Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH BAHASA INDONESIA

TEKS AKADEMIK DAN TEKS NON-AKADEMIK

DISUSUN OLEH :
GIELF J. S. S. SILALAHI (4183131026)
BILINGUAL KIMIA 2018

DOSEN:
Dra. RUMASI SIMAREMARE .M.Pd.

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatnya
sehingga saya masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini saya buat guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah Bahasa
Indonesia sebagai Tugas Rutin. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna karena masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya dengan segala kerendahan hati
meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan
penyempurnaan ke depannya. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih.

Medan, Februari 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... i


DAFTAR ISI................................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 1
1.1 LATAR BELAKANG .................................................................................................................. 1
1.2 RUMUSAN MASALAH .............................................................................................................. 1
1.3 TUJUAN PEMBAHASAN................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................................................. 2
2.1 PENGERTIAN TEKS AKADEMIK DAN TEKS NON-AKADEMIK............................................. 2
2.2 CIRI-CIRI TEKS AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK ............................................................... 2
2.3 PENTINGNYA TEKS AKADEMIK ................................................................................................. 3
BAB III PENUTUP ...................................................................................................................................... 4
3.1 KESIMPULAN ................................................................................................................................... 4
3.2 SARAN ............................................................................................................................................... 4
DAFTAR ISI................................................................................................................................................. 5

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Teks akademik atau yang sering disebut teks ilmiah berbeda teks nonakademik atau
teks nonilmiah. Teks akademik dan teks nonakademik ditandai oleh ciri ciri tertentu. Dengan
memahami ciri ciri teks akademik anda akan merasa yakin bahwa jenis teks tersebut
memang penting bagi kehidupan akademik anda. Terbukti bahwa dalam menjalani
kehidupan akademik, anda harus membaca dan menciptakan teks akademik.

Teks akademik atau teks ilmiah dapat terwujud dalam berbagai jenis misalnya buku,
ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian, dan artikel ilmiah. Jenis jenis tersebut
merupakan genre makro yang masing masing di dalamnya terkandung campuran dari
beberapa genre mikro seperti deskripsi, laporan, prosedur, dan lain lain.

1.2 RUMUSAN MASALAH

A. Apakah yang dimaksud dengan teks akademik teks non-akademik?


B. Apa sajakah ciri-ciri teks akademik?
C. Apa sajakah cirri-ciri teks non-akademik?
D. Bagaimanakah pentingnya teks akademik?

1.3 TUJUAN PEMBAHASAN

A. Mengetahui pengertian teks akademik dan teks non-akademik


B. Mengetahui ciri-ciri teks akademik
C. Mengatahui cirri-ciri teks non-akademik
D. Mengetahui pentingnya teks akademik

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN TEKS AKADEMIK DAN TEKS NON-AKADEMIK
Kridalaksana (2011: 238) menyatakan bahwa teks adalah: (1) satuan bahasa terlengkap yang
bersifat abstrak, (2) deretan kalimat, kata, dan sebagainya yang membentuk ujaran, (3) ujaran yang
dihasilkan dalam interaksi manusia. Dilihat dari tiga pengertian teks yang dikemukakan tersebut
dapat dikatakan bahwa teks adalah satuan bahasa yang bisa berupa bahasa tulis dan bisa juga berupa
bahasa lisan yang dihasilkan dari interaksi atau komunikasi manusia. Dengan demiklan, teks
akademik merupakan teks yang diproduksi dan digunakan dalam keperluan akademik. Teks
akademik atau teks ilmiah dapat berwujud dalam berbagai jenis, misalnya buku, ulasan buku,
proposal penelitian, laporan penelitlan, laporan praktikum, dan artikel ilmiah. Teks akademik atau
yang sering juga disebut teks ilmiah adalah tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya
dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut
metode tertentu dengan sistematika penulisan dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya/keilmiahannya. Menurut Wiratno dalam (Wiratno,dkk, 2014:1-2) teks akademik atau
teks ilmiah dapat berwujud dalam berbagai jenis, misalnya buku, ulasan buku, proposal penelitian,
laporan penelltlan, laporan praktikum, dan artikel ilmiah. Jenis-jenis tersebut merupakan genre
makro yang masing-masing di dalamnya terkandung campuran dari beberapa genre mikro seperti
deskripsi, laporan, prosedur, eksplanasi, eksposisi, dan diskusi. Genre makro adalah genre yang
digunakan untuk menamai sebuah jenis teks secara keseluruhan, dan genre mikro adalah subgenre-
subgenre yang lebih kecil yang terdapat di dalamnya dan dipayungi oleh genre makro tersebut
Karya non akademik ialah karya yang penulisanya tidak didukung oleh fakta umum yang
biasanya hanya bedasarkan fakta pribadi dan menggunakan bahasa formal yang popular.

