FAKULTAS SYARIAH
1445 H / 2023 M
KATA PENGANTAR
Makalah ini dibuat guna untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur dalam
Mata Kuliah Bahasa Indonesia mohon maaf bila ada penulisan kata yang salah
semoga dapat berguna dikemudian hari.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
A. Kesimpulan..................................................................................................9
B. Saran............................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Teks Akademik Dan Non Akademik?
2. Perbedaan Teks Akademik Dan Non Akademik?
3. Ciri Teks Akademik Dan Non Akademik?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Teks Akademik Dan Non Akademik
2. Untuk Mengetahui Ciri Dan Perbedaan Teks Akademik Dan Non
Akademik
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sementara itu, teks non akademik mengacu pada jenis teks yang
dihasilkan di luar konteks akademik atau pendidikan formal. Teks ini sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menyampaikan informasi,
hiburan, atau opini. Gaya bahasa yang digunakan dalam teks non akademik
bisa lebih informal, warna-warni, atau interaktif dibandingkan dengan teks
akademik.
Contoh teks non akademik meliputi artikel berita, blog, novel, puisi,
iklan, atau pesan media sosial. Tujuannya adalah untuk menyampaikan
informasi yang mudah dipahami dan menarik bagi pembaca yang beragam,
tanpa memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang subjek tertentu.
3
B. Ciri-ciri Teks Akademik dan Non Akademik
1. Ciri Teks Akademik
Teks akademik ini tentang karya tulis ilmiah, dengan beberapa ciri-
ciri seperti berikut;
a) Sederhana
b) Padat akan informasi
c) Objektif
d) Logis
e) Lugas
f) Taksonomik
g) Tikda Pleonatis
h) Sistematis
i) Abstrak
2. Ciri Teks Non Akademik
Sedangkan untuk ciri-ciri dari teks non akademik ini sebenarnya
sangat sederhana sebab penulisan tidak didukung oleh fakta umum dan
biasanya hanya berdasarkan faktor pribadi saja atau menggunakan bahasa
yang formal dan populer. Berikut ini beberapa ciri-ciri dari teks non
akademik
a) Teks non akademik ini ditulis berdasarkan fakta pribadi
b) Fakta yang disimpulkan subjektif
c) Gaya bahasa konotatif dan populer
d) Tidak memuat hipotesis
e) Penyajian juga dibarengi dengan sejarah dari penulisan
f) Bersifat imajinatif
g) Situasi biasanya di dramatisir
h) Bersifat persuasif
i) Tidak ada dukungan bukti
Apabila dilihat secara ciri-ciri, bisa dikatakan bahwa teks non
akademik ini hampir sama seperti buku-buku cerita atau bisa juga biografi, di
mana di dalamnya dibuat sesuai sejarah sang penulis atau lainnya.
4
C. Perbedaan Teks Akademik dan Non Akademik
Perbedaan utama antara teks akademik dan non akademik terletak
pada konteks, tujuan, dan gaya bahasa yang digunakan. Teks akademik lebih
formal, objektif, dan terstruktur, sementara teks non akademik lebih fleksibel,
subjektif, dan melibatkan interaksi dengan pembaca.
5
D. Ciri-ciri Penulisan Teks Akademik dan Non Akademik
Ciri penulisan teks akademik:
1.Menyampaikan fakta secara sistematik atau mengemukakan hukum alam
kepada situasi yang spesifik
2. Penulisannya cermat, tepat, benar, dan tidak membuat andaian.
3.Tidak menulis untuk memenuhi kehendak golongan-golongan tertentu.
4.Penulis hanya menulis untuk memaklumkan tentang sesuatu dan tidak
bersifat prejudis.
5. Penulisan akademik bersifat sistematik. Setiap langkah direncanakan
secara sistematik, konseptual, dan mengikuti prosedur yang jelas.
6. Penulisan akademik tidak bersifat emosional. Ia menggunakan sebab-
musabab dan pengertian sesuatu masalah atau persoalan. Kata-katanya
mudah didefenisikan.
7. Setiap pandangan yang dikemukakan disertai dengan bukti.
8. Menulis dengan jujur dan hanya mengemukakan kebenaran. Tidak
boleh menimbulkan keraguan.
9. Penulisan akademik tidak bersifat argumentatif. Rumusan yang dibuat
dalam penulisan akademik akan membiarkan fakta berbicara sendiri.
10. Penulisan akademik tidak bersifat persuasif. Jika penulisan berkenaan
berjaya mengubah pandangan pembaca, itu bukan melalui kaedah
persuasif, argumentasi, perselisihan pendapat dan protes, tetapi melalui
fakta yang berdiri atau berbicara sendiri.
11. Penulisan akademik tidak akan memutar-belitkan fakta karena akan
merusak tujuan penulisan akademik. Ia juga tidak akan melebih-lebihkan
sesuatu karena ia akan menunjukkan motif penulis yang mementingkan
dirinya sendiri.
