Pengertian Kualitatif adalah metode penelitian yang menekankan pada aspek suatu
pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat permasalahan
untuk penelitian generalisasi.
Metode penelitian kualitatif lebih suka menggunakan teknik analisis yang mendalam (
in-depth analysis ). Yaitu mengkaji suatu masalah secara satu persatu, dari kasus
perkasus.
Karena dalam metodologi kulitatif yakin bahwa sifat suatu masalah satu berbeda
dengan sifat masalah lainnya. Tujuan dari metodologi kualitatif ini bukan suatu
generalisasi tetapi pemahaman yang secara mendalam terhadap suatu masalah.
Penelitian kualitatif sendiri berfungsi untuk memberikan kategori substantif dan
hipotesis penelitian kualitatif.
2. Penelitian Kuantitatif adalah metode penelitian yang lebih menekan pada aspek
pengukuran dengan cara yang obyektif terhadap fenomena social. Untuk bisa
melakukan pengukuran, pada setiap fenomena social di jabarkan kedalam beberapa
komponen masalah, variable dan indikator.
Setiap variable yang ditentukan dan diukur dengan memberikan symbol-symbol dan
angka yang berbeda – beda sesuai dengan kategori pada informasi yang berkaitan
dengan variable tersebut. Dengan menggunakan symbol-symbol atau angka tersebut,
teknik perhitungan secara kuantitatif matematik bisa di lakukan sehingga bisa
menghasilkan suatu kesimpulan yang belaku umum di dalam suatu parameter.
1.2 Permasalahan
Berdasarkan uraian dari latar belakang dapat diidentifikasikan beberapa masalah
sebagai berikut :
1. Angka konsumsi bahan bakar minyak yang cukup tinggi berbanding terbalik dengan
produksi minyak bumi tidak naik begitu cepat.
2. Cadangan minyak bumi Negara Indonesia diperkirakan hanya sampai pada tahun
2019.
3. Ketersediaan sumber energi alternatif seperti energi matahari yang banyak namun
belum termanfaatkan dengan baik.
4. Cahaya matahari dapat langsung dikonversi menjadi listrik oleh sel surya, namun
untuk dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari perlu dibutuhkan komponen-
komponen pendukung untuk keperluan sehari-hari seperti kompor listrik.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah diungkapkan sebelumnya dapat dirumuskan
masalah yang akan diselesaikan sebagai berikut:
1. Sumber listrik DC yang telah di simpan pada akumulator atau baterai dapat
dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari seperti kompor listrik.
2. Untuk mendapatkan proses pemanasan yang baik perlu dilakukan perancangan
kompor DC dengan sumber daya dari baterai DC 12 Volt.
1.5 Tujuan
Tujuan perancangan kompor DC ini adalah merancang dan membuat kompor listrik
DC 12 Volt serta melakukan pengukuran terhadap unjuk kerja dari kompor listrik DC 12 Volt
tersebut.
1.6 Manfaat
Manfaat dari perancangan kompor ini adalah sebagai salah satu solusi penggunaan
energi alternatif untuk masa depan, sehingga mengurangi pemakaian bahan bakar minyak
yang semakin menipis.
Selain itu juga untuk mengurangi pemanasan global dan mengurangi pencemaran
lingkungan serta sebagai hasil inovasi dalam bidang teknik elektro untuk menyelesaikan
permasalan yang ada di kehidupan nyata.
2.1 Accumulator
Accumulator disebut unsur (sel) sekunder karena sesudah energi habis masih bisa di
isi dan digunakan kembali (elektronika-dasar.web.id, 2012). Ketika diisi terjadi reaksi kimia
yang pertama sesudah accumulator penuh dapat memberi arus pada rangkaian luar, maka
terjadi reaksi kimia kedua. Jadi akumulator ini bekerja mengumpulkan dan mengeluarkan
arus listrik.
Pada waktu pengisian aki diberi tenaga listrik dari sumber listrik arus searah (dc). Di
dalam aki, tenaga listrik ini di ubah menjadi tenaga kimia kemudian disimpan. Sebaiknya
pada waktu pengosongan (pemakaian) maka tenaga kimia yang disimpan itu diubah lagi
menjadi tenaga listrik. Untuk baterai primer, jika plat-platnya sudah rusak tidak dapat di isi
lagi dan harus di ganti dengan yang baru. Akan tetapi, jika tegangan baterai sekunder telah
menjadi rendah maka tegangannya dapat dikembalikan seperti semula dengan jalan mengisi
listrik baterai itu.
2.2 Nikelin
Nikelin merupakan kawat nikel. Nikel adalah logam berwarna putih keperakperakan
yang berkilat, keras dan mulur (dapat ditarik) ,tergolong dalam logam peralihan. Nikel
merupakan logam yang sangat keras namun dapat dibentuk.
Karena sifatnya yang fleksibel dan mempunyai karakteristik-karakteristik yang unik
seperti tidak berubah sifatnya bila terkena udara, ketahanannya terhadap oksidasi dan 8
kemampuannya untuk mempertahankan sifat-sifat aslinya dibawah suhu yang ekstrim. Nikel
mempunyai daya hantar panas dan listrik yang baik. Pada gugus kimia memiliki lambang
atom Ni dan bernomor atom 28. Nikel pertama kali ditemukan oleh Crostdet pada tahun
1751.
2.5 Resistor
Pada dasarnya semua bahan memiliki sifat resitif namun beberapa bahan seperti
tembaga, perak, emas, dan bahan metal pada umumnya memiliki resistansi yang sangat kecil.
