Anda di halaman 1dari 4

BAB 16 (PEMENTASAN SENI TEATER TRADISIONAL)

I. Pilihlah satu jawaban yang tepat.

1. B 9. B
Alasan : Alasan :
Salah satu unsur pertunjukan yang berfungsi Kostum pada teater tradisional digolongkan
sebagai papan adalah panggung. menjadi lima bagian, yaitu pakaian dasar,
pakaian kaki, pakaian tubuh dan pakaian kepala.
2. A 10. C
Alasan : Alasan :
Proscentium, panggung yang hanya memiliki Pakaian dasar merupakan pakaian yang dipakai
satu arah hadap bagi penonton. untuk membentuk kesan tubuh pemain, seperti
perut besar, dada busung, atau pinggang
ramping.

3. C 11. D
Alasan : Alasan :
Arena, panggung yang cenderung memiliki arah Contoh pakaian dasar adalah stagen, bantal
hadap penonton dari segala arah. dada, bantalan perut, bantalan bahu, dan korset.

4. A 12. A
Alasan : Alasan :
Nama–nama dari panggung arena tersebut Aksesori (atau aksesoris) adalah benda-benda
berdasarkan posisi arah hadap ke penonton. yang dikenakan seseorang untuk mendukung
pertunjukan atau menjadi pengganti pakaian.
5. A 13. D
Alasan : Alasan :
Proscenium, panggung yang hanya memiliki Tata rias secara umum dapat diartikan sebagai
satu arah hadap bagi penonton dan disebut seni mengubah penampilan wajah menjadi lebih
sebagai panggung berbingkai. sempurna.

6. E 14. C
Alasan : Alasan :
Panggung proscenium merupakan panggung Peran putri komedi, contohnya Limbuk dan
konvensional yang memiliki ruang prosenium Cangik.
atau suatu bingkai gambar yang memisahkan
wilayah acting pemain dengan penonton yang
menyaksikan.
7. B 15. A
Alasan : Alasan :
Tata busana atau kostum adalah segala sesuatu Peranan musik di dalam pertunjukan teater
yang dikenakan atau disandang oleh seorang tradisional sangat penting. Musik dapat
atau sekelompok pemain untuk menguatkan cerita atau lakon pertunjukan.
menggambarkan tokoh yang diperankan.
8. D
Alasan :
Peranan musik dalam pertunjukan teater
tradisional sangat penting. Musik dapat
menambah menguatkan cerita atau lakon
pertunjukan.
II. Jawablah dengan benar.
1. Panggung Arena adalah panggung yang cenderung memiliki arah hadap penonton
dari segala arah.

2. Macam – macam bentuk panggung arena :


 Panggung arena tapal kuda adalah panggung dimana separuh bagian pentas
atau panggung masuk kebagian penonton sehingga membentuk lingkaran
tapal kuda.

Gambar 3. Denah panggung arena tapal kuda

 Panggung arena ¾, berarti ¾ dari panggung masuk kearah penonton atau


dengan kata lain penonton dapat menyaksikan pementasan dari tiga sisi atau
arah penjuru panggung. Panggung arena ¾ biasanya berupa pentas arena
bentuk U.

Gambar 4. Denah panggung arena bentuk U

 Panggung arena penuh yaitu dimana penonton dapat menyaksikan pertunjukan


dari segala sudut atau arah dan arena permainan berada di tengah-tengah
penonton. Panggung arena penuh biasanya panggung arena bujur sangkar atau
panggung arena bentuk lingkaran.

Gambar 5. Denah panggung arena bujur Gambar 6. Denah panggung arena bentuk lingkaran
sangkar.
3. Panggung proscentium adalah panggung yang hanya memiliki satu arah hadap
bagi penonton.

4. Properti adalah segala peralatan yang digunakan atau yang berada di sekitar para
pemain dalam sebuah pementasan teater. Contohnya, panah dan keris yang
dikenakan pemain yang memerankan tokoh arjuna.

5. Kostum pada teater tradisional digolongkan menjadi lima bagian. Pakaian dasar,
merupakan pakaian yang dipakai untuk membentuk kesan tubuh pemain. Pakaian
kaki, merupakan alas kaki yang disesuaikan dengan peran yang dibawakan untuk
menguatkan karakter pemain. Pakaian tubuh, merupakan pakaian yang benar-
benar dilihat penonton. Pakaian kepala, merupakan kostum yang dipakai dikepala
pemain.

6. Pakaian tubuh adalah pakaian yang benar-benar dilihat penonton, seperti baju
kebaya, mekak, angkin / kemben, rompi, jas, celana, kain, atau beskap.

7. Aksesori (atau aksesoris) adalah benda-benda yang dikenakan seseorang untuk


mendukung pertunjukan atau menjadi pengganti pakaian. Bentuk aksesori
bermacam-macam dan banyak di antaranya terkait dengan peran gender
pemakainya.

8. Theme song adalah lagu khusus yang diciptakan atau dipakai sebagai pendukung
ikatan emosi pemain dalam pertunjukkan kepada penonton.

9. Musik memiliki peranan penting dalam pementasan teater. Music dapat


membantu penonton mengembangkan daya imajinasinya. Music yang baik dan
tepat juga dapat membantu pemain membawakan warna dan emosi peranannya
dalam adegan atau sebagai illustrasi.

10. Tata rias dalam teater tradisional lebih cenderung ke tat arias fantasi realistis,
yaitu rias nyata, tetapi dilebih-lebihkan. Tokoh atau pemain dalam tater memiliki
karakter yang berbeda-beda. Tata rias inilah yang merupakan salah satu cara
untuk menampilkan karakter yang berbeda-beda tersebut. ?? Tata rias teater
tradisional dibedakan menjadi dua. Pertama riasan peran putri, contoh peran putri
halus, peran putri keras, peran putri tanggung, peran putri komedi, peran putri
pemarah dan jahat. Kedua riasan peran pria, contoh peran punakawan, peran kera,
peran raja raksasa yang jahat, peran raksasa yang kocak, peran yang suka tertawa.
III. Tugas Individu
Melihat pertunjukan teater tradisional yang ada di daerahmu.

IV. Kelompok
Anda dapat melihat referensi naskah pendek pada link berikut.

http://sahabatnesia.com/contoh-teks-naskah-drama/

http://www.lokerseni.web.id/2015/01/naskah-drama.html

Anda mungkin juga menyukai