi.
- Hasil Penelitian Temuan penelitian pertama menunjukkan bahwa perilaku
inovatif berpengaruh langsung positif terhadap kepuasan kerja
dan berdasarkan hasil perbitungan diperoleh besar
sumbangan perilaku inovatif terhadap kepuasan kerja sebesar
0.159. Jadi, perilaku inovatif berpengaruh langsung positif
terhadap kepuasan kerja, yang mana 15.90 % perubahan-
perubahan kepuasan kerja dapat ditentukan oleh perilaku
inovatif.
6
bersama-sama dapat ditentukan oleh perilaku inovatif
dan kepemimpinan pembelajaran.
13. Daftar Pustaka Anoraga, Panji, 2009. Psikologi Kerja. Jakarta: Penerbit Rineka
Cipta.
7
Knowledge of Educational Management, Work Motivation and
Job Satisfaction to Organizational Commitment of Head of
Junior High School (SMP) in Medan, North Sumatera,
Indonesia. Ln Jemational Journal of Humanities and Social
Science, 3, (21 ), December, 99-116.
8
sebingga termotivasi untuk berbuat yang lebih "baik agar
meningkatkan kepuasan kerjanya Menyelenggarakan seminar-
seminar yang berkaitan dengan tugas ke-kepala sekolaban secara
intensif: seminar basil-basil penelitian tindakan sekolah,
pameran karya nyata kepala sekolah, guru, dan siswa secara
rutin, serta mengaktifkan penerapan manajemen berbasis
sekolah. Hendaknya pengawas pendidikan mengefektifkati
profesi kepengawasannya, baik dalam pelaksanan supervisi
akademik maupun supervisi manajerial yang benar, sebagai
pelayan bagi kepala SMP, bukan sebagai pengawas belaka Hasil-
basil supervisi digunakan sebagai baban untuk memperbaiki atau
meningkatkan kinerja kepala sekolab serta kepuasan
kerjanya dalam rangka pencapaian tujuan sekolah secara efektif
dan efisien. Sedangkan basil supervisi pendidikan, monitoring,
dan evaluasii dapat digunakan untuk membantu kepala SMP
menyusun program-program sekolah yang lebib baik dari
sebelumnya. Hendaknya para kepala SMP membenahi diri
dengan memahami dan mengbayati betapa pentingnya
seorang pemimpin pendidikan memiliki kepuasan kerja,
sebingga tidak menjadikan sekolah yang dipimpinnya sebagai
tempat kerja, lebih dari itu lagi yaitu menganggap sebagai
bahagian dari dirinya, sebingga harus dirawat dan dipelihara agar
tetap sehat dan berkembang. Untuk itu kepala sekolah perlu
mengevaluasi diri tentang perilaku inovatif yang
dilalrukan, kepemimpinan pembelajaran yang diterapkan,
pengetabuan manajemen pendidikan yang dimiliki. motivasi
kerja yang dimiliki, dan kepuasan kerja yang dirasakan.
9
No. Aspek Analisis Hasil Analisis
3. Download https://scholar.google.co.id/scholar?start=30&q=jurnal+naekla
n+simbolon&hl=id&as_sdt=0,5
5. Tahun 2014
7. ISSN 0216-1370
10
11. Pendahuluan
- Latar Belakang Teori Simanjuntak (2009:5) melaporkan temuan hasil survei bahwa
lulusan SMKN di Kota Medan hanya 23% yang bekerja di dunia
usaha dan industri, dan salah satu faktor penyebab rendahnya
daya serap lulusan SMK tersebut adalah kepemimpinan kepala
sekolah. Selanjutnya, Hutapea (20 11 :81) menemukan bahwa
kinerja kepala SMK di Kota Medan kategori tinggi sebanyak
24,44%; kategori sedang sebanyak 40%; kategori kurang
sebanyak 22,22%; dan kategori rendah sebanyak 13,33%. Jadi,
sebanyak 75,56 % kepala SMK di Kota Medan tidak memiliki
kinerja yang diharapkan. Uraian di atas menunjukkan adanya
permasalahan kinerja kepala SMK di Kota Medan pada saat ini.
Pada pihak lain, Gana dan Bababe (20 11: 1 0) menemukan
bahwa kurangnya motivasi memengaruhi kincrja. Purba
(2008:39) dalam penelitiannya mengemukakan pentingnya
perilaku inovatif mendapat perhatian dalam rangka
meningkatkan kinerja. Brahmasari dan Suprayetno (2008: 131)
menemukan bahwa budaya organisasi dan kepuasan
kerjamemunyai pengaruh yang positif dan signifikanterhadap
kinerja. Shahzad dkk (2012:982) dalam penelitianfiya
menyimpulkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif
terhadap kinerja
12. Metode Penelitian Metode survei
- Hasil Penelitian Berdasarkan hasi1 uji norrna1itas data untuk setiap variabel
penelitian didapatkan nilai Asymp. Sig (2-tailed) > 0,05,
sehingga dapat disirnpulkan bahwa data Budaya Organisasi
(X1), Perilaku Inovatif (X2), Kepuasan Kerja (X3), Motivasi
Kerja (X4), dan Kinerja (Xs) adalah berdistribusi
11
normal. Berdasarkan hasil uji linieritas untuk setiap variabel
endogenus atas skor variabel eksogenus didapatkan nilai
signifikansi > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua
bentuk regresi tinier. Berdasarkan hasil uji keberartian untuk
setiap variabel endogenus atas skor variabel eksogenus
didapatkan nilai signifikansi < 0,05, sehingga dapat disimpulkan
bahwa semua koefisien arab regresi berarti. Selanjutnya, dengan
bantuan komputer program SPSS for Windows versi 19
dilakukan uji korelasi ruin uji hipotesis sehingga didapatkan
koefisien korelasi dan koefisien jalur antara variabel
eksogenus dengan variabel endogenus.
12
Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada
Kinerja Perusahaan (Studi kasus pada PT. Pei Hai International
Wiratama Indonesia). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 10
(2), hlm. 124-135.
Gana, Alimi Baba dan Fatima Bbkar Bababe. 2011. The Effects
of Motivation on Workers Performance (A Case Study
ofMaiduguri Flour Mill Ltd. Bomo State, Nigeria). Wilolud
Journals: Continental J Social Sciences , 4 (2), hlm. 8-13.13
13
5. Hasil penelitian yang cukup jelas
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jurnal yang di review oleh penulis sudah baik, dimana dengan penelitian yang
dilakukan dapat meningkatkan Inovasi kepemimpinan seorang kepala sekolah, dan kedua
jurnal tersebut dapat dikatakan lebih akurat datanya.
3.2 Saran
Mungkin dengan adanya CJR Kepemimpinan ini diharapkan bagi mahasiswa dapat
memahami apa tujuan dan manfaat dari penulisan CJR tersebut. Banyak Jurnal atau buku
yang dapat dijadikan referensi untuk penelitian yang akan dilakukan mahasiswa.
15