Anda di halaman 1dari 19

CRITICAL BOOK REPORT

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


TENTANG

“BAHASA INDONESIA”

Oleh :

IKE ANJANI SITUNGKIR

1161111037

A REGULAR PGSD

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018

i
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
petunjuknya, penulis dapat menyelesaikan Critical Book Report dalam mata kuliah
Pendidikan Bahasa Indonesia.
 Dalam pengerjaan  CBR  ini, penulis tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh
karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Khaira karena telah membimbing serta mengarahkan seluruh Mahasiswa PGSD di
Kelas Reguler A (A1) dalam menyelesaikan tugas CBR Pendidikan Bahasa Indonesia.
2. Keluarga khususnya kedua orang tua saya yang selalu mendukung dan mendoakan saya
dalam menjalani perkuliahan.
3. Teman dikelas Reguler A (A1) yang telah memberikan tanggapan serta saran kepada saya
dalam pengerjaan tugas ini.
Critical Book Report ini tidak luput dari kekurangan dan keterbatasan sehingga belum
sempurna. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dalam peningkatan pengerjaan Critical Book Report dimasa yang akan datang.

Medan, April 2018

Ike Anjani Situngkir

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah........................................................................... 1


1.2 Tujuan ..................................................................................................... 1
1.3 Manfaat.................................................................................................... 1

BAB II ISI BUKU

2.1 Identitas Buku Utama............................................................................... 2


2.2 Identitas Buku Pembanding..................................................................... 2
2.3 Ringkasan Buku Utama............................................................................ 2
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Perbedaan Isi Buku..................................................................................15

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan..............................................................................................16

4.2 Saran.........................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Critical Book Review ( CBR) secara singkat dapat diartikan sebagai evaluasi
terhadap suatu buku atau artikel yang akan direview. Latar belakang saya
membuat critical book ini yaitu untuk mengevaluasi, seperti mengulas atau
mereview, menginterprestasi serta menganalisis isi sebuah buku, yang menitik
beratkan pada evaluasi ( penjelasan, interprestasi dan analisis) mengenai
keunggulan dan kelemahan buku, apa yang menarik dari buku tersebut, bagaimana
isi buku tersebut bisa mempengaruhi cara berfikir pembaca dan menambah
pemahaman pembaca terhadap suatu bidang kajian tertentu. Dengan kata lain,
melalui CBR ini pembaca (reviewer) menguji pikiran pengarang atau penulis
berdasarkan sudut pandang pembaca berdasarkan pengetahuan dan pengalaman
yang dimiliki.

1.2. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana buku Bahasa Indonesia yang di kritik.
2. Untuk menambah wawasan tentang Bahasa Indonesia.
3. Menambah wawasan tentang bagaimana menyusun buku yang baik dan benar.
4. Mengetahui seberapa besar ketelitian kita dalam bidang menyimak buku.

1.3. Manfaat Penulisan


1. Untuk menambah pengetahuan tentang Bahasa Indonesia.
2. Sudah lebih mengerti mengkritik buku.
3. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia.

1
BAB II

ISI BUKU

2.1. IDENTITAS BUKU UTAMA


1. Judul Buku : Bahasa Indonesia
2. Pengarang : Drs. Sanggup Barus, M.Pd. dkk
3. Tahun terbit : 2018
4. Tebal buku : iii + 119 halaman
5. Penerbit : Unimed Press
6. ISBN :-

2.2. IDENTITAS BUKU UTAMA


1. Judul Buku : Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
2. Pengarang : Paristiyanti Nurwardani, dkk
3. Tahun terbit : 2016, Cetakan I
4. Tebal buku : xxiv + 276 halaman
5. Penerbit : RISTEKDIKTI
6. ISBN : 978-602-70089-6-0

2.3. RINGKASAN BUKU UTAMA

BAB I PENDAHULUAN

A. KEDUDUKAN DAN FUNGSI-FUNGSI BAHASA DI INDONESIA


Di Indonesia ada terdapat 3 pengelompokan bahasa, yakni: bahasa Indonesia,
Bahasa daerah, dan Bahasa Asing. Bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai
bahasa nasional dan bahasa Negara. Sedangkan fungsinya: sebagai lambang
kebanggaan nasional, lambang identitas nasional, alat pemersatu berbagai suku
bangsa yang berbeda, dan sebagai alat komunikasi antardaerah dan antarbudaya.
Bahasa daerah berfungsi sebagai lambang kebanggan daerah, lambang identitas
daerah, alat perhbungan di dalam keluarga dan masyarakat, dan sebagai sarana
pendukung budaya daerah dan bahasa Indonesia. Bahasa daerah memiliki kedudukan
sebagai pendukung bahasa indoensia. Bahasa asing berfungsi sebagai alat perhubung
antar bangsa dan sarana pemanfaatan IPTEK untuk pembangunan nasional. Adapun

2
kedudukan bahasa asing di Indonesia, yaitu sebagai pelengkap fungsi bahasa
Indonesia.

