Anda di halaman 1dari 19

CRITICAL BOOK REPORT

BAHASA INDONESIA

CRITICAL BOOK
REPORT BAHASA
INDONESIA

Skor Nilai :

Nama : Septi Suswanti


NIM 6213111024
Mata kuliah : Bahasa Indonesia

PRODI S1 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN &


REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas ini.
Terima kasih pula saya ucapkan kepada dosen pengampu dalam mata
kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia semester 3 Prodi PJKR FIK yang sudah
memberikan kesempatan untuk menyelesaikan tugas ini sebagaimana mestinya
untuk memenuhi proses pengumpulan nilai.
Saya menyadari bahwa dalam proses penyelesaian tugas ini tidak terlepas
dari peran dan dukungan dari banyak pihak. Kerena itu dalam kesempatan ini,
saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu saya
dalam menyelesaikan tugas ini. Saya juga menyadari bahwa dalam menyelesaikan
tugas ini masih terdapat banyak kekurangan, sehingga kritik dan saran yang
membangun sangat saya harapkan. Saya berharap semoga tulisan ini dapat
bermanfaat.

Medan, 07 September, 2022

Septi Suswanti

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................i
Daftar Isi.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................1-2
BAB II RINGKASAN ISI BUKU....................................................................4-12
BAB III UNGGULAN DAN KELEMAHAN BUKU..................................13-14
BAB V PENUTUP................................................................................................15
5.1 Kesimpulan......................................................................................................15
5.2 Saran.................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 16

i
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada dasarnya critical book review merupakan kegiatan mengulas isi buku
dengan menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis)
mengenai keunggulan dan kelemahan buku, apa yang menarik dari buku
tersebut, bagaimana isi buku tersebut bisa mempengaruhi cara berpikir dan
menambah pemahaman terhadap suatu bidang kajian tertentu. Mahasiswa
dapat menguji pikiran pengarang/penulis lewat sudut pandangnya dengan
berdasarkan pengetahuan & pengalaman yang dimiliki.

Melalui kegiatan critical book review mahasiswa di ajak untuk berfikir kritis
mengenai suatu permasalahan, menillai dan menganalisis suatu kajian secara
objektif serta mampu memandang suatu permasalahan dari sudut pandang
yang berbeda.

1.2 Tujuan Critical Book Review


1. Penyelesaian tugas mata kuliah Bahasa Indonesia program studi
pendidikan IPA
2. Menambah pemahaman mahasiswa mengenai materi atau isi buku yang di
bahas
3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menyampaikan
pendapat secara luas
4. Mendorong mahasiswa untuk berfikir kritis terhadap satu permasalahan

1.3 Manfaat Critical Book Review

Beberapa manfaat yang didapatkan dalam melakukan critical book review


antara lain:

1. Bagi penulis kiritik yang sampaikan dapat menjadi referensi dan


pertimbangan dalam menulis karya-karya yang lain.

1
2. Bagi mahasiswa atau masyarakat umum kritik buku menjadi sarana
menambah wawasan berfikir dan pembelajaran untuk
mengemukakan pendapat secara ilmiah.
3. Bagi dosen atau pendidik, kegiatan critical book review dapat menjadi
bahan penilaian sejauh mana pemahan peserta didik terhadap materi suatu
bahan bacaan.

2
Identitas Buku

Buku Pertama

Judul Buku : Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi


Penerbit : CV. DARIS INDONESIA
Tahun Terbit : 2022
Tebal Buku : 189 Halaman
Bahasa Buku : Bahasa Indonesia

Buku Kedua
Judul Buku : Pendidikan Bahasa Indonesia
Penulis : Drs. Sanggup Barus, M.Pd. dkk
Penerbit : Unimed Press
ISBN : 976-602-7938-06-9
Cetakan 2019
Jumlah Halaman : 144 halaman

Buku Ketiga
Judul Buku : Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi
Penulis : Intan Ahmad
Penerbit :Direktorat Jendral Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Kementrian Riset
Teknologi dan Pendidikan tinggi
ISBN : 978 - 602 – 70098-6-0
Cetakan : ke-1(Juni 2016)
Jumlah Halaman : i – xxiv. 272

