DOSEN PENGAMPU
Nim : 5192443008
JURUSAN PKK
FALKUTAS TEKNIK
TAHUN 2019
Jenis-jenis sulam
Sulaman benang
Sulam benang adalah teknik sulam paling dasar yang memiliki berbagai
macam variasi tusukan.
Sulam benang banyak dipakai sebagai hiasan jilbab, pakaian, tas, dll.
Sulaman pita
Sulam pita adalah sulaman yang menggunakan pita sebagai bahan utama
dengan berbagai variasi dan ukuran.
Kelebihan khusus dari sulam pita ini adalah dapat memberikan efek tiga
dimensi sebab ukuran pita cenderung lebih besar dari benang.
Karena bahan pita yang digunakan memiliki ukuran yang beragam, jenis ini
akhirnya dapat menghasilkan bebagai jenis variasi hiasan yang lebih kreatif.
Pada dasarnya terdapat dua aliran sulam pita yang bisa digunakan yaitu
aliran Eropa dan Jepang (Rosa Amelia, 2008) yaitu:
a. Pita Jepang
Teknik sulaman jepang tidaklah jauh berbeda dengan teknik yang lain.
Perbedaannya hanya terletak pada bahan yang digunakan.
b. Pita Eropa
Berbeda dengan sulam pita jepang, aplikasi sulam pita eropa dilakukan
dengan merangkai pita terlebih dahulu menjadi suatu bentuk kemudian di
rekatkan pada kain.
Sulaman payet
Sulam payet adalah bentuk lain dari seni hias kain ini yang menggunakan
bahan dasar payet atau manik-manik sebagai pembentuknya.
Sulaman fantasi
Sulaman fantasi adalah jenis teknik sulaman yang diaplikasikan pada kain
polos. Jenis ini terdiri dari minimal tiga macam teknik tusukan hias.
Sulam aplikasi
Mengubah Corak
Jenis sulaman ini diterapkan pada kain yang bermotif seperti motif kotak-
kota, bergaris, atau motif bintik-bintik.
Sulaman Hongkong
Teknik ini umumnya digunakan dalam membuat ragam hias berupa hias
naturalis, atau dekoratif seperti flora dan fauna.
Sulaman Terawang
Sulaman terawang adalah bentuk lain dari seni menghiasi kain dengan hasil
hiasan geometris berbentuk lubang empat persegi yang dihiasi
menggunakan rentangan benanga atau dapat juga dihiasi menggunakan
teknik sisipan.
Jenis ini terdiri atas beberapa varias. Seperti terawang hardanger, terawang
putih, terawang inggris, terawang persia, terawang fillet, dan terawang
richeliu.
Melekatkan Benang
Dilihat dari nama, hiasan kain yang satu ini menggunakan benang kasar
sebagai bahan utamanya. Dengan cara benang direkatkan di permukaan
bahan menggunakan teknik tusuk hias.
Tusuk mendatar
Teknik tusuk simpul dilakukan dengan cara menarik benang dari bagian
bawah kain, Selanjutnya benang diputarkan dua kali pada batang jarum, lalu
jarum kembali ditarik.
Teknik ini akan menghasilkan efek tekstur yang tegas pada permukaan kain.
pinterest.com
Tusuk Rantai
Tusuk rantai juga dilakukan dengan menarik jarum dari bagian bawah kain.
Selanjutnya, sisipkan kembali jarum ke arah semula sehingga jarum keluar
diatas benang yang telah dilalui sebelumnya.
dmccreative.co.uk
Tusuk Jelujur
Tusuk jelujur adalah teknik tusukan dengan hasil akhir garis putus-putus.
Caranya sangat sederhana, yaitu dengan mejahit dari kanan ke kiri dengan
ukuran dan jarak tusukan yang sama.
indianparentsforum.com
Tusuk Menyilang
Caranya juga sangat mudah yaitu dengan melakukan tusukan dengan arah
miring dari kiri atas ke kanan bawah kemudian masukkan lagi jarum dari
kiri bawah ke kanan atas.\
Demikian jenis-jenis serta teknik-teknik sulaman yang umumnya
dugunankan dalam seni menyulam.