Anda di halaman 1dari 13

TUGAS RUTIN 2

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

Dosen pengampu : Dr. Wisman Hadi, S.Pd., M.Hum.

DISUSUN OLEH :

AGNES THERESYA SURBAKTI 5193343019

ANGGUN ROHANI SIHOMBING 5193343035

BEBY LAURA GINTING 5193343033

IPAT KUSUMA 5195043001

KELAS A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya sehingga penulis masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan
tugas Pendidikan Bahasa Indonesia. Tugas ini penulis buat guna memenuhi
penyelesaian tugas pada mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia, semoga makalah ini
dapat menambah wawasan dan pengatahuan bagi penulis dan para pembaca.

Dalam penulisan makalah ini, penulis tentu saja tidak dapat menyelesaikannya
sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih
kepada:

1. Kedua orang tua yang selalu mendoakan


2. Kepada dosen pengampu . yang telah mengajarkan
Saya menyadari bahwa tugas masih jauh dari kata sempurna karena masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis dengan segala kerendahan hati meminta
maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan
penyempurnaan ke depannya.
Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang
ada dalam makalahinidapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para pembaca.

Tebing Tinggi, September 2020

Anggun R.S

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1

A. LATAR BELAKANG .................................................................................1


B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................1
C. TUJUAN.......................................................................................................1
D. MANFAAT ..................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................2

A. PENGERTIAN TEKS AKADEMIK.........................................................2


B. PERBEDAAN TEKS AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK...............2
C. CIRI-CIRI TEKS AKADEMIK.................................................................3
D. TEKS AKADEMIK DALAM BERBAGAI GENRE MAKRO...............7

BAB III PENUTUP..................................................................................................9

A. KESIMPULAN ...........................................................................................9
B. SARAN .........................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Teks akademik atau yang sering disebut teks ilmiah berbeda teks
nonakademik atau teks nonilmiah. Teks akademik dan teks nonakademik
ditandai oleh ciri ciri tertentu. Dengan memahami ciri ciri teks akademik anda
akan merasa yakin bahwa jenis teks tersebut memang penting bagi kehidupan
akademik anda. Terbukti bahwa dalam menjalani kehidupan akademik, anda
harus membaca dan menciptakan teks akademik.
Teks akademik atau teks ilmiah dapat terwujud dalam berbagai jenis
misalnya buku, ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian, dan artikel
ilmiah. Jenis jenis tersebut merupakan genre makro yang masing masing di
dalamnya terkandung  campuran dari beberapa genre mikro seperti deskripsi,
laporan, prosedur, dan lain lain.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Teks Akademik ?
2. Apa perbedaan Teks Akademi dan Non-Akademik ?
3. Apa saja ciri-ciri dari Teks Akademik ?
4. Apa saja Teks Akademik dalam berbagai genre Makro ?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari teks akademik ?
2. Untuk mengetahui perbedaan antara teks akademik dan Non-akademik ?
3. Untuk mengetahui ciri-ciri dari teks akademik ?
4. Untuk mengetahui apa saja teks akademik dalam berbagai genre makro ?
D. MANFAAT
Agar para mahasiswa/i memahami dan mengetahui tentang penjelasan
mengenai Teks akademik yang dimana berisi pengertian dari teks akademik,
perbedaan antara teks akdemik dan non-akademik, ciri-cirinya, serta teks
akademik dalam genre makro.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN TEKS AKADEMIK


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia akademik berasal dari kata akademik
yang berarti lembaga pendidikan tinggi setingkat universitas, institut, atau sekolah
tinggi. Akademik adalah kata sifat yang menunjukkan sesuatu yang bersifat ilmiah dan
berhubungan dengan ilmu pengetahuann Sesuatu yang berdasarkan teori-teori yang
telah diakui kebenarannya dan bersifat objektif.

Menurut Abidin, Yunus dkk (2014:16) teks Akademik atau karya tulis ilmiah
merupakan tulisan yang membahas ilmu pengetahuan yang disususn secara sistematis
dengan menggunakan bahasa yang benar.

Teks akademik atau yang sering juga disebut teks ilmiah adalah tulisan yang diperoleh
sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatann peninjauan,
penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika
penulisannya yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggung jawabkan
kebenaran/keilmiahannya.

Dapat disimpulkan bahwa, Teks akademik atau teks ilmiah adalah teks yang
berwujud dalam berbagai jenis. Seperti jenis buku, ulasan buku, proposal penelitian,
laporan penelitia, laporan praktikum, dan artikel ilmiah.

