Anda di halaman 1dari 3

Kabinet Natsir

 Adapun Program Kabinet Natsir adalah sebagai berikut :


 Mempersiapkan dan menyelenggarakan Pemilihan Umum untuk Dewan Konstituante dalam waktu yang singkat.
 Mencapai konsolidasi dan menyempurnakan susunan Pemerintahan serta membentuk peralatan Negara yang bulat berdasarkan Pasal 146 di dalam Undang-Undang
Dasar Sementara 1950.
 Menggiatkan berbagai usaha untuk mencapai keamanan dan ketenteraman.
 Mengembangkan dan memperkokoh kekuatan perekonomian rakyat sebagai dasar bagi pelaksanaan kegiatan perekonomian nasional yang sehat serta
melaksanakan keragaman dan kesamarataan hak antara buruh dan majikan.
 Membantu pembangunan perumahan rakyat serta memperluas berbagai usaha untuk meningkatkan kualitas manusia dalam hal kesehatan dan kecerdasan.
 Menyempurnakan organisasi Angkatan Perang dan pemulihan mantan anggota-anggota tentara dan gerilya ke dalam masyarakat.
 Memperjuangkan dan mengusahakan penyelesaian masalah perebutan wilayah Irian Barat dalam waktu yang singkat.
Pada masa kabinet ini, terjadi pemberontakan hampir di seluruh wilayah Indonesia dan masalah keamanan di dalam negeri, seperti Gerakan DI/TII, Gerakan Andi Azis,
Gerakan APRA, dan Gerakan RMS. Perundingan masalah Irian Barat juga mulai dirintis, tetapi mengalami jalan buntu. Pada tanggal 22 Januari 1951, parlemen
menyampaikan mosi tidak percaya dan mendapat kemenangan sehingga pada tanggal 21 Maret 1951, Perdana Menteri Natsir mengembalikan mandatnya kepada
Presiden. Penyebab lainnya adalah diterimanya mosi Hadikusumo yang mengusulkan dibubarkannya seluruh DPRD yang telah terbentuk. Menurut pemerintah, mosi
tersebut tidak mungkin dilaksanakan karena alasan yuridis formil.
 Di bidang ekonomi, terdapat Sumitro Plan yang mengubah ekonomi kolonial ke ekonomi nasional
 Menetapkan prinsip bebas aktif dalam kebijakan politik luar negeri Indonesia
 Indonesia masuk PBB
 Berlangsung perundingan antara Indonesia-Belanda untuk pertama kalinya mengenai Irian Barat.
Kabinet Sukiman
Berikut ini adalah beberapa program kerja pokok dari Kabinet Sukiman:
 Bidang keamanan: menjalankan tindakan tegas sebagai negara hukum serta memberikan jaminan keamanan dan ketentraman.
 Bidang sosial-ekonomi: mengusahakan kemakmuran rakyat secepatnya dengan memperbaharui hukum agraria supaya berpihak pada kepentingan petani, serta
mempercepat usaha penempatan bekas pejuang di lapangan kerja/usaha.
 Bidang politik luar negeri: memasukan Irian Barat ke dalam wilayah Republik Indonesia secepatnya.
 Mempercepat persiapan penyelenggaraan pemilihan umum.

penyebab utama jatuhnya Kabinet Sukiman adalah adanya mosi Sunario (PNI) berkaitan dengan penandatanganan perjanjian bantuan ekonomi dan persenjataan oleh
Amerika Serikat kepada Indonesia atau yang dikenal dengan nama Mutual Security Act (MSA).

Kabinet Sukiman tercatat berhasil meraih beberapa prestasi, diantaranya adalah keberhasilan dalam memperhatikan usaha rakyat dan memajukan perusahaan kecil,
memperhatikan kaum buruh dengan menggagas standarisasi upah minimum, memperluas akses pendidikan dengan mendirikan berbagai macam sekolah, Tunjangan Hari
Raya (THR), serta berhasil melanjutkan program kerja dari Kabinet Natsir.

Anda mungkin juga menyukai