Anda di halaman 1dari 31

Nama:Havidz Andrian

Kelas:XI-MIA4

CONTOH PROPOSAL KEGIATAN PENTAS SENI

A.Judul Proposal
Gelar Seni dan Budayadalam Rangka Acara Perpisahan Siswa-Siswi Kelas XII SMA Bina Bangsa.

B.Latar Belakang
Pentas seni merupakan ajang yang tepat untuk menggali kreativitas siswa-siswi di luar potensi
akademik. Melalui pagelaran pentas seni, siswa-siswi dapat menunjukkan bakat yang dimilikinya
kepada publik. Kondisi ini tentu sangat bagus untuk perkembangan siswa-siswi yang bersangkutan
maupun pihak sekolah.

Oleh karena itu, kami selaku pihak OSIS yang mewakili suara semua siswa-siswi SMA Bina Bangsa
berinisiatif untuk mengadakan pentas seni. Selain bertujuan untuk menjaring potensi siswa-siswi di
bidang seni, acara ini sekaligus sebagai ajang perpisahan dengan kakak kelas XII. Seperti diketahui
bahwa sebentar lagi kakak-kakak kelas XII akan segera meninggalkan sekolah ini.

C.Tema
Dalam kegiatan ini, kami selaku panitia telah sepakat untuk mengangkat tema “Produktif dan Kreatif
dalam Meraih Masa Depan”. Melalui tema ini diharapkan seluruh siswa-siswi SMA Bina Bangsa
menyadari pentingnya memanfaatkan waktu secara produktif. Caranya yaitu dengan melakukan
berbagai kegiatan kreatif untuk meraih masa depan sesuai cita-cita.

D.Macam-Macam Kegiatan
• Teater
• Pagelaran music band
• Sendra tari
• Drama kolosal
• Seni islami
• Pertunjukan pencak silat
• Stand up comedy

E.Peserta
Peserta dalam kegiatan ini adalah siswa-siswi perwakilan dari setiap kelas X, XI dan XII SMA Bina
Bangsa.

F.Waktu dan tempat


1. Pentas drama kolosal dan teater
Hari/tanggal: Kamis, 22 Februari 2018.
Pukul: 17.00-20.00 WIB.
Tempat: Lapangan upacara SMA Bina Bangsa.
2. Pentas sendra tari, seni islami, pencak silat
Hari/tanggal: Jumat, 23 Februari 2018.
Pukul: 17.00-20.00 WIB.
Tempat: Lapangan upacara SMA Bina Bangsa.

3. Pentas stand up comedy dan music band


Hari/tanggal: Sabtu, 24 Februari 2018.
Pukul: 08.00-15.00 WIB.
Tempat: Aula SMA Bina Bangsa.

G.Susunan Panitia
Pelindung : Drs. Dalijo, M.Pd. (Kepala Sekolah)
Pembina : Pardiman, S.Pd.
Penanggung jawab : Heru Hermanto (ketua OSIS)
Ketua panitia : Gilang Ginanjar
Sekretaris : Anindita Tri Hapsari
Bendahara : Vian Pujiastuti
Koor sie acara : Siti Muslikhah
Koor sie perkap : Gunawan
Koor sie dokumentasi : Handoko Bramantiyo
Koor sie publikasi : Isnan Nur Arifin
Koor sie humas : Doni Prasetyo
Koor sie keamanan : Idhan Lubis Syarif

H.Anggaran Dana
1. Pemasukan
• Dana kas sekolah : Rp 1.500.000
• Dana partisipasi siswa : Rp 2.500.000
• Dana sponsor Axis : Rp 2.000.000
• Dana sponsor Telkomsel : Rp 3.000.000
• Dana partisipasi guru : Rp 500.000
Total : Rp 9.500.000

2. Pengeluaran
• Sewa tempat : Rp 1.000.000
• Sewa panggung : Rp 3.000.000
• Sewa alat musik : Rp 2.000.000
• Konsumsi : Rp 1.500.000
• Publikasi : Rp 500.000
• Dokumentasi : Rp 500.000
• Lain-lain : Rp 500.000
Total : Rp 9.000.000
Nama:Havidz Andrian
Kelas:XI-MIA4

CONTOH PROPOSAL PENELITIAN


DESAIN KOMPOR 12 VOLT

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Energi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena hampir setiap
kehidupan manusia memerlukan energi. Energi ada yang dapat diperbaharui dan ada yang tidak bisa
diperbaharui. Sumber energi konvensional yang dimiliki saat ini seperti halnya minyak bumi, batu
bara, gas bumi merupakan kekayaan alam yang tidak dapat diperbaharui sehingga suatu saat akan
habis. Saat ini banyak Negara yang mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber minyaknya yang
seakan-akan cadangan minyak bumi masih banyak sekali. Angka konsumsi BBM sekarang adalah
sekitar 60 juta kiloliter, atau ekuivalen dengan sekitar 1 juta barrel sehari.

Produksi minyak bumi sekarang 1,1 juta barrel sehari, sehingga pas-pasan saja. Di lain pihak, produksi
minyak bumi tidak naik begitu cepat. Bahkan, kecenderungan alamiah adalah bahwa produksi turun
karena depletion (sumbernya habis) (Sadli, 2004).

Menurut Kompas.com (2008), Cadangan minyak bumi yang ada di Indonesia diperkirakan hanya
cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri hingga 11 tahun ke depan. Hal itu terjadi jika
kegiatan eksplorasi untuk mencari sumber 2 minyak baru tidak segera dilakukan.

Demikian disampaikan Kepala Departemen Energi Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Nanang Abdul
Manaf dalam Seminar Nasional mengenai Solusi Krisis Energi di Universitas Diponegoro, Kota
Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/12/2008).

Seminar tersebut diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi Undip. Menurut Nanang, rata-
rata produksi minyak di Indonesia mencapai 970 ribu 1 juta barel per hari. Namun, persediaan
cadangan minyak yang siap diproduksi hanya 4 miliar barel. “Jumlah tersebut hanya akan cukup untuk
produksi hingga tahun 2019 nanti,” katanya. Sehingga perlu sumber energi alternatif sebagai solusi
dari masalah diatas.

Salah satu sumber energi yang ramah lingkungan dan sangat menjanjikan pada masa yang akan
datang adalah sumber energi matahari. Pemanfaatan sumber energi matahari atau surya sangat tepat
digunakan sebagai alternatif untuk menggantikan sumber alam yang suatu saat akan habis. Alternatif
dalam peralihan energi matahari ini adalah letak geografis Negara Indonesia yang beriklim tropis,
dimana sinar matahari yang ada cukup besar.

Energi matahari adalah energi yang terpancar kebumi baik dalam bentuk panas maupun cahaya.
Energi matahari merupakan salah satu energi yang tidak dapat habis. Dimana, energi yang tersedia
secara cuma-cuma dan berlimpah serta tidak menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan
dibandingkan dengan energi konvensional yang lain akibat proses pembakaran yang terjadi.

Cahaya matahari yang diserap oleh sel surya akan secara langsung dikonversi menjadi ANG oleh sel
surya itu sendiri. Tetapi, energi listrik ini tidak dapat secara langsung dimanfaatkan. Agar energi listrik
dari sel surya dapat dimanfaatkan, maka sel surya membutuhkan beberapa komponen pendukung
yang paling minim terdiri atas inverter untuk mengubah listrik DC dari sel surya menjadi listrik AC
untuk keperluan sehari-hari, baterei atau akumulator yang digunakan untuk menyimpan kelebihan
muatan listrik guna pemakaian darurat atau malam hari, serta beberapa controller untuk mengatur
secara optimal daya keluaran sel surya.

Energi matahari yang telah dikonversi menjadi energi listrik dapat dimanfaatkan dalam keperluan
sehari-hari. Salah satunya digunakan untuk kompor (AC) 220Volt, agar energi listrik tersebut bisa
digunakan untuk menyalakan kompor AC diperlukan komponen pendukung sel surya salah satunya
adalah inverter untuk mengubah tegangan DC dari sel surya ke AC.