3
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

2.1 Buku Utama


A. ASAL USUL BAHASA INDONESIA DAN SEJARAHNYA
Bahasa-bahasa Indonesia di kelompokkan menjadi 3 yaitu baahsa Indonesia, Bahasa daerah,
adan Bahasa asing.
1. Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa melayu dan rmasuk ke dalam Bahasa Austronesia.
Dalam hal ini, Bahasa Melayu itu sudah lama digunakan sebagai ligua franca “ Bahasa
Perhubungan “ di nusantara ini pada zaman Sriwijaya dan Majapahit. Pada masa
pemerintahan colonial Belanda Bahasa melayu di kenal sebagai Bahasa sehari-hari
yang sering di namai dengan istilah Melayu Pasar.
2. Bahasa Daerah
Bahasa Daerah adalah Bahasa-bahasa suku bangsa di Indonesia. Bahasa ini jumlahnya
sangat banyak dan digunakan menyebar di seluruh daerah Indonesia. Dalam
Hubungannya dengan fungsi Bahasa Indonesia,Bahasa daerah merupakan pendukung
Bahasa Indonesia
3. Bahasa Asing
Bahasa asing diartikan dengan Bahasa Bahasa di Indonesia selain Bahasa Indonesia dan
Bahasa asing. Bahasa asing mempunyai fungsi sebagai alat perhubungan antar bangsa
dan sarana pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk pembangunan
nasional.

B. KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA


Sebagai Bahasa Negara,Bahasa Indonesia berfungsi sebagai Bahasa dalam penyelenggaraan
administrasi negara, seperti Bahasa dalam penyelenggaraan Pendidikan dan sebagainya
1. Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional Lambang Kebanggaan Kebangsaan
Didalam fungsinya sebagai lambing kebanggaan kebangsaan,Bahasa Indonesia mencerminkan
nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebangsaan..

2. Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara

4
A. Bahasa remi kenegaraan
B. Bahasa pengantar dalam Pendidikan
C. Alat Perhubungan pada Tingkat nasional
D. Alat Pengembangan kebudayaan, Ilmu pengetahuan dan Teknologi

C. BAHASA BAKU INDONESIA


1. Pengertian Bahasa Baku dan Non Baku
Istilah Bahasa Baku telah di kenal oleh masyarakat luas. Makna kata baku sendiri tampaknya
tidak di pahami secara benar, apalagi makna Bahasa baku.
Dengan Demikian Bahasa nonbaku adalah Bahasa yang tidak menjadi pokok,yang tidak
menjadi dasar pokok,yang tidak menjadi dasar ukuran,atau yang tidak menjadi standar.

2.2 Buku Kedua


a. Pengertian teks akdemik
Teks akademik adalah teks teks yang di produksi da digunakan dalam
keperluan akademik. Teks akademik atau teks ilmiah dapat berwujud dalam
berbagai jenis, misalnya buku, ulasan buku, proposal akademik, laporan
penelitian, laporan praktikum dan artikel ilmiah. Teks akademik atau yang sering
juga disebut dengan teks ilmiah adalah tulisan yang di peroleh sesuai dengan sifat
keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam
bidang tertentu, disusuan menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan
yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarnya.

b. Perbedaan teks akademik dengan teks non-akademik

Teks akademik atau juga sering disebut teks ilmiah berbeda dengan teks
non-akademik atau teks non-ilmiah. Perbedaan antara teks akademik dan teks
non-akademik perlu di jelaskan secara memadai dengan mengidentifikasi ciri-ciri
yang ada. Pendapat tentang teks akademik yang berkembang selama ini adalah
bahwa teks akademik mempunyai ciri-ciri antara lain sederhana, padat, objektif,
logis, dan tidak mengandung klimat minor. Namun belum ada penjabaran yang
jelas tentang pengertian sederhana, padar, objektif dan logis ini sehingga ciri-ciri
tersebut hanya dipahami secara naluri tanpa adanya data atau teori.

5
Adapun perbedaan teks akademik dengan teks non-akademik antara lain
yaitu didalam teks non-akademik banyak menggunakan kata kita sebagai
subjekkalimat, sedangkan pada kalimat teks akademik penggunakannya di
hindari. Kemudian untuk menyatakan proses pada teks akademik digunakan
nomina, sedangkan pada teks non-akademik cenderung mengunakan verba.
Misalnya :
Verba Nomina
Bertujuan tujuan

6
Menelaah telaah
Berkomunikasi komunikasi

Dalam penulisan teks akademik bentuk pasif dimanfaatkan untuk


menghilangkan perilaku manusia sehingga unsur kalimat yang berperan sebagai
subjek dijadikan pokok persoalan yang di bicarakan dalam teks dan kalimat -
kalimat yang digunakan dalam penulisan adalah kalimat gramatikal, sedangkan
pada teks non-akademik sering terdapat pengunakaan kalimat yang tidak
gramatikal.

