Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 6 :

YANDIKA PURBA : 5192431006


DESY BREMA GINTING : 3153111009
ARNOLD SILITONGA : 5193331012
DAVID SIAHAAN : 5193131030
ARISA TUMANGGOR : 5193131023
TOMI MUHAMMAD : 5163331031

MATA KULIAH : Pendidikan Bahasa Indonesia


DOSEN PENGAMPU : Fitriani Lubis

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
NOVEMBER 2020

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas ini.
Terima kasih pula saya ucapkan kepada dosen pengampu dalam mata kuliah
Pendidikan Bahasa Indonesia semester 3 Prodi Pendidikan Teknik elektro yang sudah
memberikan kesempatan untuk menyelesaikan tugas ini sebagaimana mestinya untuk
memenuhi proses pengumpulan nilai.
Saya menyadari bahwa dalam proses penyelesaian tugas ini tidak terlepas dari peran
dan dukungan dari banyak pihak. Kerena itu dalam kesempatan ini, saya ingin
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu saya dalam menyelesaikan
tugas ini. Saya juga menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas ini masih terdapat banyak
kekurangan, sehingga kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan. Saya berharap
semoga tulisan ini dapat bermanfaat.

Medan. 30 November 2020

Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................
Daftar Isi...................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................
1.3 Tujuan..................................................................................................................
BAB II RINGKASAN ISI BUKU...........................................................................
BAB III UNGGULAN DAN KELEMAHAN BUKU............................................
BAB V PENUTUP....................................................................................................
5.1 Kesimpulan..........................................................................................................
5.2 Saran.....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada dasarnya critical book review merupakan kegiatan mengulas isi buku dengan
menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis) mengenai
keunggulan dan kelemahan buku, apa yang menarik dari buku tersebut, bagaimana isi
buku tersebut bisa mempengaruhi cara berpikir dan menambah pemahaman terhadap
suatu bidang kajian tertentu. Mahasiswa dapat menguji pikiran pengarang/penulis lewat
sudut pandangnya dengan berdasarkan pengetahuan & pengalaman yang dimiliki.
Melalui kegiatan critical book review mahasiswa di ajak untuk berfikir kritis mengenai
suatu permasalahan, menillai dan menganalisis suatu kajian secara objektif serta mampu
memandang suatu permasalahan dari sudut pandang yang berbeda.
1.2 Tujuan Critical Book Review
1. Penyelesaian tugas mata kuliah Bahasa Indonesia program studi pendidikan IPA
2. Menambah pemahaman mahasiswa mengenai materi atau isi buku yang di bahas
3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menyampaikan pendapat secara luas
4. Mendorong mahasiswa untuk berfikir kritis terhadap satu permasalahan

1.3 Manfaat Critical Book Review


Beberapa manfaat yang didapatkan dalam melakukan critical book review antara lain:
1. Bagi penulis kiritik yang sampaikan dapat menjadi referensi dan pertimbangan dalam
menulis karya-karya yang lain.
2. Bagi mahasiswa atau masyarakat umum kritik buku menjadi sarana menambah
wawasan berfikir dan pembelajaran untuk mengemukakan pendapat secara ilmiah.
3. Bagi dosen atau pendidik, kegiatan critical book review dapat menjadi bahan
penilaian sejauh mana pemahan peserta didik terhadap materi suatu bahan bacaan.