Padahal penggunakan inverter ini sangat tidak efisien selain harganya yang sangat mahal, daya yang
terbuang juga banyak sehingga menjadi boros, karena inverter memiliki rugi-rugi daya yang besar.
Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut akan dirancang sebuah kompor (DC) 12volt. Sehingga
dalam penggunaannya nanti tidak memerlukan inverter untuk mengubah tegangan.

1.2 Permasalahan

Berdasarkan uraian dari latar belakang dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :

 Angka konsumsi bahan bakar minyak yang cukup tinggi berbanding terbalik dengan
produksi minyak bumi tidak naik begitu cepat.
 Cadangan minyak bumi Negara Indonesia diperkirakan hanya sampai pada tahun 2019.
 Ketersediaan sumber energi alternatif seperti energi matahari yang banyak namun
belum termanfaatkan dengan baik.
 Cahaya matahari dapat langsung dikonversi menjadi listrik oleh sel surya, namun untuk
dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari perlu dibutuhkan komponen-
komponen pendukung untuk keperluan sehari-hari seperti kompor listrik.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diungkapkan sebelumnya dapat dirumuskan masalah yang
akan diselesaikan sebagai berikut:

 Sumber listrik DC yang telah di simpan pada akumulator atau baterai dapat
dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari seperti kompor listrik.
 Untuk mendapatkan proses pemanasan yang baik perlu dilakukan perancangan kompor
DC dengan sumber daya dari baterai DC 12 Volt.

1.4 Batasan Masalah

Untuk lebih memfokuskan penelitian ini maka perlu dilakukan pembatasan terhadap masalah yang
akan diselesaikan yaitu penelitian ini hanya berfokus pada bagaimana merancang peralatan listrik
yang ada dirumah tangga yakni kompor listrik dengan sumber daya listrik DC 12 Volt, sehingga hasil
akhir dari penelitian ini adalah sebuah kompor DC 12 Volt.
1.5 Tujuan

Tujuan perancangan kompor DC ini adalah merancang dan membuat kompor listrik DC 12 Volt serta
melakukan pengukuran terhadap unjuk kerja dari kompor listrik DC 12 Volt tersebut.

1.6 Manfaat

Manfaat dari perancangan kompor ini adalah sebagai salah satu solusi penggunaan energi alternatif
untuk masa depan, sehingga mengurangi pemakaian bahan bakar minyak yang semakin menipis.

Selain itu juga untuk mengurangi pemanasan global dan mengurangi pencemaran lingkungan serta
sebagai hasil inovasi dalam bidang teknik elektro untuk menyelesaikan permasalan yang ada di
kehidupan nyata.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Accumulator

Accumulator disebut unsur (sel) sekunder karena sesudah energi habis masih bisa di isi dan digunakan
kembali (elektronika-dasar.web.id, 2012). Ketika diisi terjadi reaksi kimia yang pertama sesudah
accumulator penuh dapat memberi arus pada rangkaian luar, maka terjadi reaksi kimia kedua. Jadi
akumulator ini bekerja mengumpulkan dan mengeluarkan arus listrik.

Pada waktu pengisian aki diberi tenaga listrik dari sumber listrik arus searah (dc). Di dalam aki, tenaga
listrik ini di ubah menjadi tenaga kimia kemudian disimpan. Sebaiknya pada waktu pengosongan
(pemakaian) maka tenaga kimia yang disimpan itu diubah lagi menjadi tenaga listrik. Untuk baterai
primer, jika plat-platnya sudah rusak tidak dapat di isi lagi dan harus di ganti dengan yang baru. Akan
tetapi, jika tegangan baterai sekunder telah menjadi rendah maka tegangannya dapat dikembalikan
seperti semula dengan jalan mengisi listrik baterai itu.

2.2 Nikelin

Nikelin merupakan kawat nikel. Nikel adalah logam berwarna putih keperakperakan yang berkilat,
keras dan mulur (dapat ditarik) ,tergolong dalam logam peralihan. Nikel merupakan logam yang
sangat keras namun dapat dibentuk.

Karena sifatnya yang fleksibel dan mempunyai karakteristik-karakteristik yang unik seperti tidak
berubah sifatnya bila terkena udara, ketahanannya terhadap oksidasi dan 8 kemampuannya untuk
mempertahankan sifat-sifat aslinya dibawah suhu yang ekstrim. Nikel mempunyai daya hantar panas
dan listrik yang baik. Pada gugus kimia memiliki lambang atom Ni dan bernomor atom 28. Nikel
pertama kali ditemukan oleh Crostdet pada tahun 1751.

2.3 Teori Aliran Listrik

Terdapat dua teori yang menjelaskan bagaimana listrik mengalir:

 Teori electron (Electron theory) Teori ini menyatakan listrik mengalir dari negatif ke
positip. Aliran listrik merupakan perpindahan elektron bebas dari atom satu ke atom
yang lain.
 Teori konvensional (Conventional theory)Teori ini menyatakan listrik mengalir dari
positif ke negatif.
2.4 Arus Listrik

Arus listrik adalah mengalirnya elektron secara terus menerus dan berkesinambungan pada
konduktor akibat perbedaan jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak
sama (dunia-listrik.blogspot.com, 2009). Besar 11 arus listrik yang mengalir melalui suatu konduktor
adalah sama dengan jumlah muatan (elektron bebas) yang mengalir melalui suatu titik penampang
konduktor dalam waktu satu detik.

Arus listrik dinyatakan dengan simbol I (intensitas) dan besarnya diukur dengan satuan ampere
(disingkat A). Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-), sedangkan aliran
listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang bergerak dari terminal negatif (-) ke
terminal positif (+), arah arus listrik dianggap berlawanan dengan arah gerakan elektron. 1 ampere
arus adalah mengalirnya elektron sebanyak 628×10^16 atau sama dengan 1 Coulumb per detik
melewati suatu penampang konduktor.

2.5 Resistor

Pada dasarnya semua bahan memiliki sifat resitif namun beberapa bahan seperti tembaga, perak,
emas, dan bahan metal pada umumnya memiliki resistansi yang sangat kecil. Bahan-bahan tersebut
menghantar arus listrik dengan baik atau disebut dengan konduktor.

Resistor adalah komponen dasar elektronika yang selalu digunakan dalam setiap rangkaian
elektronika karena bisa berfungsi sebagai pengatur atau untuk membatasi jumlah arus yang mengalir
dalam suatu rangkaian. Dengan resistor, 12 arus listrik dapat didistribusikan sesuai dengan
kebutuhan. Resirtor bersifat resistif, satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm.

2.6 Tegangan Listrik atau Potensial Listrik

Yaitu energi atau tenaga yang menyebabkan muatan-muatan negatip (elektron-elektron) mengalir
dalam suatu penghantar. Potensial listrik adalah fenomena berpindahnya arus listrik akibat lokasi
yang berbeda potensialnya. dari hal tersebut diatas kita mengetahui adanya perbedaan potensial
listrik yang sering disebut potential difference. satuan dari potential difference adalah Volt.

1 Volt adalah tegangan listrik yang mampu menalirkan arus listrik 1 A pada konduktor dengan
hambatan 1 ohm. Tegangan Listrik juga dinyatakan dengan huruf E dari EMF yaitu singkatan Electro
Motive Force (gaya gerak listrik).

2.7 Rangkaian Arus Searah

Pada suatu rangkaian akan mengalir arus, apabila dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1. Sumber
tegangan 2. Alat penghubung 3. Adanya beban

2.7.1 Hukum Ohm

Yang pertama kali menemukan hubungan antara kuat arus, tegangan dan tahanan, adalah seorang
yang bernama George Simon Ohm. Dengan hukum Ohm dapat diperhitunglan besarnya kuat arus,
tegangan dan tahanan. Pada suatu rangkaian tertutup, Besarnya arus (I) berubah sebanding dengan
tegangan (V) dan berbanding terbalik dengan beban tahanan (R).
2.7.2 Hukum kirchoff

Hukum kirchoff ditemukan oleh Gustav Robert Kirchhoff . Hukum kirchoff 1 berbunyi “Jumlah aljabar
dari arus listrik pada titik cabang rangkaian listrik sama dengan nol” (Supriyanto, 2007).

