Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL JURNAL REVIEW

MK. PENDIDIKAN IPS SD


KELAS RENDAH

NILAI =

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK


MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN IPS DI KELAS V SDIT AL-MADINAH CIBINONG

Nama Mahasiswa : Ronauli Gurning


Nim : 1192411016
Kelas : Pgsd Reguler B 2019
Dosen Pengampu : Husna Tambunan S.Pd.,M.Pd
Mata Kuliah : Pendidikan IPS SD Kelas Rendah

PROGRAM STUDI S1 PEDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN-UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

OKTOBER 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmatnya, saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Pendidikan IPS SD Kelas Rendah
yaitu Critical Jurnal Report. Pembuatan Critical Jurnal Report ini bertujuan sebagai
pemenuhan atas tuntutan tugas individu mata kuliah Pendidikan IPS SD Kelas Rendah
sebagai bahan perkuliahan.
Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan Critical Jurnal Review
ini terdapat banyak kekurangan dan sangat jauh dari sempurna. Oleh sebab itu saya
berharap adanya kritik serta saran dan tentunya usulan setiap pembaca demi perbaikan
tugas yang akan saya buat di kemudian hari, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa kritik dan saran dari pembaca yang membangun.

Akhir kata saya mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada
dalam Critical Jurnal Review yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana
mestinya bagi para pembaca.

Medan, Oktober 2020


Penyusun

Ronauli Gurning
NIM 1192411016

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

1.1.Latar Belakang ............................................................................................................ 1

1.2 Tujuan Penulisan CJR .................................................................................................. 1

1.3 Manfaat CJR ................................................................................................................ 2

1.4 Identitas Jurnal ............................................................................................................ 2

BAB II RINGKASAN ISI ................................................................................................... 3

2.1 Pendahuluan ................................................................................................................ 3

2.2 Deskripsi Isi ................................................................................................................. 3

2.3 Hasil ............................................................................................................................ 4

BAB III PEMBAHASAN JURNAL .................................................................................. 5

3.1 Pembahasan Isi ............................................................................................................ 5

3.2 Kelebihan dan Kelemahan ........................................................................................... 9

BAB IV PENUTUP ........................................................................................................... 10

4.1 Kesimpulan .................................................................................................................. 10

4.2 Rekomendasi ............................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 11

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam pembuatan sebuah Jurnal, pasti ada pro dan kontra termasuk di dalamnya
keunggulan dan kelemahan sebuah buku, yang sering di kritik oleh sebagian pakar.
Kelemahan dan keunggulan sebuah Jurnal merupakan suatu masukan dan saran dalam
setiap pembuatan sebuah buku walaupun masih ada pro dan kontra, baik yang di kritik dari
sumber buku, tata bahasa yang digunakan. Sehingga terlihat kelemahan dan keunggulan
sebuah Jurnal. Dan juga dalam KKNI kami dituntut mahasiswa untuk mampu lebih kreatif,
inovatif serta kritis sehingga kami diberikan tugas yang wajib untuk dilaksanakan dimana
salah satu tugas tersebut adalah Critical Jurnal Report untuk memenuhi tuntutan kurikulum
tersebut. Dimana Tugas Critical Jurnal Report ini memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk memberikan masukan kritik dan saran kepada Jurnal tersebut agar lebih
baik lagi.

Critical Jurnal Report bukan sekedar untuk mengetahui isi Jurnal , tetapi lebih menitik
beratkan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan Jurnal (sistematika penulisan,
penggunaan EYD, dan isi Jurnal). Dengan adanya critical Jurnal, mahasiswa dapat
menambah wawasan dan pengetahuan tentang materi dari Jurnal yang di kritik dan mampu
berfikir lebih kritis dan sistematis, sehingga untuk kedepannya mahasiswa sebagai calon guru
dapat mengaplikasikan materi tersebut di lapangan atau setelah menjadi guru.
Jurnal yang akan di review adalah Jurnal yang berkaitan dengan materi penerapan
model pembelajaran demi meningkatkan hasil belajar siswa SD, Jurnal ini sangat penting
karena di dalamnya memuat Penerapan pembelajaran berbasis Pembelajaran Based Learning,
Pembelajaran akan lebih mudah dilakukan oleh seorang pendidik agar proses pembelajaran
berjalan dengan Baik.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan Critical Book Report ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Jurnal yang di review
2. Untuk memenuhi tugas Critical Jurnal Review mata kuliah Pendidikan IPS SD Kelas
Rendah dan Mahasiswa mampu berpikir sistematis dan kritis.
3. Mahasiswa mampu mengekspresikan pendapat dalam memandang suatu Jurnal
yang akan direview.

