Teknik Sulaman
Suji Berwarna
Sulaman Fantasi
Sulaman fantasi merupakan jenis sulaman yang pengerjaannya tidak
terikat oleh suatu aturan tertentu, dalam arti berbagai variasi tusuk hias
dapat dipergunakan untuk menghasilkan sulaman fantasi.
Meski dapat mempergunakan bermacammacam tusuk hias dan warna
benang, sulaman fantasi dibatasi penggunaannya dengan tiga macam
warna benang hias dan tiga macam tusuk hias. Dalam hal ini kita dituntut
untuk mampu berkreasi hingga teknik hias sulaman fantasi dapat tampil
indah dan serasi. Contoh tusuk hias yang dapat digunakan seperti tusuk
pipih, tusuk tangkai, tusuk rantai dan lain-lain
Contoh 3 macam tusuk dalam sulaman fantasi
Sulaman Fantasi
Sulaman Perancis
Sulaman Perancis terlihat timbul karena pada bagian motif terlebih dahulu
diberi tusuk pengisi. Tusuk pengisi yang dapat digunakan yaitu tusuk rantai
yang rapat, tusuk holbein atau tusuk tangkai.
Benang sulam yang digunakan adalah benang berwarna dengan kombinasi
yang harmonis. Pinggiran motif diselesaikan dengan tusuk tikam jejak dengan
menggunakan benang logam warna emas atau perak. Bentuk motif sulaman ini
harus sederhana dan tidak terlalu banyak sudut agar mudah mengerjakannya.
Motif juga jangan terlalu lebar agar lebih manis dan rentangan benang dari
tusuk pipih yang digunakan tidak mudah rusak atau terkait. Sulaman Perancis
banyak digunakan untuk menyulam huruf atau inisial nama dan simbol yang
motifnya tidak terlalu besar.
Cara Kerja Sulaman Perancis
Penyelesaian gambar untuk desain sulaman Perancis, sama
dengan sulaman Jerman. Setelah diberi warna dasar, motifnya
diblok dengan warna yang diinginkan, biasanya untuk sulaman
Perancis sering menggunakan warna yang serasi atau lebih tua
dari warna dasarnya. Pembuatan gambar kerja diselesaikan
dengan membuat garis-garis horizontal yang rapat menyerupai
tusuk pipih pada setiap motifnya. Tusuk pipih ini harus tegak
lurus mengikuti bentuk motif
Contoh Desain Kerja Sulaman Perancis
Contoh Gambar Kerja Sulaman Perancis
Sulaman Perancis
Sulaman Yanina
Sulaman janina merupakan jenis sulaman yang mempunyai
ciri khas yaitu, seluruh motifnya ditutup dengan menggunakan
tusuk flanel. Untuk mempermudah pengerjaan sulaman tersebut,
perlu diperhatikan bentuk motif atau ragam hias sulaman janina
sebaiknya tidak terlampau rumit, dan tidak terlalu besar, karena
rentangan benang pada tusuk flanel, jika terlampau lebar akan
mudah terkait.
Motif yang berupa garis diselesaikan dengan menggunakan
tusuk tangkai atau tusuk hias lain sesuai bentuknya. Dan pada
setiap tepi motif hias dipinggiri dengan menggunakan tusuk
tikam jejak.