2.8 Daya

Secara umum, pengertian daya adalah energi yang dikeluarkan untuk melakukan usaha. Dalam sistem
tenaga listrik, daya merupakan jumlah energi listrik yang digunakan untuk melakukan usaha. Daya
listrik biasanya dinyatakan dalam satuan Watt atau Horsepower (HP). Horsepower merupakan
satuan/unit daya listrik di mana 1 HP sama dengan 746 Watt. Sedangkan Watt merupakan satuan
daya listrik dimana 1 Watt memiliki daya setara dengan daya yang dihasilkan oleh perkalian arus 1
Ampere dan tegangan 1 Volt (saranabelajar.wordpress.com, 2009).

BAB 3 KESIMPULAN

Kekurangan dari alat ini adalah daya yang dikeluarkan dari kompor DC ini tidak maksimal yaitu 250
Watt. Hal ini dikarenakan terdapat rugi-rugi daya yang diakibatkan oleh rangkaian kompor yang
terpasang antara lempeng penghubung dengan kawat nikelin kurang maksimal. Beberapa cara telah
dilakukan yaitu dengan mengganti berbagai macam lempeng yang digunakan tetap belum maksimal
mendapatkan daya yang diinginkan sehingga menghasilkan panas yang diharapkan.
Nama:M.BINTANG PRATAMA
Kelas:XI-MIA4

CONTOH PROPOSAL KEGIATAN PRAMUKA

A. Judul Proposal
Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Gerakan Pramuka SMA N 2 Playen.

B. Tujuan Kegiatan
• Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Melatih kedisiplinan dan etos kerja siswa-siswi SMA N 2 Playen.
• Memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar kepramukaan kepada anggota gerakan pramuka
gugus depan SMA N 2 Playen.
• Melatih dan membiasakan anggota gerakan pramuka gugus depan SMA N 2 Playen untuk hidup dan
belajar mandiri di alam terbuka.
• Menumbuhkan semangat untuk berkembang kepada anggota gerakan pramuka gugus depan SMA
N 2 Playen sebagai kader penerus bangsa untuk menyongsong perubahan zaman.

C. Tema Kegiatan
“Melalui Persami Mewujudkan Pribadi yang Berani, Mandiri dan Berbudi”.

D. Waktu dan Tempat


Hari/tanggal : Sabtu, 13 September 2017-Minggu, 14 September 2017.
Pukul : 13.00 WIB-selesai.
Tempat : Bumi perkemahanan Tahura Bunder, Playen.

E. Materi Kegiatan
• PBB.
• Sandi morse dan semaphore.
• Renungan malam.
• Mengenali cuaca dan tanda-tanda alam.
• Mendirikan tenda.
• Pengenalan bivak.
• Pentas seni.
• Pengenalan dan penggunaan kompas.
• Olahraga.
• Outbond.

F. Susunan Panitia
1. Pelindung:
• Kamabigus SMA N 2 Playen: Dra. Winarni, M.Pd.
2. Penasihat:
• Waka kesiswaan: Sri Irawati Mulyadi, S.Pd.
3. Pembina gudep:
• Afrizal Malna Silalahi, S.Pd.
4. Pelaksana kegiatan:
• Anggota Pramuka SMA N 2 Playen kelas XI, XII (10 orang).

G. Peserta
Siswa-siswi kelas X SMA N 2 Playen yang terdiri dari 4 kelas dengan rincian 45 orang laki-laki dan 55
perempuan.

H. Susunan acara
Sabtu, 13 September 2017.
13.00-13.30 WIB: peserta datang.
13.30-14.00 WIB: check in peserta pendamping.
14.00-14.30 WIB: upacara pembukaan.
14.30-15.30 WIB: pendirian tenda.
15.30-16.00 WIB: ishoma.
16.00-17.00 WIB: PBB.
17.00-18.00 WIB: materi/kegitan I.
18.00-19.00 WIB: giat pribadi dan ishoma.
19.00-20.00 WIB: materi/kegitan II.
20.00-20.30 WIB: acara api unggun.
20.30-22.00 WIB: pentas seni.
22.00-03.00 WIB: renungan.
03.00-04.00 WIB: istirahat malam
Minggu, 14 September 2017.
04.00-05.00 WIB: sholat subuh dan bersih diri.
05.00-05.30 WIB: olahraga.
05.30-07.30 WIB: bersih diri dan makan pagi.
07.30-09.30 WIB: outbond.
09.30-11.00 WIB: materi/kegiatan III.
11.00-12.30 WIB: materi/kegiatan IV.
12.30-13.30 WIB: ishoma.
13.30-15.00 WIB: materi/kegiatan V
15.00-16.00 WIB: packing dan upacara penutupan.
16.00-17.00 WIB: jam pulang

I. Anggaran Dana
• Transport pemateri : 3 orang x @ Rp 50.000 = Rp 150.000
• Transport guru pendamping : 4 orang x @ Rp 50.000 = Rp 200.000
• P3K : Rp 50.000
• Air mineral : 6 dus x Rp 15.000 = Rp 90.000
• Konsumsi peserta : 100 x Rp 5.000 x 6 = Rp 3.000.000
• Konsumsi pemateri : 3 x Rp 10.000 x 6 = Rp 180.000
• Konsumsi guru pendamping : 4 x Rp 10.000 x 6 = Rp 240.000
• Konsumsi panitia : 15 x Rp 5.000 x 6 = Rp 450.000
• Snack : Rp 200.000
• Minyak tanah (api unggun) : 2 liter x Rp 15.000 = Rp 30.000
• Lilin : 5 pack x Rp 5.000 = Rp 25.000
• Kebutuhan tak terduga : Rp 100.000
Total : Rp 4.715.000
Nama:M.BINTANG PRATAMA
Kelas:XI-MIA4

CONTOH PROPOSAL PENELITIAN


ANALISIS STABILITAS TEGANGAN PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA AIR
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan akan energi, khususnya energi listrik di Indonesia, merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari kebutuhan hidup masyarakat sehari – hari seiring dengan pesatnya pembangunan di
bidang teknologi, industri dan informasi. Menurut PT Perusahaan Listrik Negara , jumlah pelanggan
selama tahun 2009 – 2013 mengalami peningkatan dari 39,9 juta menjadi 53,7 juta atau rata – rata 3
juta tiap tahunnya (RUPTL 2015- 2025).

Disamping itu, energi fosil yang selama ini merupakan sumber energi utama ketersediaannya mulai
menipis. Cadangan minyak bumi di indonesia pada tahun 2004 diperkirakan akan habis dalam kurun
waktu 18 tahun, sedangkan gas akan habis dalam kurun waktu 61 tahun dan batubara 147 tahun
(DESDM, 2005).

Ketersediaan energi yang tidak sebanding dengan kebutuhan yang terus meningkat, sehingga
dibutuhkan implementasi energi terbarukan dalam meminimalisir penggunaan energi fosil. Sumber
energi terbarukan diharapkan memiliki peran aktif dalam skenario diversifikasi energi dimasa
sekarang dan yang akan datang.

Sumber energi terbarukan juga bersifat ramah lingkungan dan memiliki cadangan yang tidak pernah
habis. Indonesia memiliki potensi sumber energi terbarukan dalam jumlah besar yaitu seperti
biodisel, mikrohidro, tenaga surya, biomassa, dan juga energi angin yang dapat dimanfaatkan sebagai
pembangkit listrik.

Angin adalah salah satu sumber energi melimpah yang tersedia di Alam. Pemanfatan sumber energi
angin di Indonesia sangat perlu dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang
semakin tinggi.

