Anda di halaman 1dari 5

EVALUASI SEMESTER 1

I. Pilihlah satu jawaban yang tepat.

1. B 21. C
Alasan : Alasan :
Naturalistis adalah bersifat naturalis dan Soedarsono, tokoh tari dari Yogyakarta, mendefi
bersifat sebagaimana adanya. nisikan tari sebagai ekspresi jiwa manusia yang
diungkapkan dengan gerak ritmis yang indah.
2. A 22. D
Alasan : Alasan :
Objek gambar alam benda memiliki strukur Tari Dowe Dera adalah tari upacara kesuburan
bentuk dan bidang dasar yang berbeda-beda yang menggambarkan saat menanam benih di
antara yangsatu dengan lainnya. Bentuk- ladang (mopo). Tarian ini dibawakan oleh dua
bentuk tersebut antara lain seperti bola, kelompok penari pria dan penari wanita.
kubus, bujur sangkar, kerucut, dan tabung. Kelompok pria membuat lubang di tanah,
sementara kelompok wanita menanam benih.
Gerakannya sederhana dan cenderung banyak
pengulangan. Gerakan yang dominan adalah
langkah kaki dengan mengikuti pola lingkaran atau
garis lurus di lantai.
3. B 23. B
Alasan : Alasan :
Menggambar (Inggris: drawing) adalah Ngruji merupakan sikap jari tangan berupa empat
kegiatan kegiatan membentuk imaji, dengan jari tegak lurus rapat dalam posisi siku-siku, ibu
menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. jari ditekuk ke dalam.
Bisa pula berarti membuat tanda-tanda
tertentu di atas permukaan dengan mengolah
goresan dari alat gambar.
4. A 24. D
Alasan : Alasan :
Lukis dan gambar merupakan karya seni rupa Jawa Tengah: ndolalak, ebeg, emprak, tayuban,
2 dimensi yang cara menikmatinya dengan lengger, dan topeng ireng.
cara mengamati wujud visualnya yang
memiliki ukuran panjang dan lebar.
5. B 25. B
Alasan : Alasan :
Pembuatan patung dengan teknik pahat pada Tari Maengket merupakan tarian rakyat Minahasa
material batu dapat dilakukan melalui dua yang gerak dan iramanya sederhana serta diiringi
cara, yaitu langsung (direct) dan tidak dengan nyanyian dan alat musik gendang atau
langsung (indirect). tambur.
6. D 26. E
Alasan : Alasan :
Alat putar berfungsi sebagai alat pembentuk tangkep adalah ekspresi tari yang tergambar
pada teknik putar. melalui mimik muka.
7. A 27. A
Alasan : Alasan :
Carving (memahat) Contoh tari tunggal bebas/lepas, aneka
Teknik ini pada dasarnya merupakan proses tari golek, aneka gambyong, tari meong, tari
mengambil atau membuang bagian-bagian menthog megol, tari bujamuni, tari jejer, tari
yang tidak diperlukan dari material atau bondan, tari sulintang, tari remo, tari beskalan, tari
bahan yang dipahat sehingga akhirnya ngarojeng, tari blantek, tari yapong, tari topeng
membentuk objek tertentu yang diinginkan Betawi, tari lenggang nyai, dan tari lengger.
perupa.
8. B 28. B
Alasan : Alasan :
Kayu juga memiliki kelemahan, yaitu tidak Drama tari merupakan perpaduan drama dengan
tahan lama dan mudah terpengaruh oleh tari. Perbedaannya adalah terdapat dialog di dalam
cuaca. Cuaca yang ekstrem dapat drama tari, bahkan porsi dialog lebih banyak
menyebabkan kayu menjadi mudah rapuh. daripada tari. Sumber ceritanya pun sangat luas,
yaitu bersumber dari sejarah, babad, pengalaman
sehari-hari, atau cerita rakyat.
9. A 29. B
Alasan : Alasan :
Pemahatan kayu dibagi dalam tiga fase. Langen Driyan adalah opera tari Jawa yang mirip
Ketiga fase tersebut adalah pengurangan dengan drama tari. Dialognya berupa tembang
(roughing out), pemahatan untuk Jawa. Langen Driyan dibawakan penari putri,
memperoleh detail (intermediate carving), bahkan untuk peran pria tetap dibawakan oleh