B. PERBEDAAN TEKS AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK


Teks akademik atau karya tulis ilmiah merupakan tulisan yang membahas ilmu
pengetahuan yang disusun secara sistematis dengan menggunakan bahasa yang benar.
Sedangkan teks nonakademik adalah segala sesuatu diluar hal-hal yang tersirat ilmiah
dan tidak terlaku pada satu teori tertentu. Jadi teks non-akademik merupakan karya yang
penulisannya tidak didukung oleh fakta, yang biasanya hanya berdasarkan fakta pribadi
dan menggunakan bahasa formal yang popular.

2
Teks akademik dan teks non-akademik adalah dua jenis teks dalam sastra Indonesia
yang dibedakan berdasarkan konteks penggunaannya. Dengan kata lain, teks akademik
merupakan teks yang digunakan dalam lingkup dan untuk tujuan akademik atau dunia
pendidikan. Adapun teks non-akademik bekerja dengan cara sebaliknya. Teks ini
digunakan di luar lingkup dan tujuan akademik atau dunia pendidikan.

Adapun Perbedaan Teks Akademik dan Non Akademik yaitu :

 Teks akademik menyajikan fakta, sementara teks non-akademik dapat


menyajikan fakta dan/atau opini.
 Teks akademik didasarkan pada penelitian ilmiah yang telah dilakukan
sebelumnya, sementara teks non-akademik tidak didasarkan pada sebuah
penelitian.
 Teks akademik menggunakan ragam bahasa baku, sementara teks non-akademik
dapat memilih menggunakan ragam bahasa baku, non-baku, atau kombinasi dari
keduanya.
 Teks akademik terikat pada sistematika penulisan karya ilmiah, sementara teks
non-akademik tidak terikat pada sistematika penulisan karya ilmiah.
 Data yang disajikan pada sebuah teks akademik harus dapat diuji berulangkali
oleh pihak yang berbeda dan mengeluarkan hasil yang sama, sementara hal ini
tidak berlaku pada teks non-akademik.

C. CIRI-CIRI TEKS AKADEMIK


Teks akademik adalah teks yang diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan
dalam suatu metode pembelajaran. Teks akademik bisa berupa buku fiksi, yaitu seperti
kamus, KBBI, buku pembelajaran, dan lain sebagainya.

Ciri-ciri yang dapat membedakan teks akademik dan non akademik adalah
leksikogiamatika kata-kata dalam susunan beserta makna yang dihasilkan yang ada
ditingkat leksis (kata), kalimat dan wacana. Ciri-ciri tersebut terlihat dari pemilihan
leksis, kelompok kata, kompleksitas kalimat dan struktur teks.

3
Ciri-ciri Teks Akademik yaitu :

1. Teks akademik bersifat sederhana dalam struktur kalimat

Kesederhanaan teks akademik terlihat dari struktur kalimat yang sederhana melalui
kalimat simpleks tidak diukur dari panjang pendeknya tetapi dari jumlah peristiwa yang
dikandungnya.

2. Teks akademik padat informasi

Yang dimaksud padat pada teks akademik adalah padat akan informasi dan padat akan
kata-kata teksikal. Kepadatan informasi disajikan pada subbab. Kepadatan informasi
dapat dilakukan dengan 2 sesi. Pertama, informasi dipadatkan melalui kalimat simpleks;
melalui nominalisasi.

3. Teks akademik padat kata leksikal

Teks akademik lebih banyak mengandung kata leksikal atau isi dari pada kata struktural
. Halliday menyatakan bahwa seni akan ilmiah teks, semakin besar pula kandungan
leksikalnya.

a. Teks akademik banyak memanfaatkan informasi


b. Teks akademik banyak memanfaatkan metafora gramatika melalui ungkapan
lingkungan.

4. Teks akademik banyak memanfaatkan nominalisasi

Ditemukan bahwa dalam realisasi leksis pada teks-teks akademik yang dicontohkan
nominalisasi digunakan untuk memadatkan informasi sebagai upaya pembedaan.
Nominalisasi ditempuh dengan mengubah leksis nonbenda (antara lain verba, adjectival,
adverbial, konjungsi) menjadi leksi benda (nomina).

5. Teks akademik banyak memanfaatkan metafora gramatika melalui


ungkapan inkongruen

Metafora gramatika adalah pergeseran dari satu jenis leksis ke jenis lain atau dari
tataran gramatika yang lebih tinggi ke tataran gramatika yang lebih rendah. Metafora

4
gramtika terjadi pada ungkapan yang ingkongruen, sebagai kebalikan dari ungkapan
yang kongruen.

6. Teks akademik banyak memanfaatkan istilah teknis

Istilah teknis merupakan penamaan kepada sesuatu dengan menggunakan nomina antara
lain dibangun melalui proses nominasi.

7. Teks akademik bersifat tesonomik dan abstarak

Teksonomi adalah pemetaan pokok persoalan melalui klasifikasi terhadap sesuatu.


