Secara prosedural ,proses penciptaan karya tari dapat dilakukan dengan langkah sbb:
2. Pilih kerangka cerita untuk mewadahi tema tersebut agar lebih mudah diolah
4. Kembangkan setiap adegan tadi menjadi beberapa gerak spesifik yang mudah ditafsirkan
kedalam gera-gerak tari
5. Rangkaian setiap gerak tersebut menjadi rangkaian gerak tari, jika diperlukan, sisipkanlah
gerak-gerak murni
(Internet)
Proses penciptaan tarian adalah proses kreasi. Proses ini akan terjadi dari beberapa
langkah sebagai berikut :
1. Menetapkan tujuan penciptaan tari. Hal ini berkaitan dengan fungsi tarian yang akan
dibuat.untuk keperluan apakah tarian itu diciptakan. Apakah untuk upacara, untuk tujuan
estetika belaka, ataukah untuk tujuan lainnya.
2. Memilih tema yang dapat diambil dari berbagai konteks.Tema yang dimaksud disini adalah
gagasan atau sumber tarian yang dikembangkan. Tema tersebut dapat diambil dari kehidupan
kita sehari-hari. Dari cerita-cerita yang sudah berkembang di masyarakat, ataukah dari hasil
penciptaan sendiri secara abstrak.
A. Eksplorasi
Pengalaman melakukan penjajakan gerak, untuk menghasilkan teknik gerak. Dalam
proses ini kita dapat berimajinasi dan melakukan penafsiran gerak dari hal-hal yang
dapat kita lihat dan dengar. Kita bebas bergerak sesuai hati nurani, imajinasi ataupun
hayal kami, dan menafsirkannya ke dalam suatu gerak.
B. Improvisasi
Pengalaman secara spontanitas dalam mencari gerakan dari proses eksplorisasi. Lalu
gerakan tersebut dikembangkan terlebih lanjut dari aspek tenaga, ruang, dan waktu
sehingga menghasilkan banyak teknik gerak lainnya.
C. Evaluasi
Pengalaman untuk menilai dan menyeleksi semua teknik gerak dalam proses
improvisasi, menyeleksi yang mana teknik gerak yang sesuai dan yang mana tidak
sesuai dengan gagasan tari kreasi.
D. Komposisi
Tujuan akhir mencari gerak untuk selanjutnya membentuk suatu tari dari gerak-
gerakan yang di peroleh.