Anda di halaman 1dari 4

KLIPING

SENI TEATER

NAMA : LONY J. V. DIWI


KELAS : IX B

SMP NEGERI 1 KEFAMENANU


KEFAMENANU
2019
1. Teater Boneka

Teater boneka ini sering digunakan untuk mencerikan legenda atau kisah yang bersifat religious.
Teater boneka mempunyai beberapa jenis maupun cara dalam memainkannya berbeda. Ada
boneka yang cara memainkannya dengan memasukan tangan kedalam boneka tersebut. Kedua
yaitu boneka tongkat, cara memainkannya dengan menggerakkan tongkat pada boneka dan di
pegang dari bawah. Yang terakhir yaitu boneka tali, boneka tali tentu saja memainkannya dengan
menggerakkan kayu silang dan tempat tali boneka yang diikatkan.

2. Teater Dramatik

Dalam teater dramatik, perubahan karakter secara psikologis sangat diperhatikan. Situasi cerita
maupun latar belakang dalam pementasan ini dibuat dengan sedetail mungkin dan mengikuti alu
plot. Teater dramatik harus dibuat semenarik mungkin agar penonton minat pada situasi sebuah
cerita yang diberikan.

Dalam pementasan teater dramatik, aksi dari aktor harus sangat ditonjolkan dan berkaitan dengan
kejadian lain agar membentuk keseluruhan cerita. Teater dramatik, karakter disajikan dengan
tanpa improvisator dan mementaskan sesuai realitasnya.
3. Teater Gerak

Teater gerak adalah pertunjukan teater dengan unsur utamanya adalah gerak dan ekspresi wajah
pemainnya. Dalam pementasannya, penggunaan dialog yang sangat minim atau bahkan tidak ada
dialog sama sekali, seperti dalam pertunjukan pantomim klasik.

Teater gerak yang paling populer dan bertahan hingga saat ini adalah pantomim, yaitu sebuah
pertunjukan yang sunyi karena tidak menggunakan suara sama sekali. Pantomim mencoba
mengungkapkan ekspresinya melalui tingkah laku gerak dan mimik para pemainnya. Makna
pesan yang hendak direalisasikan dipertunjukkan dalam bentuk gerak.

4. Teaterikalisasi Puisi

Teatrikalisasi puisi adalah pertunjukan teater yang dibuat berdasarkan karya sastra puisi. Karya
puisi yang biasanya hanya dibacakan didalam teatrikal, puisi dicoba untuk diperankan di atas
pentas.

Bahan dasar untuk teatrikalisasi puisi yaitu mementingkan estetika puitik diatas pentas. Tata
panggung dan blocking dirancang sedemikian rupa gunanya untuk menegaskan makna puisi
yang dimaksud. Teatrikalisasi puisi adalah ladang kesempatan bagi seniman untuk
mengekspresikan kreativitasnya dalam menerjemahkan makna puisi ke dalam tampilan lakon
dan tata artistik di atas pentas.
5. Drama Musikal

Drama musikal adalah pertunjukan teater yang menggabungkan seni tari, musik, dan seni peran.
Drama musikal lebih mementingkan tiga unsur tersebut dibandingkan dialog para pemainnya.

Kualitas pemainnya tidak hanya dinilai pada penghayatan karakter melalui untaian dialog saja.
Tetapi juga melalui keharmonisan lagu maupun gerak tari. Dalam pertujukannya dijadikan latar
belakang sebagai dikombinasi antara gerak tari, alunan musik, dan tata pentas. Sehingga hal ini
disebut dengan drama musikal.

Anda mungkin juga menyukai