Anda di halaman 1dari 14

MENYULAM

Seni budaya dan keterampilan


TUSUK
MENDATAR
Seperti namanya, Teknik tusuk mendatar
dilakukan dengan cara melakukan
tusukan mendatar dan dibuat lurus.
Teknik ini biasanya digunakan untuk
mengisi pola yang masih kosong.
TUSUK
SIMPUL
Teknik tusuk simpul dilakukan dengan
cara menarik benang dari bagian bawah
kain, Selanjutnya benang diputarkan dua
kali pada batang jarum, lalu jarum
kembali ditarik.

Teknik ini akan menghasilkan efek


tekstur yang tegas pada permukaan kain.
TUSUK
RANTAI
Tusuk rantai juga dilakukan dengan
menarik jarum dari bagian bawah kain.
Selanjutnya, sisipkan kembali jarum ke
arah semula sehingga jarum keluar diatas
benang yang telah dilalui sebelumnya.
TUSUK
JELUJUR
Tusuk jelujur adalah teknik tusukan
dengan hasil akhir garis putus-putus.
Caranya sangat sederhana, yaitu dengan
mejahit dari kanan ke kiri dengan ukuran
dan jarak tusukan yang sama.
TUSUK
SILANG
Tusukan silang ini biasanya digunakan
untuk membuat kruistik. Seperti
namanya, tusukan ini dilakukan dengan
cara menyilang.
Caranya juga sangat mudah yaitu dengan
melakukan tusukan dengan arah miring
dari kiri atas ke kanan bawah kemudian
masukkan lagi jarum dari kiri bawah ke
kanan atas.
MENYULAM
Kombinasi benang dan kain serta keindahan ide menghasilkan
bebagai macam bentuk keindahan-keindahan baru yang sangat
mengagumkan untuk dilihat, begitulah seni sulam menyapa.
Sulam adalah kegiatan menghias diatas kain atau bahan
sejenisnya yang umumnya menggunakan jarum dan benang. Selain
menggunakan benang, hiasan-hiasan yang dilakukan juga dapat
menggunakan bahan-bahan tambahan seperti logam, manik-manik,
payet, mutiara, dll.
SEJARAH SINGKAT
MENYULAM
Menyulam telah dikenal sejak dahulu kala yang konon kabarnya pertama kali
ditemukan di Mesir.
Penemuan ini dibuktikan dengan ditemukannya peninggalan-peninggalan
berbentuk sulaman dengan bahan tumbuh tumbuhan yang disulam diatas kulit
binatang. Selain itu, banyaknya budaya-budaya tradisional yang menggunakan
kain-kain sulam sebagai bagian dari budayanya juga menjadi bukti bahwa seni
hiasan ini memang telah dikenal sejak dulu. Akhirnya berkembang hingga saat
ini dengan berbagai macam jenis serta bahan yang digunakanpun semakin
beraneka ragam.
JENIS-JENIS SULAM
BERDASARKAN BAHAN
UTAMA YANG DIGUNAKAN:
A. SULAM BENANG B. SULAM PAYET

Sulaman benang adalah jenis seni menghias Sulam payet adalah bentuk lain dari
kain dengan menggunakan bahan utama seni hias kain ini yang menggunakan
benang yang dilakukan secara dekoratif
menggunakan berbagai macam teknik bahan dasar payet atau manik-manik
tusukan sehingga membentuk suatu pola sebagai pembentuknya.
atau desain yang diinginkan. Sulam benang Teknik sulaman payet berbeda
adalah teknik sulam paling dasar yang dengan teknik sulaman benang pita.
memiliki berbagai macam variasi tusukan. Penggunaan jarum untuk sulam
Sulam benang banyak dipakai sebagai
hiasan jilbab, pakaian, tas, dll. payet juga berbeda dengan jarum
yang digunakan pada sulam pita.
JENIS-JENIS SULAM
BERDASARKAN BAHAN
UTAMA YANG DIGUNAKAN:
C. SULAM PITA
Sulam pita adalah sulaman yang menggunakan pita sebagai bahan utama dengan berbagai variasi dan ukuran.
Kelebihan khusus dari sulam pita ini adalah dapat memberikan efek tiga dimensi sebab ukuran pita cenderung lebih besar dari benang.
Karena bahan pita yang digunakan memiliki ukuran yang beragam, jenis ini akhirnya dapat menghasilkan bebagai jenis variasi hiasan yang
lebih kreatif.