B. BAHASA INDONESIA BAKU


Bahasa baku adalah bahasa yang menjadi pokok, yang menjadi dasar ukuran.
Sedangkan bahasa nonbaku adalah bahasa yang tidak menjadi pokok, yang tidak
menjadi dasar ukuran, yang tidak menjadi dasar, dan yang tidak menjadi dasar.
Bahasa Indonesia baku mempunyai empat fungsi yaitu: sebagai pemersatu, sebagai
penanda kepriabdian, sebagai penambah wibawa, dan sebagai kerangka acuan. Bahasa
Indonesia baku dipakai dalam beberapa konteks, yakni: dalam komunikasi resmi,
dalam wacana teknis, dalam pembicaraan di depan umum, dan dalam pembicaraan
dengan orang yang dihormati. Ciri-ciri bahasa Indonesia Baku, yakni: memiliki
keunggulan wilayah dan waktu penggunaan, kemantapan dinamis, dan cendekia.

BAB II PENULISAN TEKS AKADEMIK

Teks akademik atau teks ilmiah adalah tulisan yang diperoleh sesuai dengan
sifat keilmuwannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam
bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang
dapat dipertnaggunagjawabkan kebenarannya dan keilmiahannya. Teks akademik
dapat berupa: buku, ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian, laporan
praktikum, dan artikel ilmiah.

Adapun perbedaan teks akademik dengan nonakademik dapat dilihat dari tabel
berikut.

No Perbedaan Teks Akademik Teks Non Akademik


.
1. Objek Adanya fakta objek yang Tidak ada objek yang
diteliti. diteliti.
2. Fakta Dibuktikan dengan Tanpa dukungan atau
Pengamatan pengamatan (objektif). bukti (subjektif).
3. Tata Urutan Bersifat metodis dan Sesuai dengan alur.
sistematis.
4 Bahasa Menggunakan bahasa yang Menggunakan bahasa
ilmiah (bahasa baku yang yang non ilmiah
baik dan benar). (menggunakan bahasa

3
baku yang baik) .
5 Istilah Pemakaian istilah khusus. Pemakaian istilah umum.
6. Gaya Bahasa Formal. Non formal dan populer
7. Isi Biasanya berisi pengamatan Dapat bersifat persuasive,
atau penelitian. deskriptif, maupun kritik
tanpa didukung bukti.

BAB III PENULISAN TEKS ULASAN BUKU

Teks ulasan buku adalah salah satu teks akademik yang berisi pertimbangan
secara objektif terhadap kualitas sebuah buku yang berisi pertimbangan secara
objektif terhadap kualitas sebuah buku yang dihasilkan oleh orang lain, dapat berupa
buku fiksi, maupun nonfiksi yang biasanya dipublikasikan melalui media massa,
seperti majalah dan surat kabar. Struktur teks ulasan buku yakni : identitas (opsional),
orientasi, tafsiran isi, evaluasi dan rangkuman.

Adapun cara untuk merekonstruksi teks ulasan buku, yaitu: membaca teks
ulasan, mencari informasi mengenai buku tersebut, melihat struktur teks ulasan,
menuliskan kembali teks ulasan berdasarkan struktur teks ulasan. Sedangkan langkah-
langkah operasinal penulisan teks ulasan buku adalah sebagai berikut, namun langkah
ini bukan satu-satunya acuan yang harus digunakan adalam menyusun teks ulasan,
tetapi masih dapat dikembangkan berdasarkan kreativitas sendiri.

1. Memilih buku yang diulas


2. Membaca kritis
3. Membuat ringkasan
4. Menentukan kriteria penilaian
5. Menentukan kriteria penilaian
6. Mencari buku pembanding dan referensi untuk rujukan
7. Menulis laporan yang dimaksud.