4
4. Manambah wawasan tentang Penerapan pembelajaran IPS dengan Model PBL dan
Promblem Solving
5. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam mereview Jurnal.

1.3 Manfaat

Adapun Manfaat dari pembuatan Critical Jurnal Report ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menambah pengetahuan tentang tata cara mengkritik sebuah Jurnal dan lebih
memahami materi Jurnal serta mengetahui keunggulan dan kelemahan Jurnal.
2. Mampu menyampaikan, menggunakan dan mengaplikasikan ilmu mereview untuk
menjadi suatu sistem yang terpadu dalam pengembangan keilmuan.
3. Mampu membandingkan Jurnal yang di review
4. Menambah wawasan pembaca mengenai Penerapaan model pembelajaran demi
meningkatkan hasil belajar siswa

1.4 Identitas Jurnal

No Identitas Jurnal Jurnal 1 Jurnal 2


1 Judul Jurnal Penerapan Model Problem Based Penerapan Model Pembelajaran
Learning (Pbl) Untuk Meningkatkan Problem Solving Dalam
Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Meningkatkan Hasil Belajar IPS
Pelajaran Ips Di Kelas V Sdit Al-
Madinah Cibinong Siswa SD
2 Nama jurnal Journal Of Elementary Education Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan

3 Nomor,vol,hlm Vol. 3 (1), Vol,1. No.2, hlm 141-149

4 Pengarang R. Dina Mulyasari, Salati Sitti Jauhar, Makmur Nurdin


Asmahasanah, dan Suyud Arif

5 Nomor ISSN - e-ISSN: 2597-4440 dan


p-ISSN: 2597-4424
6 Alamat Situs https://jurnalfai- http://103.76.50.195/JIKAP/articl
uikabogor.org/index.php/attadib/article e/view/5285
/view/462
7 Tahun Juni 2019 2017

5
BAB II

RINGKASAN ISI JURNAL

2.1 Pendahuluan

Keberhasilan pendidikan sangat ditentukan oleh kegiatan pembelajaran. Trianto


(2010: 171) menyatakan bahwa pembelajaran adalah kegiatan yang prosesnya mempengaruhi
pemahaman seseorang. Maka dari itu guru penting mengembangkan kreativitasnya dalam
menyampaikan pembelajaran kepada siswa melalui pendekatan, model, metode dan strategi,
sehingga pada kegiatan belajarnya siswa tidak merasa bosan, kegiatan belajar menyenangkan
dan siswa dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru. Salah satu upaya yang
dilakukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah memperbaharui proses
pembelajaran menjadi lebih baik.1 Salah satu model pembelajaran yang dapat dikembangkan
dan diterapkan dalam pembelajaran adalah model Problem Based Learning (PBL). Pada
kegiatan pembelajarannya proses berpikir yang dapat dikembangkan dengan menerapkan
model PBL ini berawal dari (1) berpikir membuat perencanaan, (2) berpikir generatif, (3)
berpikir sistematis, (4) berpikir analogis, dan (6) berpikir sistematik.

Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran berbasis saintifik.


Asis (2014: 55) mengemukakan Pembelajaran berbasis saintifik merupakan pembelajaran
yang lebih banyak didominasi oleh siswa dengan melibatkan Keterampilan Proses Sains
(KPS) karena pada pembelajaran saintifik tidak hanya mementingkan hasil belajar sebagai
hasil akhirnya, namun proses pembelajarannya dapat dikatakan sangat penting.

Maka dari itu penerapan model Problem Based Learning ini cocok diterapkan dalam
pembelajaran IPS di SD, karena IPS ini banyak membahas isu-isu yang terjadi di lingkungan
sekitar. Karena dalam penerapan model pembelajaran PBL ini, siswa belajar melalui
pemecahan masalah, tidak hanya itu, siswa juga mempelajari mengenai metode ilmiah dalam
memecahkan suatu permasalahan.