Taksonomi menjadi salah satu ciri teks akademik

8. Teks akademik banyak memanfaatkan sistem pengeluaran esfora

Yaitu sebagai pengacu didalam teks, pengeluaran esforadimanfaatkan pada teks


akademik untuk menunjukkan prinsip generalitas.

9. Teks akademik hanya memanfaatkan proses relasional klentifikatif dan


proses relasional atributif

Proses relasional klasifikasi merupakan alat yang baik untuk membuat definisi atau
identifikasi terhadap sesuatu, sedangkan proses atribut merupakan alat yang baik untuk
membuat deskripsi dengan menampilkan sifat, ciri atau keadaan benda yang
dideskripsikan dan lain sebagainya.

10. Teks Akademik Bersifat Monologis dengan Banyak Mendayagunakan


Kalimat Indikatif-Deklaratif

Sifat monologis pada teks akademik mengandung arti bahwa teks tersebut
memberikan informasi kepada pembaca dalam satu arah. Untuk memenuhi sifat
monologis tersebut teks akademik mendayagunakan kalimat Indikatif-Deklaratif yang
berfungsi sebagai Proposisi-Memberi, berbeda dengan kalimat Indikatif- Interogatif
yang berfungsi sebagai Proposisi-Meminta atau kalimat Imperatif yang berfungsi
sebagai Proposal-Meminta. Pada teks akademik penulis tidak meminta Sifat monologis
pada teks akademik mengandung arti bahwa teks tersebut memberikan informasi kepada
pembaca dalam satu arah. Untuk memenuhi sifat monologis tersebut teks akademik

5
mendayagunakan kalimat Indikatif-Deklaratif yang berfungsi sebagai Proposisi-
Memberi, berbeda dengan kalimat Indikatif- Interogatif yang berfungsi sebagai
Proposisi-Meminta atau kalimat Imperatif yang berfungsi sebagai Proposal-Meminta.
Pada teks akademik penulis tidak meminta

11. Teks Akademik Memanfaatkan Bentuk Pasif untuk Menekankan Pokok


Persoalan, bukan Pelaku; dan Akibatnya, Teks Akademik Menjadi
Objektif, bukan Subjektif

Penggunaan bentuk pasif pada teks akademik dimaksudkan untuk


menghilangkan pelaku manusia, sehingga unsur kalimat yang berperan sebagai subjek
dijadikan pokok persoalan yang dibicarakan di dalam teks tersebut. Dengan
menganggap pelaku itu tidak penting, subjek atau pokok pembicaraan yang bukan
pelaku dianggap lebih penting, dan karenanya ditemakan. Pemilihan tema seperti ini
sangat diperlukan, karena teks akademik tidak membahas para pelaku atau ilmuwan,
tetapi membahas pokok persoalan tertentu yang disajikan di dalamnya. Pokok persoalan
tersebut ditempatkan sebagai tema pada kalimat-kalimat yang ada; dan penggunaan
bentuk pasif dimaksudkan sebagai strategi pemetaan tema tersebut

12. Teks Akademik Seharusnya tidak Mengandung Kalimat Minor Kalimat


minor adalah kalimat yang tidak lengkap

Kalimat minor berkekurangan salahsatu dari unsur pengisi subjek atau


finit/predikator. Akibatnya, kalimat tersebut dapat dianalisis dari sudut pandang
leksikogramatika, serta tidak dapat pula dianalisis menurut jenis dan fungsinya.
Keberadaan kalimat minor pada teks akademik tidak saja menyebabkan tidak dapat
diidentifikasinya unsur-unsur leksikogramatika secara ideasional dan interpersonal,
tetapi juga menyebabkan terhentinya arus informasi secara tekstual.Secara ideasional,
karena transitivitas pada kalimat minor tidak dapat dikenali, makna yang bersifat
eksperiensial yang melibatkan partisipan, proses, dan sirkumstansi pada kalimat tersebut
tidak dapat diungkapkan. Selain itu, karena hubungan interdependensi pada kalimat
minor tidak dapat diidentifikasi, makna logikosemantik pada kalimat tersebut juga tidak
dapat diungkapkan. Dari sini, dapat digarisbawahi bahwa secara ideasional derajat
keilmiahan teks akademik yang mengandung kalimat minor berkurang.

6
13. Teks Akademik Seharusnya tidak Mengandung Kalimat Takgramatikal

Kalimat takgramatikal adalah kalimat yang secara gramatikal mengandung


kekurangan atau kelebihan unsur-unsur tertentu, misalnya kata-kata leksikal seperti
nomina (yang berfungsi sebagai subjek) dan verba (yang berfungsi sebagai
finit/predikator), atau kata-kata struktural, seperti konjungsi dan preposisi.

Ciri-Ciri Teks Akademik, yaitu : Objektif, Logis, Lugas, Tidak pleonis, , Sistematis.

