DISUSUN OLEH :
1. M. FARHAN ADHITYA. K
2. NAYLATUSSYIFA
3. EKA PUTRI JULIANTI
4. YOLANDA JUNIA
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah S.W.T atas segala rahmat dan hidayahnya, sehingga
penyusunan makalah ini akhimya dapat terselesaikan dengan baik. Kami mengharap dari isi
makalah ini dapat di jadikan suatu pedoman bagi para siswa untuk mengetahui sumber energi,
keterbatasan energy, dan dampaknya sehingga pesan/materi dapat sampai dengan baik.
Adapun saya kira makalah ini sangat jauh dari sempurna, untuk itu kami meminta kritik dan
sarannya dari para pembaca untuk memperbaiki makalah ini. Akhirnya penulis mengharapkan
semoga penyusunan makalah ini bermanfa'at bagi kita semua, Aamiin.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ………………………………………………. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SUMBER ENERGI ………………………………... 2
B. KEGUNAAN ENERGI ……………………………………………... 2
C. SOLUSI PENANGGULANGAN
KETERBATASAN ENERGI ……………………………………...... 3
D. PEMBANGKIT LISTRIK …………………………………………... 4
E. DAMPAK PENGGUNAAN SUMBER
ENERGI TERHADAP LINGKUNGAN …………………………… 8
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ……………………………………………………… 10
B. SARAN ……………………………………………………………… 10
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….. 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Energi erat kaitannya dengan alam dan teknologi. Dari alamlah energi dihasilkan dan dengan
teknologi energi akan dapat digunakan secara optimal. Saat ini kebutuhan energi sangat
meningkat, hal ini di pengaruhi adanya peningkatan pertambahan penduduk dan aktivitas
manusia. Ketidakseimbangan permintaan dan penawaran energi yang didorong pesatnya laju
pertambahan penduduk dan perkembangan industri dunia, mengakibatkan terkurasnya cadangan
energi, khususnya energi fosil yang merupakan sumber energi utama dunia.
Banyak negara di dunia yang sudah mulai sadar dan khawatir akan krisis energi yang
mengerikan ini. Sehingga tidak ada jalan lain yang bisa ditempuh kecuali dua hal utama yaitu
gerakan penghematan energi dan program penemuan sumber energi baru. Dua program besar
inilah saat ini menjadi perhatian besar bagi beberapa negara maju seperti Jepang. Amerika,
Jerman dan lain-lain. Krisis energi ini juga dialami pada negara Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumber Energi
Sumber energi adalah yang dapat menghasilkan energi, baik secara langsung maupun melalui
proses konversi. Adapun sumber daya energi adalah sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan
baik schagai sumber energi maupun sebagai energi. Berdasarkan ketersediaannya, sumber energi
diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu energi terbarukan (renewable energy) dan energi tak
terbarukan (non renewable energy).
1. Sumber energi terbarukan
Adalah sumber energi yang bisa diperbarui sehingga dalam penggunaannya dapat dengan cepat
dan mudah didapatkan. Pemanfaatan sumber energi terbarukan dapat dalam jangka waktu yang
lama dan berkelanjutan. Sumber energi ini memiliki kelebihan tidak mencemari lingkungan.
Contoh: energi matahari/surya, energi panas bumi, energi angin, dan energi air.
2. Sumber energi tak terbarukan
Adalah sumber energi dari sumber daya alam yang tidak dapat bara. Diperbarui artinya
ketersediaannya di alam ini terbatas karena proses pembentukannya yang memerlukan waktu yang
sangat lama. Dalam memanfaatkan energi tak terbarukan harus sangat diperhatikan jumlahnya di
alam serta dampaknya bagi lingkungan. Contoh: minyak bumi. gas alam, dan batu bara.
B. Kegunaan Energi
1. Penggunaan energi untuk keperluan industry
Berbagai industri baik industri kecil maupun besar memerlukan sumber energi dalam proses
produksinya. Sumber industri yang biasa digunakan adalah minyak bumi, batu bara, atau gas
alam. Untuk industri kecil tak jarang juga memanfaatkan sumber energi dari kayu bakar untuk
bahan bakar.
Beberapa keuntungan yang terdapat pada pembangkit listrik tenaga listrik mikrohidro adalah sebagai
berikut :
Dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis yang lain, PLTMH ini cukup murah karena
menggunakan energi alam.
Memiliki konstruksi yang sederhana dan dapat di operasikan di daerah terpencil dengan
tenaga terampil penduduk daerah setempat dengan sedikit latihan.
Tidak menimbulkan pencemaran.