Identitas Buku
Buku Pertama
Judul Buku : Pendidikan Bahasa Indonesia
Penulis : Drs. Sanggup Barus, M.Pd. dkk
Penerbit : Unimed Press
ISBN : 976-602-7938-06-9
Cetakan : 2019
Jumlah Halaman : 144 halaman

Buku Kedua
Judul Buku : Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi
Penulis : Intan Ahmad
Penerbit :Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan tinggi
ISBN : 978 - 602 – 70098-6-0
Cetakan : ke-1(Juni 2016)
Jumlah Halaman : i – xxiv. 272
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

2.1 Buku utama


a. Pengertian teks akdemik
Teks akademik adalah teks teks yang di produksi da digunakan dalam keperluan
akademik. Teks akademik atau teks ilmiah dapat berwujud dalam berbagai jenis, misalnya
buku, ulasan buku, proposal akademik, laporan penelitian, laporan praktikum dan artikel
ilmiah. Teks akademik atau yang sering juga disebut dengan teks ilmiah adalah tulisan yang
di peroleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan,
penelitian dalam bidang tertentu, disusuan menurut metode tertentu dengan sistematika
penulisan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarnya.

b. Perbedaan teks akademik dengan teks non-akademik


Teks akademik atau juga sering disebut teks ilmiah berbeda dengan teks non-
akademik atau teks non-ilmiah. Perbedaan antara teks akademik dan teks non-akademik perlu
di jelaskan secara memadai dengan mengidentifikasi ciri-ciri yang ada. Pendapat tentang teks
akademik yang berkembang selama ini adalah bahwa teks akademik mempunyai ciri-ciri
antara lain sederhana, padat, objektif, logis, dan tidak mengandung klimat minor. Namun
belum ada penjabaran yang jelas tentang pengertian sederhana, padar, objektif dan logis ini
sehingga ciri-ciri tersebut hanya dipahami secara naluri tanpa adanya data atau teori.

Adapun perbedaan teks akademik dengan teks non-akademik antara lain yaitu
didalam teks non-akademik banyak menggunakan kata kita sebagai subjekkalimat, sedangkan
pada kalimat teks akademik penggunakannya di hindari. Kemudian untuk menyatakan proses
pada teks akademik digunakan nomina, sedangkan pada teks non-akademik cenderung
mengunakan verba. Misalnya :
Verba Nomina
Bertujuan tujuan
Menelaah telaah
Berkomunikasi komunikasi

Dalam penulisan teks akademik bentuk pasif dimanfaatkan untuk menghilangkan


perilaku manusia sehingga unsur kalimat yang berperan sebagai subjek dijadikan pokok
persoalan yang di bicarakan dalam teks dan kalimat - kalimat yang digunakan dalam
penulisan adalah kalimat gramatikal, sedangkan pada teks non-akademik sering terdapat
pengunakaan kalimat yang tidak gramatikal.

c. Ciri – Ciri teks akademik


Perbedaan Teks akademik Teks non-akademik
Objek Adanya objek yang diteliti Tidak adanya objek yang
diteliti
Fakta pengamatan Objektif Subjektif
Tata urutan Bersifat metodis dan Sesuai dengan alur
sistematis
Bahasa Menggunakan bahasa Menggunakan bahasa yang
ilmiah (bahasa baku yang non ilmiah
baik dan benar)
Istilah Pemakaian istilah khusus Pumumemakaian istilah

Gaya Bahasa Formal Non formal dan populer


Isi Berisi pengamatan atau Dapat bersifat persuasive,
penelitian deskriptif, Maupin kritik
tanpa di dukung bukti.

d. Teks akademik dalam berbagai genre makro


Genre makro adalah genre yang digunakan untuk menamai sebuah jenis teks secara
keseluluhan sedangkan genre mikro adalah subgenre-subgenre yang lebih kecil yang terdapat
didalamnya dan di payungi oleh genre makro tersebut. Contoh genre makro yaitu buku,
ulasan buku, proposal penelitian, dan lain-lain.

● Ulasan buku
Ulasan buku atau yang sering disebut juga dengan timbangan buku adalah tuliusan yang
berisikan tentang kritik terhadap buku yang dimaksud. Ulasan seperti ini di butuhkan saat
menyajikan kajian pustaka dalam proposal penelitian, laporan penelitian, ataupun artikel
ilmiah.