Bahan-bahan tersebut menghantar arus listrik dengan baik atau disebut dengan konduktor.
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang selalu digunakan dalam setiap
rangkaian elektronika karena bisa berfungsi sebagai pengatur atau untuk membatasi jumlah
arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Dengan resistor, 12 arus listrik dapat
didistribusikan sesuai dengan kebutuhan. Resirtor bersifat resistif, satuan resistansi dari suatu
resistor disebut Ohm.
2.8 Daya
Secara umum, pengertian daya adalah energi yang dikeluarkan untuk melakukan
usaha. Dalam sistem tenaga listrik, daya merupakan jumlah energi listrik yang digunakan
untuk melakukan usaha. Daya listrik biasanya dinyatakan dalam satuan Watt atau
Horsepower (HP). Horsepower merupakan satuan/unit daya listrik di mana 1 HP sama
dengan 746 Watt. Sedangkan Watt merupakan satuan daya listrik dimana 1 Watt memiliki
daya setara dengan daya yang dihasilkan oleh perkalian arus 1 Ampere dan tegangan 1 Volt
(saranabelajar.wordpress.com, 2009).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kekurangan dari alat ini adalah daya yang dikeluarkan dari kompor DC ini tidak
maksimal yaitu 250 Watt. Hal ini dikarenakan terdapat rugi-rugi daya yang diakibatkan oleh
rangkaian kompor yang terpasang antara lempeng penghubung dengan kawat nikelin kurang
maksimal. Beberapa cara telah dilakukan yaitu dengan mengganti berbagai macam lempeng
yang digunakan tetap belum maksimal mendapatkan daya yang diinginkan sehingga
menghasilkan panas yang diharapkan.
Contoh Proposal Penelitian Kualitatif
Judul : Analisis Stabilitas Tegangan Pembangkit Listrik Tenaga
Angin
Penulis : Nurriza Kholifatulloh Hasanah
Collection Type : Skripsi S1
Nama Prodi : Teknik Elektro
Dosen Pembimbing : Jamal
BAB 1
PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Analisis Stabilitas Tegangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin.
2. Mengetahui perbandingan Tegangan listrik pada pembangkit listrik tenaga angin
dengan dan tanpa pengedali tegangan pada saat kecepatan angin dan beban bervariasi.
1.5 Manfaat
Penelitian Adapun mannfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya
tentang stabilitas tegangan PLTAngin.
2. Penelitian ini dapat dijadikan referensi awal dalam pembelajaran dikemudian hari,
tentang energi terbarukan serta penerapanya secara langsung untuk sistem kelistrikan
skala kecil upaya pemanfaatan energi terbarukan secara nyata.
2.2.Dasar Teori
2.2.1. Angin (Wind)
Angin adalah udara yang bergerak dari tekanan udara yang lebih tinggi ke
tekana udara yang lebih rendah. Perbedaan tekana udara disebabkan oleh perbedaan
suhu udara akibat persamaan atmosfir yang tidak merata oleh sinar matahri. Akibat
perbedaan suhu maka terjadi perputaran udara dari kutub utara ke garis khatulistiwa
menyusuri bumi ataupun sebaliknya.
2.2.2. Turbin Angin
Turbin angin adalah alat yang berfungi untuk mengubah energi kinetik angin
menjadi energi angin gerak berupa putaran rotor dan poros generator untuk
menghasilkan energi listrik. Energi derak yang berasal dari angin akan diteruskan
menjadi gaya gerak dan torsi pada poros generator yang kemudian dihasilkan energi
listrik. Turbin angin merupakan mesin penggerak yang energi penggeraknya berasal
dari angin.
2.2.3. Sistem Kontrol
Sistem kontrol adalah proses pengaturan atau pengendalian satu atau beberapa
besaran sehinggaberada pada suatu harga atau rangkuman harga tertentu. Fungsi dasar
siste, kontrol adalah mencakup “ pengukuran (measurement), perbaikan (comparison),
pencatatan dan perhitungan (computation), dan perbaikan (corection)”.
Komponen – komponen dasar sistem kendali terdiri dari input, kontroler, elemen
kontroler akhir, proses, sensor atau transmiter dan output.
2.2.4. Motor Sinkron
Motor Sinkron adalah mesin sinkron yang digunakan untuk mengubah energi
listrik menjadi energi mekanik. Mesin sinkron mempunyai kumparan jangkar pada
stator dan kumparan medan pada rotor.
Kumparan jangkarnya berbentuk sama dengan mesin induksi, sedangkan kumparan
medan mesin sinkron dapat berbentuk kutub sepatu (salient) atau kutub dengan celah
udara sama rata (rotor silinder). Arus searah (DC) untuk menghasilkan fluks pada
kumparan medan dialirkan ke rotor melalui cincin dan sikat.
2.2.5 MATLAB
MATLAB (matemathics laboratory atau matrix laboratory) adalah sebuah
program untuk analisis dan komputasi numerik, merupakan suatu bahasa
pemrograman matematika lanjutan yang dibentuk dengan dasar pemikiran
menggunakan sifat dan bentuk matriks.
Dalam ilmu komputer, MATLAB didefinisikan sebagai bahasa pemrograman
yang digunakan untuk mengerjakan operasi matematika atau operasi aljabar matrix.
MATLAB(MATrix LABoratory) yang merupakan bahasa pemrograman tingkat
berbasis pada matrix sering digunakan untuk teknik komputasi numerik, digunakan
untuk menyelesaikian masalah – masalah yang melibatkan operasi matematika
elemen, matriks, optimasi, aproksimasi, dan lain – lain.
DAFTAR PUSTAKA