c. Ciri – Ciri teks akademik


Adapun ciri – ciri teks akademik dan non-akademik yaitu

Perbedaan Teks akademik Teks non-akademik


Objek Adanya objek yang Tidak adanya objek
diteliti yang diteliti
Fakta pengamatan Objektif Subjektif
Tata urutan Bersifat metodis dan Sesuai dengan alur
sistematis
Bahasa Menggunakan bahasa Menggunakan bahasa
ilmiah (bahasa baku yang non ilmiah
yang baik dan benar)
Istilah Pemakaian istilah Pumumemakaian istilah
khusus
Gaya bahasa Formal Non formal dan populer
Isi Berisi pengamatan atau Dapat bersifat
penelitian persuasive, deskriptif,
Maupin kritik tanpa di
dukung bukti.

7
d. Teks akademik dalam berbagai genre makro
Genre makro adalah genre yang digunakan untuk menamai sebuah jenis
teks secara keseluluhan sedangkan genre mikro adalah subgenre-subgenre yang
lebih kecil yang terdapat didalamnya dan di payungi oleh genre makro tersebut.
Contoh genre makro yaitu buku, ulasan buku, proposal penelitian, dan lain-lain.

Ulasan buku
Ulasan buku atau yang sering disebut juga dengan timbangan buku adalah
tuliusan yang berisikan tentang kritik terhadap buku yang dimaksud. Ulasan
seperti ini di butuhkan saat menyajikan kajian pustaka dalam proposal penelitian,
laporan penelitian, ataupun artikel ilmiah.

Proposal
Proposal adalah tulisan yang berisikan rancangan penelitian. Proposal ini dapat
berupa proposal penelitian ataupun proposal kegiatan. Proposal penelitian
memeiliki stuktur teks pendahuluan, landasan teori, tinjauan pustaka metodologi
penelitian.

Laporan penelitian
Laporan dapat di kelempokkan menjadi laporan penelitian dan laporan kegiatan.
Laporan penelitian ditata dengan struktur teks.

Artikel ilmiah
Artikel ilmiah dapat dikelompokkan menjadi artikel penelitian dan artikel
konseptual. Dalam hal ini artikel penelitian disusun berdasarkan sebuah laporan
penelitian, sedangkan artikel konseptual adalah artikel yang di susun sebagai hasil
pemikiran secara konseptual.

8
2.3 Buku Ketiga
Bab 1. Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Gengre
Makro Kegiatan 1: Membangun Konteks Teks Akademik
Teks akademik atau teks ilmiah dapat berwujud dalam berbagai jenis,
misalnya buku, ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian, laporan
praktikum, dan artikel ilmiah. Jenis-jenis tersebut merupakan genre makro yang
masing-masing di dalamnya terkandung campuran dari beberapa genre mikro
seperti deskripsi, laporan, prosedur, eksplanasi, eksposisi, dan diskusi. Genre
makro adalah genre yang digunakan untuk menamai sebuah jenis teks secara
keseluruhan, dan genre mikro adalah subgenre- subgenre yang lebih kecil yang
terdapat di dalamnya dan dipayungi oleh genre makro tersebut.

Kegiatan 2: Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Akademik


Teks akademik atau yang juga sering disebut teks ilmiah berbeda dengan
teks nonakademik atau teks nonilmiah. Teks akademik dan teks nonakademik
ditandai oleh ciri-ciri tertentu. Untuk membedakan keduanya, Anda harus
menelusuri ciri-ciri tersebut.

Mengidentifikasi Ciri-ciri Teks Akademik dan Teks Nonakademik


Pendapat tentang teks akademik yang berkembang selama ini adalah
bahwa teks akademik mempunyai ciri-ciri antara lain sederhana, padat, objektif,
dan logis (Lihat misalnya Sudaryanto, 1996, Moeliono, tanpa tahun; Moeliono,
2004).
Perbedaan antara teks akademik dan teks nonakademik tidak dilihat
sebagai perbedaan antara hitam dan putih. Perbedaan tersebut dilihat dari
kecenderungan ciri-ciri yang dikandung oleh teks tersebut. Teks akademik
diasosiasikan dengan teks tulis, dan teks nonakademik diasosiasikan dengan teks
lisan. Teks tulis bukan teks yang dimediakan dengan tulisan. Sebaliknya, teks
lisan bukan teks yang dituturkan secara lisan. Sebagai contoh, teks berita yang
didengarkan di radio adalah teks tulis yang dimediakan secara lisan, dan naskah
drama dalam bentuk dialog adalah teks lisan yang dimediakan dengan tulisan.