● Proposal
Proposal adalah tulisan yang berisikan rancangan penelitian. Proposal ini dapat berupa
proposal penelitian ataupun proposal kegiatan. Proposal penelitian memeiliki stuktur teks
pendahuluan, landasan teori, tinjauan pustaka metodologi penelitian.

● Laporan penelitian
Laporan dapat di kelempokkan menjadi laporan penelitian dan laporan kegiatan. Laporan
penelitian ditata dengan struktur teks.

● Artikel ilmiah
Artikel ilmiah dapat dikelompokkan menjadi artikel penelitian dan artikel konseptual. Dalam
hal ini artikel penelitian disusun berdasarkan sebuah laporan penelitian, sedangkan artikel
konseptual adalah artikel yang di susun sebagai hasil pemikiran secara konseptual.

2.2 Buku pembending


Bab 1. Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Gengre Makro
Kegiatan 1: Membangun Konteks Teks Akademik
Teks akademik atau teks ilmiah dapat berwujud dalam berbagai jenis, misalnya buku,
ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian, laporan praktikum, dan artikel ilmiah.
Jenis-jenis tersebut merupakan genre makro yang masing-masing di dalamnya terkandung
campuran dari beberapa genre mikro seperti deskripsi, laporan, prosedur, eksplanasi,
eksposisi, dan diskusi. Genre makro adalah genre yang digunakan untuk menamai sebuah
jenis teks secara keseluruhan, dan genre mikro adalah subgenre- subgenre yang lebih kecil
yang terdapat di dalamnya dan dipayungi oleh genre makro tersebut.

Kegiatan 2: Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Akademik


Teks akademik atau yang juga sering disebut teks ilmiah berbeda dengan teks
nonakademik atau teks nonilmiah. Teks akademik dan teks nonakademik ditandai oleh ciri-
ciri tertentu. Untuk membedakan keduanya, Anda harus menelusuri ciri-ciri tersebut.

Mengidentifikasi Ciri-ciri Teks Akademik dan Teks Nonakademik


Pendapat tentang teks akademik yang berkembang selama ini adalah bahwa teks
akademik mempunyai ciri-ciri antara lain sederhana, padat, objektif, dan logis (Lihat
misalnya Sudaryanto, 1996, Moeliono, tanpa tahun; Moeliono, 2004).
Perbedaan antara teks akademik dan teks nonakademik tidak dilihat sebagai
perbedaan antara hitam dan putih. Perbedaan tersebut dilihat dari kecenderungan ciri-ciri
yang dikandung oleh teks tersebut. Teks akademik diasosiasikan dengan teks tulis, dan teks
nonakademik diasosiasikan dengan teks lisan. Teks tulis bukan teks yang dimediakan dengan
tulisan. Sebaliknya, teks lisan bukan teks yang dituturkan secara lisan. Sebagai contoh, teks
berita yang didengarkan di radio adalah teks tulis yang dimediakan secara lisan, dan naskah
drama dalam bentuk dialog adalah teks lisan yang dimediakan dengan tulisan.