2.2 Deskripsi Isi

Penelitian ini untuk mengetahui penerapan pembelajaran model Problem Based


Learning terhadap hasil belajar siswa di kelas V SDIT Al-Madinah Cibinong. Penelitian ini

6
adalah penelitian tindakan kelas tipe Class room Action Research. Teknik pengambilan data
menggunakan instrumen penelitian yaitu observasi, wawancara, test dan dokumentasi.
Penelitian ini menghasilkan data hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V SDIT
Al-Madinah sebelum diterapkan PTK hanya mencapai ketuntasan 60,7% dengan nilai rata-
rata 64,6. Siswa yang mencapai standar KKM 11 siswa sedangkan yang belum mencapai
sebanyak 17 siswa. Pada siklus 1 siswa yang mencapi standar KKM sebanyak 15 siswa,
sedang yang belum mencapai standar KKM sebanyak 13 siswa dengan nilai rata-rata 72
dengan ketuntasan belajar 53.6%. sedangkan pada siklus 2 jumlah siswa yang mencapai
standar KKM sebanyak 24 siswa, dan siswa yang belum mencapai standar KKM sebanyak 4
siswa dengan nilai rata-rata 83,4 dan tingkat ketuntasan 85,7%. Maka dapat disimpulkan
terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan model Problem Based Learning (PBL)
terhadap hasil belajar siswa.

2.3 Hasil

Pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas ini secara umum telah berlangsung sesuai
rencana pembelajaran yang ditelah disusun sebelumnya. Penelitian tindakan kelas ini
dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan.

Hasil dari pelaksanaan siklus I menunjukkan adanya kemampuan siswa dalam


pemecahan masalah dengan model PBL, hal ini terbukti dengan keaktifan siswa dalam
mengerjakan permasalahan yang ditemukan dengan masing-masing kelompok. Pada
pertemuan siklus II guru menjelaskan sekilas materi yang akan disampaikan, kemudian
memberikan kesempatan siswa untuk bertanya. Dalam kegiatan diskusi berlangsung lancar,
tidak terjadi keributan, siswa lebih antusias dibanding pada siklus sebelumnya

peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2. Pada siklus 1 siswa yang mencapi standar KKM
sebanyak 15 siswa, sedang yang tidak mencapai standar KKM sebanyak 13 siswa dengan
nilai rata-rata 72 dengan ketuntasan belajar 53.6%. sedangkan pada siklus 2 jumlah siswa
yang mencapai standar KKM sebanyak 24 siswa, dan siswa yang belum mencapai standar
KKM sebanyak 4 siswa dengan nilai rata-rata 83,4 dan tingkat ketuntasan 85,7%.

7
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pembahasan isi Jurnal

Jurnal 1 Jurnal 2

Tujuan Penelitian ini Bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk


Penelitian mengetahui penerapan pembelajaran mengertahui Penerapan model
model Problem Based Learning terhadap Pembelajaran Problem solving
hasil belajar siswa di kelas V SDIT Al- dalam meningkatkan hasil
Madinah Cibinong belajar ips siswa sd

Subjek Siswa kelas V SDIT Al-Madinah siswa kelas IV SD Inpres 3/77


Penelitian Cibinong Manurunge

Metode Penelitian ini adalah penelitian tindakan Jenis penelitian yang digunakan
Penelitian kelas yaitu pemecahan suatu masalah adalah penelitian tindakan kelas
yang terjadi di dalam kelas dengan (classroom action research) dan
melakukan peningkatan kualitas tindakan mengunakan pendekatan
(Kunandar: 2016). kualitatif.

Langkah Peneliti menggunakan penelitian Peneliti melakukan Langkah-


penelitian Tindakan Kelas dan dilaksakan dengan: langkah penelitian Yaitu:
Peneliti melakukan Tahapan
1. Penelitian dilaksanakan secara
penelitian ini dimulai dari
bersiklus yaitu tahapan, yakni
adanya perencanaan,
perencanaan, pelaksanaan,
pelaksanaan, observasi, dan
pengamatan dan refleksi
refleksi untuk setiap siklusnya
2. Pada tahap perencanaan peneliti
menyusun RPP