Berdasarkan hasil penelitian Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pada 122 lokasi
menunjukan bahwa beberapa wilayah di Indonesia memiliki kecepatan angin diatas 5 m/s yaitu di
wilayah Nusa 2 Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan dan Pantai Selatan Jawa.

Pembangkit listrik tenaga angin mempunyai prinsip kerja yang sama seperti pada pembangkit listrik
pada umumnya. Pembangkit listrik tenaga angin memanfaatkan kecepatan angin untuk memutar
kincir angin yang di poros dengan rotor dari generator. Permasalahan yang muncul dari pembangkit
ini yaitu kecepatan angin yang tidak stabil, salah satunya dapat mempengaruhi tegangan yang
dihasilkan oleh generator dapat tidak stabil.
Mengingat suplai yang dibutuhkan oleh beban harus stabil sesuai dengan ratingnya yaitu 220 volt
untuk satu fasa sedangkan 380 untuk tiga fasa, jika tidak stabil dapat menggangu beban bahkan dapat
merusak peralatan listrik.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat diperoleh rumusan masalah sebagai berikut :

 Bagaimana pengaruh kecepatan angin terhadap tegangan listrik yang dihasilkan oleh
Pembangkit Listrik Tenaga Angin ?
 Bagaimana tegangan yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Angin dengan
Pengontrol Tegangan, pada saat beban berubah dan kecepatan angin berubah ?

1.3 Batasan Masalah

Agar dalam penulisan skripsi ini dapat mencapai sasaran dan tujuan uang diharapkan, maka dalam
pemahasana penilitian ini dibatasi sebagi berikut :

 Sistem yang akan dirancang dalam penelitian ini adalah Sistem Pembangkit Listrik
Tenaga Angin , yang akan di analisis stabilitas tegangan listrik terhadap kecepatan angin
dan beban.
 Tidak dibahas penggunaan baterai sebagai penyimpanan dari pembangkit listrik tenaga
angin.
 Pengujian dilakukan hanya dengan pemodelan sistem atau simulasi dengan
menggunakan Matlab.

1.4 Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

 Analisis Stabilitas Tegangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin.


 Mengetahui perbandingan Tegangan listrik pada pembangkit listrik tenaga angin dengan
dan tanpa pengedali tegangan pada saat kecepatan angin dan beban bervariasi.

1.5 Manfaat

Penelitian Adapun mannfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

 Memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya


tentang stabilitas tegangan PLTA.
 Penelitian ini dapat dijadikan referensi awal dalam pembelajaran dikemudian hari,
tentang energi terbarukan serta penerapanya secara langsung untuk sistem kelistrikan
skala kecil upaya pemanfaatan energi terbarukan secara nyata.

BAB 2 DASAR TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

Penelitian mengenai sistem frekuensi kontrol pembangkit listrik tenaga angin telah dilakukan oleh
Maumita Deb, dkk (2014), dengan judul “Control of Voltage and Frequency of a Wind Electrical
System using Frequency Regulator” penelitian ini bertujuan untuk mengontrol tegangan dan
frekuensi ketika beban tambahan diaktifkan menggunakan Frekuensi Regulator.

Dalam paper tersebut , Maumita menyimpulkan pada waktu t=0,5, beban tambahan diaktifkan
frekuensi sesaat turun menjadi 49,85 Hz dan frekuensi regulator bereaksi untuk mengurangi daya
yang diserap oleh beban sekunder untuk menjadikan frekuensi kembali 50 Hz.

Blok frekuensi regulator digunakan untuk mempertahankan frekuensi konstan pada 50 Hz. Suatu
fungsi pengendali frekuensi menggunakan tiga Phase Locked Loop (PLL) sistem standar untuk
mengukur frekuensi sistem.

2.2.Dasar Teori

2.2.1. Angin (Wind)

Angin adalah udara yang bergerak dari tekanan udara yang lebih tinggi ke tekana udara yang lebih
rendah. Perbedaan tekana udara disebabkan oleh perbedaan suhu udara akibat persamaan atmosfir
yang tidak merata oleh sinar matahri. Akibat perbedaan suhu maka terjadi perputaran udara dari
kutub utara ke garis khatulistiwa menyusuri bumi ataupun sebaliknya.

2.2.2. Turbin Angin

Turbin angin adalah alat yang berfungi untuk mengubah energi kinetik angin menjadi energi angin
gerak berupa putaran rotor dan poros generator untuk menghasilkan energi listrik. Energi derak yang
berasal dari angin akan diteruskan menjadi gaya gerak dan torsi pada poros generator yang kemudian
dihasilkan energi listrik. Turbin angin merupakan mesin penggerak yang energi penggeraknya berasal
dari angin.

2.2.3. Sistem Kontrol

Sistem kontrol adalah proses pengaturan atau pengendalian satu atau beberapa besaran
sehinggaberada pada suatu harga atau rangkuman harga tertentu. Fungsi dasar siste, kontrol adalah
mencakup “ pengukuran (measurement), perbaikan (comparison), pencatatan dan perhitungan
(computation), dan perbaikan (corection)”.

Komponen – komponen dasar sistem kendali terdiri dari input, kontroler, elemen kontroler akhir,
proses, sensor atau transmiter dan output.

2.2.4. Motor Sinkron

Motor Sinkron adalah mesin sinkron yang digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Mesin sinkron mempunyai kumparan jangkar pada stator dan kumparan medan pada rotor.

Kumparan jangkarnya berbentuk sama dengan mesin induksi, sedangkan kumparan medan mesin
sinkron dapat berbentuk kutub sepatu (salient) atau kutub dengan celah udara sama rata (rotor
silinder). Arus searah (DC) untuk menghasilkan fluks pada kumparan medan dialirkan ke rotor melalui
cincin dan sikat.
2.2.5 MATLAB

MATLAB (matemathics laboratory atau matrix laboratory) adalah sebuah program untuk analisis dan
komputasi numerik, merupakan suatu bahasa pemrograman matematika lanjutan yang dibentuk
dengan dasar pemikiran menggunakan sifat dan bentuk matriks.

Dalam ilmu komputer, MATLAB didefinisikan sebagai bahasa pemrograman yang digunakan untuk
mengerjakan operasi matematika atau operasi aljabar matrix.

MATLAB(MATrix LABoratory) yang merupakan bahasa pemrograman tingkat berbasis pada matrix
sering digunakan untuk teknik komputasi numerik, digunakan untuk menyelesaikian masalah –
masalah yang melibatkan operasi matematika elemen, matriks, optimasi, aproksimasi, dan lain – lain.

DAFTAR PUSTAKA

Subrata, 2014. Pemodelan Pembangkit Listrik Tenaga Angin 1 Kw berbantuan Simulink Matlab.
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas TEknik , Universitas Tanjungpura Pontianak.

Muchsin, Ismail. Elektronika dan Tenaga Listrk 1 “Mesin Sinkron”. Pusat Pengembangan Bahan Ajar –
UMB.

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. 2006.Blueprint Pengelolaan Energi Nasional 2015-
2025. Jakarta : ESDM

Deb,Maumita, at All. 2014. Control of Voltage and Frequency of a wind Electrical System using
Frequency Regulator. Division Electrical Engineering Science, Tripura University(A central University),
Suryamaninagar. India
Nama:JUSTIN ADRIANO PUSEN
Kelas:XI-MIA4

CONTOH PROPOSAL KEGIATAN BAZAR

I. Latar Belakang  
Dengan banyaknya kesenian atau hasil kerajinan tangan dari murid — murid di sekolah, sekiranya
kami dari pihak sekolah khususnya guru kesenian untuk mengadakan bazar dalam rangka
mengembangkan kesenian para murid untuk dikaryakan dan untuk dipromosikan hasilnya sebagai
pameran dalam sekolah dan membuat murid menjadi wairusahawan untuk menjualkan hasil karya
tangannya kepada para guru, para orang tua murid atau para murid.  