BAB IV PENULISAN TEKS PROPOSAL

4
Teks proposal merupakan sebuah usul mengenai rancangan kegiatan yang
disusun berdasarkan komponen-komponen susunannya guna memberikan kejelasan
isi dan tujuan teks proposal agar mendapat persetujuan atau bahkan mendapat bantuan
dana atau sarana dari pihak yang membaca proposal tersebut.

Secara umum, ada 3 jenis proposal yakni: proposal kegiatan, proposal


usaha/bisnis, dan proposal penelitian.

a. Proposal kegiatan
Proposal kegiatan merupakan proposal yang disusun sebelum melakukan suatu
kegiatan, yang disusun oleh panitia untuk mendapatkan bantuan atau persetujuan
dari pihak ketiga dan pihak terkait atau merupakan sebuah usulan atau rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan pada waktu atau momen tertentu. Proposal
kegiatan diajukan kepada pihak sponsor atau perorangan maupun kelembagaan
untuk mendapatkan dana bantuan agar kegiatan yang direncanakan dapat berjalan
baik dan lancar.
Adapun unsur-unsur dari proposal kegiatan, yang merupakan bagian-bagian
penting dalam proposal adalah: latar belakang yang memuat landasan kegiatan
tersebut dilaksanakan, tema atau kerangka pemikiran, maksud atau tujuan, waktu
pelaksanaan, tempat, kegiatan yang akan dilaksanakan, biaya yang dibutuhkan,
kepanitiaan, penutup.
Ada beberapa aturan dalam penulisan proposal kegiatan, yakni:menggunakan
kata yang sesuai untuk mengungkapkan maksud dan tujuan proposal dengan jelas,
menulis proposal dengan format penulisan proposal yang dipakai secara umum,
menggunakan aklimat yang padat, jelas, dan benar, menggunakan bahasa yang
sesuai dengan EBI, menulis proposal dengan gaya yang menarik, mengaitkan
kalimat yang lain agar seluruh isi proposal tetap memiliki pemahaman yang sama,
menyunting kembali proposal yang telah ditulis dengan mengoreksi kesalahan-
kesalahan penulisan maupun isi proposal tersebut.
Teknik penulisan proposal yang baik adalah sebagai berikut.
1. menentukan judul kegiatan proposal sesuai dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan
2. menulis proposal dengan format penulisan yang dipakai secara umum
3. menjabarkan unsur-unsur proposal kegiatan, yakni: nama kegiatan; dasar
pemikiran; tujuan dan manfaat kegiatan; tema kegiatan; ruang lingkup

5
kegiatan; waktu dan tempat kegiatan; susunan kepanitiaan; anggaran biaya;
penutup.
4. menyusun proposal dengan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa
indonesia dan EYD
5. menyunting kembali penulisan dan isi proposal
6. menyiapkan cover atau sampul serta tulisan proposal dengan tampilan yang
menarik dan berkesan.

b. Proposal usaha atau bisnis


Proposal usaha atau bisnis adalah sebuah proposal yang dibuat dengan tujuan
untuk melakukan suatu usaha utnuk menambah pemodalan usaha atau
mengajukan kredit, merger, ataupun kerjasama dalam rangka pengembangan
bisnis/usaha. Proposal bisnis/usaha biasanya ditujukan kepada penyandang dana,
seperti bank, pengusaha lain ataupun perorangan.
Adapun susunan penyajain proposal bisnis, yaitu: dengan menyajikan kata
pengantar, daftar isi, resume, latar belakang perusahaan, aspek pemasaran, aspek
produksi, aspek personalia, aspek pelaksanaan proyek, aspek keuangan, aspek
dampa sosial dan lingkungan serta aspel lamipran.