dan penyelesaian (fi nishing). penari putri. Opera tari Jawa ini dilestarikan di
istana Surakarta.
10. E 30. D
Alasan : Alasan :
(panjang plastis – panjang bakar) Bedaya khusus untuk pengantin, yang dibawakan
panjang plastis X 100% oleh 6 penari. Jumlah ini sama seperti bedaya di
Sunda, yakni sinding.
11. D 31. D
Alasan : Alasan :
Seni musik adalah suatu cabang seni abstrak Salah satu dalang wayang golek yang terkenal
yang berbentuk suara dan terdiri atas unsur- adalah Asep Sunarya.
unsur ritme, melodi, harmoni, dan timbre.
12. (2), (3) dan (5) 32. C
Alasan : Alasan :
Jenis alat musik yang memiliki instrumen Pementasan wayang gedhog umumnya dilakukan
dengan sumber bunyinya berasal dari badan untuk memperingati atau merayakan peristiwa-
benda itu sendiri adalah angklung, triangle peristiwa penting kerajaan, seperti perkawinan
dan calung. keluarga kerajaan, selapanan manten (35 hari
pernikahan), dan hari kelahiran.
13. D 33. B
Alasan : Alasan :
Contoh interval tangga nada dengan jarak Sayangnya, opera tari Jawa kurang berkembang
nada Slendro Gamelan RRI adalah 233 cent pesat. Hal ini karena tidak mudah untuk
dan 215 cent. melakukan tari sambil menembang. Selain itu,
tidak banyak penari yang mahir menembang, atau
sebaliknya bisa menembang, tetapi tidak bisa
menari.
14. A 34. D
Alasan : Alasan :
Di beberapa daerah, instrumen idiofon Ludruk adalah seni teater tradisional (teater rakyat)
memiliki dua bentuk, yaitu bilah dan pencon. dari Jawa Timur yang menggunakan bahasa Jawa
Timuran yang amat kental, sesuai dengan daerah
tempat ludruk tersebut hidup, seperti Surabaya,
Mojokerto, Jombang, dan Malang.
15. E 35. D
Alasan : Alasan :
Tifa adalah alat musik yang berasal dari Cakil merupakan salah satu tokoh dalam sendratari
Papua. Dimainkan dengan cara dipukul Ramayana yang memiliki peran antagonis.
menggunakan tangan.
16. E 36. B
Alasan : Alasan :
Gamelan Bali salah satunya digunakan dalam Cerita naskah teater tradisional dengan tema
upacara ngaben. “Tangkuban Perahu” termasuk ke dalam jenis
legenda.
17. E 37. B
Alasan : Alasan :
Keledi suku Dayak terbuat dari batang bambu Alur cerita juga dapat disebut plot, yang berupa
dan buah labu tua yang dikeluarkan isinya, rangkaian peristiwa atau urutan bagian-bagian
kemudian direndam selama satu bulan dan dalam keseluruhan atau klimaks dalam sebuah
dikeringkan. lakon. Sebuah peristiwa dapat terjadi melalui
kehadiran, dialog, gerak tokoh, pergantian kostum,
pergantian latar tempat, dan waktu.
18. B 38. E
Alasan : Alasan :
Alat musik tradisional yang difungsikan Cerita rakyat pada umumnya memiliki nilai-nilai
sebagai sarana hiburan adalah pertunjukan pendidikan karakter. Contohnya, Malin Kundang,
Klenengan/Uyon - Uyon di Jawa, pertunjukan Si Pitung, Si Jampang, Nyai Dasima, Roro
Kliningan di Sunda, pertunjukan Talempong Mendut-Prono Citro, dan Sabai nan Aluih.
di Sumatera Barat, dan pertunjukan Calung di
Banyumas.
19. D 39. C
Alasan : Alasan :
Passuling biasa dimainkan dalam upacara Epos merupakan cerita kepahlawanan yang
duka sebagai pengiring Pa’Marakka, lagu berwujud puisi Jawa Kuno (kakawin) atau
duka yang dinyanyikan untuk menyambut tembang. Contohnya, Ramayana dan Mahabharata.
tamu yang dating berbelasungkawa.
20. D 40. B
Alasan : Alasan :
Ki Nartosabdho yang menciptakan gending Eksposisi adalah saat materi-materi yang relevan
Sarung Jagung untuk mengekspresikan begitu dalam lakon tersebut dibeberkan atau dijelaskan
beratnya perasaan seseorang saat sedang kepada penonton.
jatuh cinta.