Berikut ciri-ciri sulam pita:


⦁ Menggunakan pita sebagai bahan utama.
⦁ Menghasilakan efek-efek tiga dimensi disebabkan ukuran pita yang lebih besar.
⦁ Hasilnya lebih variatif sebab bahan pitanya lebih beragam.

Pada dasarnya terdapat dua aliran sulam pita yang bisa digunakan yaitu aliran Eropa dan Jepang (Rosa Amelia, 2008) yaitu:
a. Pita Jepang
Teknik sulaman jepang tidaklah jauh berbeda dengan teknik yang lain. Perbedaannya hanya terletak pada bahan yang digunakan.
Banyak teknik-teknik sulaman pada sulaman benang yang bisa di aplikasikan pada teknik sulaman jepang begitu pula sebaliknya.
Pita yang digunakan umumnya adalah pita satin. Sulam pita jepang banyak diaplikasikan sebagai hiasan di baju, tempat tissu, taplak meja, dll.

b. Pita Eropa
Berbeda dengan sulam pita jepang, aplikasi sulam pita eropa dilakukan dengan merangkai pita terlebih dahulu menjadi suatu bentuk kemudian
di rekatkan pada kain.
Setelah direkatkan barulak kemudian dijahit. jenis pita yang digunakan adalah pita organdi.
JENIS MENYULAM SESUAI
TEKNIK YANG DIGUNAKAN:
A. Sulaman fantasi B. Sulam aplikasi

Sulaman fantasi adalah jenis teknik sulaman Sulaman aplikasi adalah sebuah teknik yang
yang diaplikasikan pada kain polos. Jenis ini mengkombinasikan antara sulaman dengan
terdiri dari minimal tiga macam teknik bahan lain yang ditempelkan di permukaan
tusukan hias. kain.
Hiasan yang dihasilkan biasanya berupa Bahan yang digunakan biasanya berupa
bunga, binatang serta gambat pemandangan. kain, pita, payet, atau tali yang bertekstur
kasar.
JENIS MENYULAM SESUAI
TEKNIK YANG DIGUNAKAN:
C. Sulaman Perancis D. Mengubah Corak

Sulaman perancis adalah teknik menyulam Jenis sulaman ini diterapkan pada kain yang
yang menggabungkan teknik tusukan bermotif seperti motif kotak-kota, bergaris,
jelujur, pipih dan tusukan balut. umunya atau motif bintik-bintik.
diaplikasikan pada blus, kemeja, dan Jenis tusukan yang banyak diaplikasikan
pakaian anak-anak. adalah tusukan jelujur, tusukan silang, rantai
terbuka serta tusukan biku.
Untuk menambah variasi hiasan biasanya
ditambahkan jahitan benang yang variatif
atau mengikuti bentuk corak dari kain yang
dihias.
JENIS MENYULAM SESUAI TEKNIK YANG
DIGUNAKAN:
E. Sulaman Hongkong F. Sulaman Terawang

Teknik menyulam yang satu ini  Sulaman terawang adalah bentuk lain dari
menggunakan teknik tusuk pipih yang seni menghiasi kain dengan hasil hiasan
dijahit bolak-balik dengan menggunakan geometris berbentuk lubang empat persegi
variasi warnah yang bertingkat-tingkat pada yang dihiasi menggunakan rentangan
permukaannya. benanga atau dapat juga dihiasi
Teknik ini umumnya digunakan dalam menggunakan teknik sisipan.
membuat ragam hias berupa hias naturalis, Jenis ini terdiri atas beberapa varias.
atau dekoratif seperti flora dan fauna. Seperti terawang hardanger, terawang
putih, terawang inggris, terawang persia,
terawang fillet, dan terawang richeliu.
JENIS MENYULAM SESUAI
TEKNIK YANG DIGUNAKAN:
G. Melekatkan Benang

Dilihat dari nama, hiasan kain yang satu ini


menggunakan benang kasar sebagai bahan
utamanya. Dengan cara benang direkatkan
di permukaan bahan menggunakan teknik
tusuk hias.
Jenis ini umumnya digunakan untuk
membentuk ragam hias berupa geometris
berbentuk garis-garis lengkung.
Untuk mendapatkan hasil desain yang
seimbang, gunakan benang berwanah
kontras dengan kain yang akan dihiasi.

Anda mungkin juga menyukai