c. Proposal penelitian
Proposal penelitian merupakan salah satu proposal yang dibuat dalam rangka
melakukan sebuah penelitian ilmiah atau kegiatan bernuansa pendidikan seperti
pengajuan beasiswa, bisa juga berupa peelitian proyek yang disponsori oelh
pemerintah atau peneliti mandiri dalam rangka penulisan karya tulis akademik,
misalnya proyek akhir, skripsi, tugas akhir, KTI, dan sebagainya
Pada umumnya, sebuah rencana penelitian terdiri dari : pendauluan, tinjauan
pustaka, perumusan hipotesis, dan metode penilitian. Disamping it ada beberapa
pelengkap teks proposal penelitian yakni: halaman judul penelitian, halaman
persetujuan,kata pengantar, daftar pustaka dan lampiran.
Adapun susunan penulisan teks proposal penelitain adalah sebagai berikut.
1. Pendahuluan
Bab ini terdiri dari latar belakang, perumusan permasalahan, dan tujuan
penelitian.
6
2. Tinjauan pustaka
Pada tinjauan pustaka harus dapat memberikan landasan ilmiah tentang:
masalah penelitian, metode yang dipilih, dan memberikan landasan ilmiah.
3. Hipotesis
Hipotesis disajikan dalam bentuk kalimat pernyataan.
4. Metode penelitian
Pada metode penelitian ini ada unsur-unsur sebagai berikut, yakni: tempat dan
waktu pelaksanaan, alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian, metode
penelitian, pelaksanaan penelitian, dan pengamatan dan pengumpulan data.

BAB V PENULISAN TEKS LAPORAN

Teks laporan adalah salah satu teks yang mengandung klarifikasi mengenai
suatu obejke tertentu yang berdasarkan kriteria tertentu yang bersifat umum atau
universal, dan lebih menekankan kepada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis-
jenis sesuai dengan ciri-ciri setiap jenis pada umumnya.

Ada beberapa model teks laporan penelitian sebagai berikut.

Model Pertama

Variasi 1

Bab I Pendahuluan

Bab II Penyusunan Krangka Teori dan Pengajuan Hipotesis

Bab III Metodologi Penelitian

Bab IV Laporan Penelitian

Bab V Simpulan dan Saran

Variasi 2

Bab I Pendahuluan

Bab II Landasan teori

Bab III Landasan Fakta

7
Bab IV Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

Bab V Hasil-Hasil Penelitian

Bab VI Simpulan, Diskusi, Implikasi, dan Saran

Variasi 3

Bab I Pendahuluan

Bab II Landasan teori

Bab III Metodologi Penelitian

Bab IV Laporan Penelitian

Bab V Simpulan, Diskusi, Implikasi, dan Saran

Variasi 4

Bab I Pendahuluan

Bab II (Judul Disesuaikan dengan Inti Variabel atau Permasalahan


Penelitiannya)

Bab III Rancangan Penelitian

Bab IV Pengumpulan, Pengolahan, dan Analisis Data

Bab V Pembahasan, Simpulan, dan Implikasi

Variasi 5

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah


B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian

Bab II Kerangka Teoritik dan Pengajuan Hipotesis

A. Latar Belakang Teori

8
B. Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir
D. Perumusan Hipotesis

Bab III Metodologi Penelitian

A. Jenis Penelitian
B. Data dan Sumber Data
C. Teknik Pengumpulan Data
D. Teknik Analisis Data
E. Tahapan Penelitian

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

A.Hasil Penelitian

B. Pembahasan

Bab V Penutup

A. Simpulan
B. Saran (dan Implikasi)

Adapun Model teks laporan kegiatan adalah sebagai berikut.

Kerangka Laporan Kegiatan

JUDUL

RINGKASAN

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Kegiatan

Objek Kegiatan dan Strategi Pelaksanaannya

Tujuan Kegiatan

BAB II DESKRIPSI KEGIATAN

9
Nama Kegiatan

Lokasi

Waktu

Pelaksana

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN

BAB IV PENUTUP

Simpulan

Saran

Adapun langkah-langkah penulisan teks laporan penelitian adalah sebagai berikut.

1) Penulisan Pendahuluan
2) Penulisan Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka

Sedangkan langkah-langkah penulisan teks laporan kegiatan adalah sebagai berikut:

1) Penulisan Pendahuluan
2) Penulisan Deskripsi Kegiatan
3) Penulisan Pelaksanaan Kegiatan
4) Penulisan Penutup
Struktur teks dan hubungan genre mikro pada proposal kegiatan akan disajikan
dalam tabel berikut.

No. Struktur Genre Mikro Fungsi Retoris


Teks yang Diharapkan
1. Pendahuluan Eksposisi (dan Memberikan latar belakang kegiatan yang akan
atau meliputi dilaksanakan, gambaran tentang jenis dan
Deskripsi) bentuk kegiatan, tinjauan, manfaat, serta
strategi yang akan digunakan utnuk
melaksanakan kegiatan tersebut.
2. Tata Laksana Deskripsi (dan Menyajikan strategi yang akan dilakukan
Kegiatan atau meliputi dalam melaksanakan kegiatan, termasuk
Prosedur) langkah-langkah yang akan ditempuh.
3. Penutup Deskripsi (dan Menyampaikan harapan agar proposal kegiatan

10
atau meliputi itu diterima dan menghasilkan sesuatu seperti
Prosedur) yang direncanakan.

