Anda di halaman 1dari 9

Seni peran dalam

teater modern

Seni budaya dan keterampilan


Tokoh dan penokohan

Teater adalah seni pentas yang dimainkan di atas pentas dan disaksikan oleh
penonton.
Teater sealu bersinggungan dengan drama, sandiwara dan tonil.
Tonil berasal dari Bahasa Belanda het toonel, yang berarti ‘sebuah bentuk teater
tempat orang bermain dan berperan yang ditampilkan atau diperankan didepan
publik.
Jenis-jenis teater

1. Teater boneka
2. Drama musikal
3. Teater gerak
4. Teater dramatik
5. Teatrikalisasi puisi
1. Teater boneka

Teater boneka sudah ada sejak zaman Ada banyak jenis boneka yang dimainkan
india kuno, mesir kuno dan yunani dengan cara yang berbeda, contoh:
kuno. Boneka sering digunakan untuk a) Bonrka tangan, dimainkan dengan cara
menceritakan legenda atau kisah dipakai di tangan;
religious. b) Boneka tongkat, dimainkan dengan
gerakan menggunakan tongkat sebagai
pegangan pemain yang dipegang di
bawah;
c) Boneka tali atau marionette, dimainkan
dengan cara menggerakan kayu silang
tempat tali boneka diikatkan.
2. Drama musikal

Pertunjukan teater yang Contoh nya cabaret, operet, dan


menggabungkan seni menyanyi, opera termasuk dalam drama musical.
menari, dan acting, mengedepankan
unsur music, nyanyian dan gerak
daripada dialog para pemainnya.
3. Teater gerak

– Teater gerak adalah pertunjukan


teater yang unsur utamanya gerak
dan ekspresi wajah pemainnya.
– Penggunaan dialog dibatasi atau
bahkan dihilangkan seperti dalam
pertunjukan pantomime klasik.
4. Teater dramatik

Teater dramatic adalah istilah yang – Teater dramatic sangat


digunakan untuk menyebut memperhatikan perubahan
pertunjukan teater yang berdasarkan karakter secara psikologis;
pada dramatika lakon yang – Teater dramatic memiliki alur plot
dipentaskan. yang ketat
– Teater dramatic mencoba
menyajikan cerita seperti halnya
kejadian nyata.
5. Teatrikalisasi puisi

Teatrikalisasi puisi adalah pertunjukan


teater yang dibuat berdasarkan karya
sastra puisi. Karya puisi diperankan
diatas pentas dan mengedepankan
estetika puisi diatas pentas.
Dalam proses penciptaan teater ada 4
unsur penting, yaitu:
A. Lakon atau cerita yang ditampilkan, dapat berwujud naskah, scenario tertulis
atau scenario tidak tertulis/lisan(dalam teater kerakyatan).
B. Pemain, yaitu orang yang membawakan lakon.
C. Sutradara sebagai penata pementasan di panggung
D. Penonton, yaitu sekelompok orang yang menyerahkan sebagai dari waktunya
untuk menjadi bagian dari tokoh yang tampil dalam suatu lakon dan
menikmatinya.

Anda mungkin juga menyukai