Anda di halaman 1dari 11

BAB I - PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Rajut adalah metode membuat kain, pakaian atau perlengkapan busana dari benang rajut.
Anyaman adalah serat yang dirangkaikan hingga membentuk benda yang kaku, biasanya
untuk membuat keranjang atau perabot. Dan Buhulan adalah Salah satu teknik membuat
kain adalah membuat buhul atau simpul.
Jaman sekarang ini mulai pesatnya kerajinan tangan yang mengundang ketertarikan
masyarakat. Hingga banyak sekali rumah-rumah kerajinan tangan. Banyak kali yang
menggunakan kerajinan tangan untuk mendapatkan penghasilan.
Rajutan, anyaman dan buhulan adalah beberapa dari kerajinan tangan yang dapat
menghasilkan. Banyak yang berlomba-lomba belajar membuat kerajinan tangan ini
hingga akhirnya dapat menciptakan satu prduk nyata.
Tetapi, dijaman sekarang ini, banyak juga yang memandang pekerjaan ini setengah mata.
Karena dianggap tidak dapat berkembang dan tidak mempunyai penghasilan tetap. Oleh
karena itu, marilah kita belajar besama untuk mengetahui apa sebenarnya rajutan,
anyaman dan buhulan tersebut. Agar, dapat menjadi salah satu wiraswasta yang
berkembang dibidang kerajinan tangan.

B. RUMUSAN MASALAH
Apa yang dimasuk dengan rajutan?
Apa pengertian dan pengembangan anyaman?
Apa saja kerajina yang dapat dibuat dari buhulan/simpul?

C. TUJUAN
Untuk mengetahui apa pengertian dari rajutan, anyaman dan buhulan serta tau apa saja
yang dapat dijadikan produk dalam bentuk kerajinan tangan rajutan, anyaman dan
buhulan.
BAB II – ISI
RAJUTAN

Menurut Wikipedia Merajut (bahasa Inggris: knitting) adalah metode membuat kain, pakaian atau
perlengkapan busana dari benang rajut. Berbeda dari menenun yang menyilangkan dua jajaran benang
yang saling tegak lurus, merajut hanya menggunakan sehelai benang. Sebaris tusukan yang sudah selesai
dipegang di salah satu jarum rajut sampai dimulainya tusukan yang baru.

Menurut KBBI :

 rajut/ra·jut/ n 1 jaring-jaring; jala-jala; 2 siratan benang yang berupa jaring untuk pundi-
pundi, penutup sanggul, dan sebagainya; 3 pundi-pundi (pura) yang dibuat dari siratan
benang, rami, dan sebagainya; 4 bahan pakaian yang disirat dengan tangan atau mesin
rajut: kain -- lebih mahal daripada kain tenun;
 merajut/me·ra·jut/ v 1 menyirat jaring-jaring; 2 membuat rajut; 3 memasang rajut;
menjaring (burung dan sebagainya) dengan rajut;~ badan, ki menyusahkan diri; ~ perut,
ki mengurangi makan; menahan lapar;
 terajut/te·ra·jut/ v 1 dapat dirajut; 2 terjalin: banyak pikiran dapat ~ dalam waktu
sependek itu;
 rajutan/ra·jut·an/ n 1 hasil merajut; 2 bahan pakaian yang dibuat dengan tangan atau
mesin rajut; 3 sesuatu yang dirajut;
 perajut/pe·ra·jut/ n 1 alat untuk merajut (berupa mesin atau sepasang kawat lurus) ; 2
orang yang merajut;
 perajutan/pe·ra·jut·an/ n proses merajut (kaus dan sebagainya)

Merajut terbagi menjadi dua, yaitu :

1. Merajut Tradisional, rajut tradisional adalah proses membuat kain dengan menggunakan
jarum rajut dengan menggunakan kedua tangan (hand made).
2. Merajut Modern, rajut modern adalah proses membuat kain dengan menggunakan mesin
rajut yang didalamnya telah terdapat banyak jarum rajut yang telah di-setting sesuai
dengan pola.