II. Jawablah dengan benar.

1. Menggambar (Inggris: drawing) adalah kegiatan kegiatan membentuk


imaji, dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Bisa pula berarti
membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah goresan dari
alat gambar.

2. Teknik pemakaian cat minyak untuk melukis sama seperti cat plakat pada
umumnya, hanya berbeda pada bahan pencairnya, yaitu dengan cat minyak ( line
oil). Cat minyak biasa dipakai oleh pelukis untuk menggambar di atas kanvas,
yaitu alas gambar terbuat dari kain yang diberi dasar cat agar tidak dapat ditembus
oleh cat minyak. Cat dasar yang umumnya dipakai dalam kanvas adalah putih.
Bahan warna yang ada pada cat minyak terbatas pada warna pokok-pokok saja
seperti merah, kuning, biru, hitam dan hijau. Untuk mendapatkan warna lain bisa
dilakukan dengan mencampurkan warna-warna pokok tersebut.

3. Pensil warna juga merupakan alat untuk menggambar yang mudah


digunakan dan dibawa ke mana-mana. Kelebihan lain pensil warna adalah dapat
menggambar dengan lebih detail dan dapat mengatur warna dengan menghapus
warna yang tidak diinginkan.

4. Tangga nada pentatonis memiliki lima buah nada baku yang aktif berperan
dalam permainan sebuah lagu. Di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, tangga
nada ini disebut tangga nada kepatihan, sedangkan di wilayah Jawa Barat (Sunda)
disebut tangga nada daminatila, dan di Bali disebut tangga nada dong ding.
Sedangkan Tangga nada diatonis merupakan tangga nada yang susunannya terdiri
atas tujuh buah nada dalam satu oktaf.

5. Alat musik melodis biasanya juga berfungsi sebagai pengatur nada pada
sebuah musik atau lagu. Sedangkan alat musik ritmis berfungsi sebagai alat musik
pengiring dan pengatur tempo serta irama.

6. Fungsi alat musik tradisional secara umum terbagi menjadi tiga, yaitu alat
musik melodis, alat musik ritmis dan alat musik harmonis.

7. Bentuk jari tangan yang digunakan ketika menari tarian Yogyakarta,


seperti contoh berikut.
a. Ngruji
Ngruji merupakan sikap jari tangan berupa empat jari tegak lurus rapat dalam
posisi siku-siku, ibu jari ditekuk ke dalam.
b. Ngithing
Ngithing merupakan sikap jari tangan berupa ujung ibu jari dipertemukan dengan
ujung jari tengah, jari-jari yang lain mengikuti melengkung dengan posisi
menjauh dari jari tengah.
c. Nyempurit
Nyempurit merupakan sikap jari tangan berupa ujung ibu jari dipertemukan
dengan ujung jari telunjuk, kemudian ibu jari ditempelkan ke ruas pertama jari
tengah yang ditekuk ke depan, jari yang lain ditekuk lengkung menjauh dari jari
tengah.
d. Ngepel
Ngepel merupakan sikap jari tangan berupa tiga jari ditekuk menempel ke telapak
tangan, kelingking dan ibu jari melengkung menjauh dari tiga jari yang di tengah.

8. Contoh nilai estetika tari adalah sebagai berikut.


• Tari Bali, mempunyai nilai agem, tandang, dan tangkep. Agem adalah sikap
dasar/pokok dalam tari Bali. Tandang adalah perpindahan gerak satu dengan
gerak lain. Sementara itu, tangkep adalah ekspresi tari yang tergambar melalui
mimik muka.
• Tari Sunda mempunyai nilai biwanwisalus. Bisa, untuk koordinasi tubuh,
wanda untuk wujud yang serasi dan sesuai dengan isi tarian, wirahma untuk
sempurnanya ketepatan gerak dengan musik pengiring, sari untuk ketepatan
interpretasi tari (ekspresi tari), dan alus untuk kesempurnaan pergantian gerak
satu dengan gerak lainnya.

9. Teknik ini bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu dengan tekanan dinamik,
tekanan nada, dan tekanan tempo.

a. Tekanan dinamik adalah cara memberi isi pada dialog dengan memberi
tekanan ucapan pada salah satu kata pada kalimat. Tekanan dinamik ini
berguna untuk menjelaskan isi pikiran dari kata dan kalimat yang kita
ucapkan.

b. Tekanan nada adalah cara memberi isi pada dialog dengan memberi variasi
nada atau melodi pada pengucapan kalimat atau kata tertentu.

c. Tekanan tempo adalah cara memberi isi pada dialog dengan memperlambat
pengucapan kata atau kalimat yang penting untuk ditonjolkan.

10. Peran merupakan sarana utama dalam sebuah lakon karena dengan adanya
peran, maka bisa timbul konfl ik. Konflik dikembangkan oleh penulis lakon
melalui ucapan dan tingkah laku peran.

Anda mungkin juga menyukai