Struktur teks dan hubungan genre mikro pada proposal penelitian akan
disajikan dalam tabel berikut.

No. Struktur Genre Mikro Fungsi Retoris


Teks yang Diharapkan
1. Pendahuluan Eksposisi (dan Memberikan latar belakang penelitian yang
atau meliputi akan dilaksanakan, permasalahan yang akan
Deskripsi) diteliti, gambaran tentang tujuan, pentingnya
masalah itu diteliti, dan
pendekatan/mtode/teknik yang akan digunakan
utnuk mencapai tujuan tersebut..
2. Landasan Review Menyajikan ulasan teoritis tentang dasar
Teori dan pemikiran yang akan digunakan utnuk
Tinjauan memecahkan masalah penelitian
Pustaka Menyajikan ulasan tentang penelitian
sebelumnya dan perbandingannya dengan
penelitian yang akan dilaksanakan.
3. Metodologi Deskripsi (dan Menyajikan pendekatan, metode, dan teknik
Penelitian atau meliputi penelitian yang akan diterapkan termasuk
Laporan, langkah-langkah yang akan ditempuh.
Prosedur)

BAB VI PENULISAN TEKS ARTIKEL ILMIAH

Teks artikel ilmiah adalah tulisan lengkap yang pembicaraanya bersifat


objektif, berdasarkan data dan penyimpulan-penemuan didalamnyaberpola desuktif
dan induktif serta pembahasan datanya berdasarkan raso dan terbagi atas dua jenis,
yakni: teks artikel penelitian dan konseptual.

11
Teks artikel penelitian adalah teks yang penyusunannya berdasarkan penelitian
yang telah dilakukan oleh si peneliti. Sedangkan teks artikel konseptual adalah teks
artikel yang disusun sebagai hasil pemikiran secara konseptual.

Adapun struktur teks artikel penelitian secara umum , yakni: abstrak;


pendahuluan; tinjauan pustaka; metodologi penelitian; hasil; pembahasan; simpulan.
Sedangkan struktur teks artikel konseptual yang sering dijumpai sebagai berikut:
abstrak; pendahuluan; tinjauan pustaka; pembahasan; simpulan.

Berikut adalah hubungan genre pada teks artikel penelitian

No. Struktur Genre Mikro yang


Teks Diharapkan Fungsi Retoris
1. Abstrak Abstrak Menyajikan ringkasan yang mewakili seluruh
artikel.
2. Pendahulua Eksposisi (dan atau Memberi latar belakang penelitian,
n meliputi deskripsi) permasalahan penelitian, tujuan, dan
pendekatan/metode/teknik utnuk mencapai
tujuan.
3. Tinjauan Review Menyajikan ulasan teoritis tentang dasar
Pustaka pemikiran yang digunakan utntuk
memecahkan masalah penelitian.
Menyajikan ulasan tentang penelitian
terdahulu dan perbandingannnya dengan
penelitian yang dilaporkan pada artikel yang
dimaksud.
4. Metodologi Rekon (dan atau Menyajikan pendekatan, metode-metode dan
Penelitian meliputi deskripsi, teknik penelitian, termasuk langkah-langkah
prosedur,laporan) yang ditempuh dalam penelitian.
5. Hasil Deskripsi (dan atau Menyajikan temuan-temuan penelitian.
meliputi laporan,
rekon)
6. Pembahasan Diskusi (dan atau Membahas (dan atau menjelaskan) temuan-
meliputi eksplanasi) temuan penelitian dari berbagai sudut pandang
teori yang telah disajikan pada tinjauan
pustaka.
Membahas apakah kekurangan penelitian

12
sebelumnya dapat ditutup oleh penelitian yang
dilaporkan.
7. Simpulan Eksposisi (dan atau Menyajikan uraian bahwa pokok persoalan
meliputi deskripsi) yang disajikan, telah diperlakukan sedemikian
rupa dengan hasil seperti yang telah disajikan
pada pembahasan, diikuti dengan saran baik
secara teoritis maupun praktis.

Berikut adalah hubungan genre pada teks artikel konseptual.