Ciri ciri penulisan teks non akademik:
6
1. Teks Akademik
Adapun langkah-langkah pada proses penulisan akademik adalah
sebagai berikut:
1. Merencanakan
Sebagai kegiatan yang kompleks, menulis membutuhkan perencanaan yang
memadai. Dalam proses perencanaan, kegiatan-kegiatan berikut sangat
penting diperhatikan sebagai penulis.
a. Mengumpulkan bahan
Hampir semua penulis mengumpulkan segala sesuatu yang mereka perlukan
berupa data, informasi, bacaan sebelum memulai menulis. Tahap seperti
inilah yang pada hakikatnya sebagai tahap pengumpulan bahan untuk
menulis.
b. Menentukan tujuan dan bentuk
Dalam penulisan ilmiah, tujuan dan bentuk yang dipilih sering ditentukan
oleh situasi. Misalnya, dalam membuat laporan penelitian, format dan tujuan
laporan mungkin sudah ditentukan oleh sponsor atau pemberi dana peneliti.
Segala usaha lain untuk memperluas tujuan yang telah ditentukan itu pada
umumnya cukup bermanfaat.
c. Menentukan pembaca
Pembaca yang berbeda akan memerlukan bacaan yang berbeda pula. Oleh
karena itu, penulis perlu mengetahui keadaan pembaca sebaik-baiknya.
Apakah pembaca tulisan kita nanti itu memiliki pengetahuan cukup banyak
atau sedikit tentang bidang yang kita tulis dan apa yang diharapkan atau
diinginkan pembaca dari informasi yang disampaikan oleh penulis. Penulis
perlu mengetahui apa yang diinginkan, yang diperlukan, atau yang
diharapkan oleh pembaca.
2. Menulis
Bagi kebanyakan penulis yang sudah profesional, biasanya situasi memaksa
mereka untuk menulis sebelum benar-benar siap. Penulis yang belum
berpengalaman sering kurang tepat dalam memperkirakan waktu yang
diperlukan untuk mengembangkan ide menjadi kata-kata tidak
diperhitungkan. Dalam penulisan ilmiah, karena kompleksnya isi dan adanya
7
batas waktu yang sudah pasti, lebih baik menulis seawal mungkin, lebih-lebih
penulis sudah mempersiapkan bahan sebagai bahan dasar penulisan, dan
paling akhir sedikit menyusun draf untuk mencapai hasil akhir.
3. Merefleksikan
Teknik yang sering digunakan oleh penulis karangan ilmiah, sebelum
merangkum karangannya mereka merefleksikan apa yang sudah mereka tulis.
Kesempatan ini memungkinkan penulis memperoleh perspektif yang segar
tentang kata-kata yang pada mulanya tampak sangat betul tetapi kemudian
terasa salah.
4. Merevisi
Mengerjakan revisi merupakan langkah yang sangat penting untuk
menghasilkan tulisan yang baik. Akan tetapi, hal ini seringkali kurang
mendapat perhatian dibandingkan dengan langkah-langkah yang lainnya.
Revisi, perbaikan, dan penyempurnaan tulisan yang dilaksanakan secara
berhati-hati dan seksama dapat menghasilkan tulisan yang jelas, terarah,
terfokus sesuai dengan keinginan penulis dan pembaca. Penulis perlu
merasakan masalah yang mungkin muncul dan menuntut perbaikan dari
penulisnya sendiri sehingga tulisan yang dihasilkan menjadi lebih baik dan
layak baca.
Tulisan ilmiah selalu membawa nama penulisnya. Oleh karena itu, penulis
sebaiknya tidak terlalu cepat puas dengan apa yang pernah ditulisnya.
Upayakan jangan sampai para pembaca tidak dapat memahaminya, atau salah
menginterpretasi serta menafsirkan tulisannya karena tidak jelas arah, fokus,
dan tujuannya.
2.Teks Non Akademik
Adapun langkah-langkah pada proses penulisan non akademik yaitu:
1. Pilih topik yang menarik dan bermanfaat bagi pembaca.
2. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.
3. Gunakan struktur cerita yang menarik dan jelas.
4. Berikan informasi yang akurat dan berguna bagi pembaca.
5. Gunakan gaya bahasa yang kreatif dan menyenangkan.
BAB III
8
PENUTUP
A. Kesimpulan
Memahami teks akademik dan non akademik memang diwajibkan
bagi mahasiswa maupun pelajar agar mereka bisa membuat tugas yang
sesuai. Teks akademik bisa dikatakan sebagai karya tulis ilmiah yang
menggunakan sistematis dan bersifat logis, sedangkan teks akademik lebih
bersifat imajinatif seperti buku cerita.
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan ialah agar kita bisa menguasai dan
memahami cara menulis teks akademik maupun akademik di dalam kehidupan
dan tahu bahwasanya penting sekali mengetahui teks akademik dan non
akademik didalam dunia perkuliahan cukup sekian dari kami mohon maaf atas
segala keliruan atau kesalahan dalam penuisan kami karna kami masih dalam
proses pembelajaran .
DAFTAR PUSTAKA
9
http://pendidikanmatematika2011.blogspot.com/2012/04/langkah-langkah-menulis-
akademik.html?m=1
https://www.universitas123.com/news/pahami-teks-akademik-dan-non-
akademik
https://okkarent.co.id/contoh-teks-non-akademik/
10