Merajut dapat dilakukan dengan tangan ataupun mesin. Ada berbagai jenis gaya dan teknik
merajut. Teknik dasar dalam merajut adalah tusuk atas dan tusuk bawah. Tusuk atas dilakukan
dengan cara mengaitkan benang dari arah depan, sementara tusuk bawah adalah mengait benang
dari arah belakang. Hasil rajutan memiliki pola seperti huruf v yang bersambungan.

Perajutan datar yang dilakukan memakai dua jarum rajut atau jarum melingkar. Hasilnya berupa
kain lurus dan mendatar (persegi panjang). Perajutan melingkar yang dilakukan memakai jarum
rajut berujung dua atau jarum melingkar. Hasilnya berupa kain berbentuk silinder seperti kaus
kaki dan lengan baju hangat.

Berbagai jenis jarum rajut serta ukuran benang dipakai untuk menghasilkan rajutan dengan
bentuk yang berbeda-beda. Produk garmen yang dibuat dari hasil rajutan, misalnya: baju hangat,
syal, selimut, topi. kaus kaki, hingga blus, gaun. dan tunik.

Teknik merajut dengan sebatang jarum rajut disebut merenda (bahasa Inggris: crochet). Pada
dasarnya, merenda dan merajut sama-sama bertujuan mengait benang melalui lubang tusukan
yang ada, namun menggunakan teknik rajutan dan jarum yang berbeda. Jarum untuk merenda
disebut jarum renda atau hakpen (dari bahasa Belanda: haakpen) yang memiliki pengait pada
ujungnya.

Berbeda dengan kain tenun yang dibuat dengan menyilangkan dua macam benang yaitu benang
lusi dan benang pakan, maka kain rajut pada dasarnya dibuat dengan cara membentuk sengkelit-
sengkelit. Dari satu macam benang saja yang searah dengan lebar kain atau yang searah dengan
panjang kain.

Apabila Anda mengamati selembar kain rajut, Anda akan melihat alur-alur pada kain itu baik ke
arah panjang kain maupun ke arah lebar kain. Alur-alur ini terbentuk oleh rangkaian sengkelit.
Wale (Baris sengekelit) adalah satu deretan sengkelit ke arah panjang kain yang dalam
pembuatannya dibentuk oleh sebuah jarum.

Course (deret sengkelit) adalah satu deretan sengkelit rajut ke arah lebar kain.

Konstruksi kain rajut berbeda dengan kain tenun, maka sifat-sifatnya pun berbeda pula. Kain
rajut pada umumnya mulur dan daya elastisitasnya lebih tinggi daripada kain tenun, sehingga
cocok untuk pakaian olah raga.

Konstruksi kain rajut antara lain :

1. Kain Rajut Rata/Polos (Plain Single Jersey) adalah yang dikenal dengan pola-pola
vertikal berbentuk “V” pada permukaan bahan, dan deretan-deretan horizontal dari
setengah lingkaran pada bagian belakang. Rajutan ini mulur (stretch) pada arah
horizontalnya.
2. Kain Rajut Trikot (Triko) memiliki tekstur rib yang halus serta drape lembut dan
seringkali digunakan untuk bahan pelapis (lining), pakaian sehari-hari (casual) dan
pakaian dalam (lingerie).
3. Kain Rajut Double (Double Knits) dirajut dengan dua jarum dan dua benang secara
bersamaan sehingga permukaan depan dan belakang kain sama. Rajutannya stabil dan
kuat, banyak memberikan keleluasaan dengan tidak mulur maupun kendur.

Contoh hasil Rajutan:


ANYAMAN

Anyaman adalah serat yang dirangkaikan hingga membentuk benda yang kaku, biasanya untuk
membuat keranjang atau perabot. Anyaman seringkali dibuat dari bahan yang berasal dari
tumbuhan, tetapi serat plastik juga dapat digunakan. Bahan yang digunakan bisa bagian apapun
dari tanaman, misalnya inti batang tebu atau rotan atau keseluruhan ketebalan tanaman, seperti
misalnya dedalu. Bahan lainnya yang terkenal digunakan sebagai anyaman adalah gelagah dan
bambu. Biasanya rangkanya dibuat dari bahan yang lebih kaku, setelah itu bahan yang lebih
lentur digunakan untuk mengisi rangka. Anyaman bersifat ringan tetapi kuat, menjadikannya
cocok sebagai perabot yang sering dipindah-pindah. Anyaman sering digunakan untuk perabot di
beranda dan teras.