9
Menganalisis Pentingnya Teks Akademik
Jenis-jenis teks yang sering dijumpai sebagai teks akademik di lingkungan
perguruan tinggi adalah antara lain buku, ulasan buku, proposal penelitian,
proposal kegiatan, laporan penelitian (yang dapat berbentuk tugas akhir, skripsi,
tesis, atau disertasi), laporan kegiatan, dan artikel ilmiah (yang sering disebut
paper atau makalah). Apabila dimasukkan ke dalam konsep genre, jenis-jenis teks
tersebut tergolong ke dalam genre makro.
Mengapa Anda memerlukan teks akademik dalam berbagai genre makro?
Jawabnya terkait dengan kegiatan Anda sebagai insan akademik. Pada saat Anda
merancang penelitian atau kegiatan, Anda memerlukan teks yang disebut proposal
penelitian atau proposal kegiatan. Setelah melakukan penelitian atau kegiatan,
Anda perlu melaporkannya kepada pihak lain dalam teks yang disebut laporan
penelitian atau laporan kegiatan. Demikian pula, pada saat Anda menyampaikan
pemikiran di forum seminar atau mengomunikasikannya di jurnal, Anda perlu
memformulasikannya dalam teks yang disebut artikel ilmiah.

Kegiatan 3: Membangun Teks Akademik secara Bersama-sama


Teks-teks akademik yang dipilih untuk pembahasan pada buku ini adalah
ulasan buku, proposal, laporan, dan artikel ilmiah.
Sederhana dalam hal struktur, kalimat padat informasi, padat akan kata-
kata leksikal, banyak memanfaatkan nominalisasi banyak memanfaatkan
metafora gramatika, dan karenanya banyak mengandung ungkapan yang in-
kongruen, banyak memanfaatkan metafora gramatika,banyak memanfaatkan
istilah teknis, bersifat taksonomik dan abstrak, banyak memanfaatkan system
pengacuan esfora, banyak memanfaatkan proses relasional identifikatif untuk
membuat defenisi atau identifikasi dan proses relasional atributif untuk membuat
deskripsi, bersifat monologis, tidak mengandung kalimat minor, tidak
mengandung kalimat takgramatika, biasanya mengambil gengre faktual.

Teks non akademik (lisan,nonilmiah)


Rumit dalam struktur kalimat, cenderung tidak padat informasi, padat akan
kata-kata struktur, cenderung sedikit memanfaaatkan metafora gramatika,

1
cenderung sedikit memanfaatkan istilah teknis, lebih konkret ataua cenderung
bersifat taksonomik, tidak menunjukkan pengacuan esfora sebagai ciri penting,
tidak menonjol pada salah satu jenis proses, bersifat dialogis, sering mengandung
kalimat minor, sering mengandung kalimat takgramatikaal, mengambil gengre
yang lebih bervariasi dan dapat factual atau fiksional.
Ciri-ciri yang dapat membedakan teks akademik dan nonakademik
tersebut tidak lain adalah ciri-ciri leksikogramatika–kata-kata dalam susunan
beserta makna yang dihasilkan–yang ada di tingkat leksis (kata), kalimat, dan
wacana.

2. Menyajikan Teks Akademik dalam Berbagai Genre Makro

a. Ulasan Buku
Ulasan buku yang juga sering disebut timbangan buku adalah tulisan yang berisi
tentang kritik terhadap buku yang dimaksud. Ulasan semacam ini Anda perlukan
pada saat Anda menyajikan kajian pustaka dalam proposal penelitian, laporan
penelitian (yang dapat berupa skripsi, tesis, dan disertasi), atau artikel ilmiah.

b. Proposal
Proposal merupakan tulisan yang berisi rancangan penelitian atau rancangan
kegiatan. Proposal dapat berupa proposal penelitian atau proposal kegiatan.
Proposal penelitian memiliki struktur teks pendahuluan^landasan teori dan
tinjauan pustaka^metodologi penelitian. Adapun proposal kegiatan memiliki
struktur teks pendahuluan^tata laksana kegiatan^penutup.

c. Laporan
Laporan dapat dikelompokkan menjadi laporan penelitian dan laporan kegiatan.
Laporan penelitian ditata dengan struktur teks: pendahuluan^landasan teoretis dan
tinjauan pustaka^metodologi penelitian^hasil^pembahasan^penutup. Adapun
laporan kegiatan mempunyai struktur teks yang lebih fleksibel, sesuai dengan
cakupan kegiatan yang dilaporkan itu. Akan tetapi, pada umumnya, struktur teks
laporan kegiatan adalah pendahuluan^deskripsi kegiatan^pelaksanaan