Menganalisis Pentingnya Teks Akademik


Jenis-jenis teks yang sering dijumpai sebagai teks akademik di lingkungan perguruan
tinggi adalah antara lain buku, ulasan buku, proposal penelitian, proposal kegiatan, laporan
penelitian (yang dapat berbentuk tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi), laporan kegiatan,
dan artikel ilmiah (yang sering disebut paper atau makalah). Apabila dimasukkan ke dalam
konsep genre, jenis-jenis teks tersebut tergolong ke dalam genre makro.
Mengapa Anda memerlukan teks akademik dalam berbagai genre makro? Jawabnya
terkait dengan kegiatan Anda sebagai insan akademik. Pada saat Anda merancang penelitian
atau kegiatan, Anda memerlukan teks yang disebut proposal penelitian atau proposal
kegiatan. Setelah melakukan penelitian atau kegiatan, Anda perlu melaporkannya kepada
pihak lain dalam teks yang disebut laporan penelitian atau laporan kegiatan. Demikian pula,
pada saat Anda menyampaikan pemikiran di forum seminar atau mengomunikasikannya di
jurnal, Anda perlu memformulasikannya dalam teks yang disebut artikel ilmiah.
Kegiatan 3: Membangun Teks Akademik secara Bersama-sama
Teks-teks akademik yang dipilih untuk pembahasan pada buku ini adalah ulasan
buku, proposal, laporan, dan artikel ilmiah.
Sederhana dalam hal struktur, kalimat padat informasi, padat akan kata-kata leksikal,
banyak memanfaatkan nominalisasi banyak memanfaatkan metafora gramatika, dan
karenanya banyak mengandung ungkapan yang in- kongruen, banyak memanfaatkan
metafora gramatika,banyak memanfaatkan istilah teknis, bersifat taksonomik dan abstrak,
banyak memanfaatkan system pengacuan esfora, banyak memanfaatkan proses relasional
identifikatif untuk membuat defenisi atau identifikasi dan proses relasional atributif untuk
membuat deskripsi, bersifat monologis, tidak mengandung kalimat minor, tidak mengandung
kalimat takgramatika, biasanya mengambil gengre faktual.

Teks non akademik (lisan,nonilmiah)


Rumit dalam struktur kalimat, cenderung tidak padat informasi, padat akan kata-kata
struktur, cenderung sedikit memanfaaatkan metafora gramatika, cenderung sedikit
memanfaatkan istilah teknis, lebih konkret ataua cenderung bersifat taksonomik, tidak
menunjukkan pengacuan esfora sebagai ciri penting, tidak menonjol pada salah satu jenis
proses, bersifat dialogis, sering mengandung kalimat minor, sering mengandung kalimat
takgramatikaal, mengambil gengre yang lebih bervariasi dan dapat factual atau fiksional.
Ciri-ciri yang dapat membedakan teks akademik dan nonakademik tersebut tidak lain
adalah ciri-ciri leksikogramatika–kata-kata dalam susunan beserta makna yang dihasilkan–
yang ada di tingkat leksis (kata), kalimat, dan wacana.

2. Menyajikan Teks Akademik dalam Berbagai Genre Makro

● Ulasan Buku
Ulasan buku yang juga sering disebut timbangan buku adalah tulisan yang berisi tentang
kritik terhadap buku yang dimaksud. Ulasan semacam ini Anda perlukan pada saat Anda
menyajikan kajian pustaka dalam proposal penelitian, laporan penelitian (yang dapat berupa
skripsi, tesis, dan disertasi), atau artikel ilmiah.

● Proposal

Proposal merupakan tulisan yang berisi rancangan penelitian atau rancangan kegiatan.
Proposal dapat berupa proposal penelitian atau proposal kegiatan. Proposal penelitian
memiliki struktur teks pendahuluan^landasan teori dan tinjauan pustaka^metodologi
penelitian. Adapun proposal kegiatan memiliki struktur teks pendahuluan^tata laksana
kegiatan^penutup.
● Laporan

Laporan dapat dikelompokkan menjadi laporan penelitian dan laporan kegiatan. Laporan
penelitian ditata dengan struktur teks: pendahuluan^landasan teoretis dan tinjauan
pustaka^metodologi penelitian^hasil^pembahasan^penutup. Adapun laporan kegiatan
mempunyai struktur teks yang lebih fleksibel, sesuai dengan cakupan kegiatan yang
dilaporkan itu. Akan tetapi, pada umumnya, struktur teks laporan kegiatan adalah
pendahuluan^deskripsi kegiatan^pelaksanaan kegiatan^penutup. Masing-masing tahapan
pada struktur teks tersebut mengandung genre mikro yang berbeda-beda, sesuai dengan
fungsi retoris masing-masing tahapan tersebut.

● Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah dapat dikelompokkan menjadi artikel penelitian dan artikel konseptual. Anda
akan mempelajari cara menyusun artikel ilmiah pada Bab V. Pada dasarnya artikel penelitian
adalah laporan penelitian yang disusun dalam bentuk artikel. Oleh sebab itu, tidak
mengherankan apabila struktur teks artikel penelitian sama dengan struktur teks laporan
penelitian, yaitu: abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi peneltiaan, hasil
pembahasan dan kesimpulan.
BAB III
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
a. Keunggulan

Buku utama
1. Dari segi penampilan buku sangat menarik sehingga penimbulkan minat
membaca buku ini.
2. Aspek sistematika penulisan (tata letak, layout, dan ukuran yang digunakan)
sangat bagus hal ini sangat membatu pembaca tidsk bosan dalam membaca dan tidak
mengakibatkan mata lelah.
3. Aspek tata bahasa, buku tersebut menggunakan kalimat sesuai dengan EYD
sehingga mudah untuk dipahami.
4. Setiap topik yang dibahas selalu disertai dengan contoh-contoh sehingga
pembaca akan lebih jelas dan muadah memahaminya.

Buku pembanding
1. Ringkasan buku sangat jelas dan membahas tentang materi perkuliaahan ,
pengetahuan mengeksplorasi teks akademik dalam gengre makro, menjelajahi
pustaka, mendesain proposal penelitiandan proposal kegiatan, melaporkan hasil
penelitian dan hasil kegiatan, mengaktualisasikan diri melalui artikel ilmiah.
2. Terdapat pendapat para ahli-ahli tentang setiap materi yang ingin dibahas setiap
perbab
3. Cover buku sangat menarik untuk membuat kita tertarik membacanya
4. Setiap topik yang dibahas selalu disertai dengan contoh-contoh sehingga pembaca
akan lebih jelas dan muadah memahaminya.
5. Materi yang dibahas setiap bab nya memiliki keterkaitan dan sangat
berkesinambungan dengan materi selanjutnya, sehingga sangat sistematis dan
beruntut materi yang disajikan pada setiap bab nya. Agar memudahkan para pembaca
memahami inti sari dari bab ini.

b. Kelemahan

Buku Pertama
1. Terlalu banyak jumlah halaman buku, sehingga para pembaca yang ingin membaca isi
buku sudah terlebih dahulu malas karena melihat tebal dan jumlah halaman yang
banyak.

Buku Kedua
1. Kalimat yang didalam buku sulit untuk dimengerti karena banyak kosa kata yang
kurang dimengerti.
2. Terdapat beberapa kata yang sulit untuk di pahami seperti pemakaian bahasa inggris,
Seharusnya penulis membuat arti dari bahasa inggris tersebut. Agar pembaca mudah
untuk mengerti maksud dari kalimat yang ada didalam buku kedua atau sebagai buku
pembanding.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa critikal book
merupakan kegiatan untuk mengkritisi buku untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan
dalam buku, baik dalam sistematika penulisan, penggunaan bahasa, isi materi dan tampilan
buku. Hal tersebut dilakukan agar buku yang di kritik dapat direvisi agar menjadi buku yang
lebih baik.
Buku utama dan buku pembending sudah memiliki sistematika penggunaan bahasa, dan
kedalaman materi yang cocok untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan mahasiswa tentang
teks akademik. Meskipun demikian kedua buku tersebut juga memiliki beberapa kelemahan
yang membuat kedua buku ini menjadi tidak sempurna.

4.2 Saran

CBR ini masih banyak terdapat kekurangan dari segi pelaksanaannya maupun dari
segi penyusunannya, oleh karena itu penulis sangat berharap atas kritik dan saran yang
membangun.
DAFTAR PUSTAKA

1.) Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, 2016.
BUKU AJAR MATAKULIAH WAJIB UMUM BAHASA INDONESIA. Jakarta:
RISTEKDIKTI
2.) Drs. Sanggup Barus, M.Pd, 2019. PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA. Medan:
percetakan Unimed

Anda mungkin juga menyukai