Struktur Genre Mikro yang


No Teks Diharapkan Fungsi Retoris
.
1. Abstrak Abstrak Menyajikan ringkasan yang mewakili isi
seluruh artikel
2. Pendahuluan Eksposisi (dan atau Memberikan latar belakang masalah, yang
meliputi deskripsi0 menyangkut pernyataan masalah, pentingnya
masalah itu dibahas, dan informasi tentang
cara atau strategi yang digunakan dalam
memperlakukan masalah tersebut.
3. Tinjauan Review Menyajikan ulasan teoritis tentang dasar
Pustaka pemikiran yang digunakan untuk memecahkan
masalah yang diajukan.
4. Pembahasan Diskusi (dan atau Membahas (dan atau menjelaskan)
meliputi eksplanasi) permasalahan dan disertai dengan
pemecahannya.
5. Simpulan Eksposisi (dan atau Menyajikan uraian bahwa pokok persoalan
meliputi deskripsi) yang disajikan telah diperlakukan sedemikain
rupa denagn hasil seperti yang telah disajikan
dalam pembahasan, diikuti dengan saran baik
secara teoritis maupun praktis.

13
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. PERBEDAAN ISI BUKU
1. Buku Utama lebih terbaru atau update dibandingkan dengan buku pembanding
karena buku utama terbitan tahun 2018 sedangkan buku pembanding tahun 2016.
2. Dari segi fisik buku utama lebih sederhana dibandingkan dengan buku
pembanding.
3. Bahasa yang digunakan oleh penulis dalam buku utama lebih mudah dipahami
dibandingkan dengan buku pembanding karena bahasanya lebih sederhana dan
lebih mudah dipahami oleh pembaca khususnya mahasiswa.
4. Topik-topik disajikan secara padat, singkat, dan jelas dalam buku utama
sedangkan dalam buku pembanding topik-topik dijelaskan dengan sangat banyak

14
dan terlalu detail sehingga dapat membuat pembaca dapat salah dalam mengambil
intisari dari setiap bab.
5. Pada buku utama kita dapat menemukan soal-soal latihan pada setiap akhir bab
untuk melatih kemampuan para pembaca khususnya mahasiswa, namun dalam
buku pembanding tidak terdapat soal-soal latihan.
6. Kekurangan dari kedua buku yaitu tidak disajikan rangkuman dari setiap bab.
7. Dalam buku pembanding materi tentang bahasa baku disajikan dalam bagian
pendahuluan. Alangkah lebih baik bila penulis menyajikannya dalam bab yang
khusus membahas bahasa baku dan nonbaku karena menurut saya pembahasan
mengenai bahasa baku dan nonbaku sangat penting untuk dijelaskan secara khusus
dan terpisah dari topik lainnya.

BAB IV

PENUTUP

4.1. SIMPULAN

Bahasa merupakan sarana manusia untuk saling berkomunikasi. Semakin


berkembangnya zaman semakin berkembang pula bahasa yang digunakan oleh orang-
orang. Perkembangan bahasa itu sendiri tentunya karena pemikiran manusia yang
juga mengikuti perkembangan zaman. Dalam Bahasa Indonesia kita mengenal dua
jenis bahasa yaitu bahasa formal dan informal. Dalam kondisi yang bersifat formal,
orang akan menggunakan bahasa formal. Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari
hampir seluruh masyarakat menggunakan bahasa informal. Namun yang sangat

15
disayangkan dewasa ini masyarakat Indonesia umumnya tidak peduli ddan tidak mau
mempelajari dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Ini ditandai
dengan munculnya bahasa-bahasa baru yang sering dipakai oleh kaum muda atau
biasa disebut bahasa gaul. Kondisi ini cukup memprihatinkan karena dapat membuat
masayarakat khususnya kaum muda tidak lagi mengenal Bahasa Indonesia yang baik
dan benar.

4.2. SARAN
Dalam upaya melestarikan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, marilah kita
sebagai masyarakat Indonesia mencintai dan mau semakin mengenal dan
memahami serta menerapkan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Untuk itu
buku Pendidikan Bahasa Indonesia sangatlah penting untuk dipelajari dan
dipahami khususnya untuk kaum muda.

DAFTAR PUSTAKA

Barus,Sanggup. 2018. Bahasa Indonesia. Medan: Unimed Press.


Nurwardani, Paristiyanti. 2016.Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta: KEMENRISTEKDIKTI.

16

Anda mungkin juga menyukai