1
kegiatan^penutup. Masing-masing tahapan pada struktur teks tersebut
mengandung genre mikro yang berbeda-beda, sesuai dengan fungsi retoris
masing-masing tahapan tersebut.

d. Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah dapat dikelompokkan menjadi artikel penelitian dan artikel
konseptual. Anda akan mempelajari cara menyusun artikel ilmiah pada Bab V.
Pada dasarnya artikel penelitian adalah laporan penelitian yang disusun dalam
bentuk artikel. Oleh sebab itu, tidak mengherankan apabila struktur teks artikel
penelitian sama dengan struktur teks laporan penelitian, yaitu: abstrak,
pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi peneltiaan, hasil pembahasan dan
kesimpulan.

1
BAB III
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN

Buku utama
1. Dari segi penampilan buku sangat menarik sehingga penimbulkan minat
membaca buku ini.
2. Aspek sistematika penulisan (tata letak, layout, dan ukuran yang
digunakan) sangat bagus hal ini sangat membatu pembaca tidsk bosan
dalam membaca dan tidak mengakibatkan mata lelah.
3. Aspek tata bahasa, buku tersebut menggunakan kalimat sesuai dengan
EYD sehingga mudah untuk dipahami.
4. Setiap topik yang dibahas selalu disertai dengan contoh-contoh sehingga
pembaca akan lebih jelas dan muadah memahaminya.
Buku pembanding
1. Ringkasan buku sangat jelas dan membahas tentang materi perkuliaahan ,
pengetahuan mengeksplorasi teks akademik dalam gengre makro,
menjelajahi pustaka, mendesain proposal penelitiandan proposal kegiatan,
melaporkan hasil penelitian dan hasil kegiatan, mengaktualisasikan diri
melalui artikel ilmiah.
2. Terdapat pendapat para ahli-ahli tentang setiap materi yang ingin dibahas
setiap perbab
3. Cover buku sangat menarik untuk membuat kita tertarik membacanya
4. Setiap topik yang dibahas selalu disertai dengan contoh-contoh sehingga
pembaca akan lebih jelas dan muadah memahaminya.
5. Materi yang dibahas setiap bab nya memiliki keterkaitan dan sangat
berkesinambungan dengan materi selanjutnya, sehingga sangat sistematis
dan beruntut materi yang disajikan pada setiap bab nya. Agar
memudahkan para pembaca memahami inti sari dari bab ini.

1
Kekurangan

Buku Buku

Utama

1. Terlalu banyak jumlah halaman buku, sehingga para pembaca yang ingin
membaca isi buku sudah terlebih dahulu malas karena melihat tebal dan
jumlah halaman yang banyak.

Buku Pembanding
1. Kalimat yang didalam buku sulit untuk dimengerti karena banyak kosa
kata yang kurang dimengerti.
2. Terdapat beberapa kata yang sulit untuk di pahami seperti pemakaian
bahasa inggris, Seharusnya penulis membuat arti dari bahasa inggris
tersebut. Agar pembaca mudah untuk mengerti maksud dari kalimat yang
ada didalam buku kedua atau sebagai buku pembanding.

1
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa
critikal book merupakan kegiatan untuk mengkritisi buku untuk
mengetahui kelemahan dan kekurangan dalam buku, baik dalam sistematika
penulisan, penggunaan bahasa, isi materi dan tampilan buku. Hal tersebut
dilakukan agar buku yang di kritik dapat direvisi agar menjadi buku yang
lebih baik.
Buku utama dan buku pembending sudah memiliki sistematika
penggunaan bahasa, dan kedalaman materi yang cocok untuk memenuhi
kebutuhan pengetahuan mahasiswa tentang teks akademik. Meskipun
demikian kedua buku tersebut juga memiliki beberapa kelemahan yang
membuat kedua buku ini menjadi tidak sempurna.

4.2 Saran
CBR ini masih banyak terdapat kekurangan dari segi pelaksanaannya
maupun dari segi penyusunannya, oleh karena itu penulis sangat berharap
atas kritik dan saran yang membangun.

1
DAFTAR PUSTAKA

CV.DARIS INDONESIA, 2022.


BUKU AJAR MATA KULIAH WAJIB UMUM BAHASA INDONESIA UNTUK
PERGURUAN TINGGI. Medan: percetakan Unimed

Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, 2016.


BUKU AJAR MATAKULIAH WAJIB UMUM BAHASA INDONESIA. Jakarta:
RISTEKDIKTI

Drs. Sanggup Barus, M.Pd, 2019. PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA. Medan:


percetakan Unimed

Anda mungkin juga menyukai