D. TEKS AKADEMIK DALAM BERBAGAI GENRE MAKRO


Genre mikro adalah genre tunggal yang berdiri sendiri sesuai dengan jenis jenis teks
sederhana . jenis teks akademik genre mikro yaitu deskripsi,  prosedur, eksplanasi,
eksposisi, dan diskusi.

Genre makro adalah genre yang digunakan untuk menamai sebuah jenis teks secara
keseluruhan. Teks akademik atau teks ilmiah dapat terwujud dalam berbagai jenis,
misalnya buku,ulasan buku,proposal penelitian, laporan penelitian, dan artikel ilmiah.

A. Ulasan Buku

Ulasan buku yang disebut timbangan buku adalah tulisan yang berisi
tentang kritis terhadap buku yang dimaksud. Teks ulasan adalah suatu tulisan
yang isinya untuk menimbang atau mnilai karya yang dihasilkan oleh orang lain.
Ulasan juga sering diartikan dengan timbangan, resensi dan review. Ulasan tidak
hnaya dilakukan pada buku tetapi juga pada karya-karya lain berupa artikel,
karya sastra, karya seni dan lain-lain. Ulasan buku adalah tulisan yang berisi
tentang kritik terhadap buku yang dimaksud. Menulis teks ulasan buku bukan
hanya sekedar memberikan penilaian terhadap buku yang diulas, melainkan
dapat memberikan gambaran kepada pembaca untuk memenuhi tujuan atau
fungsi sosialnya.

B. Proposal
Proposal merupakan tulisan yang berisi rancangan penelitian atau
rancangan kegiatan. Proposal dapat berupa proposal penelitian atau proposal

7
kegiatan. Teks proposal merupakan rencana yang disusun untuk kegiatan
tertentu atau bias juga dikatakan sebagai rencana yang diruangkan dalam bentuk
rencana kerja .Keberhasilan suatu proposal dapat ditunjang dengan keahlian
seseorang dalam menuliskan buka saja sekedar dasar pemikiran dan tujuan
projek atau kegiatan yang jelas namun kepiawan dalam menjelaskan hal-hal
yang berkaitan dengan kegiatan terbut.

C. Laporan
Teks laporan adalah sebuah teks yang mengandung klarifikasi mengenai
suatu objek tertentu berdasarkan kriteria tertentu.Teks laporan bersifat unum
atau universal.Teks laporan disebut juga teks klasifikasi karena teks tersebut
memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatau berdasarkan kriteria
tertentu.Teks laporan berkaitan dengan hubungan berjenjang antara sebuah kelas
dan sub kelas yang ada di dalamnya.Hubungan itu terwujud karena dalam teks
laporan biasanya terdapat klasifikasi yang menunjukkan jenis-jenis sesuatu
berdasarkan kriteria tertentu sebagiamana dinyatakan diatas.Laporan dapat
dikelompokkan menjadi laporan penelitian dan laporan kegiatan.
 Laporan penelitian ditata dengan struktur teks.
 Laporan kegiatan mempunyai struktur teks yang lebih fleksibel, sesuai
dengan cakupan kegiatan yang dilaporkan itu.

D. Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah adalah tulisan lengkap yang pembicaraannya bersifat
objektif,berdasarkan data dan penyimpulan didalamnya berpola induktif dan
deduktif serta pembahasan datanya berdasarkan rasio .Artikel ilmiah dapat
dikelompokkan menjadi artikel penelitian dan artikel konseptual.
 Artikel penelitian sama dengan struktur teks laporan penelitian.
 Artikel konseptual adalah artikel sebagai hasil pemikiran mengenai
sesuatu secara konseptual. Artikel konseptual disusun dengan struktur
teks yang lebih fleksibel bergantung kepada cakupan pokok persoalan
dan konsep atau teori yang digunakan untuk membicarakan pokok
persoalan tersebut.

8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Teks akademik atau teks ilmiah adalah tesk yang dapat dipertanggungjawabkan
secara keilmuan, karena berdasar pada keilmuan. Sedangkan teks nonakademik atau
teks nonilmiah adalah karya yang penulisannya tidak didukung oleh fakta yang biasanya
hanya berdasarkan fakta pribadi.

Berdasarkan ciri karya tulis ilmiah, dapat ditarik sebuah benang merah bahwa karya
tulis ilmiah merupakan kajian atas sebuah masalah tertentu yang tujuan pembahasannya
harus mampu memberikan alternatif penyelesaian masalah tersebut.

B. SARAN
Menyadari bahwa makalah presentasi ini masih jauh dari kata sempurna, kritik dan
saran yang membangun dan semangat diharapkan demi kesempurnaan makalah
dikemudian hari.

9
10

Anda mungkin juga menyukai