Anda di halaman 1dari 10

Kelompok

1
Kabinet Natsir
Anggota

• Citra Hanania Ritonga


• M. BIntang Pratama
• M. Abid Firman
• Nikita Ariyanto
• Yasmin Aisah
1 Latar Belakang Kabinet
Topik 2 Kapan Dibentuk Kabinet
Yang 3 Program Kabinet
Dibahas 4 Susunan Kabinet

5 Keberhasilan Kabinet
6 Masalah Kabinet
7 Jatuhnya Kabinet
Latar Belakang
Setelah masa proklamasi kemerdekaan Indonesia, Natsir lebih dulu menjadi
anggota KNIP sebelum akhirnya terpilih menjadi perdana menteri. Pada
tanggal 3 April 1950, Natsir mengajukan Mosi Integral Natsir yang bertujuan
untuk memulihkan keutuhan bangsa Indonesia dalam NKRI yang sebelumnya
berbentuk serikat. Agar tujuan tersebut dapat tercapai, Soekarno pun akhirnya
mengangkat Mohammad Natsir sebagai perdana menteri pada 17 Agustus
1950. Diangkatnya Natsir sebagai Perdana Menteri juga menjadi awal
terbentuknya Kabinet Natsir pada 6 September 1950.
Kapan Dibentuknya
Kabinet Natsir

Kabinet Natsir merupakan kabinet pertama setelah pembubaran


Republik Indonesia Serikat (RIS). Kabinet Natsir diresmikan pada
tanggal 7 September 1950 berdasarkan Keputusan Presiden Republik
Indonesia No. 9 Tahun 1950.
Program Kabinet • Menggiatkan usaha keamanan dan ketentraman;

Natsir • Mencapai konsolidasi dan menyempurnakan susunan


pemerintah;

• Menyempurnakan organisasi angkatan perang;

• Mengembangkan dan memperkuat ekonomi rakyat;

• Memperjuangkan penyelesaian masalah Irian Barat.


Susunan Kabinet Natsir
• Perdana Menteri: Mohammad Natsir (Masyumi) • Menteri Agama: Wahid Hasyim (Partai Masyumi)
• Wakil Perdana Menteri: Hamengkubuwono IX (Non- • Menteri Kesehatan: J.Leimena (Partai Kristen
Partai) Indonesia)
• Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Bahder Djohan • Menteri Tenaga Kerja: Panji Suroso (Partai Parindra)
(Non-Partai) • Menteri Perdagangan: S. Djojohadikusumo(Partai
• Menteri Keamanan Rakyat: Abdul Halim (Non-Partai) Sosialis Indonesia)
• Menteri Luar negeri: Mohammad Roem (Masyumi) • Menteri Sosial: F.S. Haryadi (Partai Katolik)
• Menteri Pertanian: Tandiono Manu (Partai Sosialis • Menteri Negara: Harsono Tjokroaminoto (PSII)
Indonesia) • Menteri Pekerjaan Umum: Herman Johannes (PIR)
• Menteri Dalam Negeri: Assaat (Non-Partai) • Menteri Perhubungan: Djuanda Kartawidjaja (Non-
• Menteri Penerangan: M.A. Pellaupessy (Faksi Partai)
Demokratik) • Menteri Keuangan: Syafruddin Prawiranegara (Partai
• Menteri Kehakiman: Wongsonegoro (Partai PIR) Masyumi)
Keberhasilan • Di bidang ekonomi, ada Sumitro Plan yang
mengubah ekonomi kolonial ke ekonomi nasional;
Kabinet Natsir
• Menetapkan prinsip bebas aktif dalam kebijakan
politik luar negeri Indonesia;

• Indonesia masuk PBB;

• Berlangsung perundingan antara Indonesia-Belanda


untuk pertama kalinya mengenai Irian Barat.
Masalah yang dihadapi Kabinet Natsir
• Pada penerapan Sumitro Plan, pengusaha nasional diberi bantuan kredit, tetapi
bantuan itu diselewengkan pengunaannya sehingga tidak mencapai sasaran.

• Upaya memperjuangkan masalah Irian Barat dengan Belanda mengalami jalan


buntu (kegagalan).

• Timbul masalah keamanan dalam negeri yaitu terjadi pemberontakan hampir di


seluruh wilayah Indonesia seperti Gerakan DI/TII, Gerakan Andi Azis, Gerakan
APRA, dan Gerakan RMS.
Penyebab Jatuhnya Pemerintahan Kabinet
Natsir
Berakhirnya kekuasaan kabinet disebabkan oleh adanya mosi
tidak percaya dari PNI menyangkut pencabutan Peraturan
Pemerintah mengenai DPRD dan DPRDS. PNI menganggap
peraturan pemerintah No. 39 th 1950 mengenai DPRD terlalu
menguntungkan Masyumi.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai