BAB 5 : RANCANGAN MANAJEMEN PERGELARAN TARI

Harjasa Jonathan ( XII IPA 6 )

Tujuan Pembelajaran :
 Memahami pentingnya manajemen seni pergelaran tari
 Memahami fungsi manajemen seni pergelaran tari
 Mengidentifikasi tugas dalam manajemen pergelaran tari
 Mampu membuat anggaran dan merancang pergelaran tari

A. Manajemen Pergelaran Tari

 Pengertian : suatu proses perencanaan dan pengambilan keputusan sebuah pergelaran
terhubung dengan pelaksanaan pementasan, mulai dari materi pementasan sampai pada
artistic di atas panggung.
 Tahap-tahap yang perlu dilalui
1. Perencanaan : menetapkan sasaran atau target pergelaran, kemudian memilih
tindakan yang akan dilakukan dari beberapa alternatif yang ada
2. Pengorganisasian atau pengelolaan : bisa disebut kepanitiaan, hal ini dilakukan
pengalokasian SDM, termasuk menentukan tim-tim yang diperlukan dan siapa
yang akan menjadi penanggung jawab
3. Pengendalian : Pengambilan tindakan atau koreksi jika realisasi tidak sesuai
dengan yang direncanakan
 Kilas Tokoh :
K.R.T. Sasminta Mardawa : seorang seniman berkebangsaan Indonesia yang
bernama asli Soemardjono atau akrab dipanggil dengan Romo Sas. Beliau dijuluki
“Empu tari klasik gaya Yogyakarta” oleh masyarakat dan keratin Yogyakarta
 Kepanitian Pergelaran Tari :
Kepanitian dibagi antara artistic dan administrasi, tetapi semuanya dipimpin oleh
pimpinan produksi (pimpro)
Kesekretariatan :
1. Pimpinan Produksi 3. Bendahara
2. Sekretaris 4. Humas
 5. Dokumentasi 8. Divisi Acara
6. Publikasi 9. Ticketing
7. Dana/Sponsor
Tim Artistik :
1. Penata Tari 5. Penata Suara (Soundman)
2. Penata Musik 6. Stage Manager dan Kru
3. Penata Rias dan Busana Panggung
4. Penata Lampu (Lighting)
Tim Kesekretariatan terdapat juga tim kesekertariatan ‘Kerumahtanggan)
1. Konsumsi 3. Keamanan
2. Kebersihan