3. Pada tahap pelaksanaan peneliti


melaksanakan sesuai dengan RPP

8
4. Pada tahap Observasi peneliti
melakukan pengamatan dan
dokumentasi

5. Pada tahap Refleksi peneliti


menganalisis dan mencari kelemahan
dan kelebihan sehingga peneliti dapat
menarik kesimpulan akan
keberhasilan pada siklus

Hasil Hasil Penelitian yaitu: Berdasarkan hasil penelitian


Penelitian 1. Hasil dari pelaksanaan siklus I yang diperoleh yaitu:
menunjukkan adanya kemampuan 1. Berdasarkan analisis dan
siswa dalam pemecahan masalah refleksi di atas dan mengacu
dengan model PBL, hal ini terbukti kepada indikator
dengan keaktifan siswa dalam keberhasilan yang telah
mengerjakan permasalahan yang ditetapkan oleh peneliti,
ditemukan dengan masing-masing maka dapat disimpulkan
kelompok. bahwa proses dan hasil
2. Hasil dari evaluasi siklus II ini belajar IPS dengan
terdapat peningkatan kemampuan menggunakan model
pemecahan masalah dengan pembelajaran Problem
penerapan model PBL. Siswa antusias Solving pada siswa kelas IV
dan aktif ketika kegiatan berdiskusi tindakan siklus I belum
3. Pada siklus 1 siswa yang mencapi berhasil karena kualisifikasi
standar KKM sebanyak 15 siswa, penilaian masih berada pada
sedang yang tidak mencapai standar kategori cukup
KKM sebanyak 13 siswa dengan nilai 2. Berdasarkan hasil observasi
rata-rata 72 dengan ketuntasan belajar yang telah telah dipaparkan,
53.6%. sedangkan pada siklus 2 persentase keberhasilan
jumlah siswa yang mencapai standar pelaksanaan kegiatan siswa
KKM sebanyak 24 siswa, dan siswa pada siklus II adalah 88.88%
yang belum mencapai standar KKM dengan kualifikasi Baik.
sebanyak 4 siswa dengan nilai rata- 3. Maka 72,29 dengan

9
rata 83,4 dan tingkat ketuntasan ketuntasan belajar 64,70%,
85,7%. sedangakn pada siklus II
memperoleh nilai rata-rata
77,05 dengan ketuntasan
belajar 88,23% atau terdapat
15 siswa yang tuntas dan 2
siswa yang belum tuntas atau
11,76%. Dengan demikian
sesuai dengan indikator
keberhasilan yang
ditetapkan, maka hasil
belajar IPS siswa tercapai
yaitu 75 % secara klasikal.
Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1. Berdasarkan paparan data,
Hasil belajar siswa pada mata pelajaran pelaksanaan dan pembahasan
IPS di kelas V SDIT AlMadinah sebelum penelitian, maka hasil penelitian
diterapkan PTK hanya mencapai ini dapat disimpulkan, bahwa
ketuntasan 60,7% dengan nilai rata-rata penerapan model Problem
64,6. Siswa yang mencapai standar KKM Solving dapat meningkatkan
11 siswa sedangkan yang belum hasil
mencapai sebanyak 17 siswa. Pada siklus belajar IPS siswa kelas IV SD
1 siswa yang mencapi standar KKM Inpres 3/77 Manurunge
sebanyak 15 siswa, sedang yang tidak Kecamatan Tanete Riattang
mencapai standar KKM sebanyak 13 Kabupaten Bone, Hal ini dapat
siswa dengan nilai rata-rata 72 dengan dilihat pada siklus I hasil belajar
ketuntasan belajar 53.6%. sedangkan siswa termasuk dalam kategori
pada siklus 2 jumlah siswa yang cukup (C) dan pada siklus II
mencapai standar KKM sebanyak 24 meningkat menjadi kategori baik
siswa, dan siswa yang belum mencapai (B) sesuai indikator keberhasilan
standar KKM sebanyak 4 siswa dengan yang telah di tetapkan oleh
nilai rata-rata 83,4 dan tingkat ketuntasan peneliti.
85,7%.

2. Sangat mempengaruhi pada hasil

10
belajar siswa kelas V SDIT AlMadinah
Cibinong karena pada saat proses
pembelajaran berlangsung suasana
belajar sangat menyenangkan sehingga
siswa aktif dalam kegiatan belajar
mengajar.