2.2 CIRI-CIRI TEKS AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK


Pendapat tentang teks akademik yang berkembang selama ini adalah bahwa teks akademik
mempunyai ciri-ciri antara lain sederhana, padat, objektif, dan logis. Akan tetapi, selama ini pula
belum terdapat buktl-bukti empiris yang diajukan untuk memberikan penjelasan yang memadai
secara linguistik tentang pengertlan sederhana, padat, objektif, dan logis tersebut. Akibatnya, ciri-ciri
tersebut biasanya hanya dipahami secara naluri tanpa didasarkan pada data atau teori tertentu
(Wiratno, dkk, 2014:3). Tabel di bawah ini menunjukkan cirri-ciri teks akademik dan non-akademik.
Perbedaan Teks Akademik Teks Non-Akademik
Objek Adanya fakta objek yang diteliti Tidak ada objek yang diteliti
Fakta Pengamatan Dibuktikan dengan pengamatan Tanpa dukungan atau bukti
(objektif)
Tata Urutan Bersitaf metodis dan sistematis Sesuai dengan alur
Bahasa Menggunakan bahasa ilmiah (bahasa Menggunakan bahasa yang non
baku yang baik dan benar) ilmiah
Istilah Pemakaian istilah khusus Pemakaian istilah umum
Gaya Bahasa Formal Non formal dan popular
Isi Biasanya berisi pengamatan atau Dapat bersifat persuasive, deskriptif

2
penelitian maupun kritik tanpa didukung bukti

2.3 PENTINGNYA TEKS AKADEMIK

Teks akademik dianggap penting karena teks ini dinilai memiliki dimensi yang berbeda
dalam arti untuk memahaminya dibutuhkan pendekatan yang berbeda. Selain itu, teks akademik juga
merupakan penjelasan, pengawasan dan sekaligus prediksi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada saat merancang penelitian atau kegiatan, kita memerlukan teks yang disebut proposal penelitian
atau proposal kegiatan. Setelah melakukan penelitian atau kegiatan, kita perlu melaporkannya
kepada pihak lain dalam teks yang disebut laporan penelitian atau laporan kegiatan. Demikian pula,
pada saat kita menyampaikan pemikiran di forum seminar atau mengomunikasikannya di jurnal, kita
perlu memformulasikannya dalam teks yang disebut artikel ilmiah. Teks akademik yang digunakan
pada kegiaan akademik ini disebut dengan teks akademik bergenre makro yang terwujud dalam
berbagai jenis seperti buku, ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian, laporan praktikum,
dan artikel ilmiah. Pada genre makro yang masing-masing di dalamnya terkandung campuran dari
beberapa genre mikro seperti eskripsi, laporan, prosedur, eksplanasi, eksposis, dan diskusi. Genre
makro adalah genre yang difunakan untuk menamai sebuah jenis teks secara keseluruhan, genre
mikro adalah subgenre-subgenre yang lebihh kecil dan dipayungi oleh genre makro.
Ulasan Buku
Dapat dikelompokkan menjadi buku ajar dan buku referensi. Buku referensi adalah buku
yang digunakan sebagal referensi atau bahan rujukan pada saat orang menyusun karya ilmiah.
Ulasan buku yang juga sering disebut dengan timbangan buku adalah tullsan yang berisi tentang
kritik terhadap buku yang dimaksud. Ulasan seperti ini dibutuhkan pada saat menyajikan kajian
pustaka dalam proposal penelitian, laporan penelitian (yang berupa skripsi, tesis dan disertasl).
Ataupun artikel ilmiah.
Proposal
Proposal merupakan tulisan yang berisi rancangan penelitian. Proposal dapat berupa
proposal penelitian atau proposal kegiatan. Proposal penelitian memiliki struktur teks pendahuluan,
landasan teori dan tinjauan pustaka, metodologi penelitian.
Laporan Penelitian
Laporan dapat dikelompokkan menjadi laporan penelitian dan laporan keglatan. Laporan
penelitian ditata dengan struktur teks
Artikel llmiah
Artikel ilmiah dapat dikelompokkan menjadi artikel penelitian dan artikel konseptual.
Dalam hal ini, artikel penelitian adalah artikel yang disusun berdasarkan sebuah laporan penelitian,
sedangkan artikel konseptial adalahartikel yang disusun sebagal hasil pemikiran secara konseptual.

3
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Teks akademik atau teks ilmiah adalah tesk yang dapat dipertanggungjawabkan secara
keilmuan, karena berdasar pada keilmuan. Sedangkan teks nonakademik atau teks nonilmiah adalah
karya yang penulisannya tidak didukung oleh fakta yang biasanya hanya berdasarkan fakta pribadi.
Ciri-ciri teks akademik banyak menggunakan kalimat simpleks dibandingkan kaliamat
kompleks sehingga dalam teks pembahasan ini banyak menggunakan kata-kata leksikal
dibandingkan dengan kata struktural, proses nominalisasi dan teks yang bersifat taksonomi dan
abstrak. Membangun teks akademik dapat dilakukan baik secara bersama-sama maupun secara
mandiri.
Teks akademik dianggap penting karena teks ini dinilai memiliki dimensi yang berbeda
dalam arti untuk memahaminya dibutuhkan pendekatan yang berbeda. Selain itu, teks akademik juga
merupakan penjelasan, pengawasan dan sekaligus prediksi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.

3.2 SARAN

Sebagai seorang mahasiswa, kita harus memahami dan mampu membangun teks akademik
secara bersam-sama maupun secara mandiri

4
DAFTAR ISI
Abidin,yunus, dkk. 2014. Kemampuan Menulis Berbicara Akademik. Bandung:Rizki Press.
Aman, Idris, Norsimah Mat Awal, and Mohammad Fadzeli Jaafar. Strategi wacana teks
akademik sains dan teknologi. GEMA: Online Journal of Language Studies 141
(2014): 189-202.
Barus, Saggup, dkk. 2020. Pendidikan Bahasa Indonesia. Medan: Universitas Negeri Medan

Anda mungkin juga menyukai