Sebelum menjadi perdana menteri, Natsir telah menjadi anggota KNIP (Komite
Nasional Indonesia) sejak Indonesia merdeka. Setelah itu, pada tanggal 3 April 1950,
Natsir ingin memulihkan keutuhan bangsa Indonesia menjadi negara kesatuan, bukan
dalam bentuk serikat.
Berikut kami rangkum masalah dan kendala yang dihadapi Kabinet Natsir:
Selain mosi tidak percaya dari PNI yang disetujui parlemen, ada mosi tidak
percaya dari parlemen terkait kegagalan Kabinet Natsir dalam perundingan antara
Indonesia dengan Belanda terkait Irian Barat. Tekanan yang bertubi-tubi ini kemudian
sampai pada puncaknya yaitu kejatuhan Kabinet Natsir pada tanggal 21 Maret 1951 dan
kemudian Natsir pun mengembalikan mandatnya kepada Presiden Soekarno.