3. Pada model pembelajaran PBL terbukti


dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Hasil rata-rata dari pembelajaran siklus I
adalah 72 dengan ketuntasan 53,6%,
siklus II dengan rata-rata 83.4 dan tingkat
ketuntasan 85.7%.

3.2 Kelebihan dan Kelemahan Jurnal

1. Kedua Jurnal sama-sama Menjelaskan Penerapan model pembelajaran untuk


meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajara IPS di SD

2. Dalam menggunakan metode penelitian pada keduan jurnal sama-sama menerapkan


penelitian tindakan kelas. Penelitian Tindakan kelas Bersiklus terdiri dari Setiap
siklus terdiri dari beberapa tahapan, yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan
refleksi

3. Langkah-langkah penelitian Jurnal Utama lebih unggul dari Pada jurnal pembanding,
Dimana jurnal Utama menjelaskan tahapan-tahapan siklus penelitian

4. Dari tingkat ketuntasan siswa dalam pembelajaran, Jurnal Utama lebih Unggul dari
Jurnal Pembanding. Tingkat ketuntasan pada jurnal Utama dengan menerapkan

11
Problem Based Learning Yaitu 85.7% sedangkan pada jurnal pembanding dengan
menerapkan model problem soving yaitu 75% secara klasikal.

5. Jurnal Utama Mnejelaskan Penerapan pembelajaran IPS di SD berbasis PBL (Problrm


Based Learning), Sedangkan Pada Jurnal Pembanding dalam penerapan
Pembelajaraan IPS di SD degan Berbasis Problem Solving

6. Berdasarkan Landasan Teoritis jurnal Pembanding Lebih Uggul dari Jurnal Utama.
Diamana landasan Teori dalam jurnal Pembanding menjelaskan model pembelajaran,
Konsep Problem Solving, dan menjelaskan Ruang Lingkup IPS di SD. Sedangkan
Jurnal Utama Hanya menjelaskan konsep PLB saja

7. Abstrak kedua jurnal sangat menggambarkan isi jurnal dan abstrak kedua jurnal juga
ada yang berbahasa inggris dan berbahasa indonesia.

8. Kelengkapan Unsur-unsur Jurnal Pada Kedua jurnal sangat lengkap. Dan kaidah
penulisan jurnal sangat sesuai

9. Jurnal Pembanding Lebih Unggul dari Jurnal Utama dari segi ISSN. Jurnal
pembanding sudah ber-ISSN dengan jurnal Utama belum memiliki ISSN

12
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah penulis mereview kedua jurnal memiliki ciri-ciri, kelemahan dan kelebihan yang
berbeda-beda. Kelemahan dan kelebihan didalam kedua jurnal dapat saling melengkapi satu
sama lain. Kedua jurnal memiliki informasi yang berbeda dan ada juga persamaan informasi
didalam keduanya.

Dalam jurnal ini, terkandung informasi yang bisa menambah pengetahuan dan wawasan
para pembaca. Penulis juga sudah meriview kelemahan dan kelebihan jurnal sehingga
pembaca dapat menggunakannya sebagai pedoman dan rujukan. Didalam jurnal dijelaskan
hasil belajar siswa dengan menerpakan model pembelajaran Problem Based Learning dan
model Pembelajaran Problem Solving. Penerapan kedua model pembelajaran memberikan
dampak bagi hasil belajar mata pelajaran IPS bagi siswa.

4.2 Rekomendasi

Sebagai penulis saya Merekomendasikan kepada pembaca supaya dapat menjadikan


Kedua jurnal ini sebagai bahan rujukan atau penambah wawasan mengenai Penerapan model
pembelajaran dengan berbagai basis seperti Problem dan pembelajaran Based Learning
(PBL) demi meningkatkan hasil belajar siswa. Semoga Critical jurnal ini juga dapat
bermanfaat bagi para pembaca dan dapat pembaca juga dapat memberikan saran yang
membangun.

13
DAFTAR PUSTAKA

Mulyasari, R Dina, dkk. 2019. Penerapan model Problem Based Learning (PBL) untuk
meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada mata pelajaran ips di kelas V Sdit Al Madinah
Cibinong. Juournal of Elemetary Education. Vol 3(1)

Jauhar,Sitti dan Makmur Nurdin. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving
Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa SD. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. Vol 1(2),
hlm 141-149

14

Anda mungkin juga menyukai