II. Tujuan  
Dalam rangka kegiatan bazar ini, saya memiliki tujuan di antaranya :
1. Para murid dapat terus mengembangkan keterampilan keseniannya untuk masa yang akan datang.
2. Para murid dapat mempromosikan hasil karyanya dan menjual sebagai hasil jerih payahnya.
3. Membangun motivasi para murid agar mendapatkan inspirasi yang lebih baik lagi. – Menciptakan
suatu kelompok yang dapat bekerja sama jika bekerja secara tim.
4. Memiliki semangat untuk melakukan hal yang diinginkan.  

III. Kegiatan  
Acara ini akan diselenggarakan pada :
Hari                       : Senin
Tanggal                 : 1 Januari 2015
Pukul                     : 08.00 – 12.30
Tempat                  : Lapangan Merdeka Serba Guna Depok

IV. Anggaran  
Air mineral : y dus x Rp y = Rp xxx
Konsumsi panitia : y bungkus x Rp y x y hari = Rp xxx
Konsumsi peserta : y bungkus x Rp y x y hari = Rp xxx
Lain-lain : Rp xxx
Sewa tempat: Rp y x y jam = Rp xxx
Dekorasi tempat: Rp xxx
Sewa perlengkapan: Rp xxx
Snack : Rp xxx
Total : Rp xxx

V. Penutup
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapakan partisipasi dan dukungan dari Bapak / Ibu
yang bersangkutan. Semoga acara ini dapat terlaksana dengan lancar. Atas perhatian Bapak / Ibu,
kami ucapkan terima kasih.
Nama:JUSTIN ADRIANO PUSEN
Kelas:XI-MIA4

CONTOH PROPOSAL PENELITIAN


ANALISIS POTENSI LIMBAH TEBU SEBAGAI BAHAN BAKAR
PEMBANGKIT LISTRIK ENERGI BIOMASSA DI PABRIK GULA

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Waktu sekarang, seiring dengan berjalannya waktu industri- industri baik industri rumahan ataupun
pabrik semakin marak di negara Indonesia. Sekarang sudah sangat mudah dijumpai suatu industri
walaupun letaknya dekat dengan pemukiman padat dari penduduk. Posisi dari suatu pabrik yang
berdekatan dengan pemukiman warga tentu bisa memicu terjadinya dampak buruk, baik itu lewat
limbah padat, cair atau gas.

Khususnya untuk limbah padat yang memerlukan tempat penampungan yang lumayan besar.
Aktifnya dari perindustrian di negara Indonesia tak bisa berlangsung terus menerus tanpa adanya
proses yang bisa menekan dampak buruk yang dikarenakan adanya pembuatan produk di sebuah
perindustrian.

Limbah maupun sampah memang menjadi sebuah bahan yang tak berarti atau tidak berharga, namun
kita tidak mengetahui jika limbah juga dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat apabila diproses
dengan baik dan benar. Beberapa pabrik yang ada di Indonesia sekarang sudah mulai menerapkan
sistem pengolahan limbah guna mengurangi dampak polusi dari limbah – limbah itu. Bahkan terdapat
beberapa yang menggunakan limbah pabriknya untuk dijadikan suatu produk baru yang bermanfaat
dengan diolah lewat proses tertentu.

Salah satunya dalam mengolah limbah sisa pembuatan gula yang menjadi kompos, batako atau
lainnya. Pemanfaatan limbah sekarang ini juga menjadi sangat penting, khususnya dengan tujuan
untuk mengatasi masalah penumpukan sampah di kota besar seperti limbah organik industri dan
limbah pertanian / perkebunan.

Sistem pembangkit listrik (generator biomass) yang paling optimal dengan menggunakan model
sistem pembangkit listrik grid-connected. Perhitungan dari hasil potensi biomasa tebu (feedstock
biomass) dengan menggunakan ampas tebu untuk dijadikan sebagai sumber energi generator 1,
generator 2, generator 3 serta perhitungan konsumsi daya pada industri yang dengan secara
menyeluruh sistem adalah system dipakai bantuan perangkat lunak, di dalam hal ini HOMER versi
2.68.

Hasil simulasi serta optimasi dengan menggunakan bantuan software HOMER menunjukkan jika
secara keseluruhan sistem yang paling optimal guna diterapkan di PT. Madubaru (PG/PS Madukismo)
adalah system pembangkit listrik (100%) dengan menggunakan Grid PLN (0%).
Dihitung 0% disebabkan langganan dari PLN tak digunakan pada sistem pembangkit sebab
pembangkit mampu menampung daya konsumsi semua sektor industri. Hasil total daya yang
dihasilkan dari pembangkit 1,2 & 3 sebesar 15,024,411 kWh/tahun dari hasil analisa Homer Energy.

Dilihat dari data di atas, penulis tertarik guna menyusun suatu tugas akhir dengan judul “Analisis
Potensi Limbah Tebu sebagai Pembangkit Listrik Energi Biomassa di Pabrik Gula”. Pada tugas akhir
satu ini penulis membahas terkait pemanfaatan limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan gula di
dalam PG.Madukismo Yogyakarta.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam memudahkan penyusunan tugas akhir, penulis akan menggunakan rumus masalah kedalam
beberapa bentuk kalimat pertanyaan seperti:

 Analisis penerapan ampas tebu yang ada di pabrik gula.


 Potensi ampas tebu pada penyediaan energi listrik.

1.3 Batasan Masalah

Dilihat dari rumusan masalah di atas, maka dalam pembahasan tugas akhir ini dibatasi terhadap:

 Analisis perhitungan daya serta beban hanya terpusat lewat Homer.


 Pengambilan data hanya dikerjakan oleh Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta.

1.4 Tujuan Penelitian

 Perhitungan potensi ampas tebu terhadap penyediaan energi listrik


 Mengetahui hasil analisa energi biomasa tebu yang menjadi sumber energi listrik ramah
lingkungan di kehidupan masyarakat.

1.5 Manfaat Penelitian

Penulisan tugas akhir satu ini akan memberikan manfaat pada beberapa pihak, seperti:

Manfaat bagi Penulis

Manfaat penelitian biomassa untuk penulis yakni bisa menambah wawasan untuk peneliti serta bisa
dijadikan sebagai pedoman dalam menghadapi masalah bahan bakar yang sekarang ini tengah dalam
keadaan yang mengkhawatirkan.

Manfaat bagi Universitas

Penulisan tugas akhir diharapkan bisa menjadi referensi akademis serta keinsinyuran dalam
pengembangan jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berikutnya.

Manfaat bagi Masyarakat dan Industri

Bisa dijadikan sebagai penyedia energi listrik yang terbarukan dan ramah lingkungan. Bisa untuk
menyediakan energi alternatif mandiri serta tidak bergantung kepada energi fosil.Bisa meningkatkan
kemandirian pada masyarakat di dalam bidang energi alternatif guna daerah yang tertinggal supaya
lebih maju serta sejahtera.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Dasar dari teori berisi pemikiran maupun teori – teori yang melandasi diadakannya penelitian.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Penulisan tugas akhir satu ini memakai metode penelitian:

 Studi Pustaka (Study Research)


Studi satu ini dikerjakan dengan menggunakan cara melihat serta mencari literature yang
telah ada guna mendapatkan data yang berkaitan dengan analisis di dalam penulisan tugas
akhir.
 Penelitian Lapangan (Field Research)
Berwujud peninjauan menuju lokasi serta siskusi bersama pihak – pihak yang terkait guna
memperoleh data yang diperlukan pada penulisan tugas akhir.
 Penyusunan Tugas Akhir
Selepas dikerjakan pengujian, data – data serta analisa yang didapatkan dan juga disusun
dalam suatu laporan tertulis.
Nama:M.Hazriel Aqilla
Kelas:XI-MIA4

CONTOH PROPOSAL KEGIATAN PERPISAHAN SEKOLAH

I. Latar Belakang
Perpisahan dan pelepasan siswa kelas XII merupakan agenda rutin sekolah yang dilaksanakn
setiap tahun setelah semua proses pembelajaran kelas XII selesai atau setelah ujian nasional
selesai dilaksanakan. Selain sebagai ajang silaturahmi antarsiswa, orang tua, dan warga sekolah,
acara ini juga sebagai prosesi melepas siswa kelas XII yang telah menyelesaikan masa
belajarnya selama tiga tahun di jenjang Sekolah Menengah Atas ( SMA ). Mereka akan kembali
ke tengah-tengah masyarakat sebagai pribadi yang lebih dewasa dalam berpikir dan bertindak
dalam menentukan masa depannya, untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi atau
memasuki dunia kerja.

II. Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut adalah:
Sebagai silaturahmi antarsiswa kelas XII, guru dan warga sekolah lainnya
Lebih mengakrabkan dan menghidupkan rasa kebersamaan siwa kelas XII yang sebentar lagi
menjadi alumni SMA Negeri 5 Tambun Selatan
Refresing setelah pelaksanaan berbagai kegiatan dan aktivitas pembelajaran, ujian sekolah, dan
ujian nasional

III. Nama Kegiatan


Nama Kegiatan ini adalah Perpisahan dan Pelepasan Siswa Kelas XII Tahun Pelajaran 2010/
2011 SMA Negeri 5 Tambun Selatan dan studi wisata ke Kota Yogyakarta.

IV. Tema Kegiatan


Tema perpisahan dan pelepasan ‘Raih Cita-cita dan Prestasi yang Tinggi Sambut Globalisasi
dengan Penuh Semangat’.

V. Bentuk Kegiatan
Acara Perpisahan dan Pelepasan Siswa kelas XII SMA Negeri 5 Tambun Selatan dilanjutkan
kunjungan ke tempat bersejarah dan rekresi di kota Yogyakarta.

VI. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Tanggal: xx bulan xxxx
Tempat: SMA N xxx
Waktu: 09.00 WIB – selesai

VII. Sumber Dana


Pemasukan
Donatur: Rp xxx
Iuran siswa: Rp xxx
Iuran guru: Rp xxx
Dana Sponsor: Rp xxx
Pengeluaran
Konsumsi: Rp xxx
Dekorasi ruangan: Rp xxx
Dokumentasi dan video: Rp xxx
Sound system: Rp xxx

VIII. Acara Pelaksanaan


09.00 – 09.15: Pembukaan oleh MC
09.15 – 09.20: Sambutan ketua panitia
09.20 – 09.25: Ucapan perwakilan siswa kelas 12
09.25 – 09.30: Ucapan perwakilan OSIS
09.30 – 09.35: Sambutan dari wakil orang tua siswa
09.35 – 09.45: Sambutan kepala sekolah dan pelepasan atribut sekolah
09.45 – 09.50: Penyerahan cenderamata
10.00 – 10.15: Penyerahan hadiah bagi siswa berprestasi
10.15 – 11.00: Hiburan
11.00 – 11.15: Pembacaan doa
11.15 – selesai: Penutup

IX. Peserta
Siswa kelas XII IPA-XII IPS: 222 orang
Panitia: 17 orang
Guru Pendamping: 5 orang
Jumlah: 244 orang

X. Susunan Panitia
• Penanggung Jawab Kegiatan: Kepala Sekolah xxxx
• Pengarah Kegiatan: xxx
• Ketua Kegiatan: xxx
• Wakil Kegiatan: xxx
• Sekretaris: xxx
• Bendahara: xxx
• Seksi Acara: xxx
• Seksi Perlengkapan: xxx
• Seksi Humas: xxx
• Seksi Keamanan: xxx
• Seksi Dokumentasi: xxx
• Seksi Konsumsi: xxx
• Seksi Hiburan dan Pentas Seni: xxx
XI. PENUTUP
Diharapkan dengan adanya acara perpisahan dan pelepasan siswa kelas XII SMA Negeri 5
Tambun Selatan dan studi wisata ke kota Yogyakarta dapat mempererat tali silaturahmi dan
kebersamaan antar semua warga sekolah serta memperluas cakrawala pengetahuan dan
wawasan siswa juga mengenal budaya dan wilayah Negara Indonesia selain kota Bekasi. Untuk
itu kami sangat mengharapkan dukungan moral, materi dan partisipasi semua pihak agar acara
dan kegiatan ini terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi siswa saat ini dan masa yang akan
datang.
Nama:M.Hazriel Aqilla
Kelas:XI-MIA4

CONTOH PROPOSAL PENELITIAN PENYEBAB KEGAGALAN


PADA PERTUMBUHAN JAMUR DI ATAS PERMUKAAN KACA

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Dalam materi biologi salah satunya akan dibahas jamur (Mykes). Jamur adalah organisme
eukariot yang memiliki dinding sel tersusun dari kitin. Jamur tidak akan memiliki klorofil untuk
dapat melakukan fotosintesis.

Jamur hidup dengan cara menyerap zat organik yang ada disekitarnya. Bahan organik yang
telah diserap itu digunakan sebagai kelangsungan hidupnya serta akan disimpan dalam bentuk
glikogen yang berupa senyawa karbohidrat.

Pada kesempatan ini penulis akan melakukan penelitian terhadap kemungkinan jamur akan
dapat tumbuh di permukaan bahan anorganik yaitu berupa kaca. Maka dari itu, penulis akan
mengambil judul penelitian yaitu “Analisis penyebab kegagalan pada pertumbuhan jamur pada
permukaan kaca”.

1.2 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah :

 Untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan jamur.


 Untuk mengetahui dimana habitat hidup jamur.
 Untuk memenuhi tugas mata pelajaran biologi sebagai syarat kenaikan kelas.

1.3 Rumusan Masalah


Rumusan Masalah yang didapat

“Mengapa permukaan kaca tidak dapat ditumbuhi jamur?”

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


Menurut Albert Towle, tahun 1989, jamur ini dimasukkan kedalam kingdom fungi serta
kingdom protista :

1. Kingdom Fungi.

Dengan ciri hifa yang bersekat, dinding sel yang terdiri dari kitin, polysakarida secara komplek,
selulosa, reproduksi seksual dengan cara persatuan dari gamet-gamet yang akan dapat diikuti
persatuan protoplasma. Reproduksi secara seksual dengan cara spora, fragmentasi. Klasifikasi
dari kingdom fungi terdiri dari 4 divisi diantaranya :

1. Divisi Zygomycota
Hifa berinti yang banyak, reproduksi dengan menggunakan spora, sporangia, reproduksi
seksual dengan cara konjugasi zygospora.

2. Divisi Basidiomycota

Hifa yang bersekat, reproduksi aseksual dengan cara fragmentasi, reproduksi seksual dengan
cara basidiospora.

3. Divisi Ascomycota

Hifa yang bersekat, mampu uniseluler, reproduksi aseksual dengan cara konidia juga dengan
cara bertunas, reproduksi seksual dengan cara ascospora.

4. Divisi Deuteromycota

Hifa yang memiliki sekat, berkembang biak dengan cara konidia.

Kingdom Protista

Dimasukkan dalam protista karena mempunyai ciri-ciri seperti amuba, makanannya yang
seperti amuba dengan bakteri serta zat organik lain, morfologi dengan physiologi mirip pada
amuba, sel prokariotik. Klasifikasi pada kingdom protista adalah :

1. Phylum Acrasiomycota

Dengan ciri berinti satu, terdiri dari myxamuba, reproduksi menggunakan sporangia. Tubuh
seperti pseudoplasmodium serta dengan sel eukariotik. Fase vegetatif yang serupa amuba
dengan berinti satu.

2. Phylum Myxomycota

Cirinya berupa plasmodium yang memiliki banyak inti, berkembangbiak dengan cara sporangia.
Fase vegetatif yang serupa plasmodium dapat hidup bebas.

3. Pylum chytridiomycota

Tubuh dengan benang-benang hifa, mpy dinding yang sangat pasti, inti eukariotik,
menghasilkan spora yang kembara. Khusus dapat menghasilkan sel berflagel : klas oomycetes.

BAB 3 METODE PENELITIAN


Dalam penelitian ini, kami menggunakan metode :

Library research yaitu penelaahan kepustakaan dengan cara mencari data-data atau
keterangan dari beberapa sumber buku yang berkaitan dengan masalah yang akan kami bahas.

Metode penelitian dalam langkah-langkah kegiatan melakukan penelitian yang meliputi :

 Objek, populasi dan sampel penelitian.

Objek dalam penelitian ini meliputi organisme dari jamur atau Mykes

Populasi di dalam penelitian ini yang meliputi jenis-jenis habitat hidup jamur (Mykes) yang
merupakan bahan organik serta aG norganik.
Sampel penelitiannya adalah dengan bahan organik yang berupa roti serta bahan anorganiknya
yang berupa kaca.

 Lokasi penelitian

Lokasi penelitian dengan tempat tinggal yang ada di salah satu peneliti yaitu dengan di blok
Jatiserang ds. Jatiserang kec. Panyingkiran kab. Majalengka.

 Waktu penelitian

Waktu dari penelitian dapat diuraikan pada tabel di bawah ini :

Jadwal kegiatan penelitian

No. Jenis Kegiatan Penelitian Waktu Ket.

1. Menyusun Proposal 1 hari 10 Juni 2012

2. Melakukan Percobaan Pertama 2 hari 15-16 Juli 2012

3. Menganalisis hasil percobaan pertama 1 hari 17 Juli 2012

4. Melakukan percobaan kedua 2 hari 18-19 Juli 2012

5. Menganalisis hasil percobaan kedua 1 hari 20 Juli 2012

6. Menyusun laporan hasil penelitian 1 hari 20 Juli 2012

7. Presentasi hasil penelitian 1 hari 21 Juli 2012

Alat yang akan peneliti gunakan adalah :

1. Alat tulis
2. peralatan serta bahan yang akan digunakan untuk melakukan percobaan.
3. Literatur yang akan mendukung percobaan.
4. Data hasil pengamatan

BAB 4 KESIMPULAN
Jamur tidak mampu tumbuh selain pada bahan organik. Seperti halnya pada , kaca tak akan
dapat ditumbuhi jamur meskipun telah ditempat yang lembab yang biasanya akan ditumbuhi
jamur karena kaca adalah bahan anorganik.

Nama:M.FADLUL HADI
Kelas:XI-MIA4

CONTOH PROPOSAL KEGIATAN RAMADHAN


I. Pendahuluan
Kegiatan pembelajaran disekolah yang dilaksanakan tidak hanya berupa kegiatan akademi.
Kegiatan non akademi pun dapat dilaksanakan salah satunya dengan kegiatan siswa yang
nyata. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sesuai dengan jiwa para siswa sebagai
remaja. Oleh sebab itu, kami selaku pengurus rohis SMA Merah Putih
bermaksud mengadakan kegiatan Pesantren Ramadhan dibulan suci yang penuh berkah ini .

II. Latar Belakang


Kegiatan yang kami laksanakan tidak lepas dari peringatan bulan suci Ramadhan yang tentunya
dilaksanakan demi meningkatkan keimanan dan ketakwaan para siswa. Selain itu kegiatan ini
dilatar belakangi untuk memeriahkan bulan suci ramdhan yang penuh berkah ini.

III. Tujuan
Kegiatan Pesantren Ramadhanyang akan dilaksanakan bertujuan sebagai berikut:
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah swt
2. Menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah saw
3. Mempererat tali silaturahmi antar siswa
4. Memeriahkan bulan suci ramadhan

IV. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Tanggal : 23 s/d 28 Agustus 2010
Pukul : 07.00 s/d selesai
Tempat : Hall SMA Merah Putih

V. Peserta Kegiatan
Siswa-siswi kelas X SMA Merah Putih

VI. Susunan Kepanitiaan


Penanggung Jawab Kegiatan: Kepala Sekolah xxxx
Pengarah Kegiatan: xxx
Ketua Kegiatan Ramadan: xxx
Wakil Kegiatan Ramadan: xxx
Sekretaris: xxx
Bendahara: xxx
Seksi Acara: xxx
Seksi Perlengkapan: xxx
Seksi Humas: xxx
Seksi Keamanan: xxx
Seksi Dokumentasi: xxx
Seksi Konsumsi: xxx
Seksi Kajian: xxx
VII. Anggaran
Air mineral : y dus x Rp y = Rp xxx
Konsumsi panitia : y bungkus x Rp y x y hari = Rp xxx
Konsumsi peserta : y bungkus x Rp y x y hari = Rp xxx
Lain-lain : Rp xxx
P3K: Rp xxx
Sewa tempat: Rp y x y jam = Rp xxx
Dekorasi aula: Rp xxx
Sewa perlengkapan: Rp xxx
Snack : Rp xxx
Total : Rp xxx

VIII. Penutup
Proposal kegiatan ramadhan ini kami buat dengan harapan pihak yang berwenang turut
berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga Allah swt memberi kelancaran acara ini.

Nama:M.FADLUL HADI
Kelas:XI-MIA4

CONTOH PROPOSAL PENELITIAN PENGARUH AKTIVITAS


DENGAN BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP PADA
MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 1 SEMARANG

I.Latar Belakang Masalah


Keberadaan game yang sangat merajalela sekarang ini. Membuat motivas belajar setiap pelajar
berkurang jika telah terkena synrom keasikan bermain game. Terutama game online.Jika sudah
salah menggunakan keasikan bermain game ini akan sangat fatal akibatnya terutama pada anak
anak. Akan membentuk karakter anak yang kurang baik dalam hal pendidikan.
Permasalahan tersebut tentu akan menghambat pencapaian dari tujuan kognitif, afektif dan
psikomotorik dari sikap pelajar yang harus mematuhi pembelajaran. Oleh karena itu, perlu juga
sekiranya diadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online
Terhadap pada Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Bangun”.

II.Pembatasan Masalah
Tingginya intensitas waktu bermain game online yang dilakukan siswa kelas X A-C SMA N 1
Bangun.Rendahnya tingkat motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Bangun.

III.Rumusan Masalah
Adakah sebuah pengaruh aktivitas bermain game online dengan terhadap motivasi belajar
siswa kelas X SMA N 1 Bangun?

Hipotesis
Terdapat juga pengaruh positif serta signifikan antara variabel dengan aktivitas bermain game
secara online dengan motivasi belajar dari siswa kelas X A-C SMA N 1 Bangun.

Desain Penelitian
Penelitian ini akan didesain ex-post facto, dimana dalam penelitian berusaha untuk meneliti
sebuah fakta yang telah terjadi pada lapangan. Pendekatan yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan cara kuantitatif sehingga akan menghasilkan data yaitu kumpulan
angka.

Populasi dan Sampel


Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah siswa kelas X A-C SMA N 1 Bnagun yaitu
180 orang.Sampel daripenelitian ini akan mengambil masing-masing 30 orang perwakilan
setiap kelas untuk dijadikan subjek.

Instrumen Pengumpulan Data


Peneliti akan mampu melakukan pengumpulan data dari setiap responden dengan
menggunakan sebuah instrumen berupa angket yang tertutup. Dalam angket ini akan disusun
berbagai pertanyaan mengenai variabel yang akan diteliti, yaitu dengan aktivitas bermain game
online serta motivasi belajar.

Validitas data
Pengujian data hasil dari penelitian ini menggunakan empat validitas berupa isi (content),
konstruk (construct), konkuren (Concurrent) dengan prediksi (predictive). Alat ukur oleh
peneliti untuk menguji bagaimana validitas data penelitian adalah Product Moment dari
sebauh Karl Pearson.
Nama:M.DAVA AL-ZIRKY
Kelas:XI-MIA4

CONTOH PROPOSAL KEGIATAN ULANG TAHUN SEKOLAH

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dua puluh tahun usia SMA Negeri 3 Tahuna dalam pengabdiannya di bidang pendidikan.
Bukan rentang usia yang pendek bagi suatu lembaga pendidikan untuk menghadirkan alumni
yang cerdas dan tangguh bagi masyarakat. Peringatan ulang tahun sekolah dengan kontribusi
nyata bagi warga masyarakat sekitar diharapkan mampu menumbuhkan semangat sosial dan
gotong royong bagi siswa.

