Anda di halaman 1dari 8

SENI TEATER

MAKALAH

Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas dari Guru Mata Pelajaran Seni Budaya

Disusun Oleh:
Devi Siti Nurfadillah
Pipih Pitraima
N. Resa Awalia L.

JURUSAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK


SMK NEGERI 1 LEMAHSUGIH
2014

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Swt, shalawat dan salam semoga dilimpahkan
kepada junjungan Nabi Muhammad Saw beserta keluarganya. Berkat rahmat dan
hidayat serta inayat-Nya penulis dapat menyelesaikan pembuatan karya tulis ini
tanpa mengalami hambatan yang berarti, oleh karena itu penulis memenjatkan
rasa syukur kehadirat Allah SWT.
Semua kesalahan dan kekeliruan yang terdapat dalam karya tulis ini,
sepenuhnya tanggung jawab sendiri.
Akhirnya, dengan karya tulis ini penulis persembahkan pada rekan-rekan
sekalian. Semoga menjadi titik sumbangan bagi pembangunan ilmu pengetahuan
yang sangat luas.

Lemahsugih, Juni 2014

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR .................................................................................

DAFTAR ISI ................................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

1.1 Latar Belakang ...........................................................................

1.2 Tujuan .........................................................................................

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................

2.1 Pengertian Teater.........................................................................

2.2 Jenis-jenis Teater ........................................................................

2.3 Unsur-unsur Teater . ....................................................................

BAB III PENUTUP


3.1 Simpulan .....................................................................................

3.2 Saran ...........................................................................................

ii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas,
teater adalah proses pemilihan teks atau naskah (kalau ada) , penafiran,
penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau
penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar, penonton,
pengamat, kritikus atau peneliti). Proses penjadian drama ke teater disebut
prose teater atau disingkat berteater. Teater berasal dari kata theatron yang
diturunkan dari kata theaomai(bahasa yunani) yang artinya takjub melihat
atau memandang.
Teater bisa diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti
luas.
Teeater dalam arti sempit adalah sebagai drama (kisah hidup dan kehiudpan
manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan orang banyak dan
didasarkan pada naskah yang tertulis.
Dalam arti luas, teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan
orang banyak contohnya wayang orang, ketoprak, ludruk dan lain-lain.
1.2 Tujuan
1. Dapat mengetahui penegertian teater
2. Dapat mengetahui jenis-jenis teater
3. Dapat mengetahui ciri-ciri teater
4. Dapat mengetahui unsure-unsur teater

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Teater
Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebihluas,
teater adalah proses pemilihan teks atau naskah (kalau ada) , penafsiran,
penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau
penikmatan

dari

public

atau

audience

(bisa

pembaca,

pendengar,

penonton,pengamat, kritikus atau peneliti). Proses penjadian drama ke teater


disebut proses teater atau disingkat berteater.Teater berasal dari kata theatron
yang diturunkan dari kata theaomai (bahasayunani) yang artinya takjub
melihat atau memandang.Teater (Bahasa Inggris "theater" atau "theatre",
Bahasa Perancis "thtre"berasal dari Bahasa Yunani "theatron", ,
yang berarti "tempat untuk menonton") adalah cabang dari seni pertunjukan
yang berkaitan denganakting/seni peran di depan penonton dengan
menggunakan gabungan dariucapan, gestur (gerak tubuh), mimik, boneka,
musik, tari dan lain-lain. Bernard Beckerman, kepala departemen drama di
Univesitas Hofstra, New York, dalam bukunya, Dynamics of Drama,
mendefinisikan teater sebagai " yang terjadiketika seorang manusia atau
lebih, terisolasi dalam suatu waktu/atau ruang,menghadirkan diri mereka pada
orang lain." Teater bisa juga berbentuk: opera,ballet, mime, kabuki,
pertunjukan boneka, tari India klasik, Kunqu, mummersplay, improvisasi
performance serta pantomim.
Drama (Yunani Kuno ) adalah satu bentuk karya sastra yang memiliki
bagian untuk diperankan olehaktor.

2.2 Jenis-jenis Teater


1. Teater Tradisional
Teater Tradisional adalah bentuk pertunjukan yang pesertanya dari
daerahsetempat karena terkondisi dengan adat istiadat, sosial masyarakat
dan strukturgeografis masing-masing daerah.-Banjet, Longser, Ogel, Reog,
Topeng Cirebon, Angklung Badut, WayangGolek dari Jawa Barat-Reog
Ponorogo, Ludruk dari Jawa Timur-Ketoprak, Wayang Orang, Wayang

Kulit, Wayang Suket, Kethek Ogleg,Dagelan, Scandul dari Jawa TengahLenong dan Topeng Blantik dari Betawi
Ciri-ciri Teater Tradisional
Teater Tradisional mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :1. Pementasan
panggung terbuka (lapangan, halaman rumah),2. Pementasan sederhana,3.
Ceritanya turun temurun.

2. Teater Modern
TeaterModern adalah cerita yang bahannya dari kejadian-kejadian seharihari,atau karya sastra.contoh Teater Modern :a. dramab. teaterc. sinetrond.
film

Ciri-ciri Teater Modern


- Panggunga tertata- Ada pengaturan jalan cerita- tempat panggung
tertutup

2.3 Unsur-unsur seni teater


1. Naskah/Skenario
Naskah/Skenario berisi kisah dengan nama tokoh dan diaolog yang
duicapkan.
2. Pemain/Pemeran/Tokoh
Pemain merupakan orang yang memeragakan tokoh tertentu pada
film/sinetron biasa disebut aktris/aktor. Macam-macam peran:a. Peran
UtamaPeran Utama Yaitu peran yang menjadi pusat perhatian penonton
dalam suatukisahb. Peran PembantuPeran Pembantu Yaitu peran yang
tidak menjadi pusat perhatianc. Peran Tambahan /Figuran-Figuran Yaitu
peran yang diciptakan untuk memperkuat gambar suasana
3. Sutradara
Sutradara merupakan orang yang memimpin dan mengatur sebuah teknik
pembuatan atau pementasan teater/drama/film/sinetron.

4. Properti
Propertimerupakan

sebuah

perlengkapan

yang

diperlukan

dalam

pementasandrama atau film.Contohnya : kursi, meja, robot, hiasan ruang,


dekorasi, danlain-lain
5. Penataan
Seluruh pekerja yang terkait dengan pendukung pementasan teater,
antaralain:
a. Tata Rias
Tata Rias adalah cara mendadndani pemain dalam memerankan tokoh
teateragar lebih meyakinkan
b. Tata Busana
Tata Busana adalah pengaturan pakaina pemain agar mendukung
keadaan yang menghendaki. Contohnya : pakaian sekolah lain dengan
pakaian harian
c. Tata LampuTata Lampu adalah pencahayaan dipanggung
d. Tata SuaraTata Suara adalah pengaturan pengeras suara

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih
luas, teater adalah proses pemilihan teks atau naskah.
2. Drama berarti perbuatan, tindakan. Berasal dari bahasa Yunani
draomai yang berarti berbuat, berlaku, bertindak dan sebagainya.
3. Secara etimologis teater adalah gedung pertunjukan atau auditorium.
4. Seni teater ada dua jenis yaitu teater tradisional dan teater modern

Anda mungkin juga menyukai