Bahan anyaman bisa dibuat dari beragam bahan. Disarankan bahan itu pipih, tidak mudah putus
dan lentur. Contohnya: kulit, benang, plastik, rafia, bambu, rotan, dan bahan alami yang lain,
seperti rumput-rumputan, mendong, agel, enceng gondok yang sudah dikeringkan, pelepah
pisang, akar wangi dan sebagainya.

Berikut ini adalah beberapa macam anyaman yang sering digunakan di Indonesia :

1. Anyaman Mengkuang
Anyaman ini terbuat dari daun mengkuang. Contohnya adalah tikar, tudung saji, dan lain
sebagainya
2. Anyaman Pandan
Anyaman ini terbuat dari daun pandan. Contohnya adalah tikar untuk sholat dan hiasan
dinding
3. Anyaman Buluh
Anyaman ini terbuat dari jenis-jenis buluh. Contohnya bakul untuk bekas pakaian, nyiru,
beg, dan lain sebagainya.
4. Anyaman Rotan
Anyaman ini terbuat dari tanaman rotan. Contohnya bakul, tampat buaian anak, dan lain
sebagainya.
5. Anyaman Lidi
Anyaman ini terbuat dari lidi yang berasal dari tulang daun kelapa. Contohnya lekar.
6. Anyaman Ribu Ribu
Anyaman ini terbuat dari tanaman paku pakis reibu-ribu. Contohnya bakul, tempat
tembakau, dan lain sebagainya.
7. Anyaman Kertas
Anyaman ini terbuat dari kertas. Contohnya hiasan dinding.

Contoh produk kerajinan tangan anyaman:

BUBULAN

Salah satu teknik membuat kain adalah membuat buhul atau simpul. Contoh dari buhul adalah
macrame dan filet. Teknik macrame berasal dari Arab. Pada mulanya hanya berupa simpul-
simpul yang sederhana, tetapi kemudian berkembang dengan variasi antara simpul-simpul
tersebut dan menghasilkan motif yang bermacam-macam.

Buhul terdiri dari dua kali simpul, yang pertama disebut setengah buhul. Kedua, setengah buhul
lagi yang menguatkan ikatan setengah buhul pertama sehingga tidak terlepas.

Motif buhul bisa merupakan garis-garis horisontal, vertikal dan diagonal. Dari rangkaian buhul
tersebut dapat dihasilkan bermacam-macam barang kerajinan dan aksesori busana, seperti tas,
ikat pinggang, rompi (vest), syal/selendang dan sebagainya.

Contoh produk kerajinan tangan bubulan:


MAKALAH TEKSTIL II

RAJUTAN, ANYAMAN DAN BUHULAN

NAMA : BEBY LAURA GINTING

NIM: 519 443 3033


PRODI: PEND. TATA BUSANA

FAKULTAS : TEKNIK

TAHUN: 2019/2020

DAFTAR PUSTAKA
Merajut https://id.wikipedia.org/wiki/Merajut, https://www.fesyendesign.com/pengenalan-
bahan-tekstil-dan-proses-tekstil/ , https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F
%2Fsahabatnesia.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2016%2F12%2FDompet-
Rajut.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fsahabatnesia.com%2Fcara-membuat-tas-dari-tali-kur
%2F&docid=EOLhjChyX0yHUM&tbnid=5J7I0XuRr_v5JM%3A&vet=10ahUKEwin-
omKjMnkAhXEdCsKHTlcC9QQMwh5KB4wHg..i&w=700&h=525&safe=strict&client=firefo
x-b-d&bih=654&biw=1366&q=pengertian%20kerajinan%20tangan
%20rajut&ved=0ahUKEwin-
omKjMnkAhXEdCsKHTlcC9QQMwh5KB4wHg&iact=mrc&uact=8,
https://www.google.com/url?
sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjSz6jOjMnkAhVJXn0KHTFrBe
8QjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fid.wikipedia.org%2Fwiki
%2FMerajut&psig=AOvVaw1pIqQwFoL5NROR16fh83Jg&ust=1568302461537395,
https://www.google.com/url?
sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjDyLTnjMnkAhXKSH0KHcSW
DPEQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fievoolme.com%2Fkerajinan-sepatu-rajut
%2F&psig=AOvVaw1pIqQwFoL5NROR16fh83Jg&ust=1568302461537395,
Anyaman https://sahabatnesia.com/cara-membuat-anyaman-kertas/,
https://id.wikipedia.org/wiki/Anyaman, https://www.google.com/url?
sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjh8urgj8nkAhUF73MBHRpGDx
YQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.indonesiakaya.com%2Fjelajah-indonesia
%2Fdetail%2Fanyaman-bambu-di-tengah-zaman-
plastik&psig=AOvVaw2XgiB7RNNfH0sOrTSMfMlx&ust=1568303438658117,
https://www.google.com/url?
sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&ved=2ahUKEwiQ6ND6j8nkAhUFjuYKHYEFD
ZUQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.bukalapak.com%2Fproducts%2Fs
%2Fpiring-lidi-
anyaman&psig=AOvVaw2XgiB7RNNfH0sOrTSMfMlx&ust=1568303438658117
Bubulan https://www.fesyendesign.com/pengenalan-bahan-tekstil-dan-proses-tekstil/,
https://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fwww.julajuli.com%2Fupload
%2Fmedia%2Fentries%2F2018%2F06%2F180629053028_julajuli.jpg&imgrefurl=http%3A
%2F%2Fwww.julajuli.com%2Fread
%2F2018%2F06%2F28%2F1494%2FMakrame___Seni_Menjalin_Simpul_yang_Menantang__
&docid=s0z0uxk5SPIXPM&tbnid=Ly2fEHSQ7gIrrM
%3A&vet=10ahUKEwivhPX0kMnkAhXXbn0KHcTnChcQMwhLKAMwAw..i&w=640&h=38
0&safe=strict&client=firefox-b-d&bih=654&biw=1366&q=gambar%20kerajinan%20tangan
%20bubul%20atau
%20simpul&ved=0ahUKEwivhPX0kMnkAhXXbn0KHcTnChcQMwhLKAMwAw&iact=mrc&
uact=8, https://www.google.com/url?
sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjzyvuWkcnkAhWNdn0KHVzfB
7IQjRx6BAgBEAQ&url=http%3A%2F%2Fwww.julajuli.com%2Fread
%2F2018%2F06%2F28%2F1494%2FMakrame___Seni_Menjalin_Simpul_yang_Menantang__
&psig=AOvVaw1CVLaBvx5lXjkaHOstVjSt&ust=1568303759312029.

KATA PENGANTAR

Pertama- tama marilah Kita panjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kasih,

karunia serta penyertaannya saya dapat menyelesaikan tugas makalah tentang “Rajutan,

Anyaman dan Bubulan” dengan baik.

Saya juga berterima kasih dengan tulus kepada Dosen yang memberikan tugas makalah ini agar

saya dapat mencari, mengenal dan mendalami apa arti Pelajaran Tekstil tersebut.

Semoga tugas makalah ini dapat menambah wawasan dan berguna bagi para pembaca yang

awalnya tidak tahu menahu tentang Kerajinan Tangan tersebut.

Tugas makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahannya, sekiranya para membaca dapat

memberi saran dan masukan agar saya dapat memperbaiki kekurangan dan kesalahannya. Agar,

pada makalah saya yang selanjutnya dapat lebih baik dari ini.

Terima Kasih.
DAFTAR ISI

BAB I - PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………………………………… I

BAB II – ISI ……………………………………………………………………………………………………………………………… II

 RAJUTAN ……………………………………………………………………………………………………………………. i

 ANYAMAN …………………………………………………………………………………………………………………. ii

 BUBULAN ………………………………………………………………………………………………………………….. iii


DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………………………………………. III

Anda mungkin juga menyukai