B. Tujuan Kegiatan
1. Memupuk semangat kerja sama di dalam lingkungan SMA Negeri 3 Tahuna
2. Menjalin semangat kebersamaan dengan warga masyarakat di sekitar lingkungan SMA
Negeri 3 Tahuna

II. Isi Proposal


A. Tema
Kegiatan ulang tahun SMA Negeri 3 Tahuna kali ini mengangkat tema “Gotong Royong
Menjaga Kesehatan Bersama.”
B. Macam Kegiatan
1. Membersihkan lingkungan di dalam dan sekitar sekolah
2. Gerak jalan sehat
C. Peserta
Peserta adalah seluruh siswa SMA Negeri 3 Tahuna.
D. Peralatan yang Dibutuhkan
1. Peralatan kebersihan
2. Seragam olah raga
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Kegiatan membersihkan lingkungan sekolah
Tanggal: Sabtu, 17 Oktober 2020
Waktu: Pukul 08.00–10.00 WIB
Tempat: SMA Negeri 3 Tahuna
2. Kegiatan membersihkan lingkungan di sekitar sekolah
Tanggal: Sabtu, 24 Oktober 2020
Waktu: Pukul 08.00–10.00 WIB
Tempat: Lingkungan sekitar SMA Negeri 3 Tahuna3. Gerak jalan sehat
Tanggal: Sabtu, 31 Oktober 2020
Waktu: Pukul 06.00–07.00 WIB
Rute: Sekitar SMA Negeri 3 Tahuna
III. Susunan Acara

1. Sabtu, 17 Oktober 2020, 08.00–10.00 WIB, membersihkan lingkungan SMA Negeri 3


Tahuna, Kodinator: Yuni
2. Sabtu, 24 Oktober 2020, 08.00–10.00 WIB: membersihkan fasilitas umum di
lingkungan sekitar SMA Negeri 3 Tahuna, Kordinator: Abdul
3. Sabtu, 31 Oktober 2020, 06.00–13.00 WIB: gerak jalan sehat 5k berawal dan berakhir
di SMA Negeri 3 Tahuna, Kordinator: Duta

IV. Susunan Kepanitiaan


Pelindung: Drs. Yudha M.pd (Kepala Sekolah)
Pengarah: Suryaningsih S.pd
Penanggung Jawab: Muhammad Rizal (Ketua OSIS)
Ketua Panitia: Syarifatul Laili
Sekretaris: Ria Anggraini
Bendahara: Joko Susanto
Seksi acara: Setya Wiguna
Seksi Dana Usaha: Khalifa Wardani
Seksi Humas: Totok Amsari
Seksi Keamanan: Ahmad Riyanto
Seksi Dokumentasi: Firman
Seksi Peralatan: Budi Doremi

V. Anggaran Dana
Anggaran kegiatan diperoleh dari:
1. Dana kas sekolah: Rp300.000,00
2. Dana partisipasi siswa: Rp1.000.000,00
3. Dana sponsor: Rp4.000.000,00
4. Dana partisipasi guru: Rp1.500.000,00
Total: Rp6.800.000,00
Biaya pengeluaran:
1. Peralatan kebersihan: Rp2.000.000,00
2. Konsumsi: Rp3.000.000,0
6. Spanduk: Rp300.000,0
7. Lain-lain: Rp250.000,0
Total: Rp5.550.000,0

VI. Penutup
Demikian proposal ini kami susun. Besar harapan atas dukungan dari sekolah agar kegiatan
yang bermanfaat ini terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian dan kerja
sama, kami ucapkan terima kasih.
Nama:M.DAVA AL-ZIRKY
Kelas:XI-MIA4

CONTOH PROPOSAL PENELITIAN PELAKSANAAN STRATEGI


PEMBELAJARAN OLEH GURU SMK N 1 GODEAN

Latar Belakang Masalah


Berdasarkan dari hasil observasi yang akan dilakukan di kelas XI AP 1 dan 2 pada tanggal 1-2
April 2020 akan ditemukan beberapa permasalahan dengan kegiatan pembelajaran. Pertama,
yaitu motivasi belajar siswa masih rendah pada saat kegiatan pembelajaran sedang
berlangsung. Kondisi ini yang dibuktikan dengan banyaknya siswa yang akan melakukan
aktivitas lain seperti saat berbicara, bercanda, bermain gadget hingga ada yang tidur.

Kedua, prestasi belajar yaitu sebagian besar siswa masih rendah dimana telah berdasarkan
hasil nilai ulangan harian mencapai sebanyak 55% belum mencapai kriteria dari ketuntasan
minimal. Ketiga, sumber belajar yang sedang digunakan oleh guru serta siswa belum memadai
karena tidak dilengkapi dengan adanya bahan ajar untuk kurikulum 2013 edisi yang revisi.

Keempat, strategi dari pembelajaran yang akan digunakan oleh guru kompetensi keahlian
Administrasi Perkantoran belum juga bervariasi. Dalam kegiatan pembelajaran, guru masih
akan menggunakan strategi yang monoton, yaitu dengan ekspositori. Padahal setiap materi
dari pelajaran tentu akan membutuhkan penerapan strategi yang memiliki variasi karena tujuan
dari pembelajarannya juga berbeda.

Berdasarkan dari keempat permasalahan tersebut, maka kami melakukan penelitian dengan
judul penelitian yaitu “Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Oleh Guru Kompetensi Keahlian
pada jurusan Administrasi Perkantoran SMK N 1 Bagus”.

Pembatasan Masalah
Strategi dari pembelajaran yang akan digunakan oleh guru kompetensi keahlian pada jurusan
Administrasi Perkantoran belum bervariasi.

Rumusan Masalah
Bagaimana cara pelaksanaan strategi pembelajaran oleh guru kompetensi keahlian pada
Administrasi Perkantoran SMK N 1 Bagusan?

Desain Penelitian
Penelitian ini akan berdesain deskriptif dengan cara menggunakan pendekatan kualitatif
sehingga akan didapatkan data yang dihasilkan adalah berupa rangkaian kata dan kalimat.

Informan Penelitian
Subjek di dalam penelitian ini maka terdiri dari guru dan siswa kelas X kompetensi keahlian
pada jursan Administrasi Perkantoran SMK N 1 Bagus tahun ajaran 2020/2021. Pemilihan dari
subjek penelitian yang berupa guru kompetensi keahlian pada jurusan Administrasi
Perkantoran menggunakan sebuah teknik purposive sampling. Sementara itu, yang khusus
untuk siswa kelas X kompetensi keahlian pada jurusanAdministrasi Perkantoran menggunakan
sebuah teknik snowball sampling.

Instrumen Pengumpulan Data


Penelitian ini yang berdesain deskriptif dengan cara pendekatan kualitatif, maka instrumen
yang akan dapat digunakan adalah pedoman observasi, wawancara serta dengan dokumentasi.

Teknik Analisis Data


Pada penelitian ini akan menggunakan teknik analisis data secara interaktif. Teknik akan
melalui tiga tahap kegiatan yang harus peneliti tempuh yaitu penyajian, reduksi serta penarikan
kesimpulan dari data.

Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data


Data dari hasil penelitian yang telah terkumpul ini perlu diperiksa dengan keabsahan datanya.
Adapun dari teknik pemeriksaan data yang akan digunakan adalah dengan triangulasi metode
serta sumber. Triangulasi metode ini dapat dilakukan peneliti dengan cara membandingkan
data hasil observasi, wawancara serta hasil dokumentasi. Kemudian, triangulasi ini merupakan
sumber uyang dapat dilakukan dengan cara membandingkan data wawancara informan pada
guru A dengan B.

Anda mungkin juga menyukai