1. Waduk (reservoir)
Waduk adalah danau yang dibuat untuk membandung sungai untuk memperoleh air sebanyak
mungkin sehingga mencapai elevasi.
2. Bendungan (dam)
Dam berfungsi menutup aliran sungai sungai sehingga terbentuk waduk Tipe bendungan harus
memenuhi syarat topografi. geologi dan syarat lain seperti bentuk serta model bendungan.
3. Saringan (sand trap)
Saringan ini dipasang didepan pintu pengambilan air, berguna untuk menyaring kotoran kotoran atau
sampah yang terbawa sehingga air menjadi bersih dan tidak mengganggu operasi mesin PLTMH.
4. Pintu pengambilan air (intake)
Pintu Pengambilan Air adalah pintu yang dipasang diujung pipa dan hanya digunakan saat pipa
pesat dikosongkan untuk melaksanakan pembersihan pipa atau perbaikan.
5. Pipa pesat (penstok)
Fungsinya untuk mengalirkan air dari saluran pnghantar atau kolam tando menuju turbin. Pipa pesat
mempunyai posisi kemiringan yang tajam dengan maksud agar diperoleh kecepatan dan tekanan air
yang tinggi untuk memutar turbin. Konstruksinya harus diperhitungkan agar dapat menerima
tekanan besar yang timbul termasuk tekanan dari pukulan air.
6. Katub utama (main value atau inlet value)
Katub utama dipasang didepan turbin berfungsi untuk membuka aliran air, Menstart turbin atau
menutup aliran (menghentikan turbin). Katup utama ditutup saat perbaikan turbin atau perbaikan
mesin dalam rumah pembangkit. Pengaturan tekanan air pada katup utama digunakan pompa
hidrolik.
7. Power house
Gedung Sentral merupakan tempat instalasi turbin air generator, peralatan Bantu, ruang
pemasangan, ruang pemeliharaan dan ruang control. Beberapa instalasi PLTMH dalam rumah
pembangkit adalah:
a. Turbin, merupakan salah satu bagian penting dalam PLTMH yang menerima energi potensial air
dan mengubahnya menjadi putaran (energi mekanis). Putaran turbin dihubungkan dengan
generator untuk menghasilkan listrik.
b. Generator, generator yang digunakan adalah generator pembangkit listrik AC. Untuk memilih
kemampuan generator dalam menghasilkan energi listrik disesuaikan dengan perhitungan daya
dari data hasil survei. Kemampuan generator dalam menghasilkan listrik biasanya dinyatakan
dalam Volt Ampere (VA) atau dalam Kilo Volt Ampere (KVA).
c. Penghubung turbin dengan generator, penghubung turbin dengan generator atau sistem
transmisi energi mekanik ini dapat digunakan sabuk atau puli, roda gerigi atau dihubungkan
langsung pada porosnya.
1) Sabuk atau puli digunakan jika putaran per menit (rpm) turbin belum memenuhi putaran rotor
pada generator, jadi puli berfungsi untuk menurunkan atau menaikan rpm motor generator.
2) Roda gerigi mempunyai sifat yang sama dengan puli.
3) Penghubung langsung pada poros turbin dan generator, jika putaran turbin sudah lama dengan
putaran rotor pada generator.
Perhitungan Teknis Potensi daya mikrohidro dapat dihitung dengan persamaan daya:
(P)=9,8 x Q x Hn x n
Dimana:
P = Daya (kW)
Q = debit aliran (m/s)
Hn = Head net (m)
9,8 = konstanta gravitasi
n = efisiensi keseluruhan.
Misalnya, diketahui data di suatu lokasi adalah sebagai berikut:
Q = 300 m3/s2, Hn 12 m dan h=0.5. Maka,besarnya potensi daya (P)
adalah:
P 9.8 x Qx Hn xh
= 9.8 x 300 x 12 x 0.5
= 17 640 W
= 17.64 Kw
E. Dampak Penggunaan Sumber Energi Terhadap Lingkungan
3. Solusi untuk menghadapi keterbatasan energi yaitu dengan cara penghematan energi dan
pemanfaatan sumber energi terbarukan sebagai sumber energi alternatif.
B. Saran
1. Sebagai makhluk hidup yang membutuhkan energi kita harus peduli akan keterbatasan energi
dan memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan,
2. Kita harus mengetahui apa saja yang tepat untuk penggunaan energi serta mencari solusi yang
tepat mengenai keterbatasan.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/503896445/Makalah-Keterbatasan-Energi
https://id.scribd.com/document/436756365/MAKALAH-Sumber-sumber-Energi